Anda di halaman 1dari 17

Penyakit Ganoderma boninense L.

pada Tanaman Kelapa Sawit


Oleh :
Martin Binarta Ginting
PPL WKPP Lubuk Hulu

Pelatihan BPP
19 Mei 2021

BPP Lubuk Besar


Kab. Batu Bara
GANODERMA

Busuk Pangkal Batang Busuk Batang Atas


Basal stem rot (BSR) Upper stem rot (USR)

• BSR pertama ditemukan di Zaire (Kongo) tahun


1915
• Patogen utama di perkebunan kelapa sawit
• Kerugian langsung : (penurunan produksi karena
kematian tanaman (50-85%)
• Kerugian tidak langsung (berat tandan berkurang
,tanaman menjadi tidak berbuah)
• Endemik di daerah Sumatera (60%), umumnya
tanaman generasi 1-2
TAKSONOMI

Terdapat 386 spesies Ganoderma


MORFOLOGI

• Tubuh buah (Fruiting Budy) Ganoderma bisa mencapai diameter 30 cm.


Warna permukaan atas tubuh buah kecoklatan dengan tepi putih
kekuningan. Saat matang warnanya mengkilat. Permukaan bagian bawah
berwarna putih kusam dan berpori tempat terbentuknya basidiospora.
Spora jamur ini dapat bertahan dalam tanah dalam keadaan dorman
sampai bertahun-tahun
• Jamur ini termasuk jamur tular tanah yang bersifat saprofit dan parasit pada
tumbuhan.
Stadium Basidiomata

1 2 3

MUDA MATURE TUA


Gejala dan Ciri Tanaman terserang Ganoderma

Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)

• Gejala serangan jamur yaitu daun yang menguning pada satu sisi,
bintik-bintik, bentuk daun yang lebih pendek yang diikuti nekrosis
(Singh, 1991). Secara keseluruhan warna daun pucat dan kusam,
pertumbuhan melambat serta daun tombak tidak membuka.
• Umumnya pokok hanya bertahan 6-24 bulan setelah terinfeksi
Gejala dan Ciri Tanaman terserang Ganoderma

Lihat Fruiting Body (FB)


Ganoderma, kemudian lihat kanopi
pohon untuk menentukan
tingkat/skor keparahan.

Tanaman Menghasilkan (TM)

Skor 1, jika > 3 daun Skor 2, jika <25% Skor 3, jika 25- Skor 4, jika > 75%
tombak yang tidak pelepah hijau 75% pelepah hijau pelepah hijau
membuka. sengkleh. sengkleh. sengkleh dan kering.
.
Umumnya pokok akan bertahan 2-3 tahun .setelah terinfeksi .
IDENTIFIKASI PERBEDAAN BSR DAN USR
BSR USR

FB berada pada ketinggian batang < 1,5 m FB berada pada ketinggian batang > 1,5 m
INFEKSI GANODERMA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

5. Manusia
Pengendalian dan Pencegahan
Metode IGM (Integrated Ganoderma Management) - PPKS

Lahan endemik

• Aspek meliputi sanitasi , kontrol biologi, dan kimiawi, pupuk dengan trace elements,
serta bahan tanam yang resisten
• Ukuran dari kontrol IGM bertujuan untuk mengurangi serangan saat replanting
Replanting sesuai Standar
Tindakan preventif Ganoderma pada saat Replanting

 Feeling/ Tumbang – Chipping/ Mencacah : Pada saat pengolahan lahan, upayakan tunggul-
tunggul tanaman berkayu yang terserang Ganoderma dihancurkan secara mekanis se akar-
akarnya

 Buat Lubang/ Making Hole : menggali areal massa akar dan tanggul tanaman dengan
dimensi panjang 2 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 1,5 meter

 Aplikasi 200 gr Trichoderma di lubang tanam

 Planting / Penanaman : penggunaan bahan tanam yang resisten terhadap Ganoderma


Pencegahan Fase Bibitan
 Nursery/Pembibitan

 Menggunakan bibit /material LGI (Low Ganoderma Infection)


 Aplikasi 200 gr Trichoderma per polibag (main nursery)
 Media tanah tidak menggunakan lahan eks pokok sawit
terserang ganoderma

Bibit Low Ganoderma


1. PPKS : D x P 540 NG
2. Lonsum : D X P Bah Lias 5 & 7
3. Socfindo : D X P Socfindo MT Ganoderma
4. Asian Agri : D X P Topaz s4
5. PT Dami Mas : D X P Dami Mas MTG
Pengendalian Fase Tanaman Menghasilkan
 TBM & TM (Sensus & Sanitasi) “Pengendalian dilakukan segera mungkin

1. Melakukan Sensus Ganoderma


2. Seluruh tanaman yang terserang Ganoderma harus dibongkar, lalu dibuatkan lubang
sanitasi ukuran 1,5 x 1,5 x 1 m, kemudian ditaburkan agen hayati Trichoderma sp.
Agen Hayati Trichoderma sp.
 Mikroorganisme antagonis pada patogen tular tanah
 Spesies khusus ganoderma : T.harzianum, T.viride
 Mekanisme antagonis adalah persaingan,
mikroparasitisme , antibiosis dan lisis
 Menghambat perkembangan Ganoderma hingga 74%
Teknologi Deteksi Dini Ganoderma yang dikembangkan

Gano Kit

Drone –
Spektrum
Warna

Anda mungkin juga menyukai