Anda di halaman 1dari 4

Nama : dr.

Devi Yusfita
NIP 198912032020122005
LATSAR - LAN
Angkatan VI
Kelompok 4

ANALISIS ISU INSTANSI :

MENINGKATKAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM MASA PANDEMI COVID 19


PADA PASIEN BERKALA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAKARYA SABANG

1. Identifikasi Isu
Penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV 2, yaitu COVID-19 telah membuat dunia menjadi resah.
Pandemi ini tidak hanya menyerang Indonesia namun juga menyerang di berbagai negara. Sehingga WHO
menyatakan Covid-19 sebagai pandemi dan memberlakuan darurat kesehatan global, serta menyerukan tindakan
pemutusan rantai penularan secara internasional. Penyebaran penyakit ini sangat cepat, ditandai dengan
penambahan jumlah kasus dan jumlah kematian. Sejak pebruari 2020 sampai dengan saat ini, pertambahan kasus
yang terjadi terus meningkat di Indonesia.
Dalam identifikasi isu yang muncul di instansi dimana Penulis ditempatkan yaitu Puskesmas Sukakarya Kota
Sabang, dimana penulis menemukan masalah yang akan dijabarkan sebagai berikut:
1. Rendahnya kedisplinan pasien terhadap kepatuhan protokol kesehatan di lingkungan Puskesmas Sukakarya.
2. Kurangnya kedisplinan pasien dengan penyakit kronis (Hipertensi dan Diabetes Mellitus) untuk berobat
secara berkala
3. Masih tingginya kasus Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Sukakarya.
4. Masih tingginya kasus COVID 19 di wilayah kerja Puskesmas Sukakarya
5. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di wilayah kerja Puskesmas
Sukakarya
6. Kurangnya kepatuhan petugas Puskesmas Sukakarya dalam memisahkan sampah medis dan non medis

2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih

Penetapan isu terpilih menggunakan dua macam metode analisis. Analisis yang pertama adalah metode USG
(Urgency, Seriousness, dan growth) dan metode Fishbone.
Metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas. Seriousness merujuk pada seberapa serius suatu isu harus harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan. Growth menekankan pada seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
segera
Tabel 1. Analisis Prioritas Isu Melalui Skala Nilai Matriks USG

No ISU U S G Total Peringkat


Rendahnya kedisplinan pasien terhadap
1.
kepatuhan protokol kesehatan di 5 5 5 15 1
lingkungan Puskesmas Sukakarya.
2. Kurangnya kedisplinan pasien dengan
penyakit kronis (Hipertensi dan Diabetes 5 5 4 14 2
Mellitus) untuk berobat secara berkala
Masih tingginya kasus Tuberkulosis di
3. 4 5 3 12 4
wilayah kerja Puskesmas Sukakarya
Masih tingginya kasus COVID 19 di
4. 5 5 3 13 3
wilayah kerja Puskesmas Sukakarya
Rendahnya pengetahuan masyarakat
5. tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di 4 3 3 10 6
wilayah kerja Puskesmas Sukakarya
Kurangnya kepatuhan petugas Puskesmas
Sukakarya dalam memisahkan sampah 4 4 3 11 5
6. medis dan non medis

Keterangan :

U (Urgency) : Seberapa mendesak isu perlu dibahas dikaitkan dengan


waktu S (Seriousness): Seberapa besar isu perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang
ditimbulkannya
G (Growth) : Seberapa besar isu akan berkembang jika
dibiarkan Skala USG : 1-5 (skala Likert)
5 = Sangat Besar
4 = Besar
3 = Sedang
2 = Kecil
1 = Sangat Kecil

Jadi dari analisis USG diatas dapat dilihat bahwa isu yang menjadi prioritas adalah “ Rendahnya kedisplinan
pasien terhadap kepatuhan protokol kesehatan di lingkungan Puskesmas Sukakarya”. Jadi apabila isu ini tidak segera
dicarikan solusinya maka dikhawatirkan akan timbul dampak yang akan merugikan masyarakat, khususnya pasien.

3 Dampak Isu Terpilih

Dari hasil metode analisis USG diatas dapat dilihat bahwa masalah prioritas di Puskesmas Sukakarya adalah
“Rendahnya kedisplinan pasien terhadap kepatuhan protokol kesehatan di lingkungan Puskesmas Sukakarya”. Jadi
apabila isu ini tidak segera dicarikan solusinya maka dikhawatirkan akan timbul dampak jangka panjang yang
akan merugikan masyarakat
- Metode Fishbone

TEKNIK ANALISIS ISU MENGGUNAKAN FISHBONE

Metode Material

Kurang disiplin penerapan protokol kesehatan Terbatasnya jumlah sarana pencegahan

Tidak serius dalam menghadapi pandemi COVID 19 Terbatasnya jumlah tenaga medis

Rendahnya kepatuhan protokol keseha

Kurangnya penegakkan peraturan dan sanksi


Kurang meratanya media
informasi tentang COVID 19

Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya COVID 19 dan peningkatan kasus

Machine Man

4. Penetapan Gagasan Kegiatan

Melihat dampak yang akan terjadi dari masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan tindak lanjut agar
masalah ini dapat diselesaikan. Maka ditemukan beberapa solusi/gagasan yang diharapkan dapat membawa perubahan
kearah yang lebih baik. Gagasan pemecahan isu tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3. Isu, Penyebab, dan Gagasan Penyelesaian Isu
Isu Penyebab Terjadinya Isu Gagasan Kegiatan
Rendahnya kedisplinan - Kurangnya pemahaman pasien dan - Memberikan edukasi dan
pasien terhadap keluarga tentang pentingnya pemahaman langsung
kepatuhan protokol melakukan protokol kesehatan. kepada masyarakat terkait
kesehatan di lingkungan pandemi COVID 19 dan
Puskesmas Sukakarya membentuk pusat informasi
terkait COVID 19 di
Puskesmas yang mudah
diakses oleh masyarakat.

- Pasien menganggap bahwa - Membuat leaflet yang bisa


pandemi COVID 19 hanya isu dibagikan ketika pasien
HOAX. sedang menunggu di ruang
tunggu dengan
mencantumkan sumber yang
akurat dan update.
- Pasien menganggap bahwa
penyakit dengan gejala COVID 19 - Memberikan edukasi secara
adalah penyakit saluran nafas atas menyeluruh terkait hasil
yang biasa terjadi akibat perubahan pemeriksaan yang wajib
cuaca. dilakukan pasien dengan
gejala COVID 19, yang
berbeda dengan pasien ISPA

- Harga masker dan - Mensosialisasikan tentang


handsainitizer yang mahal. penggunaan masker kain
yang efisien dan sesuai
standar yang dapat dicuci
dan dipakai kembali, serta
menggalakkan

Anda mungkin juga menyukai