A. Pokok Pikiran
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya kerusakan,
kebobrokan dan kebusukan.Secara harfiah korupsi berarti kebusukan, keburukan,
kebejatan, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata/ucapan
menghina dan memfitnah. Menurut UU no. 31 tahun 1999 yang diperbaharui menjadi UU
no. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada Pasal 2 ayat
(1), korupsi adalah perbuatan untuk memperkaya diri sendiri atau korporasi yang dapat
merugikan keuangan atau perekonomian negara. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa korupsi adalah kegiatan yang secara melawan hukum merugikan negara untuk
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi sehingga dapat dikatakan
perbuatan tindak pidana.
Sebagai seorang dokter penerapan anti korupsi yang bisa saya lakukan yaitu saat saya
menjadi saksi ahli yang harus mempertanggungjawabkan hasil pemeriksaan visum et
repertum korban pembunuhan atau penganiayaan dihadapanmaka bila saya diminta untuk
menjelaskan hasil pemeriksaan maka saya akan menjelaskan sesuai dengan apa yang saya
temukan walaupun harus menerima tekanan dari pihak manapun, dan bila ada pihak-pihak
yang menawarkan imbalan dalam bentuk apapun demi merahasiakan atau
menyembunyikan hasil pemeriksaan guna menguntungkan pihak tersangka maka hal itu
tidak akan saya lakukan.