Anda di halaman 1dari 5

Tugas Individu

Deskripsi Tugas : Personalizing Values dan Breaking The

Limitations

Nama : Harpopo

NDH : 08

Peserta LATSAR Angkatan XIII, Kelompok II

1. Upaya Membangun Budaya BerAKHLAK dalam Melaksanakan Tugas Sehari-


hari sebagai Seorang ASN yang Profesional
1) Berorientasi Pelayanan
 Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat.
 ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
 Melakukan perbaikan tiada henti

2) Akuntabel
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi
 menggunakan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
dan efisien
 tidak menyalahgunakan jabatan

3) Kompeten
 Meningkatkan Kompetensi Diri guna Menghadapi Tantangan
yang Selalu Berubah-ubah.
 Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik.

4) Harmonis
 Menghargai Setiap Manusia apapun Latar Belakangnya.
 Tolong-menolong Antar Sesama.
 Bersama Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif.

5) Loyal
 Memegang Teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, Setia pada
NKRI dan Pemerintahan yang Sah.
 Berdedikasi dan Mengutamakan Kepentingan Bangsa dan Negara.

6) Adaptif
 Dapat dan Cepat Menyesuaikan Diri Terhadap Perubahan
 Selalu Berinovasi dan Mengembangkan Kreativitas
 Bertindak Proaktif
7) Kolaboratif
 Memberi Kesempatan pada Berbagai Pihak untuk Berkontribusi.
 Terbuka dalam Bekerjasama untuk Menghasilkan Nilai Tambah.
 Menggerakkan Pemanfaatan Berbagai Sumber Daya untuk
Tujuan Bersama

2. Identifikasi Potensi Penghambat dan Cara Mengatasi Terkait Upaya


membangun Budaya BerAKHLAK dalam Melaksanakan Tugas Sehari-hari
sebagai Seorang ASN yang Profesional

Core Value
No Deskripsi Penghambat Cara Mengatasi
ASN
1 Berorientasi Memberikan  Pengadaan obat yang  Dalam pengadaan
Pelayanan pelayanan terbaik kurang tepat/baik hendaknya disesuaikan
kepada pasien dalam sehingga sering terjadi dengan kebutuhan dan
menjalankan tugas kekosongan obat diperhitungkan buffer stok
profesi seorang  Kurangnya obat, dan jika terjadi
dokter. perlengkapan apotek, kekosongan dapat dibeli
seperti gelas ukur, dengan menggunakan
kertas pembungkus anggaran JKN.
obat dll  Melapor ke atasan agar
dibuat pengadaan dan
permintaan

2 Akuntabel Disiplin,  Ada beberapa petugas  Memberikan sanksi


bertanggungjawab, yang berhalangan hadir terhadap petugas yang
dan menggunakan tanpa keterangan tidak hadir tanpa
barang milik sehingga mengganggu keterangan dan
Puskesmas untuk proses pelayanan. memberikan saran kepada
kepentingan bersama  Ada petugas yang atasan untuk menambah
bukan pribadi. terkadang SDM jika memang
menggunakan diperlukan.
komputer Puskesmas  Menegur dan
seolah- oleh barang memberikan penjelasan
milik pribadi, sehingga bahwa barang Puskesmas
mengganggu saat bukan milik pribadi.
petugas lain
membutuhkan.
3 Kompeten Terus belajar guna  Pemberiaan obat-  Memberikan pelatihan
mengembangkan obatan tanpa peresepan kepada tenaga terkait
diri dan dokter seperti tentang pentingnya
meningkatkan antibiotic dan pengetahuan tentang obat
kompetensi dalam narkotika/psikotropika  Memberikan pelatihan
bekerja.  Pelaporan obat yang terutama penginputan obat
sering terlambat. yang menggunakan
aplikasi

4 Harmonis Saling mengormati,  Masih adanya  Saling merangkul dan


tolong-menolong batasan-batasan antara mengakrabkan diri
antar sesama, dan PNS dan antar profesi misalnya dengan membuat
tidak membanding- atau adanya kegiatan- kegiatan
bandingkan satu kelompok2. bersama, agar tidak ada
sama lainnya.  Tidak menggunakan lagi batasan.
masker atau melaksanakan  Menerapkan wajib
prokes guna menjaga mematuhi prokes dan
kebaikan bersama. petugas maupun pasien.

5 Loyal Berdedikasi dan  Sering terjadiny  Memberikan pekerjaan


mengutamakan keterlamabat memberikan sesuai tupoksinya
kepentingan laporan sehingga  Pemberian sanksi yang
bersama, instansi, menghambat kinerja yang tegas.
bangsa dan negara. lain
 Terjadinya pelanggaran
peraturan oleh para
petugas seperti dating
terlambat.

6 Adaptif Penyesuaian diri  Aplikasi yang sulit dan  Membuat tutorial atau cara
terhadap perubahan sering bermasalah penggunaan aplikasi
yang ada Ketika digunakan tersebut serta melakukan
dilingkungan kerja. seperti aplikasi sehat perbaikan dengan system
Indonesia-ku(ASIK) dan tersebut.
smilie  Dilakukan pelatihan
 berbahasa asing/daerah berbahasa asing/daerah
pada beberapa petugas para petugas.
sehingga menyulitkan
pada saat pelayanan.
7 Kolaboratif Menjalin kolaborasi  Sering terjadinya  Mencari solusi terutama
dengan berbagai Perbedaan persepsi dalam hal pengadaan,
pihak guna dalam hal pengadaan dan hendaknya dinas
menciptakan pendistribusian obat memberitahkan obat2
pelayanan yang antara pihak puskesmas apa yang tidak tersedia,
lebih baik lagi. dan dinkes. atau jika stok obat apa
saja yang sudah
 Kurangnya Kerjasama menepis agar
antara lintas sektor memudahkan
puskesmas dalam
perencaan obat dan
barang.
 Mengadakan pertemuan
atau rapat dengan pihak-
pihat terkait, seperti
kelurahan, polsek dan
kecamatan

Anda mungkin juga menyukai