BY : ELIS KARTIKA
A. Pendahuluan
Panen merupakan kegiatan akhir dari usaha agronomi di lapangan
Panen pada tanaman kelapa sawit adalah kegiatan mulai dari
memotong tandan matang panen sesuai kriteria matang panen,
mengumpulkan dan mengutif brondolan serta menyusun tandan di
tempat pengumpul hasil
Atau panen : pemotongan tandan dari pohon hingga pengangkutan ke
pabrik
A. Pendahuluan
- Memanen semua buah pada tingkat kematangan yang optimum
yaitu pada saat TBS mengandung minyak dan kernel tertinggi
- Memanen hanya buah yang matang dan mengutif brondolan
- Mengirim TBS ke pabrik dalam waktu 24 jam setelah panen.
Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kandungan asam lemak
bebas di dalam minyak sawit mentah
- Menjaga rotasi panen secara optimum
A. Pendahuluan
Urutan kegiatan panen
Pengutifan brondolan
Pemotongan pelepah
0 16.0 1.6
1 21.4 1.7
2 22.1 1.8
3 22.2 2.1
4 22.2 2.6
5 21.9 3.8
C. Kriteria Matang Panen
- Fraksi 0 : akan mengurangi rendemen minyak
- Fraksi 4 dan 5 : ALB tinggi
- Rendemen minyak 50 – 60 % terhadap daging
buah atau 41 – 42 % terhadap buah
- Cara berpindahnya :
P = AKP x RBT x JP
1. Proses pe-
manenan
secara
jongkok
2. Proses pe-
manenan
secara egrek
3. Mengangkut
TBS ke
penampung-
an sementa-
ra di kebun
H. Pasca Panen