M I N YA K N A B AT I
KELOMPOK 5
MARIO KONSACHRISTIAN | MISBAHUSSALAM | NIRA AULIA HANIFAH |ZACHRA FADHILA N.
MINYAK NABATI
APA ITU MINYAK NABATI?
MINYAK Dengan lemak sebagai kandungan terbesar, minyak nabati memiliki fungsi untuk :
1. Sumber Energi
NABATI? 2. Pembawa Vitamin A, D, E, K
3. Mengandung asam lemak esensial, terutama asam lemak tak jenuh
PRO
DUK
UTAMA
PRODUK
SAMPING
BAHAN BAKU
BAHAN BAKU APA SAJA
YANG DIGUNAKAN?
Buah terdiri dari sabut Biji wijen mengandung 50% - Kandungan minyak dan
(ekskarp dan mesokarp), 53% minyak nabati, 20% komposisi asam lemak dalam
tempurung (endokarp), daging protein, 7% - 8% serat kasar, kedelai dipengaruhi oleh
buah (endosperm), dan air 15% residu bebas nitrogen, varietas dan keadaan iklim
buah. dan 4,5% - 6,5% abu. Minyak tempat tumbuh. Lemak kasar
Tebal sabut kelapa kurang lebih biji wijen kaya akan lemak terdiri dari trigliserida sebesar
5cm dan tebal daging buah tidak jenuh khususnya Asam 90% - 95% sedangkan sisanya
1cm atau lebih. Bunga betina Oleat (C18:1) dan Asam adalah fosfatida, asam lemak
tanaman kelapa akan dibuahi Linoleat (C18:2, Omega 6), 8% bebas, sterol dan tokoferol.
18 hari – 25 hari setelah bunga - 10% asam lemak jenuh, dan Minyak kedelai mempunyai
berkembang dan buah akan sama sekali tidak mengandung kadar asam lemak jenuh
menjadi masak (ripe) setelah asam linoleat. Minyak biji wijen sekitar 15%
12 bulan. juga kaya akan vitamin E
P E R A L ATA N P R O S E S
BAGAIMANA DENGAN
PERALATAN PROSESNYA?
3. D E G U M M I N G N E T R A L I S A S I 4.
• Dengan penambahan asam Untuk memisahkan asam
• Dengan panas lemak bebas
• Dengan fisika
PROSES
5. B L E AC H I N G D E O D O R A S I 6.
Penambahan absorben Proses Penyulingan
7. H I D RO G E N A S I F R A K S I N A S I 8.
Penambahan gas hidrogen
EKSTRAKSI MINYAK
Ekstraksi minyak atau lemak adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan
yang diduga mengandung minyak atau lemak.
RENDERING
Rendering merupakan suatu cara ekstraksi SOLVENT EXTRACTION
minyak atau lemak dari bahan yang diduga Prinsip dari proses ini adalah
mengandung minyak atau lemak dengan ekstraksi dengan melarutkan minyak
kadar air yang tinggi. dalam pelarut minyak dan
lemak.Pada cara ini dihasilkan bungkil
Rendering dibagi menjadi dua, yaitu dengan kadar minyak yang rendah
wet rendering dan dry rendering. yaitu sekitar 1 persen atau lebih
rendah. Mutu minyak kasar yang
dihasilkan cenderung menyerupai
hasil dari expeller pressing,karena
sebagian fraksi bukan minyak akan
ikut terekstraksi.
PEMURNIAN MINYAK
Tujuan utama dari proses pemurnian minyak adalah untuk menghilangkan rasa serta aroma yang
tidak sedap, menghilangkan warna yang tidak menarik dan memperpanjang massa simpan minyak
sebelum dikonsumsi atau digunakan sebagai bahan mentah dalam industri.
KOTORAN
Yang tidak larut dalam
minyak, yang tersuspensi
dalam minyak KIMIA
FISIKA Penambahan NaCl pada proses filtrasi,
hidrasi dengan menambahkan air lalu
Filtrasi, pengendapan menggunakan dilakukan sentrifugasi sehingga terjadi
sentrifugasi pemisahan.
PEMURNIAN MINYAK
Disamping itu kadang-kadang dilakukan penambahan flavor dan zat warna sehingga didapatkan minyak
dengan rasa dan aroma yang enak serta warna yang menarik. Kotoran yang terdapat dalam minyak
terdiri dari 3 golongan yaitu:
1. Kotoran yang tidak larut dalam minyak (fat insoluble) dan terdispersi dalam minyak.Kotoran yang
terdiri dari biji atau partikel jaringan, lendir dan getah, serat-serat yang berasal dari kulit- kulit, abu
atau mineral yang terdiri dari Fe, Cu, Mg,dan Ca, serta air dalam jumlah kecil. Kotoran ini dapat
dipisahkan dengan beberapa cara mekanis, yaitu dengan pengendapan, penyaringan dan
sentrifugasi.
2. Kotoran yang berbentuk suspensi koloid dalam minyak. Kotoran ini terdiri dari fosfolipid,
karbohidrat, senyawa yang mengandung nitrogen, dan senyawa kompleks lainnya. Kotoran ini dapat
dihilangkan dengan uap panas, elektrolisa disusul dengan perlakuan mekanik seperti pengendapan,
sentrifugasi, atau penyaringan dengan menggunakan adsorben.
3. Kotoran yang terlarut dalam minyak (fat soluble compound). Kotoran yang termasuk dalam
golongan ini terdiri dari asam lemak bebas, sterol, hidrokarbon : mono dan digliserida yang
dihasilkan dari hidrolisa trigliserida, zat warna yang terdiri dari karotenoid, klorofil. Zat warna
lainnya yang dihasilkan dari proses oksidasi dan dekomposisi minyak yang terdiri dari keton,
aldehid, resin serta zat lain yang belum dapat diidentifikasi
PEMURNIAN MINYAK
BLEACHING
Pemucatan (bleaching)
DEGUMMING
NETRALISASI adalah suatu tahap HIDROGENASI
Pemisahan gum DEODORASI
Netralisasi adalah suatu proses pemurnian Hidrogenasi adalah
merupakan proses Deodorisasi adalah
proses untuk untuk menghilangkan proses pengolahan
pemisahan getah atau suatu tahap proses
memisahkan asam zat-zat warna yang minyak atau lemak
lendir-lendir yang pemurnian minyak yang
lemak bebas (ALB) dari tidak disukai dalam dengan jalan
terdiri dariphospatida, bertujuan untuk
minyak atau lemak, minyak. Pemucatan ini menambahkan
protein, residu, menghilangkan bau dan
dengan cara dilakukan dengan cara hidrogen pada ikatan
karbohidrat, air, dan rasa (flavor) yang tidak
mereaksikan asam fisika yang rangkap dari asam
resin. Tujuan utama dari enak dalam minyak.
lemak bebas dengan menggunakan berbagai lemak, sehingga akan
degumming adalah Prinsip proses
basa atau pereaksi absorben, seperti tanah mengurangi
untuk membuang gum deodorisasi yaitu
lainnya sehingga serap (fuller earth), ketidakjenuhan minyak
yang tidak diinginkan penyulingan minyak
membentuk sabun lempung aktif atau lemak, dan
yang akan mengganggu dengan uap panas
(soap stock) dengan (activated clay) dan membuat lemak
pada proses dalam tekanan atmosfir
tujuan memurnikan arang aktifatau dapat bersifat plastis.
berikutnya. atau keadaan vakum.
minyak. juga menggunakan
bahan kimia.
FRAKSINASI
PRODUK
PRODUK APA SAJA YANG
DIHASILKAN ?
PRODUK SAMPING
PRODUK Padat
UTAMA Cair
Gas
PRODUK UTAMA
PRODUK UTAMA
PRODUK SAMPING