Anda di halaman 1dari 26

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

OPTIMALISASI PENERIMAAN ADUAN PENONTON MELALUI PERANCANGAN FITUR KRITIK


DAN SARAN TVRI KALIMANTAN BARAT PADA AKUN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
TVRI_KALBAR
TAHUN 2021

Disusun Oleh:
Syahira Rahmaditha
199610242020122010

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENERIMAAN ADUAN PENONTON MELALUI PERANCANGAN FITUR KRITIK
DAN SARAN TVRI KALIMANTAN BARAT PADA AKUN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
TVRI_KALBAR TAHUN 2021

Telah diseminarkan pada Seminar Rancangan Aktualisasi


Pada hari Rabu, tanggal 15 September 2021

Jakarta, 15 September 2021 Pontianak, 15 September 2021


Coach, Mentor,

Digitally
signed by
Anandhya
Aswindro
Purmadi
Anandhya Aswindro Purmadi, S.Pd Ahmad Fauzi, S.I.A
NIP. 198205042009121002 NIP. 199103292019021009

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang
diberikan-Nya sehingga Saya dapat menyelesaikan Laporan Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai
Dasar PNS dengan judul “Optimalisasi Penerimaan Aduan Penonton Melalui Perancangan
Fitur Kritik dan Saran TVRI Kalimantan Barat melalui Akun Media Sosial tvri_kalbar” dalam
rangka Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V tahun 2021 yang dilaksanakan oleh
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2021.
Penulisan tugas Laporan Rancangan Aktualisasi ini tidak dapat terlaksana
sebagaimana yang diharapkan tanpa adanya dukungan, petunjuk, dan arahan dari berbagai
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Ali Qausen, M.Si. selaku Kepala TVRI Stasiun Kalimantan Barat untuk
dukungan yang beliau berikan bagi seluruh CPNS Kementerian Komunikasi dan
Informatika Satuan Kerja TVRI Kalimantan Barat;
2. Bapak Ahmad Fauzi, S.I.A. selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, opini
serta dukungan dalam kegiatan penyusunan laporan rancangan aktualisasi;
3. Bapak Anandhya Aswindro Purmadi, S.Pd selaku coach yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam penyusunan laporan aktualisasi;
4. Ibu Dra. Farida Dwi Cahyarini, Ibu M.M, Astrid Puspita Sari, S.P.T, dan M.A, Bapak Ir.
Herry Abdul Aziz, M. Eng selaku tutor Agenda 1, Agenda 2, dan Agenda 3 yang telah
membimbing, berbagi pengalaman serta ilmu yang bermanfaat.
5. Teman-teman peserta pelatihan dasar CPNS angkatan V Kominfo tahun 2021 dan
teman-teman CPNS di TVRI Kalimantan Barat yang membagiakan pengalaman serta
motivasi kepada saya;
6. Serta seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan rancangan aktualisasi
ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat diterima dari semua pihak untuk penyusunan laporan
selanjutnya yang lebih baik. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
dan dapat memberikan manfaat yang baik bagi semua pihak.

Pontianak, 15 September 2021


Penulis

Syahira Rahmaditha, S.Ds.


NIP. 199624102020122010

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................. v
DAFTAR BAGAN .......................................................................................................................... vi
BAB I GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA ................................................................. 3
A. Gambaran Organisasi ................................................................................................................. 3
1. LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (LPP TVRI) ......................... 3
2. TVRI STASIUN KALIMANTAN BARAT...................................................................................... 4
B. Profil Peserta .............................................................................................................................. 6
1. Profil Peserta .......................................................................................................................... 6
2. Kedudukan Jabatan dan Tugas Pokok ................................................................................... 6
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................................................ 7
A. Identifikasi Isu ............................................................................................................................ 7
1. Analisa Lingkungan Strategis Eksternal dan Internal ............................................................ 7
2. Deskripsi Isu............................................................................................................................ 8
B. Penetapan Core Isu .................................................................................................................. 11
C. Analisis Penyebab Isu ............................................................................................................... 12
D. Gagasan Pemecahan Isu........................................................................................................... 12
E. Matriks rancangan Aktualisasi ................................................................................................. 14
F. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ...................................................................................... 18
REFERENSI ................................................................................................................................. 19

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gedung Penunjang Operasional TVRI Jakarta ...................................................................... 4


Gambar 2. Gedung TVRI Kalimantan Barat, Jalan A.Yani, Pontianak ..................................................... 5
Gambar 3. Proses tapping gambar TVRI Kalimantan Barat .................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. Bincang56 22 Juni 2021 ......................................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 5. Bincang56 28 Juni 2021 ......................................................... Error! Bookmark not defined.

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tapisan Isu menggunakan Kriteria APKL ................................................................................ 12


Tabel 2. Tapisan Isu menggunakan Kriteria USG ................................................................................. 12
Tabel 3. Pemilihan fokus indikator yang akan diselesaikan ................................................................. 13
Tabel 4. Pemilihan Gagasan Pemecahan Isu ........................................................................................ 13
Tabel 5. Matriks Rancangan Aktualisasi ............................................................................................... 17
Tabel 6. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ..................................................................................... 18

v
DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Struktur Organisasi TVRI Stasiun Kalimantan Barat ................................................................. 5


Bagan 2. Diagram Fishbone .................................................................................................................. 12

vi
BAB I

GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA


A. Gambaran Organisasi
1. LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (LPP TVRI)

TVRI berdiri pada 24 Agustus 1962 (berdasarkan SK Menpen RI


No.20/SK/VII/61) ditandai dengan siaran perdana Asian Games ke IV di Stadion
Utama Gelanggang Olah Raga Bung Karno. Sejak Tahun 2005 hingga kini, Status TVRI
berubah menjadi Lembaga Penyiaran Publik sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia.
Sebagai televisi publik, LPP TVRI mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan
informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta
melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat (PP
No.13 Th. 2005, Psl.4 & 5 tentang LPP TVRI). TVRI saat ini mengudara di seluruh
wilayah Indonesia dengan sistem siaran analog dan siaran digital. Penyiaran TVRI
didukung oleh 30 stasiun televisi daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Visi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia adalah menjadi
lembaga penyiaran kelas dunia yang memotivasi dan memberdayakan, melalui
program informasi, pendidikan dan hiburan yang menguatkan persatuan dan
keberagaman guna meningkatkan martabat bangsa.
Misi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia adalah (1)
Menyelenggara program siaran yang terpercaya, memotivasi, dan memberdayakan
yang menguatkan kesatuan dan keberagaman guna meningkatkan martabat bangsa;
(2) Mengelola sumber daya keuangan dengan tata kelola yang transparan, akuntabel
dan kredibel, secara profesional, modern, serta terukur kemanfaatannya; (3)
Menyelenggarakan penyiaran berbasis digital konvergensi dalam bentuk layanan
multiplatform dengan menggunakan teknologi terkini, yang dikelola secara modern
dan tepat guna, serta dapat diakses secara global; (4) Menyelenggarakan tata kelola
sumber daya manusia yang berkualitas, kompeten, kreatif dan beretika secara
transparan berbasis meritokrasi, serta mencerminkan keberagaman; (5)
Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan beserta tata kerjanya yang ramping dan
dinamis, serta pengelolaan aset secara optimal dan tepat guna berdasarkan
peraturan perundang-undangan; dan (6) Mengoptimalkan pemanfaatan aset,
meningkatkan pendapatan siaran iklan, dan usaha lain terkait penyelenggaraan
penyiaran, serta pengembangan bisnis sesuai peraturan perundang-undangan.

3
Sesuai dengan arahan Presiden dan Wakil
Presiden terpilih bahwa seluruh rencana
strategis Kementerian/Lembaga periode 2020-
2024 harus mengacu kepada Visi dan Misi
Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2020-2024
yang dituangkan dalam Rencana Pembangungan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Untuk itu, Visi Renstra LPP TVRI 2020-2024
sesuai dengan Visi dan Misi Presiden dan Wakil
Presiden terpilih adalah sebagai berikut:
Terwujudnya LPP TVRI yang andal,
profesional, inovatif, dan berintegritas dalam
pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden
untuk mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan
Wakil Presiden: “Indonesia Maju yang Berdaulat,
Mandiri dan berkepribadian berlandaskan
Gotong-royong.” Gambar 1. Gedung Penunjang Operasional
Maka, Misi dalam Renstra LPP TVRI 2020- TVRI Jakarta
Sumber: google.co.id
2024 disusun sesuai dengan Misi Presiden dan
Wakil Presiden, sebagai berikut:
1. Memberikan dukungan teknis dan administrasi serta analisis yang cepat, akurat
dan responsif Kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan
kebijakan penyelenggaraan negara sesuai kewenangan LPP TVRI;
2. Menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien di bidang pengelolaan
sumber sumber, pengawasan, administrasi umum, informasi dan hubungan
kelembagaan LPP TVRI;
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sarana, dan prasarana LPP TVRI.
Dalam rangka mewujudkan tujuan strategis berdasarkan Renstra LPP TVRI 2020-
2024 yaitu terwujudnya peningkatan pelayanan siaran TV publik modern, maka
disusun sasaran strategis yang ingin dicapai sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas konten (yang meliputi pendidikan, budaya, Pendidikan
agama, dan infrastruktur) penyiaran TV Publik;
2. Meningkatnya kualitas internal kelembagaan TVRI
Untuk membangun sikap dan perilaku sumber daya manusia serta mendorong
peningkatan kinerja dan tata kelola di lingkungan LPP TVRI, berlaku nilai-nilai yang
menjadi sifat, kebiasaan, serta pendorong budaya organisasi. Nilai-nilai tersebut
adalah integritas, terpercaya, kualitas, kreativitas, keberagaman, orientasi pelayanan,
dan harmoni (Keputusan Dewan Direksi LPP TVRI No. 99/KPTS/DIREKSI/TVRI/2018).

2. TVRI STASIUN KALIMANTAN BARAT


TVRI Kalimantan Barat merupakan stasiun televisi daerah yang didirikan oleh
Televisi Republik Indonesia untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat. TVRI Kalbar

4
didirikan pada tahun 1977 dengan nama TVRI Pontianak. TVRI Kalbar berkantor di Jl.
Ahmad Yani 60, Kota Pontianak. TVRI Kalbar me-relay 92% acara pada TVRI Nasional
dan sisanya, TVRI Kalbar membuat program khusus Provinsi Kalimantan Barat yang
ditayangkan mulai pukul 14.00-18.00 WIB

Gambar 2. Gedung TVRI Kalimantan Barat, Jalan A.Yani, Pontianak


Sumber: Dokumentasi Penulis

Berikut adalah struktur Organisasi TVRI Stasiun Kalimantan Barat

Bagan 1. Struktur Organisasi TVRI Stasiun Kalimantan Barat


Sumber: Dokumentasi Instansi

5
B. Profil Peserta
1. Profil Peserta
Nama : Syahira Rahmaditha
Satuan kerja : LPP TVRI Stasiun Kalimantan Barat
Jabatan : Ahli Pertama – Pranata Siaran

2. Kedudukan Jabatan dan Tugas Pokok


Dalam Permenpan No.30 Tahun 2017 dijelaskan bahwa Pranata Siaran berkedudukan
sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang produksi, penyiaran dan layanan media
baru pada media Radio dan Televisi di lingkungan RRI dan TVRI. Jabatan Fungsional
Pranata Siaran termasuk dalam kategori jabatan fungsional keahlian. Tugas Jabatan
Fungsional Pranata Siaran yaitu melakukan kegiatan produksi, penyiaran dan layanan
media baru.
Adapun uraian kegiatan dari pekerjaan Jabatan Fungsional Pranata Siaran-Ahli Pertama
adalah sebagai berikut:

1. Menyusun kerangka acuan kerja 17. Menganalisis naskah jurnalistik;


(TOR); 18. Menganalisis naskah artistik;
2. Melakukan agenda setting produksi; 19. Membuat laporan hasil evaluasi
3. Melaksanakan survei lokasi produksi; produksi penyiaran;
4. Melakukan analisis kelayakan materi 20. Membuat klasifikasi dan spesifikasi
produksi; siaran;
5. Merencanakan tata letak; 21. Menyusun bentuk/format acara siaran;
6. Melakukan pertemuan produksi; 22. Melaksanakan agenda setting
7. Hunting lokasi/survei; penyiaran;
8. Memeriksa naskah jurnalistik; 23. Menyampaikan ulasan dan komentar;
9. Mempelajari naskah produksi; 24. Memeriksa naskah kalaedoskop;
10. Membuat sketsa story board/hot 25. Mengarahkan lalu lintas
clock; reporter/narasumber;
11. Melakukan pembahasan naskah; 26. Mengendalikan lalu lintas
12. Menulis treatment; reporter/narasumber;
13. Membuat revisi audio/visual 27. Menyeleksi bahan berita dalam
skenario berdasarkan perubahan maupun luar negeri;
situasi di lapangan; 28. Mengawasi proses siaran jurnalistik;
14. Memeriksa naskah artistik; 29. Mengawasi proses siaran artistik;
15. Membuat aransemen musik; 30. Menentukan judul berita online; dan
16. Membuat musik ilustrasi/sound 31. Melakukan inovasi di bidang penyiaran
efek/visual efek yang bersifat tanpa modifikasi

6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
1. Analisa Lingkungan Strategis Eksternal dan Internal
Permasalahan yang dihadapi LPP TVRI Kalimantan Barat baik dari dalam (
strenght and weakness ) maupun dari luar ( opportunity and threat ) menuntut
adanya peningkatan peran dan kapasitas LPP TVRI Kalimantan Barat dalam
menciptakan berbagai Kebijakan untuk menghasilkan penyiaran televisi publik di
Indonesia baik.
Beberapa hal yang menjadi potensi dan permasalahan bagi LPP TVRI
Kalimantan Barat dalam melaksanakan pelayanan penyiaran Televisi Publik baik
dalam pengaruh lingkungan strategis eksternal maupun lingkungan strategis
internal adalah sebagai berikut:
Analisa Lingkungan Stategis Eksternal
a) Potensi (opportunity)
 Adanya Peraturan perundang-undangan yang mendukung penyiaran
televisi publik di Indonesia
 Adanya peningkatan daya saing di Industri Penyiaran dan kehadiran
media baru yang membuat distribusi program dan konten terjadi lebih
mudah dan murah.
 Adannya perkembangan teknologi yang pesat, pengguna internet yang
meningkat menyebabkan perubahan perilaku konsumen dalam
mengakses informasi. Hal tersebut mendorong adanya inovasi dan
kreatifitas untuk menghasilkan produk penyiaran yang lebih baik.
 Adanya tugas TVRI sebagai TV Pemersatu bangsa (PP No.13 Thn. 2005
tentang LPP TVRI). TVRI menjalankan tugas memberikan pelayanan
informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial,
serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan
masyarakat.
b) Ancaman (threat)
 Tingkat kepercayaan pada stakeholder sangat rendah. Adanya tuntutan
dari masyarakat agar TVRI Kalimantan Barat dapat menyiarkan konten
dan program siar yang berkaitan dengan tren kepedulian masyarakat
di tiap-tiap daerah.
 Dukungan pemerintah belum optimal dalam peningkatan kualitas agar
lebih memenuhi harapan publik. Pengelolaan sumberdaya LPP TVRI
Kalimantan Barat (sdm, keuagan & asset, data & informasi,
infrasturktur dan teknologi penyiaran &fungsi pendukungnya, jejaring
kerja, budaya organisasi dan citra/ brand image) masih perlu mendapat
perhatian dan peningkatan dari pemerintah
 Regulasi, kualitas sumberdaya manusia dan metodelogi pengelolaan
dan pengembangan usaha dan pasar (market) yang membatasi
kreativitas.

7
Analisa Lingkungan Strategis Internal
Analisa ini dilakukan dengan memfokuskan pada analisa lingkungan strategis
internal dalam bidang program dan konten media baru sesuai dengan bidang
penugasan penulis serta tusi jabatan.
c) Potensi (strenght)
 TVRI Kalimantan Barat berupaya mengakomodir sebagian besar
kearifan lokal yaitu seni budaya masyarakat melayu, dayak, dan china.
 Selain melalui saluran televisi, TVRI Kalimantan Barat saat ini sudah
mendistribusikan informasi tentang lembaga dan layanan lainnya
melalui media baru seperti youtube, Instagram, facebook, dan twitter.
d) Permasalahan (weakness)
 Manajemen ASN : Belum optimal pelaksanaan produksi program
karena tidak adanya proses evaluasi oleh kru produksi di TVRI
Kalimantan Barat sampai dengan Agustus 2021
 Whole of government : Belum optimal kerja sama dalam penjaringan
materi siar di TVRI Kalimantan Barat sampai dengan Agustus 2021
 Pelayanan Publik : Belum optimal dalam penerimaan aduan penonton
di TVRI Kalimantan Barat sampai dengan Agustus 2021
2. Deskripsi Isu
a) Belum optimal pelaksanaan produksi program karena tidak adanya proses
evaluasi oleh kru produksi di TVRI Kalimantan Barat sampai dengan Agustus
2021
Evaluasi merupakan suatu usaha untuk mengukur dan menilai secara obejektif
dari pencapaian hasil-hasil yang direncanakan sebelumnya, dimana hasil
evaluasi tersebut dimaksudkan menjadi umpan balik untuk perencanaan yang
akan dilakukan di depan (Yusuf,2000:3)
Dalam industri media peyiaran, evaluasi merupakan suatu pemeriksaan
terhadap pelaksanaan suatu program siaran yang telah dilakukan, hasil
evaluasi tersebut digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan program ke
depannya agar jauh lebih baik. Evaluasi dalam penyiaran televisi merupakan
tahapan pasca produksi.
Di TVRI Kalbar belum diterapkan penyampaian evaluasi dari proses produksi
program dari kru yang terlibat. Dalam pelaksanaan produksi paket acara
melibatkan bidang administratif, teknik, program dan pihak luar yang
berkedudukan sebagai pengisi acara.

8
Gambar 3. Proses produksi program di TVRI Kalimantan Barat
Sumber : Dokumentasi Penulis

Pelaksanaan evaluasi ini penting dilakukan untuk mengukur keberhasilan serta


menghindari kendala yang mungkin terjadi dikemudian hari. Tanpa adanya
evaluasi maka secara terus menerus pelaksanaan produksi program akan
mengalami kendala pada proses yang sama.
Kendala ini berkaitan dengan manajemen sumberdaya baik alat, bahan dan
manusia dalam meningktakan efektifitas serta efisiensi dari pelaksanaan
produksi program di kemudian hari.

Keterkaitan MP Agenda 3 : Manajemen ASN

b) Belum optimal kerja sama dalam penjaringan materi siar di TVRI Kalimantan
Barat sampai dengan Agustus 2021
Penjaringan materi siar yang dilakukan oleh TVRI Kalimantan Barat dirasa
masih konvensional. Penjaringan yang saat ini terjadi adalah dengan cara
melibatkan Bidang Jasa Siaran dan Non Siaran yang memberikan surat
penawaran kerja sama atau proposal kepada instansi daerah yang dituju, atau
dengan cara staff seksi Berita atau Program dan Konten Media Baru bekerja
secara mandiri untuk mencari materi serta menghubungi calon pengisi acara.
Kerjasama serta kolaborasi dengan pihak luar, merupakan salah satu cara
meningkatkan mutu serta membangun minat masyarakat terhadap program
siaran TVRI Kalimantan Barat. Kolaborasi dengan berbagai komunitas atau
organisasi lokal seperti sanggar tari, komunitas, dan lain-lain dapat
meningkatkan kualitas siaran yang akan ditayangkan.

9
Gambar 4. Bincang56 22 Juni 2021
Sumber : Dokumentasi Instansi

Dampak dari isu tersebut menyebabkan materi atau bahan siar yang di dapat
menjadi terbatas. Hal ini terlihat dari pengisi acara dan narasumber yang tidak
bervariatif. Dengan tidak bervariatifnya materi yang disiarkan berdampak
pada kesan program acara yang menjadi monoton dan tidak menarik.
Penjaringan materi siar yang bersifat konvensional ini menjadikan nilai
orientasi mutu yang buruk dari lembaga penyiaran.

Gambar 5. Bincang56 28 Juni 2021


Sumber : Dokumentasi Instansi

Kendala ini berkaitan dengan metode serta pelaksaan kerja sama yang
dilakukan oleh TVRI Kalimantan barat baik dari segi internal kelembagaan
maupun keluar kelembagaan. Dari segi internal perlu adanya peningkatan
koordinasi antar bidang Pengembangan Usaha dan Bidang Program dan Berita.
Sedangkan dari sisi eksternal perlu adanya peningkatan strategi dalam
penjaringan mitra kerja sama.

Keterkaitan MP Agenda 3 : Whole of Government

c) Belum optimal dalam penerimaan aduan penonton di TVRI Kalimantan Barat


sampai dengan Agustus 2021

10
Penyiaran program merupakan bentuk komunikasi satu arah, artinya tidak
terjadi satu interaksi antara komunikator dan komunikan secara langsung,
sehingga komunikator aktif menyampaikan pesan sementara komunikan pun
aktif menerima pesan. Proses yang seperti ini menyebabkan tidak terjadinya
proses pengendalian arus informasi.
Karena bentuk komunikasi yang dilakukan bersifat satu arah, maka timbal balik
dari penonton dibutuhkan untuk melihat keberhasilan penyampaian
informasi. Penyampaian kritik dan saran dapat menggambarkan puas tidaknya
publik serta harapan publik terhadap hasil dan penyiaran kedepannya. Sebagai
salah satu lembaga penyiaran publik, penting agar TVRI Kalbar memerhatikan
penilaian masyarakat terhadap tayangan-tayangan yang disajikan.
Penyampaian juga berpengaruh sebagai evaluasi terhadap kinerja tim produksi
program siar. Dengan mengetahui keinginan penonton diharapkan dapat
menjadi patokan dalam pemilihan materi dan pelaksanaan produksi siaran
berikutnya.
Penyempurnaan kualitas penyiaran yang berorientasi pada masukan dari
penonton akan menjadi dampak positif bagi lembaga penyiaran. Melakukan
perbaikan berdasarkan kritik dan saran penonton dimaksudkan agar
terbentuknya kelompok penonton tetap dan bahkan dapat menjangkau
kelompok yang lebih luas.
Sampai saat ini di TVRI Kalimantan Barat belum mempertimbangkan kritik dan
saran penonton sebagai indikator yang memengaruhi kualitas penyiaran.
Penyampaian komentar terjadi secara acak pada kolom komentar di media
sosial. Dibutuhkan penyelesaian agar kritik dan saran dapat tertampung dan
diterima dengan baik sehingga mempermudah instansi dalam penindak
lanjutan dari kritik atau saran yang telah disampaikan.
Kendala ini berkaitan dengan pelayanan publik yang tidak menerapkan prinsip
partisipatif dan responsif yang seharusnya ditunjukkan oleh lembaga kepada
masyarakat yang dilayaninya. Meninjau dari penereapan nilai-nilai dasar ASN,
kendala ini tidak sesuai dengan prinsip cepat ,tanggap dan demokratis yang
seharusnya ada pada suatu lembaga.

Keterkaitan MP Agenda 3 : Pelayanan Publik

B. Penetapan Core Isu


Dalam proses penetapan core isu yang berkualitas, diperlukan alat bantu penetapan
kriteria core isu dengan menetapkan rentang penilaian (1-5), yaitu sebagai berikut :
1. Menggunakan Kriteria APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak)

11
Tabel 1. Tapisan Isu menggunakan Kriteria APKL

2. Menggunakan Kriteria USG, Urgency (U), Seriousness (S), dan Growth (G)

Tabel 2. Tapisan Isu menggunakan Kriteria USG

Setelah menggunkan kedua teknik identifikasi core isu, maka dapat disimpulkan
penetapan isu yang mempunyai skor tertinggi dan ditetapkan sebagai core isu adalah isu
“Belum optimal dalam penerimaan aduan penonton di TVRI Kalimantan Barat sampai
dengan Agustus 2021”
C. Analisis Penyebab Isu
Analisis penyebab terjadinya isu terpilih dilakukan menggunakan metode fishbone
dengan menggunakan kriteria 5M (Man, Money, Material, Method, Machine,
Management, Measurement). Pada penggunaan kriteria tersebut dapat digunakan
seluruh kriteria, atau dengan menerapkan beberapa kriteria saja.

Bagan 2. Diagram Fishbone

Berdasarkan diagram Fishbone diatas terlihat beberapa alasan yang jika terus di
abaikan dapat menyebabkan TVRI Kalimantan Barat kehilangan minat masyarakat
daerah. Jika hal ini terus berlanjut dikhawatirkan TVRI Kalimantan Barat akan ditinggalkan
oleh penonton.

D. Gagasan Pemecahan Isu


Setelah akibat dan penyebab core isu teridentifikasi maka untuk memecahkan isu,
penyebab- penyebab tersebut perlu di analisis menggunakan teknik tapisan isu untuk
menentukan penyebab mana yang paling memungkinkan untuk dicari penyelesaian

12
masalahnya. Berikut adalah analisis tapisan dari permasalahan menggunakan kriteria
USG.

Tabel 3. Pemilihan fokus indikator yang akan diselesaikan

Berdasarkan tabel diatas maka didapatkan kesimpulan bahwa indikator yang paling
penting untuk dicarikan penyelesaian masalahnya ada pada indikator metode. Oleh
karena itu dirumuskan beberapa gagasan penyelesaian yang untuk menjawab
permasalahan tersebut.
Dibawah ini merupakan beberapa gagasan yang ditawarkan berikut dengan analisa
menggunakan kriteria efektif, efisien dan kemudahan dari permasalahan yang terjadi

Tabel 4. Pemilihan Gagasan Pemecahan Isu


menggunakan Kriteria Efektif, Efisien, dan Kemudahan

Dari ketiga gagasan pemecahan yang ditawarkan, dipilih “Perancangan fitur kritik dan
saran pada media social Instagram tvri_kalbar”.

13
E. Matriks rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Ahli Pertama Pranata Siaran, Bidang Program dan Konten Media Baru, TVRI Stasiun Kalimantan
Barat
Identifikasi Isu : 1. Belum optimal pelaksanaan produksi program karena tidak adanya proses evaluasi oleh kru
produksi di TVRI Kalimantan Barat sampai dengan Agustus 2021
2. Belum optimal kerja sama dalam penjaringan materi siar di TVRI Kalimantan Barat sampai
dengan Agustus 2021
3. Belum optimal dalam penerimaan aduan penonton di TVRI Kalimantan Barat sampai dengan
Agustus 2021
Isu yang Diangkat : Belum ada pengumpulan kritik dan saran dari audience TVRI KALBAR sampai dengan Agustus 2021
Gagasan Pemecahan Isu : OPTIMALISASI PENERIMAAN ADUAN PENONTON MELALUI PERANCANGAN FITUR KRITIK DAN
SARAN TVRI KALIMANTAN BARAT PADA AKUN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TVRI_KALBAR

Matriks Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan


No. Mata Pelatihan Terhadap Nilai Organiasasi
Visi-Misi
Organisasi/
SasTra
1 Melakukan 1. Melaporkan dan 1. masukan dan Akuntabilitas : Melakukan Upaya melaksanakan Upaya dalam
konsultasi terkait konsultasi terkait arahan terkait konsultasi dan melaksanakan misi organisasi : mewujudkan nilai
metode rancangan pengumpulan kritik pelaporan kepada mentor terkait Menyelenggarakan harmoni pada
penerimaan kritik aktualisasi dan saran penerapan gagasan pemecahaan tata kelola sumber organisasi
dan saran penonton 2. Mengajukan 2. Persetujuan isu daya manusia yang
kepada mentor usulan penambahan Nasionalisme : melakukan diskusi berkualitas,
pembuatan tautan pada media sebagai bentuk perwujudan nilai kompeten, kreatif
tautan layanan sosial instagram permusyawaratan dan beretika secara
kritik dan saran 3. Persetujuan Komitmen mutu: Pengusulan transparan berbasis
pada media sosial penggunana penggunaan layanan tautan dan meritokrasi, serta
Instagram layanan google form yang mempunyai mencerminkan
googleform dalam interface sederhana dan mudah keberagaman

14
3. Mengajukan pengumpulan kritik dipahami sebagai sarana
usulan dan saran pengumpulan kritik dan saran dari
penggunaan 4. Laporan hasil penonton
layanan google konsultasi Etika Publik : berlaku sopan dalam
form sebagai penyampaian pendapat dan
sarana usulan
pengumpulan
data
4. Membuat
laporan masukan
dari hasil
konsultasi

2 Membuat 1. Melaporkan dan 1. Catatan masukan Akuntabilitas : Melakukan Upaya mewujudkan Upaya dalam
rancangan konsultasi ke dan arahan terkait konsultasi dan melaksanakan Sasaran Strategis : mewujudkan nilai
indikator yang ingin mentor terkait indikator layanan pelaporan kepada mentor terkait Meningkatnya kualitas dan orientasi
ditampilkan pada indikator yang kritik dan saran indikator yang akan ditampilkan kualitas konten (yang pelayanan pada
layanan kritik dan akan ditampilkan 2. Referensi,informasi pada layanan meliputi pendidikan, organisasi
saran 2. Melakukan dan pemahaman Nasionalisme : melakukan diskusi budaya, Pendidikan
pengumpulan penggunaan dan menerima masukan dari agama, dan
informasi terkait layanan rekan-rekan sebagai bentuk infrastruktur)
tatacara 3. Laporan indikator perwujudan nilai penyiaran TV Publik
penggunaan yang akan permusyawaratan
layanan ditampilkan pada Komitmen mutu: Mencari
3. Mencari masukan layanan Informasi Terkait penggunaan
dari rekan-rekan layanan
kerja terkait Etika Publik : berlaku sopan dalam
indikator yang penyampaian pendapat dan
akan ditampilkan usulan
4. Menentukan
pertanyaan yang
akan ditampilkan
sebagai indikator
pada form kritik
dan saran

15
5. Membuat
laporan terkait
indikator pada
layanan kritik dan
saran
3 Pelaksanaan 1. Melaporkan 1. E-formulir aduan Akuntabilitas : Melakukan Upaya mewujudkan Upaya dalam
pembuatan form kepada mentor penonton konsultasi dan melaksanakan arah kebijakan mewujudkan nilai
dan tautan kritik terkait 2. Link tautan pelaporan kepada mentor terkait “Meningkatnya harmoni pada
dan saran pelaksanaan 3. Laporan pelaksanaan pembuatan formulir Penguatan Kapasitas organisasi
pembuatan form pelaksanaan Nasionalisme : melakukan Lembaga LPP TVRI”
2. Koordinasi kegiatan koordinasi pada pihak yang dengan stategi
dengan bidang terlibat sebagai perwujudan nilai “Pengembangan
konten media permusyawaratan Sistem Informasi
baru untuk Komitmen mutu: pelaksanaan Pelayanan Publik dan
penerapan pembuatan form dan tautan Penanganan
tautan pada diusahakan mempunyai tampilan Pengaduan “
media sosial serta bahasa yang sederhana dan
instagram komunikatif
3. Pembuatan Etika Publik : berlaku sopan saat
googleform kritik melakukan koordinasi menerima
dan saran pendapat dari luar
4. Pelaksanaan
penambahan
tautan e-formulir
pada media sosial
Instagram
5. Membuat
laporan
pelaksanaan
pembuatan form
dan tautan kritik
dan saran
4 Uji coba tautan 1. Melaporkan ke 1. Screenshoot / foto Akuntabilitas : Melakukan Upaya mewujudkan Upaya dalam
kritik dan saran mentor terkait uji pelaksanaan pelaporan kepada mentor terkait arah kebijakan mewujudkan nilai
coba kegiatan kegiatan uji coba “Meningkatnya kualitas dan orientasi
Penguatan Kapasitas

16
2. Mengirimkan link 2. kegiatan Nasionalisme : meminta batuan Lembaga LPP TVRI” pelayanan pada
ke rekan-rekan pengkoreksian dari dan melibatkan rekan kerja pada dengan stategi organisasi
untuk diuji coba hasil input sampel proses uji coba “Pengembangan
3. menginput data 3. laporan kendala Komitmen mutu: Memastikan Sistem Informasi
sampel dan hasil koreksi layanan bekerja secara baik Pelayanan Publik dan
4. koreksi hasil input saat uji coba Etika Publik : berlaku sopan saat Penanganan
sampel data melakukan koordinasi menerima Pengaduan “
5. Membuat pendapat
laporan hasil uji
coba
5 Penerapan dan 1. Melaporkan dan 1. Printout hasil Akuntabilitas : Melakukan Upaya mewujudkan Upaya dalam
Laporan Rekap hasil konsultasi ke google form dalam konsultasi dan pelaporan kepada arah kebijakan mewujudkan nilai
kritik dan saran mentor terkait bentuk mentor terkait pelaksanaan “Mendorong dan integritas ,
yang masuk dimulai spreadsheet penerapan layanan memfasilitasi terpercaya, kualitas
pelaksanaan 2. Laporan hasil Anti Korupsi : Mengumpulkan dan keterlibatan dan keberagaman
penerapan rekapitulasi mengolah data tanpa masyarakat dalam pada organisasi
2. Cetak hasil memodifikasi hasil mendapatkan siaran
spreadsheet Komitmen mutu: penyusunan televise publik
3. Pengolahan hasil rekapitulasi tersajikan Indonesia” dengan
bahan laporan dengan komunikatif stategi “Melakukan
kritik dan saran Etika Publik : penyusunan dan bergbagai survey
dari penonton penyampaian laporan untuk meningkatkan
4. Membuat menggunakan bahasa yang santun daya saing LPP TVRI“
laporan
penerapan dan
rekapitulasi kritik
dan saran yang
masuk.
Tabel 5. Matriks Rancangan Aktualisasi

17
F. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Rencana jadwal kegiatan aktualisasi yang dilakukan dipaparkan melalui table dibawah ini

No. Kegiatan Minggu

1 2 3 4
1.
Melakukan konsultasi terkait metode pengumpulan
kritik dan saran penonton kepada mentor
2. Melakukan Perancangan konsep penerapan form kritik
dan saran

3.
Pelaksanaan pembuatan form kritik dan saran

4. Uji coba tautan kritik dan saran

5. Penerapan dan Rekapitulasi kritik dan saran yang


masuk
Tabel 6. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

18
REFERENSI

Badan Kepegawaian Negara. 2019. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik


Indonesia Nomor 27 Tahuan 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Jabatan
Fungsional Pranata Siaran
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia.2017. Peraturan Menteri Pendayagunaan Paratur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesi Nomor 30 Tahun 2017 tentang Jabatan Fungsional Pranata
Siaran.
Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Akuntabilitas.
Jakarta:LAN.
Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Nasionalisme.
Jakarta:LAN.
Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Komitmen Mutu.
Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Etika Publik.
Jakarta:LAN.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2017 Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayan
Publik Jakarta:LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2017.Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Government.Jakarta: LAN
Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia. 2020. Keputusan Dewan
Direksi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Nomor
148/KPTS/DIREKSI/TVRI/2020 tentang Penetapan Rencana Stategis (RENSTRA) Tahun
2020-2024. Jakarta: Dewan Direksi LPP TVRI.
Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia. 2018. Keputusan Dewan
Direksi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Nomor
99/KPTS/DIREKSI/TVRI/2018 tentang Budaya Organisasi Di Lingkungan Lembaga Penyiaran
Publik Televisi Republik Indonesia.
Putri, Soedarsono. 2019. ”PROSES PRODUKSI PROGRAM TELEVISI “MUSIC UPDATE”

19
DI CHANNEL T-MUSIC PADA TELEVISI BERLANGGANAN TRANSVISION”. E-Proceeding of
Management.6(3).6613-6620.
Wahyuti. 2015. ” STRATEGI KREATIF DAN PROSES PEMBUATAN PROGRAM
TELEVISI”. Konvergensi.1(2). 145-159.
TVRI. Sejarah. http://tvri.go.id/about (diakses 25 agustus 2021)
TVRI. Stasiun. http://tvri.go.id/station/liststation (diakses 25 agustus 2021)
TVRI. Visi dan Misi. http://tvri.go.id/about/visimisi (diakses 25 agustus 2021)
TVRI KALBAR. Profil TVRI Kalbar. https://www.tvrikalbaronline.id/p/profil-tvri-
kalbar-tvri-kalimantan_31.html# (diakses 25 Agustus 2021)
Apa Itu Linktree dan Cara Menggunakan Linktree.2021.(
https://www.jetorbit.com/blog/apa-itu-linktree-dan-cara-menggunakan-linktree, diakses
25 Agustus 2021)
Sebanyak inikah Jumlah Pengguna Instagram di Indonesia?. 2019.
(https://tekno.kompas.com/read/2019/12/23/14020057/sebanyak-inikah-jumlah-
pengguna-instagram-di-indonesia , diakses 26 Agustus 2021)
Ahlgren, dkk. 2021. 40+Statistik &fakta Instagram.
(https://www.websitehostingrating.com/id/research/instagram-statistics , diakses : 26
Agustus 2021)
Rahman, A. 2015. Dibanding Youtube, Pamer Video di Instagram Lebih Menantang.
(https://inet.detik.com/cyberlife/d-2942028/dibanding-youtube-pamer-video-di-
instagram-lebih-menantang , diakses : 26 Agustus 2021)
Dahono, Y. 2021. Data: Ini Media Sosial Paling Populer di Indonesia 2020-2021.(
https://www.beritasatu.com/digital/733355/data-ini-media-sosial-paling-populer-di-
indonesia-20202021 , diakses : 26 Agustus 2021)

20

Anda mungkin juga menyukai