Nama : Ruang :
Tanggal Lahir : Kelas :
Jenis Kelamin :
PARAMETER FINDING POIN SKOR
TS Awal/skor Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang
ulang Tgl Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam
jam
Ekspresi wajah Santai 0
Meringis 1
Tidak menangis 0
Menangis Merengek/merintih 1
Menagis melengking 2
Pola bernapas Santai 0
Perubahan pola bernapas 1
Lengan Santai 0
Fleksi/ekstensi 1
Kaki Santai 0
Fleksi/ekstensi 1
Keadaan ransangan Tertidur / bangun 0
Rewel 1
TOTAL SKOR
PADA BAYI PREMATUR DI TAMBAHKAN DUA PARAMETER LAGI YAITU HEART RATE DAN SATURASI OKSIGEN
Heart Rate ≤150 x / menit 1
151 – 170 x / menit 0
> 170 x/ menit 1
Saturasi Oksigen / Tidak diperlukan oksigen 0
terapi oksigen tambahan
Penambahan oksigen diperlukan 1
TOTAL SKOR
Skor : 0 = Tidak nyeri 1-2 = Nyeri ringan 3-4 = Nyeri sedang >4 = Nyeri hebat
RUMAH SAKIT UMUM MELOY
Jl.Yos Sudarso II No. 101 Sangatta
CM 11b
Telp / Fax : ( 0549 ) 24222, Telp : 2026258, NO. RM
E-mail : rsu_meloy@yahoo.co.id
Untuk Usia 1 – 3 tahun menggunakan FLACC (Face Legs Activity Cry Consolability)
Nama : Ruang :
Tanggal Lahir : Kelas :
Jenis Kelamin :
SKOR
POIN Awal/skor Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang
PARAMETER FINDING
TS ulang Tgl Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam
jam
Senyum 0
Sesekali meringis atau mengerutkan 1
Ekspresi kening, menarik diri, tidak tertarik
wajah Sering/terus menerus mengerutkan dahi, 2
rahang mengatup dagu bergetar
Posisi normal/santai 0
Kaki Tidak nyaman, gelisah,tegang 1
Menendang atau menarik kaki 2
Berbaring tenang, posisi normal, 0
bergerak mudah
Aktifitas Menggeliat-geliat, bolak-balik 1
berpindah, tegang
Posisi tubuh meringkuk, kaku atau 2
menyentak
Tidak menangis 0
Menangis Merintih,merengek,kadang mengeluh 1
Menangis tersedu-sedu, terisak-isak, 2
menjerit
Tenang , santai, ingin bermain 0
Dapat ditenangkan dengan sentuhan, 1
Consolability pelukan atau berbicara, dapat dialihkan
Sulit / tidak dapat ditenangkan, dengan 2
pelukan, sentuhan atau distraksi
TOTAL SKOR
Penilaian : 0 = Tidak nyeri, 1-3 = Nyeri ringan, 4-6 = Nyeri sedang, 7-10 = Nyeri berat sekali
RUMAH SAKIT UMUM MELOY
Jl.Yos Sudarso II No. 101 Sangatta
CM 11c
Telp / Fax : ( 0549 ) 24222, Telp : 2026258, NO. RM
E-mail : rsu_meloy@yahoo.co.id
PENGKAJIAN NYERI UNTUK USIA > 3 Tahun
Pengkajian nyeri usia 3- 8 tahun menggunakan “Wong Baker Faces Rating Scale dan usia > 9 tahun menggunakan Numeric Rating Scale”
Nama : Ruang :
TIDAK SEDIKIT AGAK MENGGANGGU SANGAT TIDAK
NYERI NYERI MENGGANGGU AKTIVITAS MENGGANGGU TERTAHANKAN Tanggal Lahir : Kelas :
Jenis Kelamin :
Tanggal / jam
Lokasi
Intensitas
(Skala 0-10)
Lama nyeri
Faktor
pencetus
Kualitas nyeri
Pola serangan
Hal-hal yang
menyebabkan
nyeri hilang
Nama : Ruang :
Tanggal Lahir : Kelas :
Jenis Kelamin :
SKOR
POIN Awal/skor Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang Skor ulang
PARAMETER FINDING
TS ulang Tgl Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam Tgl : jam
jam
Ekspresi normal 0
Meringis 1
Ekspresi wajah Sering/terus menerus mengerutkan dahi, 2
rahang mengatup dagu bergetar
Tidak adanya gerakan atau posisi normal 0
Gerakan tubuh Perlindungan 1
Gelisah 2
ventilatorKepatuhan dengan
ada suara
diekstubasi)
Santai 0
Tegang, Kaku 1
Ketegangan otot 2
Sangat tegang atau kaku
TOTAL SKOR
Penilaian : 0 = tidak nyeri 1-2 = nyeri ringan 3-4 = nyeri sedang 5-6 = nyeri berat 7-8 = nyeri sangat berat
Obat Non-obat
Analgesik Kognitif
Analgesik adjuvant Fisik
Anestesi Perilaku
Terapi obat :
Pemberian analgesik secara bertahap sesuai dengan level nyeri anak (ringan, sedang, berat)
Awalnya berikan analgesik ringan-sedang (level 1)
Jika nyeri menetap dengan pemberian analgesik level 1 naikkan ke level 2 untuk nyeri sedang-berat (pemberian analgesik yang lebih poten)
Pada pasien yang mendapat terapi opioid, pemberian paracetamol
Pada pasien dalam pengaruh obat anestesi atau dalam kondisi sedasi sedang, asesmen dan penanganan nyeri dilakukan saat pasien menunjukkan respon berupa ekspresi
tubuh atau verbal akan rasa nyeri
Terapi adjuvant - obat yang dapat membantu meningkatkan efek analgesik non-opioid dan opioid
NSAID (anti-inflamasi non steroid) - dapat digunakan sebagai co-analgesik dan bermanfaat dalam mengurangi peradangan.
Tricyclic anti-depressants - Nortriptyline, Desipramine, dan Amitriptyline adalah pilihan, walaupun Amitriptyline dapat menyebabkan kebingungan.pada orang tua. Studi telah
mengkonfirmasi keefektifannya dalam mengobati neuropati diabetes dan nyeri neuropatik dari sumber lain
Obat antikonvulsan - Gabapentin, Pregabalin, dan Carbamazepine dapat meredakan penembakan, nyeri pada perifer disfungsi syaraf
TATALAKSANA NYERI
Untuk Pasien kritis : CPOT (Critical-Care Pain Observation Tool)
1. Lakukan pengkajian nyeri yang sistematik pada semua pasien yang sakit kritis
2. Kaji ulang kebutuhan akan dosis aman analgesik
3. Apabila pasien mengalami kondisi atau prosedur yang diperkirakan menimbulkan nyeri, dan laporan pasien tidak bisa diperoleh, anggap nyeri itu ada dan atasi nyeri
tersebut
4. Ingatlah bahwa pasien sakit kritis yang tidak sadar, dibawah pengaruh obat bius, atau mendapatkan blockade neuromuscular sangat berisiko mengalami nyeri yang
penanganannya tidak adekuat
5. Cegah nyeri dengan mengatasinya terlebih dahulu
6. Apabila pasien sering atau mengalami nyeri yang kontinyu berikan analgesic melalui infus intravena kontinyu atau 24 jam bukan sesuai kebutuhan