Anda di halaman 1dari 9

MENDESKRIPSIKAN TOKOH PANUTAN TENTANG CORE VALUE

BERAKHLAK DALAM SEBUAH INSTANSI PEMERINTAH ATAU ORGANISASI

LAINNYA

OLEH KELOMPOK 1 :

Nama : 1. Muhammad Wijaya,A.Md.Gz (Ketua)


2. Muhammad Khairul Ilmi,A.Md.KL
3. Muhammad Radyan Norhadi Putra,A.Md.Gz
4. Muhammad Zaini,A.Md.Kep
5. Mutia Dwi Zulhija,A.Md.Kes

PESERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN BANJAR

GOLONGAN II ANGKATAN VI TAHUN 2022


TOKOH PANUTAN

DR.H.SALAHUDIN SANDIAGA UNO,BBA,MBA

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Ke - 13

Kabinet Kerja Joko Widodo dan Ma’ruf Amin

Masa Kerja 2019 - 2024

Tempat, tanggal lahir : Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969

Kebangsaan : Indonesia

Istri : Noor Asiah Uno (1996 – Sekarang)

Anak : Anneesha Atheera Uno (1997)

Amyra Atheefa Uno (1998)

Sulaiman Saladdin Uno (2011)

Almamater : S1 Wichita State University, AS (1990)

S2 George Washington University, AS (1992)

S3 Universitas Pelita Harapan (2020)


Core Value ASN Penerapan Nilai-Nilai BerAKHLAK
Sebagai seorang menteri yang harus memberikan
pelayan kepada masyarakat, beliau
mempraktekkan nilai dari berorientasi pada
pelayanan dengan membuat sebuah gerakan yang
Berorientasi Pelayanan
namanya 3G : Gercep (Gerak Cepat), Geber
(Gerak bersama), dan Gaspol (Garap semua
potensi yang di lapangan). Hal ini sudah
membuktikan core values ASN yang pertama.
 Yaitu sikap bertanggungjawab atas
kepercayaan yang diberikan. dengan mengacu
pada beberapa etik diantaranya:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, serta disiplin dan
berintegritas tinggi
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggungjawab, efektif, dan
efisien
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
 Penerapan nilai “akuntabel” dari tokoh
panutan:
a. Selalu konsisten dalam menciptakan
lapangan kerja.
Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, Sandiaga Uno terus menyiapkan
sejumlah langkah strategis untuk
mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan
ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satunya
adalah dengan cara pengembangan Desa
Akuntabel Wisata yang merupakan bagian dari pilar
terpenting dari pembangunan pariwisata dan
ekonomi kreatif ke depan. Desa wisata ini
diharapkan akan mampu meningkatkan
perekonomian masyarakat dan membuka
lapangan kerja yang luas. Berbagai upaya juga
terus dilakukan Sandiaga Uno dalam
mengembangkan sektor pariwisata.
b. Siap turun ke lapangan untuk
mendapatkan peta masalah dan peluang-
peluangnya.
Pariwisata merupakan sektor yang paling
terpuruk akibat pandemi. Sektor ini melibatkan
banyak stakeholder termasuk masyarakat di
sekitar destinasi wisata. Sehingga dalam
penanganannya harus cermat dan hati-hati. Guna
menemukan hambatan serta peluang-peluangnya
secara akurat, Sandiaga Uno siap turun ke
lapangan untuk mendapat peta masalah serta
berbagai peluang.
Bapak Sandiaga Uno memiliki prestasi yang telah
di capai salah satunya yaitu berhasil lulus dari
Wichita University Amerika Serikat dengan
predikat Summa Cumlaude, setelah satu tahun
kemudian beliau mendapatkan beasiswa untuk
melanjutkan Pendidikan ke University George
Washington ke Amerika Serikat dan lulus dengan
predikat Cumlaude setelah tahun 2021 bapak
Sandiaga uno resmi menyandang gelar Doctor Of
Research In Manajemen (DRM) di Universitas
Pelita Harapan dengan indeks prestasi komulatif
Kompeten 3,77. Selain dalam bidang prestasi Bapak
sandiaga uno juga secara konsisten berupaya
untuk mengangkat potensi dengan cara
menggandeng 16 asosiasi dan 20 perguruan tinggi
untuk meningkatkan SDM Desa Wisata melalui
inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang mana hal
ini sejalan dengan RPJMN Tahun 2020-2024, hal
ini memungkinkan untuk menarik minat
wisatawan, juga membuka lapangan pekerjaan
dan peluang usaha baru ekonomi kreatif, sehingga
dapat menjadi alternatif ketahanan perekonomian
Indonesia.
Meski Sukses menjadi pengusaha muda dan
sebagai pejabat public beliau tetap rendah hati,
selalu bersikap santun, dan menghomati orang
lain. Beliau juga menyempatkan waktu untuk
Harmonis berhadir dan berkumpul dengan masyarakat yang
dating dari berbagai golongan dan kasta pada
acara haul ke-14 ulama kharismatik Muhammad
Zaini Abdul Ghani Al-Banjari atau Guru
Sekumpul
Loyal Sebagai tokoh ASN dalam praktek Loyal yaitu
setia pada pimpinan yaitu pa presiden dan
menjaga nama baik presiden dimana pun dan
kapan pun sebagai contoh Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno
memiliki penilaian tersendiri perihal pernyataan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam
pembukaan Rapat Kerja Kementerian
Perdagangan, Kamis (4/3/2021).Saat memberikan
sambutan, Jokowi mengajak semua pihak
mencintai produk dalam negeri. "Produk-produk
dalam negeri gaungkan. Gaungkan juga benci
produk-produk dari luar negeri. Bukan hanya
cinta tapi benci. Cinta barang kita, benci produk
dari luar negeri. Sehingga betul-betul masyarakat
kita menjadi konsumen yang loyal, sekali lagi,
untuk produk-produk Indonesia," katanya. Lantas
apa komentar Sandiaga terkait pernyataan
Presiden? "Saya melihat ada satu narasi yang
menurut saya sangat strategis sekaligus
provokatif yang disampaikan bapak presiden tadi
dan saya dimintakan komentarnya juga, yaitu
mencintai produk Indonesia dan membenci
produk asing," ujarnya. "Membenci ini menurut
saya suatu hal yang luar biasa dari kepala negara
kita bahwa kita bukan hanya mencintai tapi kita
mesti switching, pivoting menuju bukan hanya
bangga buatan Indonesia dan beli buatan
Indonesia tapi juga mulai meninggalkan produk-
produk asing dan menurut saya ini yang akan
menjadi talkability-nya atau narasi yang sangat
kuat dalam kita memulihkan ekonomi
pascapandemi ini," lanjutnya. Menurut Sandiaga,
narasi itu merupakan game changer oleh Jokowi.
"Bahwa selama ini Rp 150 triliun lebih dari
ekonomi kita yang kita transfer ke luar negeri itu
almost 10 miliar dolar AS dari kegemaran kita
berwisata ke luar negeri. Dan jika dilihat dari
produk-produk ekonomi kreatif kita tentunya
banyak sekali terutama yang ada di e-commerce
yang merupakan dominasi dari produk-produk
luar negeri," kata Sandiaga. "Jadi kami sangat
menyambut, sangat happy, apa yang disampaikan
bapak presiden tadi dalam pembukaan raker
kemendag ini dan kita all out akan support,"
lanjutnya. Dapat terlihat dari pernyataan-
pernyataan sandiaga yang sangat loyal kepada
presiden sebagai pimpinan.
Sebagai salah satu politisi yang tergolong masih
muda bapak sandiaga uno sering kali dikenal
dengan sebutan politisi milenial pada era
perkembangan zaman yang serba digital ini
beliau juga memilih mengadaptasi digitalisasi
dalam setiap pekerjaan yang di embannya, beliau
aktif membagikan segala kegiatannya dalam
Adaptif
social media agar para generasi millennial bisa
mengikuti perkembangan isu yang terjadi pada
negara. Beliau juga aktif merangkul generasi-
generasi muda inspiratif untuk ikut serta dalam
kemajuan bangsa. Perkambangan zaman tidak
membuat beliau larut dalam kesusahan
beradaptasi.
Kolaboratif Sebagai tokoh ASN dalam praktek Kolaboratif
yaitu beliau sebagai Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif selalu berkolaborasi dengan
berbagai pihak untuk memajukan pariwisata di
Indonesia dan juga majukan Ekonomi Kreatif
sebagai contoh kolaborasi Sandiaga Salahuddin
Uno antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
Jakarta Propertindo (Jakpro) dan berbagai pihak
lainnya dalam menghadirkan Formula E yang
menjadi inovasi baru dari kompetisi balap mobil
yang memanfaatkan mobil listrik. Selain itu untuk
meningkatkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sandiaga Salahuddin Uno juga berkolaborasi
dengan Google untuk mencapai tujuan pemulihan
Ekonomi yang memburuk pada masa pandemi
covid-19.
PRAKTEK BERAKHLAK PILIHAN DALAM SEBUAH INSTANSI PEMERINTAH ( PUSKESMAS)

Core Value ASN Penerapan Nilai-nilai BerAKHLAK

Puskesmas merupakan sebuah institusi pelayanan


masyarakat yang bersifat fasilitas kesehatan. Sebuah
puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan sesuai
dengan standar operasioanal prosedur (SOP) yang mengacu
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam
memberikan pelayanan seorang petugas harus memilki
respon yang bagus, cepat dan tanggap dalam memberikan
pelayanan. Seorang petugas juga harus memiliki kualitas
pelayanan yang baik. Menjaga mutu pelayanan dengan
Berorientasi Pelayanan bersikap ramah, santun, senyum dan penuh kasih sayang.
Nilai perilaku ini akan menghasilkan tujuan dari
berorientasi pada pelayanan yaitu kepuasan masyarakat
yang dilayani.
Contohnya. Dalam kegiatan pelayanan konseling sanitasi
lingkungan. Sanitarian dituntut memberikan pelayanan
yang ramah, selalu mendengarkan dan mencatat keluhan
masyarakat, mampun memberikan respon untuk langsung
melakukan pemeriksaan lapangan apabila ada keluhan atau
kejadian penyakit yang berbasis lingkungan.

Akuntabel
 Selalu mengembangkan pengetahuan dengan mengikuti
workshop, seminar, webinar, diklat dan lain sebagainya
guna meningkatkan kompetensi yang pada akhirnya mampu
meningkatkan pelayanan yang berkualitas.
 Mampu melakukan tugas dan fungsi jabatannya dalam hal
Kompeten pelayanan kepada masyarakat juga merupakan bentuk nilai
kompeten dalam hal pelaksanaan kemampuan di bidangnya.
 Membantu rekan kerja yang belum menguasai pekerjaan
secara online.
 Memotivasi dan menginspirasi orang lain agar terus
berkembang dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman
pembelajaran untuk orang lain.

Harmonis

Sebagai ASN dalam praktek Loyal harus berdedikasi dan

mengutamakan kepentingan bangsa dan negara sebagai

wujud loyalitas terhadap bangsa. Contoh praktek Loyal di

Puskesmas, yaitu :

1. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945 serta

mentaati undang-undang tentang kesehatan yang


Loyal
berlaku.

2. Menjaga nama baik sesama petugas di puskesmas,

menjaga nama baik pimpinan yaitu kepala puskesmas,

menjaga nama baik instansi puskesmas tersebut

3. Menjaga kerahasian rahasia pasien dari pihak yang

bukan berkepentingan.
Adaptif

Dalam pelaksanaan tugas, kolaborasi di antara setiap ASN


mutlak harus dilaksanakan. Bersinergi dan memberi
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
dalam pembangunan, akan dapat mempercepat pencapaian
suatu visi dan cita-cita. Keterbukaan dalam bekerja sama,
dan mencari solusi bersama akan dapat menghasilkan nilai
tambah, dan mempercepat mencapai tujuan bersama. Sebagai
ASN dalam praktek Kolaboratif yaitu :
1. Saling kerjasamanya petugas kesehatan dan non
Kolaboratif
kesehatan yang menjadi pegawai yang bekerja di
puskesmas dalam memberikan pelayanan.
2. Terbuka dan memberikan kesempatan kepada lintas
sector untuk berkontribusi menghasilkan nilai tambah
pelayanan di Puskesmas.
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan Bersama baik pemanfaatan sumber alam maupun
sumber daya manusia untuk melakukan kerjasama secara
kolaboratif.

Anda mungkin juga menyukai