Bahan Baku Olah

Komoditi Kelapa Sawit

Hasrul Abdi Hasibuan

Kelapa Sawit

• Kelapa sawit jenis Elaeis guineensis berasal dari

Afrika Barat dan merupakan tanaman monokotil yang
memiliki keunggulan genetik dengan produktivitas
tinggi dan beradaptasi luas di Asia.
• Persilangan antara Dura × Pisifera dikenal sebagai
Tenera yang merupakan varietas unggul yang
ditanam di perkebunan kelapa sawit karena
menghasilkan buah relatif lebih banyak.
• Buah terdiri dari 3 bagian meliputi eksokarp atau
kulit, mesokarp mengandung crude palm oil, dan
endokarp atau cangkang yang mengandung kernel
yang dapat menghasilkan palm kernel oil.
Varietas Tanaman Kelapa Sawit
- Berdasarkan Ketebalan Cangkang
- Berdasarkan Warna Buah

Nigrescence

Virescence
Varietas Kelapa Sawit

Pisifera Dura

Karakteristik varietas tanaman kelapa sawit

Tenera
CONTOH PERBEDAAN JENIS BUAH SAWIT
TANDAN BUAH SEGAR

• Tanaman: - Elaesis guineensis

- Hibrida Tenera (Dura x Pesifera)
• Tandan Buah Kelapa Sawit (TBS), terdiri :
-  75% buah kelapa sawit
-  25% janjang kelapa sawit
- buah per tandan 1000 – 2000 butir
- berat tandan 20 – 30 kg
• Buah Kelapa Sawit, terdiri :
-  85 % Mesocarp (daging buah)
-  15 % Nut (biji buah)
- berat bulir (buah) 10 – 14 gram
BUAH KELAPA SAWIT
• Mesocarp buah kelapa sawit
mengandung:
Sabut (mesocarp) = CPO - 49% minyak kasar kelapa sawit (CPO)
- 35% air
- 15% solid non minyak

• Kandungan minyak kasar kelapa sawit

Inti (kernel) = PKO (CPO) dalam TBS adalah :
75% x 85% x 49% = 31%
(potensi rendemen pabrik = 26%)

• Inti (kernel): 5 – 7 %
 DxP Bah Jambi
DxP Marihat
DxP Rispa
DxP La Me
DxP Yangambi
Dy x P Sungai Pancur 1
DxP Sungai Pancur 2
DxP Simalungun
DxP Langkat

Produktivitas : 25 - 32 ton TBS/ha/tahun

Rendemen : 24 - 26,5 %
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI
RENDEMEN
Tanaman Dura
 Tanaman Tenera

Sujadi et al. 2018

Listia et al., 2015
 RENDEMEN CPO DAN
KERNEL SELAMA
PEMATANGAN BUAH SAWIT
 Establishment of inflorescence.

Un-opened leaves (each carrying

the node)

Node

Opened leaves (each carrying the

node)

Source: Abdul Azis Arifin, 2010

 3. Synthesis of oil and other components and development of fruit.

Source: Abdul Azis Arifin, 2010

Synthesis of oil and other components and development of fruit

Source: Abdul Azis Arifin, 2010

 Fase Pembentukan Minyak

Rasio Minyak: Mesokarp

73%

30%

73% 27%
0 23 24
minggu
Hasibuan, 2020
Kriteria Matang Panen
Chronological development of standard.

Abdul Azis Arifin (2010)

 Pematangan Buah – Brondolan Jatuh

Hasibuan, 2020
Hasibuan et al., 2017
Rendemen TBS

Hasibuan, 2020
Hasibuan, 2020
Estimasi Kehilangan Minyak

Hasibuan, 2018
Persyaratan Mutu Buah Kelapa Sawit
 FRAKSI KEMATANGAN BUAH

Simbol Brondolan terhadap Rendemen (%)

Kematangan ALB
Fraksi buah luar (%) CPO Inti
00 0 - - - -
0 1 - 12,5 mentah 18,50 5,31 1,57
1 12,5 - 25,0 - matang 21,70 5,55 1,87
2 25,0 - 50,0 matang 23,21 6,41 2,30
3 50,0 - 75,0 matang 23,86 6,40 3,09
4 75,0 - 100,0 + matang 23,39 6,79 3,09
Buah dalam mulai
5 busuk 20,20 6,62 4,41
membrondol
Sumber : Siregar. I.
Penugasan
• Membuat makalah tentang bahan baku olah Tandan Buah Segar Kelapa
Sawit (3 halaman)
• Setiap pengambilan kalimat, wajib disertai referensinya dan daftar
pustakanya

Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman yang mampu beradaptasi

pada ketinggian lahan sekitar 20-460 m diatas permukaan laut (Listia et
al., 2011). …………………………………

Daftar Pustaka
Listia. E., Hasibuan, H.A., dan Prasetyo. 2011. judul..jurnal namanya,.
Volumenya. Edisi. halaman