MEDAN 2022
1i1
Lembar Persetujuan :
Telah diseminarkan pada hari Senin, Tanggal 29 Agustus 2022, di hadapan Coach,
Penguji dan Mentor, dengan Metode Distance Learning (Pembelajaran Jarak Jauh).
Ir. M. Syafril Harahap, M.Si Prof. Dr. Ir. Bilter Sirait, M.S Ananda Fadhillah Akbar,SP
NIP.196610051993031012 NIP.196304411994031001 NIP.198309172011011013
Mengetahui
iii
Lembar Pengesahan :
Telah diseminarkan pada hari Jumat, Tanggal 07 Oktober 2022,di hadapan Coach,
Penguji dan Mentor, dengan Metode Distance Learning (Pembelajaran Jarak Jauh).
Ir. M. Syafril Harahap, M.Si Prof. Dr. Ir. Bilter Sirait, M.S Ananda Fadhillah Akbar,SP
NIP.196610051993031012 NIP.196304411994031001 NIP.198309172011011013
Mengetahui
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan karunia dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Aktualisasi yang berjudul “Digitalisasi Data Kelompok Tani
Berbasis Google Drive dan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Wilayah Kerja
Penyuluh Pertanian Lubuk Hulu Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kab. Batu Bara
“sebagai salah satu syarat untuk meraih sertifikat kelulusan dalam kegiatan Latihan
Dasar CPNS Golongan III, Angkatan XXXV Tahun 2022.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini tidak akan
selesai tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Kepala Badan Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang telah memfasilitasi
proses pelatihan dasar (LATSAR) CPNS.
2. Bapak dr. Alwi Mujahit Hasibutan, M.Kes selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara
yang memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti Latsar CPNS
tahun anggaran 2022.
3. Bapak Ir. M. Syafril Harahap, M.Si sebagai coach yang bersedia meluangkan
waktu untuk memberikan masukan, bimbingan, dan motivasi kepada penulis
dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
4. Bapak Prof. Dr. Ir. Bilter Sirait, M.S selaku penguji saat seminar aktualisasi
yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini
5. Bapak Ananda Fadillah, SP. selaku mentor yang senantiasa memberikan
saran dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan laporan
aktualisasi ini.
6. Kedua orang tua dan mertua penulis yang selalu memberi kasih sayang dan
nasihat yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam
penyusunan Laporan Aktualisasi
7. Istri terkasih, Rani Epe Nisura Barus yang telah sabar dan setia menemani
penulis, serta memberikan nasihat dan dukungan moral kepada penulis
selama mengikuti pelatihan dasar
8. Anak tercinta, Revando Arka Ginting telah menjadi penyemangat bagi
penulis untuk terus berjuang
9. Bapak Dame H Simamora, selaku LO yang telah membantu peserta latsar
untuk mengikuti pembelajaran
10. Seluruh Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah memberikan bimbingan dan
materi dalam kegiatan pelatihan dasar.
11. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS 2022 Angkatan XXXV Kel 1 dan
rekan sejawat di unit kerja penulis yang selalu memberikan dukungan dan
semangat untuk menyelesaikan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran demi perbaikan yang akan datang. Semoga laporan aktualisasi ini bermanfaat
dan dapat memberikan sumbangsih yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.
PENDAHULUAN
1
informasi program pembangunan pertanian. Adapun program-program
pembangunan pertanian yang menyasar petani seperti penyaluran pupuk
bersudsidi, penyuluhan teknologi pertanian, kredit usahatani bersubsidi, dan
program-program lain yang disalurkan melalui kelompok tani atau gabungan
kelompok tani.
Inventarisasi data kelompok tani yang tepat dan lengkap sangat dibutuhkan
demi terlaksananya program-program pembangunan pertanian. Oleh karena itu
diperlukan media inventarisasi data yang dapat menunjang kegiatan secara lebih
optimal agar memudahkan dalam hal pencarian, pendistribusian, pengolahan data
dan menghindari adanya kerusakan atau hilangnya berkas kelompok tani. Salah
satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menginventarisasi data secara
digital melalui Google Drive. Data kelompok tani juga sebaiknya memuat sistem
informasi secara visual yang dapat mereprsentasikan informasi posisi/lokasi
berbasis geospasial, dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Pemanfaatan
teknologi SIG dapat memuat sebaran kelompok tani, luas lahan dan komoditas
pertanaman secara geospasial.
Berdasarkan hasil pengamatan selama menjalankan tugas sebagai penyuluh
pertanian Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian Lubuk Hulu , Kab. Batu Bara, diperoleh
fakta bahwa belum ada arsip data kelompok tani yang terbaru, rapi dan berkualitas
serta data penyebaran masing masing kelompok tani. Hal ini menyebabkan
kesulitan bagi Penyuluh Pertanian dalam menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya. Kekurangan kelengkapan data kelompok tani akan
menghambat pekerjaan yang dilakukan oleh Penyuluh Pertanian, seperti
penyusunan data Calon Petani Calon Lahan (CPCL) pada program bantuan
Pemerintah; penginputan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk
Bersubsidi, penginputan data terintegrasi pada aplikasi Sistem Manajemen
Informasi Penyuluhan Pertanian (SMIPP), dan program-program pembangunan
pertanian lainnya.
Dari analisa isu di atas, penulis tertarik untuk melaksanakan kegiatan
aktualisasi dengan judul “Digitalisasi Data Anggota Kelompok Tani Berbasis
Google Drive dan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Wilayah Kerja Penyuluh
Pertanian Lubuk Hulu Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kab. Batu Bara”
`2
1.2 Tupoksi Organisasi
`3
- Memfasilitasi pengembangan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Swadaya di
desa/kelurahan (polusdes); dan
- Mengembangkan Metode Penyuluhan Pertanian sesuai dengan karakteristik
daerah dan kearifan lokal.
1.2.3 Tupoksi Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian
Tugas pokok Penyuluh Pertanian berdasarkan Permenpan RB No 2 tahun
2008 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian adalah sebagai berikut :
1. Melakukan kegiatan persiapan penyuluhan pertanian
2. Pelaksanaan penyuluhan pertanian
3. Evaluasi dan pelaporan
4. Pengembangan penyuluhan pertanian
Berdasarkan tugas pokok tersebut maka Penyuluh Pertanian memiliki fungsi
utama memfasilitasi dan memotivasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku
usaha agar tercapi tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan
peningkatan modal sosial, sehingga mereka mau dan mampu menolong dan
mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi,
permodalan, dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningatkan
produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta
meningkatkan kesadaran dalam pelestarian lingkungan hidup
Sesuai dengan jabatan penulis sebagai Penyuluh Pertanian Ahli Pertama
berdasarkan Permenpan RB No. 35 tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Pertanian adalah sebagai berikut :
1. Melakukan rekapitulasi dan mengolah data potensi wilayah sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan sumber daya (SDA, SDM, SDE)
2. Melakukan rekapitulasi dan mengolah data kegiatan penyuluhan pertanian
sesuai kebutuhan masing-masing subsektor sebagai bahan penyusunan
programa Penyuluhan Pertanian
3. Melakukan diseminasi informasi pertanian (teknis, sosial dan ekonomi) sesuai
kebutuhan
4. Mengumpulkan dan mengolah data penumbuhan Poktan
5. Mengumpulkan dan mengolah data peningkatan kelas kemampuan Poktan
6. Mengumpulkan dan mengolah data penumbuhan Gapoktan
7. Mengumpulkan dan mengolah data pengembangan Gapoktan
`4
8. Mengumpulkan dan mengolah data penumbuhan Kelembagaan Ekonomi Petani
(KEP)
9. Mengumpulkan dan mengolah data pengembangan Kelembagaan Ekonomi
Petani (KEP)
10. Melakukan evaluasi peningkatan kapasitas Poktan, Gapoktan, dan
Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP)
11. Melakukan fasilitasi peningkatan akses informasi teknologi, pasar, sarana dan
prasarana Poktan/Gapoktan
12. Mengumpulkan dan mengolah data fasilitasi penerapan teknologi melalui
kegiatan sekolah lapang, studi banding, pameran dan gelar teknologi
13. Mengumpulkan, mengolah, dan merekapitulasi data fasilitasi peningkatan
skala usaha tani Poktan/Gapoktan
14. Melakukan evaluasi fasilitasi peningkatan produktivitas usaha tani melalui
Demonstrasi plot (demplot)
15. Mengumpulkan, mengolah, dan merekapitulasi data penumbuhan Pos
Penyuluhan Pertanian Desa (Posluhdes)
16. Mengumpulkan, mengolah, dan merekapitulasi data pengembangan Pos
Penyuluhan Pertanian Desa (Posluhdes)
17. Mengumpulkan, mengolah, dan merekapitulasi data penumbuhan Penyuluh
Pertanian swadaya
18. Mengumpulkan, mengolah, dan merekapitulasi data pengembangan Penyuluh
Pertanian swadaya
1.2.4 Tujuan dan Sasaran Dinas Pertanian dan Perkebunan
Sejalan dengan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Batu
Bara yang telah diamanatkan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan, maka
dirumuskan tujuan jangka menengah sebagai berikut:
a. Terwujudnya peningkatan nilai tambah sektor pertanian dan sektor
perkebunan
b. Terwujudnya ketahanan pangan
Dan sasarannya adalah sebagai berikut:
a. Meningkatnya nilai tambah sektor pertanian
b. Meningkatnya nilai tambah sektor perkebunan
c. Meningkatnya ketahanan pangan berdasarkan pola pangan harapan
`5
1.2.5 Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi yang memiliki budaya kerja kuat akan memperoleh hasil yang lebih
baik. Hal ini dikarenakan para pegawainya telah mengetahui dan memahami
“pekerjaan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara menyelesaikan
pekerjaan tersebut”. Nilai budaya kerja Dinas Pertanian dan Perkebunan meliputi:
a. Komitmen
Indikatornya: (1) Mentaati peraturan/kesepakatan; (2) memenuhi target
sukses pembangunan pertanian; (3) bekerja keras, tekun dan tidak mudah
menyerah; (4) meningkatkan kepedulian; (5) menyamakan persepsi dalam Langkah
kerja; (6) Bersikap konsisten terhadap kualitas pelaksanaan kegiatan; (7)
melakukan internalisasi visi dan misi terus menerus kepada seluruh pegawai.
b. Keteladanan
Indikatornya: (1) menerapkan pelayanan prima dengan nilai 5S (senyum,
salam, sapa, sopan dan santun); (2) menepati jam kerja; (3) saling menghargai
(atasan dan bawahan); (4) menjadi motivator; (5) bersikap tegas dan berani; (6)
membangun keterbukaan dan komunikatif; (7) berperan aktif dan memberi manfaat
bagi lingkungan kerja.
c. Profesionalisme
Indikatornya: (1) Selalu meningkatkan keahlian dan keterampilan yang diperlukan
dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai tugas dan fungsi; (2) menyelesaikan
seluruh pekerjaan maupun tanggung jawab yang diberikan hingga tuntas, tepat
waktu dan berkualitas serta mampu telusur/tercatat dalam melaksanakan tugas
dan fungsi; (3) mengerjakan segala hal sesuai dengan kompetensinya; (4)
memastikan seluruh proses kerja maupun keputusan yang telah ditetapkan
dijalankan sesuai dengan target waktu (quality control).
d. Integritas
Indikatornya: (1) menyampaikan data dan informasi secara terbuka; (2)
bekerja secara konsisten sesuai SOP; (3) bertindak sesuai nilai dan norma yang
berlaku; (4) loyal terhadap tugas; (5) keterpaduan dalam tugas; (6) melakukan
pelayanan prima setiap waktu; (7) berinisiatif dan berani melaporkan kecurangan.
e. Disiplin
Indikatornya: (1) menepati janji, (2) datang dan pulang tepat waktu; (3)
pemakaian seragam kantor dengan rapih sesuai ketentuan; (4) menggunakan
`6
Bahasa nasional; (5) menggunakan fasilitas kantor sesuai aturan dan efisien; (6)
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu; (7) melaksanakan ibadah dengan baik dan
benar.
1.2.6 Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Perkebunan
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara dipimpin oleh seorang
kepala dinas yang berada dibawah tanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Dinas Pertanian dan Perkebunan memiliki susunan organisasi
terdiri dari Kepala Dinas, Sekretariat, Bidang Tanaman Pangan dan Ketahanan
Pangan, Bidang Hortikultura Prasarana dan Sarana, Bidang Penyuluhan dan
Pengembangan Pertanian, Bidang Perkebunan, Unit Pelaksana Teknis dan
Kelompok Jabatan Fungsional
`7
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari laporan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi isu-isu yang terkait dengan tugas penyuluh pertanian
di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian Lubuk Hulu Kecamatan Datuk Lima
Puluh Kabupaten Batu Bara.
2. Menerapkan kedudukan dan peran PNS dalam melaksanakan tugas dan
fungsi dalam jabatan Penyuluh Pertanian Lubuk Hulu Kecamatan Datuk
Lima Puluh Kabupaten Batu Bara
3. Membentuk ASN yang menjadi seorang pelayan publik yang profesional
dan berkarakter dengan mengoptimalkan pelaksanaan penyuluhan
pertanian
1.4 Manfaat
1) Bagi Penulis
Menjadikan ASN yang mampu menerapkan dan melaksanakan nilai-nilai
BerAKHLAK serta peran dan kedudukan ASN, nilai meliputi Smart ASN dan
Manajemen ASN sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
professional sebagai pelayan publik serta dapat mengaktualisasikan nilai dasar
tersebut di unit kerja.
2) Bagi Unit Kerja
Dengan adanya digitalisasi dan pembaharuan data kelompok tani maka akan
diperoleh database petani yang akurat, aman rapi dan terintegrasi yang dapat
dijadikan bahan acuan dalam menyusun kebijakan dan program-program di bidang
pertanian.
3) Bagi Masyarakat
Dengan pembaharuan data kelompok tani di Wilayah Kerja Penyuluh
Pertanian Lubuk Hulu, maka masyarakat khususnya petani yang tergabung ke
dalam kelompok tani memiliki data administrasi yang aman, rapi dan lengkap.
Selanjutnya dari basis data tersebut akan menjadi acuan dalam penginputan pada
program-program pembangunan pertanian oleh Pemerintah.
BAB II
`8
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU
Berdasarkan tabel 1 di atas ada tiga isu terpilih dari proses identifikasi isu
akan dijelaskan terkait penyebabnya sebagai berikut :
`9
1. Belum optimalnya pemasaran produk olahan pangan berbahan baku lokal
oleh kelompok wanita tani di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP)
Lubuk Hulu Kab. Batu Bara
Pemasaran produk olahan pangan yang ada di WKPP Lubuk Hulu seperti
emping melinjo dan olahan keripik masih dilakukan secara individu dengan
langsung menjual ke pengepul/agen dengan harga yang berfluktuatif dan tidak
sesuai dengan kondisi pasar. Hal ini menurut Almasdi Syahza (2003) tentang
pemasaran produk pertanian berbasis agribisnis, disebabkan karena kurangnya
akses informasi pasar dan jaringan pemasaran, keterbatasan dana oleh petani
untuk mengembangkan produk nya dengan skala besar serta tingkat
ketergantungan petani yang bergantung pada pedagang perantara/tengkulak
untuk menjual produknya secara cepat. Dampak apabila isu ini tidak diselesaikan
dapat menghambat peningkatan pendapatan petani. Bungaran Saragih (2001)
menyatakan bahwa pengembangan agribisnis dan agroindustri akan berdampak
terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan pendapatan petani yang
pada akhirnya diharapkan akan mengurangi ketimpangan pendapatan
masyarakat. Dan isu ini sesuai dengan tupoksi penyuluh yaitu melakukan
fasilitasi peningkatan akses informasi teknologi, pasar, sarana dan prasarana
Poktan/Gapoktan
`10
bersertifikat yang mahal, serta petani menganggap benih bersertifikat kurang
adaptif untuk ditanam di wilayah tersebut. Dampak apabila isu ini tidak
diselesaikan dapat merugikan petani dari segi produktivitas jangka panjang.
Menurut SinarTani (2017) penggunaan bibit tidak bersertifikat dapat merugikan
petani dikarenakan produktivitas sawit yang rendah. Dan isu ini sesuai dengan
tupoksi penyuluh yaitu Mengumpulkan dan mengolah data fasilitasi penerapan
teknologi melalui kegiatan sekolah lapang, studi banding, pameran dan gelar
teknologi
`11
2.2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih
Analisis isu dilakukan dengan menggunakan metode Metode APKL dan
dilanjutkan dengan Metode USG. Metode ini digunakan untuk menguji kelayakan
suatu isu untuk dicarikan solusinya dalam kegiatan aktualisasi. APKL singkatan
dari Aktual, Problematika, Kekhalayakan, dan Layak. Aktual yaitu penilaian isu yang
paling Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat. Problematika yaitu isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan solusinya. Kekhalayakan yaitu isu yang menyangkut hajat
hidup orang banyak. Sedangkan Layak yaitu isu yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Berikut adalah tabel
analisis isu menggunakan metode APKL.
`12
besar serta kemudahan dalam penyelesaian masalah. Penetapan score issue USG
dengan menggunakan skala Likert menggunakan rentang nilai 1-5 dengan kriteria
USG, yaitu Urgency, Seriousness dan Growth
-U (Urgency) berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Semakin mendesak suatu masalah untuk
diselesaikan maka semakin tinggi urgency masalah tersebut.
-S (Seriousness) berkaitan dengan dampak dan pengaruhnya masalah
tersebut. Dampak ini terutama yang menimbulkan kerugian bagi seseorang seperti
dampaknya produktivitas dan keselamatan jiwa manusia.Semakin tinggi dampak
masalah tersebut maka semakin serius masalah tersebut.
-G (Growth) berkaitan dengan dampak masa depan dan perkembangannya.
Semakin cepat berkembang masalah tersebut, semakin tinggi pertumbuhan
masalahnya.
Adapun analisis USG dari ketiga isu tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 3: Analisis Isu Menggunakan Metode USG
Kriteria
NO Isu Total Prioritas
U S G
Belum optimalnya pemasaran
produk olahan pangan berbahan
baku lokal oleh kelompok wanita
1 5 4 4 13 II
tani di Wilayah Kerja Penyuluh
Pertanian (WKPP) Lubuk Hulu Kab.
Batu Bara
`13
4: mendesak/serius/berdampak
5: Sangat mendesak/serius/berdampak
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa isu nomor 3 merupakan isu prioritas
utama, sehingga isu tersebut akan diangkat dalam aktualisasi ini yaitu “Belum
optimalnya inventarisasi data kelompok tani yang berbasis digital di Wilayah Kerja
Penyuluh Pertanian (WKPP) Lubuk Hulu Kab. Batu Bara”. Selanjutnya, penyebab
isu prioritas dianalisis dengan menggunakan diagram fishbone, sebagai berikut :
Sistem Lingkungan
`14
2) Terhambatnya pemberian informasi kepada dinas/UPT terkait kelengkapan
berkas untuk Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) penerima bantuan,
3) Monitoring mengenai aktivitas kelompok tani oleh pemerintah Pusat dan
khususnya Pemerintah Daerah Kab. Batu Bara terhambat,
4) Berkas fisik anggota kelompok tani akan mudah hilang, rusak atau tercecer
5) Kesulitan mengetahui lokasi keberadaan Kelompok Tani
6) Terhambatnya pembaharuan data kelompok tani pada aplikasi Sistem
Manajemen Informasi Penyuluhan Pertanian (SMIPP).
7) Tidak seragamnya data yang dimiliki poktan dan penyuluh
`15
BAB III
`16
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi. Melalui nilai-nilai akuntabilitas tersebut,
bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku ASN dengan mengedepankan
kepentingan publik, imparsial, dan berintegritas. Dalam hal ini, akuntabilitas publik
berfungsi untuk menyediakan kontrol demokratis, mencegah korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
3. Kompeten
Kompeten, yang berarti kecakapan atau keterampilan yang dimiliki seseorang
dalam bidangnya. Seorang ASN sudah seharusnya kompeten atau memiliki
kecakapan dan ketrampilan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan yang
diembannya. Seseorang dianggap kompeten apabila mereka dapat melaksanakan
tugas-tugas tertentu secara profesional. Kompeten berkaitan erat dengan
profesionalisme. Profesionalisme ASN merupakan aspek penting dalam upaya
meningkatkan kualitas layanan publik sesuai dengan agenda reformasi birokrasi.
Untuk itu, pengelolaan ASN yang profesional harus didasarkan pada kualitas,
kompetensi, dan hasil penilaian kinerjanya, sehingga ASN dapat mendukung
secara optimal kinerja organisasi sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
4. Harmonis
ASN diharapkan bersikap harmonis dalam lingkungan kerjanya. Perilaku
yang harmonis tergambar dengan sikap saling menghargai dan peduli dengan
sesamanya. Terciptanya harmonisasi dalam lingkup organisasi dapat membangun
lingkungan kerja yang kondusif, yang pada akhirnya berefek kepada keberhasilan
pencapaian tujuan, tugas dan fungsi organisasi
5. Loyal
Loyal atau loyalitas, yang bermakna pada kesetiaan atau kepatuhan. Dalam
hal ini, loyalitas dari ASN ditujukan dari sikap dan perilaku yang memegang teguh
ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, setia kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) serta pemerintahan yang sah, menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan
negara. Sebagaimana dimaklumi, ASN adalah pekerja yang digaji oleh negara.
Oleh karena itu, sikap dan perilakunya harus memegang teguh ideologi negara, yaitu
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta setia kepada negara serta
pemerintahan yang sah.
6. Adaptif
`17
Adaptif, atau mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Dalam hal ini,
seorang ASN hendaknya selalu mengembangkan kreativitas dan terus berinovasi
dalam menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi. ASN juga dituntut untuk selalu
proaktif dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi sehingga tidak
menghalangi tugas dan tanggung jawab yang diembannya, utamanya yang berkaitan
dengan pelayanan publik.
7. Kolaboratif
Sikap kolaboratif ditunjukkan dengan memberi kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah, dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama. Nilai ini diperlukan sebagai upaya dari pemecahan masalah dengan
membangun kerja sama yang sinergis, baik antar sesama ASN maupun antar
Kementerian/Lembaga atau Pemerintah
`18
Tabel 4: Relevansi Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2 ( Nilai-Nilai Dasar ASN)
Deskripsi penerapan nilai dasar
Core Values
No Kegiatan Panduan Prilaku Kata Kunci berAKHLAK (Uraian tentang
BerAKHLAK
aktualisasi Core Value Berakhlak)
Menginventarisasi data kelompok tani
secara lebih baik sebagai wujud
Berorientasi Melakukan perbaikan
Perbaikan komitmen efektivitas pelaksanaan
Pelayanan tiada henti
program pembangunan pertanian tepat
dan lengkap sesuai kondisi lapangan
Melaksanakan tugas
Disiplin dan Dalam kegiatan ini saya mencari
dengan jujur bertanggung
Akuntabel bertanggung referensi jenis data kelompok yang
jawab, disiplin dan
jawab sesuai dengan aturan yang berlaku
berintegritas
Dalam kegiatan ini saya menyusun jenis
Melaksanakan tugas
Kompeten Kinerja terbaik data yang akan ditampilkan secara
dengan kualitas terbaik
Menentukan spesifik dan detail
1 jenis data yang Berkonsultasi dengan mentor dan
Membangun lingkungan Lingkungan
dibutuhkan Harmonis mencatat semua masukan/gagasan
kerja yang kondusif kerja kondusif
agar kegiatan ini lebih baik
Memegang ideologi Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak
Loyal pancasila, UUD NKRI Integritas tinggi bertentangan dengan pancasila dan
1945 UUD 1945
Terus berinovasi dan Menyampaikan inovasi dan kreatifitas
Adaptif mengembangkan Berinovasi terkait rancangan jenis data kelompok
kreatifitas tani
Terbuka dalam Dalam kegiatan ini saya bekerjasama
bekerjasama untuk dengan mentor untuk mencapai tujuan
Kolaboratif Bekerjasama
menghasilkan nilai bersama
terbaik
`19
Deskripisi penerapan nilai dasar
Core Values berAKHLAK (Uraian tentang
No Kegiatan Panduan Prilaku Kata Kunci
BerAKHLAK aktualisasi Core Value
Berakhlak)
Berorientasi Ramah, cekatan Mempersiapkan instrumen sebagai
Cekatan
Pelayanan dan solutif wujud sigap dalam melihat situasi
Melaksanakan
Saya memastikan instrumen
tugas dengan jujur Disiplin dan
barbasis perangkat keras dan
Akuntabel bertanggung bertanggung
perangkat lunak dapat berjalan
jawab, disiplin dan jawab
dengan baik
berintegritas
Meningkatkan kemampuan dalam
Meningkatkan
Kompeten Belajar mempelajari instrumen berbasis
kompetensi diri
aplikasi
Membangun Lingkungan Mampu memberikan solusi dalam
Mempersiapkan instrument Harmonis lingkungan kerja kerja inventarisasi secara digital untuk
2
berbasis elektronik yang kondusif kondusif data kelompok tani
Kegiatan yang saya lakukan sesuai
Memegang
Integritas sesuai dengan pengamalan
Loyal ideologi pancasila,
tinggi pancasila, Memberikan waktu,
UUD NKRI 1945
perhatian dan tenaga yang lebih
Terus berinovasi
dan Beradaptasi dengan teknologi
Adaptif Berinovasi
mengembangkan sesuai perkembangan digitalisasi
kreatifitas
Terbuka dalam
Dalam kegiatan ini bersinergi
bekerjasama untuk
Kolaboratif Bekerjasama dengan orang lain dalam
menghasilkan nilai
menyelesaikan kegiatan
terbaik
`20
Deskripsi penerapan nilai dasar
Core Values
No Kegiatan Panduan Prilaku Kata Kunci berAKHLAK (Uraian tentang
BerAKHLAK
aktualisasi Core Value Berakhlak)
Dalam melakukan pertemuan
Ramah, cekatan,
Berorientasi Ramah dan sebagai wujud melayani dengan
solutif dan dapat
Pelayanan solutif standar yang sama kepada semua
diandalkan
kelompok tani
Tidak
menyalahgunakan Bertanggung Tidak menyalahgunakan data data
Akuntabel
kewenangan jawab kelompok tani
jabatan
Melaksanakan
Kinerja Melaksanakan kegiatan dengan
Kompeten tugas dengan
terbaik sebaik mungkin dalam sosialisasi
Melakukan pertemuan dan kualitas terbaik
pengumpulan data kelompok tani di Menghargai setiap
3 Mengharagai Menjelaskan kegiatan digitalisasi
desa Lubuk Hulu dan desa Perk. Harmonis orang apapun latar
orang lain secara responsif
Tanah Itam Ulu belakangnya
Memgang ideologi Memberikan waktu dan perhatian
Integritas
Loyal pancasila, UUD lebih dalam melaksanakan kegiatan
tinggi
NKRI 1945 ini
Mengidentifikasi masalah dalam
Adaptif Bertindah Proaktif Inisiatif pengumpulan data kelompok tani dan
mencari solusi
Terbuka dalam
Kerjasama yang baik dengan
bekerjasama untuk
Kolaboratif Bekerjasama pengurus kelompok tani untuk
menghasilkan nilai
melengkapi dokumen kelompok tani.
terbaik
`21
Deskripsi penerapan nilai dasar
Core Values
No Kegiatan Panduan Prilaku Kata Kunci berAKHLAK (Uraian tentang
BerAKHLAK
aktualisasi Core Value Berakhlak)
Memperbaiki tata kelola penyusunan
Berorientasi Melakukan perbaikan tiada
Perbaikan luas lahan dan letak kelompok tani
Pelayanan henti
berbasis data spasial
Melaksanakan tugas dengan Disiplin dan
Melaksanakan pengambilan titik
Akuntabel jujur bertanggung jawab, bertanggung
koordinat secara aktual dan objektif.
disiplin dan berintegritas jawab
`22
Deskripsi penerapan nilai dasar
Core Values
No Kegiatan Panduan Prilaku Kata Kunci berAKHLAK (Uraian tentang
BerAKHLAK
aktualisasi Core Value Berakhlak)
Berorientasi Melakukan perbaikan tiada Memperbaiki tata kelola inventarisasi
Perbaikan
Pelayanan henti secara digital
`23
Deskripis penerapan nilai dasar
Core Values berAKHLAK (Uraian tentang
No Kegiatan Panduan Prilaku Kata Kunci
BerAKHLAK aktualisasi Core Value
Berakhlak)
Melakukan perbaikan tiada henti
Berorientasi untuk kemudahan akses dokumen
Melakukan perbaikan tiada henti Perbaikan
Pelayanan dan informasi kelompok tani
secara geografis
Melaksanakan tugas dengan jujur Disiplin dan
Melaksanakan kegiatan dengan
Akuntabel bertanggung jawab, disiplin dan bertanggung
disiplin dan bertanggung jawab.
berintegritas jawab
`24
Deskripis penerapan nilai dasar
Core Values
No Kegiatan Panduan Prilaku Kata Kunci berAKHLAK (Uraian tentang
BerAKHLAK
aktualisasi Core Value Berakhlak)
Melakukan perbaikan tiada henti untuk
Berorientasi Melakukan perbaikan tiada
Perbaikan kemudahan akses informasi lahan
Pelayanan henti
kelompok tani
Melaksanakan tugas
Disiplin dan
dengan jujur bertanggung Melaksanakan kegiatan dengan
Akuntabel bertanggung
jawab, disiplin dan bertanggungjawab dan berintegritas
jawab
berintegritas
Melaksanakan tugas Kualitas Melaksanakan digitalisasi dengan
Kompeten
dengan kualitas terbaik terbaik kualitas terbaik
Lingkungan Mempermudah petani untuk
Menyediakan sistem Membangun lingkungan
Harmonis kerja mengakses data sebaran kelompok
7 informasi lahan berbasis kerja yang kondusif
kondusif tani
Web
Memegang teguh ideologi
pancasila dan undang- Memberikan waktu dan perhatian
Integritas
Loyal undang dasar , setia lebih dalam melaksanakan kegiatan
tinggi
kepada NKRI dan ini
pemerintahan yang sah
Terus berinovasi, dan Berinovasi membuat inventarisasi
Berinovasi
Adaptif mengembangkan kelompok tani berbasis Sistem
dan Kreatif
kreatifitas Informasi Geografis
Terbuka dalam
Mengoptimalkan sumber daya untuk
Kolaboratif bekerjasama untuk Bekerjasama
mendukung kegiatan lebih efektif
menghasilkan nilai tambah
`25
3.3. Relevansi Aktualisasi Dikaitkan Dengan Agenda 3 ( Kedudukan dan Peran
PNS Dalam NKRI menuju SMART Governance)
Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang amat penting dalam menciptakan
masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, makmur,
adil, dan mermoral tinggi dalam menyelnggarakan pelayanan kepada masyarakat
secara adil, merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh
kestiaan kepada Pancasila dan Undang- Undang Dasar Tahun 1945. Kesemuanya
itu dalam rangka mencapai tujuan yang dicita- citakan oleh Bangsa Indonesia. Peran
pegawai ASN adalah sebagai perencana, pelaksana, pengawas penyelenggaraan
tugas umum pemerintah dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan
dan pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Ada 2 nilai dasar yang harus ASN terapkan dalam agenda kedudukan den peran
ASN dalam NKRI, yaitu meliputi Manajemen ASN dan SMART ASN.
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya Aparatur Sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan zaman. Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan untuk memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Pelayan publik merupakan
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara. Oleh karena itu setiap ASN dituntut
untuk profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kode Etik dan
Perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN):
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegras
tinggi
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
`26
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak betentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara
7. Menggunakan kebijakan dan barang milik Negara secara
bertanggungjawab,efektif dan efisien
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara tugas, status, kekuasaan dan
jabatannya untuk mendapat atau untuk orang lain
11. Memegang teguh nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan selalu menjaga
reputasi dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN)
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai dispilin
pegawai ASN.
2. SMART ASN
Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi dan
tantangan dunia yang semakin kompleks. Profil Smart ASN meliputi integritas,
nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing,
berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship dan memiliki jaringan yang luas
(networking). Berikut 8 Profil SMART ASN yaitu :
1. Integritas yaitu konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan, termasuk
didalamnya tanggungjawab dan kejujuran.
2. Profesionalisme yaitu sikap yang menunjukkan berkompeten dalam tugas
3. Nasionalisme yaitu bagaimana seseorang untuk memahami kondisi bangsa dan
Negara.
4. Berwawasan global yaitu mempunyai pandangan ke depan tentang perubahan
yang dihadapi
5. Ilmu dan Teknologi (IT) dan bahasa asing maksudnya dalam perubahan zaman,
ASN harus dibekali ilmu dan teknologi serta kemampuan berbahasa asing
6. Hospitality maksudnya adalah keramahan dalam melaksanakan tugas
7. Networking maksudnya adalah ASN harus menguasai dunia digital agar
jangan ketinggalan baik dalam perkembangan informasi maupun tugas
`27
8. Entrepreneurship maksudnya adalah seorang ASN harus mempunyai jiwa
kewirausahaan.
Relevansi aktualisasi ini dengan SMART ASN dan Manajemen ASN adalah
aktualisasi ini memanfaatkan teknologi untuk melayani masyarakat lebih efektif. Di
era industri 4.0, ASN dan masyarakat dituntut agar mampu beradaptasi dengan
perkembangan dunia digital saat ini. Kompetensi yang diharapkan dimiliki
seorang ASN diantaranya kecakapan menggunakan media digital (digital culture),
sikap etis menggunakan media digital (digital ethics), dan aan menggunakan
media digital (digital safety). Inovasi inventarisasi data melalui (google drive) akan
diperoleh database petani yang akurat, aman rapi dan terintegrasi yang dapat
dijadikan bahan acuan dalam menyusun kebijakan dan program-program di
bidang pertanian. Selain itu data kelompok tani jugadapat ditampilkan dengan
sistem informasi lahan berbasis spasial dengan aplikasi ArcGIS. Inovasi ini
diharapkan dapat memperbaiki tata kelola berkas kelompok tani semakin lebih
baik lagi dan lebih informatif.
`29
3.4 Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya pemasaran produk olahan pangan berbahan baku lokal oleh kelompok
wanita tani di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Lubuk Hulu Kab. Batu Bara
2. Rendahnya jumlah petani yang menanam bibit kelapa sawit bersertifikat di Wilayah Kerja
Penyuluh Pertanian (WKPP) Lubuk Hulu Kab. Batu Bara
3. Belum optimalnya inventarisasi data kelompok tani yang berbasis digital di Wilayah Kerja
Penyuluh Pertanian (WKPP) Lubuk Hulu Kab. Batu Bara
Isu yang diangkat : Belum optimalnya inventarisasi data kelompok tani yang berbasis digital di Wilayah Kerja
Penyuluh Pertanian (WKPP) Lubuk Hulu Kab. Batu Bara
Gagasan Pemecahan Isu : Digitalisasi Data Kelompok Tani Berbasis Google Drive dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian Lubuk Hulu Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kab. Batu Bara
`30
Kontribusi
Output/ Keterkaitan Substansi Terhadap Tujuan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan dan Sasaran Organisasi
Organisasi
1 Menentukan a. Mencari bahan Tersedianya Peduli Sesuai dengan Menunjukkan nilai
jenis data referensi informasi referensi Tujuan dan sasaran • profesionalisme
yang mengenai data informasi organisasi yaitu
dibutuhkan kelompok tani meningkatnya nilai
tambah sektor
b. Mempelajari Diketahuinya Kinerja terbaik pertanian dan
informasi tentang alternatif cara perkebunan
pengelolaan data pengelolaan data
berbasis digital secara digital
dan spasial
`31
lapangan berbasis
spasial
`32
inventarisasi data
Tersedianya peta Inovasi
c. Mengunduh peta citra satelit dan
citra satelit dan RBI
RBI berbasis
spasial dari situs
BIG
Aplikasi Google Integritas
d. Instalasi dan Drive dan ArcGIS
memastikan berfungsi dengan
aplikasi Google baik
Drive dan ArcGIS
berfungsi dengan
baik
Tersedianya alat Dedikasi
e. Menyiapkan alat mengukur dan
GPS (Global melacak
Positioning koordinat lahan
System) berbasis
Android
Tersedianya Responsivitas
f. Menyiapkan aplikasi scanner
aplikasi scanner
berbasis Android
Terlaksananya Sinergi untuk hasil yang
h. Menambah pertemuan dan lebih baik
informasi pembelajaran
pengetahuan
tentang integrasi
profil kelompok
tani berbentuk
`33
web-GIS kepada
yang kompeten
Proaktif
`34
f. Mengelompokkan Tersedianya
dokumen yang dokumen
terkumpul sesuai kelompok tani
dengan jenisnya sesuai dengan
masing-masing jenisnya
Kinerja Terbaik
g. Melakukan Adanya dokumen
verifikasi dan kelompok tani
validasi kelompok yang jelas dan
tani dengan akurat
memperhatikan
kesesuaian No.
NIK, Alamat, dll.
Survei a. Pembuatan peta Tersedianya peta Responsivitas Sesuai dengan Menunjukkan nilai
4 Lapangan survei lapangan survei lapangan Tujuan dan sasaran • profesionalisme
untuk berbasis spasial organisasi yaitu
mendata meningkatnya nilai
koordinat b. Memindahkan Tersedianya peta Inovasi tambah sektor
lahan per peta survey ke acuan untuk pertanian dan
kelompok GPS berbasis mendata perkebunan
tani Android yaitu kelompok tani
Avenza Map untuk kegiatan
survey
`35
untuk disepakati untuk
mendampingi mendampingi
kegiatan survei kegiatan survei
`36
d. Menyiapkan Telah siapnya Integritas
dokumen yang dokumen per
telah kelompok tani
dikelompokkan
sesuai kelompok
tani
`37
6 Menyusun a. Menyiapkan Tersedianya Peduli Sesuai dengan Menunjukkan nilai
pemetaan peralatan kerja peralatan untuk Tujuan dan sasaran • profesionalisme
lahan (Laptop, Aplikasi pemetaan secara organisasi yaitu
kelompok ArcGIS,) digital meningkatnya nilai
tani tambah sektor
berbasis b. Menyiapakan hasil Tersedianya data Responsivitas pertanian dan
Sistem survey sebaran spasial koordinat perkebunan
Informasi lahan kelompok format KML
Geografis tani
(SIG)
c. Melakukan Tersedianya data Dedikasi
penginputan data spasial lahan dan
spasial lahan dan peta dasar untuk
peta dasar ke dioverlay
aplikasi ArcGIS
`38
g. Melakukan eksport Tersedianya peta
data peta yang dalam bentuk Konsisten
telah dilayout format pdf dan
dalam format pdf telah diunggah ke
dan menyimpan di akun google drive
akun google drive
kelompok tani
`39
dengan kelompok mampu
tani tentang sistem mengakses
informasi informasi lahan
kelompok tani berbasis WebGIS
berbasis web
`40
3.5. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
`41
BAB IV
AKTUALISASI, HABITUASI DAN PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS
BIDANG TUGAS
`42
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
`43
a. Kegiatan 1. Menentukan jenis data yang dibutuhkan
Kontribusi
Output/ Keterkaitan Substansi Terhadap Tujuan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan dan Sasaran Organisasi
Organisasi
1 Menentukan a. Mencari bahan Tersedianya Peduli Sesuai dengan Menunjukkan nilai
jenis data referensi informasi referensi Tujuan dan sasaran • profesionalisme
yang mengenai data informasi organisasi yaitu
dibutuhkan kelompok tani meningkatnya nilai
tambah sektor
b. Mempelajari Diketahuinya Kinerja terbaik pertanian dan
informasi tentang alternatif cara perkebunan
pengelolaan data pengelolaan data
berbasis digital secara digital
dan spasial
`44
e. Mengembangkan Tersedianya Inovasi
format format data
data untuk survei lapangan
kegiatan survei
lapangan berbasis
spasial
`45
MATRIKS KEGIATAN AKTUALISASI MINGGU I
Matriks Aktualisasi Kegiatan 1 Menentukan jenis data yang dibutuhkan
Tanggal 30 Agustus – 02 September 2022
Lampiran • Dokumentasi kegiatan
• Jadwal pertemuan dengan pengurus
kelompoktani
• Kartu Bimbingan
1. Capaian Kegiatan
Capaian dari pelaksanaan kegiatan 1, adalah:
a. Tersedianya referensi informasi data kelompok tani
b. Diketahuinya alternatif cara pengelolaan data secara digital
c. Tersedianya ide tertulis dalam bentuk catatan untuk data yang bisa
diintegrasi secara digital dan spasial
d. Tersedianya format data kelompok tani
e. Tersedianya format data survei lapangan
f. Mendapatkan arahan dari Ka. Bidang Penyuluh Pertanian dan data
tambahan yang perlu dikembangkan
g. Tersedianya jadwal pertemuan dengan kelompok
2. Manfaat Kegiatan
Dengan adanya kegiatan dalam menentukan jenis data yang dibutuhkan
maka akan dijadikan dasar dalam penentuan data apa saja yang harus
diketahui dan dikumpulkan dari kelompok tani,
3. Dampak Kegiatan
a. Mengetahui jenis data/dokumen yang dikumpulkan dari kelompoktani
sehingga mengurangi resiko ada berkas/data yang tertinggal pada saat
pengumpulan berkas dari petani untuk disimpan secara digital melalui
google drive.
b. Meningkatkan efisiensi dalam penyusunan data kelompok tani yang akan
diintegrasi secara digital dan spasial
c. Jadwal pertemuan dengan kelompoktani dapat dijadikan acuan dalam
pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepada pengurus kelompoktani dan
pengumpulan berkas yang dibutuhkan
`46
Tahapan Kegiatan Bukti Dokumentasi
1. Mencari bahan
referensi informasi
mengenai data
kelompok tani
2. Mempelajari
informasi tentang
pengelolaan data
berbasis digital dan
spasial
`47
3. Mengembangkan
referensi yang terpilih
dalam
pengelompokan data
berbasis digital dan
spasial
4. Menyusun format
data kelompok tani
berbasis digital
`48
5. Mengembangkan
format data untuk
kegiatan survei
lapangan berbasis
spasial
6. Menyerahkan hasil
penentuan jenis data
yang akan digunakan
kepada Ka. Bidang
Penyuluhan
`49
NOTULEN ARAHAN DAN TAMBAHAN DATA DARI KA. BIDANG PENYULUHAN PERTANIAN
7. Menyusun jadwal
pertemuan dengan
kelompok terkait
pengambilan data
`50
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
`51
➢ Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
✓ Peduli
✓ Kinerja terbaik
✓ Reponsivitas
✓ Dedikasi , Kontribusi
✓ Inovasi
✓ Sinergi untuk hasil yang lebih baik
Integritas
➢ Kontribusi terhadap tujuan dan
sasaran organisasi
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`52
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
`53
➢ Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
✓Peduli
✓Kinerja terbaik
✓Reponsivitas
✓Dedikasi , Kontribusi
✓Inovasi
✓Sinergi untuk hasil yang lebih baik
Integritas
➢ Kontribusi terhadap tujuan dan
sasaran organisasi
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`54
b. Kegiatan 2. Mempersiapkan instrument berbasis elektronik
Kontribusi
Output/ Keterkaitan Substansi Terhadap Tujuan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan dan Sasaran Organisasi
Organisasi
2 Mempersiap a. Mencari bahan Terpelajarinya Peduli Sesuai dengan Menunjukkan nilai
kan referensi cara panduan Tujuan dan sasaran • profesionalisme
instrument inventarisasi data penggunaan organisasi yaitu
berbasis berbasis digital Google Drive dan meningkatnya nilai
elektronik melalui aplikasi Aplikasi GIS tambah sektor
Google Drive dan pertanian dan
ArcGIS perkebunan
`55
Drive dan ArcGIS berfungsi dengan
berfungsi dengan baik
baik
`56
MATRIKS KEGIATAN AKTUALISASI MINGGU II
Matriks Aktualisasi Kegiatan 2 Mempersiapkan instrument berbasis
elektronik
Tanggal 05 September – 07 September 2022
Lampiran • Dokumentasi kegiatan
• Kartu Bimbingan
1. Capaian Kegiatan
Capaian dari pelaksanaan kegiatan 2, adalah:
a. Terpelajarinya panduan penggunaan Google Drive dan Aplikasi GIS
b. Tersedianya catatan penting terkait aplikasi yang akan digunakan
c. Tersedianya peta citra satelit dan RBI
d. Aplikasi Google Drive dan ArcGIS berfungsi dengan baik
e. Menyiapkan alat GPS (Global Positioning System) berbasis Android
f. Menyiapkan aplikasi scanner berbasis Android
g. Menambah informasi pengetahuan tentang integrasi data berbentuk web-
GIS
2. Manfaat Kegiatan
Dengan adanya kegiatan dalam mempersiapkan instrumen berbasis
elektronik maka panduan secara teknis kegiatan digitalisasi data poktan
dengan perangkat elektronik berupa hardware (berupa Laptop, HP) dan
software (aplikasi Google Drive, ArcGIS, Avenza Map, CamScanner) dapat
dipersiapkan dengan baik untuk dilakukan pengolahan data lebih lanjut.
3. Dampak Kegiatan
a. Mengetahui cara penggunaan google drive dalam inventarisasi data serta
penggunaan ArcGIS untuk menginterpetasi data secara visual.
b. Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi penulis tentang integrasi data
berbentuk Web-GIS
`57
Tahapan Kegiatan Bukti Dokumentasi
1. Mencari bahan
referensi cara
inventarisasi data
berbasis digital
melalui aplikasi
Google Drive dan
ArcGIS
2. Mencatat poin-poin
penting tentang
penggunaan Google
Drive dan ArcGIS
terkait inventarisasi
data
`58
3. Mengunduh peta
citra satelit dan RBI
berbasis spasial dari
situs BIG
4. Instalasi dan
memastikan aplikasi
Google Drive dan
ArcGIS berfungsi
dengan baik
`59
5. Menyiapkan alat
GPS (Global
Positioning System)
berbasis Android
6. Menyiapkan aplikasi
scanner berbasis
Android
7. Menambah informasi
pengetahuan tentang
integrasi data
berbentuk web-GIS
`60
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
`61
➢ Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
a. Terpelajarinya panduan
penggunaan Google Drive dan
Aplikasi GIS
b. Tersedianya catatan penting terkait
aplikasi yang akan digunakan
c. Tersedianya peta citra satelit dan
RBI
d. Aplikasi Google Drive dan ArcGIS
berfungsi dengan baik
e. Tersedianya alat mengukur dan
melacak koordinat lahan
f. Tersedianya aplikasi scanner
g. Terlaksananya pertemuan dan
pembelajaran
➢ Keterkaitan substansi mata
pelatihan
✓ Peduli
✓ Kinerja terbaik
✓ Inovasi
✓ Integritas
✓ Dedikasi
✓ Responsivitas
✓ Sinergi untuk hasil yang lebih baik
➢ Kontribusi terhadap tujuan dan
sasaran organisasi
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`62
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
`63
d. Aplikasi Google Drive dan ArcGIS
berfungsi dengan baik
e. Tersedianya alat mengukur dan
melacak koordinat lahan
f. Tersedianya aplikasi scanner
g. Terlaksananya pertemuan dan
pembelajaran
➢ Keterkaitan substansi mata pelatihan
✓ Peduli
✓ Kinerja terbaik
✓ Inovasi
✓ Integritas
✓ Dedikasi
✓ Responsivitas
✓ Sinergi untuk hasil yang lebih baik
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`64
c. Kegiatan 3. Melakukan pertemuan dan pengumpulan data kelompok tani di desa Lubuk Hulu dan desa Perk. Tanah Itam Ulu
Kontribusi
Output/ Keterkaitan Substansi Terhadap Tujuan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan dan Sasaran Organisasi
Organisasi
3 Melakukan a. Menyiapkan Tersedianya Responsivitas Sesuai dengan Menunjukkan nilai
pertemuan bahan pertemuan bahan pertemuan Tujuan dan sasaran • profesionalisme
dan untuk sosialisasi untuk sosialisasi organisasi yaitu
pengumpula meningkatnya nilai
n data b. Melakukan Terlaksananya Komitmen tambah sektor
kelompok pertemuan dengan pertemuan pertanian dan
tani di desa pengurus dengan pengurus perkebunan
Lubuk Hulu kelompok tani kelompok tani
dan desa
Perk. Tanah c. Sosialisasi kepada Terlaksananya Peduli
Itam Ulu pengurus sosialisasi
kelompok tani kepada pengurus
tentang rencana kelompok tani
digitalisasi data
`65
kelompok tani kelompok tani
`66
MATRIKS KEGIATAN AKTUALISASI MINGGU II
Matriks Aktualisasi Kegiatan 3 Melakukan pertemuan dan pengumpulan
data kelompok tani di desa Lubuk Hulu dan
desa Perk. Tanah Itam Ulu
Tanggal 08 September – 13 September 2022
Lampiran • Dokumentasi kegiatan
• Kartu Bimbingan
1. Capaian Kegiatan
Capaian dari pelaksanaan kegiatan 3, adalah:
a. Tersedianya bahan pertemuan untuk sosialisasi
b. Terlaksananya pertemuan dengan pengurus kelompok tani
c. Terlaksananya sosialisasi kepada pengurus kelompok tani
d. Pengurus kelompok tani memahami data/dokumen yang akan dikumpul
e. Terkumpulnya dokumen kelompok tani
f. Tersedianya dokumen kelompok tani sesuai dengan jenisnya
g. Adanya dokumen kelompok tani yang jelas dan akurat
2. Manfaat Kegiatan
Dengan adanya kegiatan ini maka diharapkan pengurus kelompok tani dapat
melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan, dan menambah pengetahuan
petani tentang penyimpanan berkas secara digital.
3. Dampak Kegiatan
a. Meningkatkan minat kelompok tani untuk melengkapi berkas-berkas
kelompok tani.
b. Bertambahnya pengetahuan pengurus kelompok tani tentang inventarisasi
data kelompok tani secara digital
`67
Tahapan Kegiatan Bukti Dokumentasi
1. Menyiapkan bahan
pertemuan untuk
sosialisasi
BAHAN SOSIALISASI
2. Melakukan
pertemuan dengan
pengurus kelompok
tani
`68
3. Sosialisasi kepada
pengurus kelompok
tani tentang rencana
digitalisasi data
4. Menjelaskan
data/dokumen yang
dibutuhkan untuk
dilakukan digitalisasi
berbasis Google
Drive dan SIG
`69
5. Pengumpulan
dokumen kelompok
tani
`70
6. Mengelompokkan
dokumen yang
terkumpul sesuai
dengan jenisnya
masing-masing
7. Melakukan verifikasi
dan validasi
kelompok tani
dengan
memperhatikan
kesesuaian No. NIK,
Alamat
`71
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
`72
➢ Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
✓ Responsivitas
✓ Komitmen
✓ Peduli
✓ Kerjasama
✓ Konsisten
✓ Proaktif
✓ Kinerja Terbaik
➢ Kontribusi terhadap tujuan dan
sasaran organisasi
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`73
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
`74
➢ Output kegiatan terhadap pemecahan
isu
✓ Responsivitas
✓ Komitmen
✓ Peduli
✓ Kerjasama
✓ Konsisten
✓ Proaktif
✓ Kinerja Terbaik
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`75
d. Kegiatan 4. Survei Lapangan untuk mendata koordinat lahan per kelompok tani
Kontribusi
Output/ Keterkaitan Substansi Terhadap Tujuan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan dan Sasaran Organisasi
Organisasi
4 Survei a. Pembuatan peta Tersedianya peta Responsivitas Sesuai dengan Menunjukkan nilai
Lapangan survei lapangan survei lapangan Tujuan dan sasaran • profesionalisme
untuk berbasis spasial organisasi yaitu
mendata meningkatnya nilai
koordinat b. Memindahkan Tersedianya peta Inovasi tambah sektor
lahan per peta survey ke acuan untuk pertanian dan
kelompok GPS berbasis mendata perkebunan
tani Android yaitu kelompok tani
Avenza Map untuk kegiatan
survey
`76
Avenza Map kelompok tani
`77
MATRIKS KEGIATAN AKTUALISASI MINGGU III
Matriks Aktualisasi Kegiatan 4 Survei Lapangan untuk mendata koordinat
lahan per kelompok tani
Tanggal 09 September – 16 September 2022
Lampiran • Dokumentasi kegiatan
• Kartu Bimbingan
1. Capaian Kegiatan
Capaian dari pelaksanaan kegiatan 4, adalah:
a. Tersedianya peta survei lapangan
b. Tersedianya peta acuan untuk mendata kelompok tani untuk kegiatan
survey
c. Tersedianya perlengkapan survei
d. Diperolehnya waktu yang disepakati untuk mendampingi kegiatan survei
e. Terlaksananya pengambilan titik koordinat lahan kelompok tani
f. Tersedianya data pendukung survei lapangan
g. Tersedianya data koordinat survei lapangan
2. Manfaat Kegiatan
Dengan adanya kegiatan dalam survei lapangan untuk mendata koordinat
lahan per kelompok tani maka didapatkan data titik koordinat untuk masing
masing lahan ataupun sekretariat kelompok tani.
3. Dampak Kegiatan
a. Mengetahui lokasi lahan kelompok tani dan sebaran kelompok tani yang
ada di wilayah kerja penyuluh pertanian.
b. Memudahkan dalam pembuatan pemetaan kelompok tani dengan data
spasial yang sudah didapatkan
`78
Tahapan Kegiatan Bukti Dokumentasi
1. Pembuatan peta
survei lapangan
berbasis spasial
2. Memindahkan peta
survey ke GPS
berbasis Android
yaitu Avenza Map
PETA DASAR YANG DAPAT DIAKSES DI GPS MELALUI APLIKASI AVENZA MAP
`79
3. Menyiapkan
perlengkapan survei
4. Koordinasi dengan
kelompok tani untuk
mendampingi
kegiatan survei
`80
5. Pengambilan titik
koordinat lahan
menggunakan
Avenza Map
`81
6. Pengambilan data
pendukung survei
lapangan
7. Merekapitulasi data
hasil lapangan
`82
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
`83
e. Terlaksananya pengambilan titik
koordinat lahan kelompok tani
f. Tersedianya data pendukung survei
lapangan
g. Tersedianya data koordinat survei
lapangan
➢ Keterkaitan substansi mata
pelatihan
✓ Responsivitas
✓ Inovasi
✓ Kontribusi
✓ Kerjasama
✓ Kinerja Terbaik
✓ Selaras
✓ Dapat dipercaya
➢ Kontribusi terhadap tujuan dan
sasaran organisasi
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`84
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
`85
f. Tersedianya data pendukung survei
lapangan
g. Tersedianya data koordinat survei
lapangan
➢ Keterkaitan substansi mata pelatihan
✓ Responsivitas
✓ Inovasi
✓ Kontribusi
✓ Kerjasama
✓ Kinerja Terbaik
✓ Selaras
✓ Dapat dipercaya
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`86
e. Kegiatan 5. Melakukan inventarisasi data kelompok tani berbasis Google Drive
Kontribusi
Output/ Keterkaitan Substansi Terhadap Tujuan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan dan Sasaran Organisasi
Organisasi
5 Melakukan a. Menyiapkan Tersedianya Peduli Sesuai dengan Menunjukkan nilai
inventarisasi peralatan kerja peralatan untuk Tujuan dan sasaran • profesionalisme
data (Laptop, Aplikasi digitalisasi organisasi yaitu
kelompok Scanner,) dokumen meningkatnya nilai
tani tambah sektor
berbasis b. Membuat akun Akun google drive Responsivitas pertanian dan
Google google drive telah terbuat perkebunan
Drive
c. Merancang folder Tersedianya Kinerja terbaik
untuk masing- folder
masing kelompok penyimpanan per
tani di akun google kelompok tani
drive
`87
kelompok tani
`88
MATRIKS KEGIATAN AKTUALISASI MINGGU III
Matriks Aktualisasi Kegiatan 5 Melakukan inventarisasi data kelompok tani
berbasis Google Drive
Tanggal 12 September – 16 September 2022
Lampiran • Dokumentasi kegiatan
• Kartu Bimbingan
1. Capaian Kegiatan
Capaian dari pelaksanaan kegiatan 5, adalah:
a. Tersedianya peralatan untuk digitalisasi dokumen
b. Akun google drive telah terbuat
c. Tersedianya folder penyimpanan per kelompok tani
d. Telah siapnya dokumen per kelompok tani
e. Hasil scanning dokumen dalam format PDF
f. Dokumen telah terunggah ke google drive
g. Pengurus kelompok tani mampu mengakses data yang ada di google
drive
2. Manfaat Kegiatan
Dengan adanya kegiatan ini maka diharapkan berkas kelompok tani sudah
terinventarisir berbasis google drive dan dapat diakses oleh pengurus
kelompok tani
3. Dampak Kegiatan
a. Memudahkan penyuluh dalam akses dokumen kelompok tani untuk
kepentingan bantuan pertanian oleh Dinas.
b. Bertambahnya pengetahuan pengurus kelompok tani tentang akses
berkas kelompok tani berbasis google drive
`89
Tahapan Kegiatan Bukti Dokumentasi
1. Menyiapkan
peralatan kerja
(Laptop, Aplikasi
Scanner,)
2. Membuat akun
google drive
`90
3. Merancang folder
untuk masing-masing
kelompok tani di
akun google drive
4. Menyiapkan
dokumen yang telah
dikelompokkan
sesuai kelompok tani
5. Melakukan
pemindaian (scan)
dokumen
`91
PROSES DAN HASIL SCANNING BERKAS MELALUI APLIKASI CAM SCANNER
6. Mengunggah data
kelompok tani ke
dalam google drive
`92
7. Demonstrasi kepada
kelompok tani untuk
mengakses google
drive dengan link
data yang sudah
selesai
`93
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
`94
e. Hasil scanning dokumen dalam
format PDF
f. Dokumen telah terunggah ke
google drive
g. Pengurus kelompok tani mampu
mengakses data yang ada di
google drive
✓ Peduli
✓ Responsivitas
✓ Kinerja terbaik
✓ Integritas
✓ Komitmen
✓ Inovasi
✓ Bersinergi
➢ Kontribusi terhadap tujuan dan
sasaran organisasi
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`95
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
`96
f. Dokumen telah terunggah ke google
drive
g. Pengurus kelompok tani mampu
mengakses data yang ada di google
drive
➢ Keterkaitan substansi mata pelatihan
✓ Peduli
✓ Responsivitas
✓ Kinerja terbaik
✓ Integritas
✓ Komitmen
✓ Inovasi
✓ Bersinergi
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`97
f. Kegiatan 6. Menyusun pemetaan kelompok tani berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)
Kontribusi
Output/ Keterkaitan Substansi Terhadap Tujuan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan dan Sasaran Organisasi
Organisasi
6 Menyusun a. Menyiapkan Tersedianya Peduli Sesuai dengan Menunjukkan nilai
pemetaan peralatan kerja peralatan untuk Tujuan dan sasaran • profesionalisme
lahan (Laptop, Aplikasi pemetaan secara organisasi yaitu
kelompok ArcGIS,) digital meningkatnya nilai
tani tambah sektor
berbasis b. Menyiapakan hasil Tersedianya data Responsivitas pertanian dan
Sistem survey sebaran spasial koordinat perkebunan
Informasi kelompok tani format KML
Geografis
(SIG) c. Melakukan Tersedianya data Dedikasi
penginputan data spasial lahan dan
spasial lahan dan peta dasar untuk
peta dasar ke dioverlay
aplikasi ArcGIS
`98
dianalisis
`99
MATRIKS KEGIATAN AKTUALISASI MINGGU IV
Matriks Aktualisasi Kegiatan 6 Menyusun pemetaan lahan kelompok tani
berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)
Tanggal 19 September – 23 September 2022
Lampiran • Dokumentasi kegiatan
• Kartu Bimbingan
1. Capaian Kegiatan
Capaian dari pelaksanaan kegiatan 6, adalah:
a. Tersedianya peralatan untuk pemetaan secara digital
b. Tersedianya data spasial koordinat format KML
c. Tersedianya data spasial lahan dan peta dasar untuk dioverlay
d. Tersedianya data spasial sebaran kelompok tani
e. Tersedianya database spasial beserta keterangan berbentuk tabel yang
telah dianalisis
f. Tersedianya peta yang telah dilayout
g. Tersedianya peta dalam bentuk format pdf dan telah diunggah ke akun
google drive
2. Manfaat Kegiatan
Dengan adanya kegiatan pemetaan kelompok tani berbasis Sistem Informasi
Geografis maka didapatkan sebaran data lahan kelompok tani berdasarkan
kepemilikan lahan
3. Dampak Kegiatan
a. Mengetahui lokasi lahan kelompok tani dan sebaran lahan kelompok tani
yang ada di wilayah kerja penyuluh pertanian.
b. Tersedianya peta kelompok tani di wilayah kerja penyuluh pertanian
c. Sebagai database tambahan di kantor BPP Lubuk besar dan penyusunan
programma Tahunan
`100
Tahapan Kegiatan Bukti Dokumentasi
1. Menyiapkan
peralatan kerja
(Laptop, Aplikasi
ArcGIS,)
2. Menyiapakan hasil
survey sebaran
kelompok tani
3. Melakukan
penginputan data
spasial lahan dan
peta dasar ke
aplikasi ArcGIS
`101
4. Melakukan overlay
semua data spasial
5. Menganalisis data
atribut yang akan
menerangkan data
spasial
`102
6. Melayout peta
kelompok tani
7. Melakukan eksport
data peta yang telah
dilayout dalam format
pdf dan menyimpan
di akun google drive
kelompok tani
`103
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
`104
c. Tersedianya data spasial lahan dan
peta dasar untuk dioverlay
d. Tersedianya data spasial sebaran
kelompok tani
e. Tersedianya database spasial
beserta keterangan berbentuk tabel
yang telah dianalisis
f. Tersedianya peta yang telah
dilayout
g. Tersedianya peta dalam bentuk
format pdf dan telah diunggah ke
akun google drive
➢ Keterkaitan substansi mata
pelatihan
✓ Peduli
✓ Responsivitas
✓ Dedikasi
✓ Hasil terbaik
✓ Ahli di bidangnya
✓ Kinerja terbaik
✓ Konsisten
➢ Kontribusi terhadap tujuan dan
sasaran organisasi
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`105
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
`106
c. Tersedianya data spasial lahan dan
peta dasar untuk dioverlay
d. Tersedianya data spasial sebaran
kelompok tani
e. Tersedianya database spasial beserta
keterangan berbentuk tabel yang telah
dianalisis
f. Tersedianya peta yang telah dilayout
g. Tersedianya peta dalam bentuk
format pdf dan telah diunggah ke
akun google drive
✓ Peduli
✓ Responsivitas
✓ Dedikasi
✓ Hasil terbaik
✓ Ahli di bidangnya
✓ Kinerja terbaik
✓ Konsisten
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`107
g. Kegiatan 7. Menyediakan sistem informasi lahan berbasis Web
Kontribusi
Output/ Keterkaitan Substansi Terhadap Tujuan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan dan Sasaran Organisasi
Organisasi
7 Menyediaka a. Mengelompokkan Tersedianya jenis Peduli Sesuai dengan Menunjukkan nilai
n sistem jenis data yang data yang akan Tujuan dan sasaran • profesionalisme
informasi akan diintegrasi diintegrasi organisasi yaitu
lahan berbasis web meningkatnya nilai
berbasis tambah sektor
Web b. Membuat akun Tersedianya Pengabdian pertanian dan
sistem informasi akun/link akses perkebunan
lahan kelompok sistem informasi
tani berbasis web lahan
`108
kelompok tani informasi lahan
berbasis web berbasis WebGIS
g. Menyimpan link
google drive dan Tersedianya link Integritas
web GIS akses yang dapat
kelompok tani diakses oleh BPP
kepada operator dan kelompok
BPP dan pengurus tani
kelompok tani
`109
MATRIKS KEGIATAN AKTUALISASI MINGGU IV
Matriks Aktualisasi Kegiatan 7 Menyediakan sistem informasi lahan
berbasis Web
Tanggal 26 September – 03 Oktober 2022
Lampiran • Dokumentasi kegiatan
• Kartu Bimbingan
1. Capaian Kegiatan
Capaian dari pelaksanaan kegiatan 7, adalah:
a. Tersedianya jenis data yang akan diintegrasi
b. Tersedianya akun/link akses sistem informasi lahan
c. Data spasial telah diupload ke web
d. Rancangan web GIS
e. Web-GIS berjalan dengan baik
f. Pengurus kelompok tani mampu mengakses informasi lahan berbasis
WebGIS
g. Tersedianya link yang dapat diakses oleh BPP dan kelompok tani
2. Manfaat Kegiatan
Dengan adanya kegiatan ini maka diharapkan informasi lahan kelompok tani
secara spasial dapat diakses melalui web oleh kelompok tani ataupun Dinas
Pertanian
3. Dampak Kegiatan
a. Memudahkan penyuluh dalam mengetahui informasi kepemilikan lahan
ataupun data kelompok tani berbasis informasi geografis secara online.
b. Sebagai media informasi tambahan untuk UPT ataupun Dinas Pertanian
bila dibutuhkan koordinat lokasi petani / kelompok tani sesuai program
bantuan
`110
Tahapan Kegiatan Bukti Dokumentasi
1. Mengelompokkan
jenis data yang akan
diintegrasi berbasis
web
2. Membuat akun
sistem informasi
lahan kelompok tani
berbasis web
`111
3. Mengupload data
spasial yang telah
dikelompokkan
4. Merancang tampilan
layout
`112
6. Demonstrasi
penggunaan dengan
kelompok tani
tentang sistem
informasi kelompok
tani berbasis web
7. Menyimpan link
google drive dan web
GIS akses kelompok
tani kepada operator
BPP dan pengurus
kelompok tani
`113
`114
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
`115
f. Pengurus kelompok tani mampu
mengakses informasi lahan
berbasis WebGIS
g. Tersedianya link yang dapat
diakses oleh BPP dan kelompok
tani
✓ Peduli
✓ Pengabdian
✓ Kualitas
✓ Inovasi
✓ Kinerja Terbaik
✓ Kerjasama
✓ Integritas
➢ Kontribusi terhadap tujuan dan
sasaran organisasi
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`116
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
`117
f. Pengurus kelompok tani mampu
mengakses informasi lahan berbasis
WebGIS
g. Tersedianya link yang dapat diakses
oleh BPP dan kelompok tani
✓ Peduli
✓ Pengabdian
✓ Kualitas
✓ Inovasi
✓ Kinerja Terbaik
✓ Kerjasama
✓ Integritas
Menunjukkan nilai
• profesionalisme
`118
4.3 Pelaksanaan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
`119
`120
`121
`122
SERTIFIKAT PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS
`123
`124
`125
`126
`127
`128
`129
`130
`131
`132
`133
`134
`135
`136
`137
`138
`139
`140
4.4 Kemanfaatan Aktualisasi
`141
Tabel 9. Hambatan dan Strategi Mengatasi
No Kegiatan Hambatan Strategi
Mengatasinya
1. Menentukan jenis data Tidak ada hambatan -
yang dibutuhkan
2. Mempersiapkan Tidak ada hambatan -
instrument berbasis
elektronik
3. Melakukan pertemuan Sulitnya mengatur Membuat janji
dan pengumpulan data jadwal pertemuan bertemu dengan
kelompok tani di desa dengan pengurus pengurus diwaktu
Lubuk Hulu dan desa kelompoktani yang telah disepakati.
Perk. Tanah Itam Ulu dikarenakan mereka
memiliki aktivitas
lain.
4. Survei Lapangan untuk Tidak ada hambatan -
mendata koordinat
lahan per kelompok
tani menggunakan
GPS
5. Melakukan Tidak ada hambatan -
inventarisasi data
kelompok tani berbasis
Google Drive
6 Menyusun pemetaan Tidak ada hambatan -
lokasi kelompok tani
berbasis Sistem
Informasi Geografis
(SIG)
7 Menyediakan sistem Tidak ada hambatan -
informasi lahan
kelompok tani berbasis
Web
`142
Tabel 10. Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah Diaktualisasikan
No Hal Sebelum aktualisasi Setelah aktualisasi
1 Penyimpanan Berkas kelompoktani Adanya pengarsipan berkas
berkas secara disimpan dalam bentuk kelompoktani secara digital
digital hardcopy, agar memudahkan dalam
menyebabkan berkas hal pencarian,
mudah tercecer & pendistribusian, pengolahan
mudah rusak, kesulitan data dan menghindari
dlm pengolahan dan adanya kerusakan atau
pendistribusian hilangnya berkas
data/berkas ke pihak- kelompoktani
pihak yg
membutuhkan jika
diperlukan mendadak
untuk keperluan
program-program
pemerintah.
2. Pengetahuan dan Pengurus Pengurus kelompoktani
pemahaman kelompoktani belum mengetahui bahwa
pengurus mengetahui bahwa penyimpanan berkas
kelompoktani penyimpanan berkas kelompoktani dapat
kelompoktani dapat dilakukan secara digital,
dilakukan secara sehingga dapat diakses
digital. kapanpun dan dimanapun.
`143
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Penerapan nilai-nilai dasar BerAKHLAK serta kedudukan dan peran ASN dalam
NKRI yaitu Manajemen dan Smart ASN dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
2. Tersedianya database kelompok tani secara online di aplikasi Google Drive.
3. Tersedianya database lahan kelompok tani berupa data spasial koordinat lahan
anggota kelompok tani yang terinterpretasi secara visual melalui kenampakan
peta dan dapat diakses melalui web yang telah dibuat
4. Bertambahnya pengetahuan pengurus kelompok tani tentang penyimpanan
berkas kelompok tani secara digital
5.2 Rekomendasi
`144
DAFTAR PUSTAKA
Batu Bara. 2022. Peraturan Bupati Batu Bara No. 76 Tahun 2022 Tentang Rincian
Tugas Dan Fungsi Organisasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten
Batu Bara.Kabupaten Batu Bara: Batu Bara.
`145
Kementerian Pertanian. 2021. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia No
12 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Informasi Penyuluhan
Pertanian.Kementerian Pertanian, Jakarta
`146
LAMPIRAN AKTUALISASI
`147
LAMPIRAN KEGIATAN I
`148
KEGIATAN 1
1. Format Data Kelompok Tani Berbasis Digital
`149
2. Notulen Arahan dan Bimbingan dari Ka. Bidang Penyuluhan dan
Pengembangan Pertanian
`150
LAMPIRAN KEGIATAN II
`151
KEGIATAN 2
1. Data Rupa Bumi Indonesia (RBI), Batas Administrasi Desa Kab. Batu Bara,
Citra Satelit berbentuk spasial dalam format Shapefile (.shp)
2. Aplikasi ArcGIS Versi 10.8, Google Drive dan Aplikasi Avenza Map yang
telah terpasang di perangkat Laptop dan Handphone
APLIKASI ARCGIS
`152
APLIKASI GOOGLE DRIVE
`153
LAMPIRAN KEGIATAN III
`154
KEGIATAN 3
1. Daftar Kunjungan Sosialisasi Ke Kelompok Tani
`155
2. Berkas Kelompok Tani berbentuk Hardcopy yang telah terkumpul
`156
LAMPIRAN KEGIATAN IV
`157
KEGIATAN 4
1. Peta Acuan Survey Lapangan
`158
LAMPIRAN KEGIATAN V
`159
KEGIATAN 5
1. Tangkapan Layar Akun Google Drive Kelompok Tani
`160
2. Tangkapan Layar Folder Kelompok Tani di Desa Lubuk Hulu
`161
BERKAS KELOMPOK TANI BERANAK PINAK
3. Tangkapan Layar Folder Kelompok Tani di Desa Perk. Tanah Itam Ulu
`162
BERKAS KELOMPOK TANI BAROKAH
`163
BERKAS KELOMPOK WANITA TANI MEKAR SARI
`164
LAMPIRAN KEGIATAN VI
`165
KEGIATAN 6
1. Data Spasial Kelompok Tani WKPP Lubuk Hulu
`166
2. Peta Sebaran Kelompok Tani WKPP Lubuk Hulu
`167
LAMPIRAN KEGIATAN VII
`168
KEGIATAN 7
1. Akun Sistem Informasi Lahan Berbasis Web GIS dengan domain gis.co.id
`169
2. Tampilan Layar WebGIS yang telah selesai
`170