A. MANAJEMEN TBM
Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) adalah dimana tanaman belum
memasuki masa panen dimulai dari saat tanam sampai dengan panen. Pada
masa TBM ini, tanaman kelapa sawit masih belum berproduksi. Masa ini
berlangsung selama 30-36 bulan sampai dengan tanaman mulai siap tanam.
TBM terdiri dari TBM 1 (0-12 bulan ) TBM 2 (13-24 bulan ) dan TBM 3 (2536 bulan ).
Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan tahapan awal dari semua rangkaian
pekerjaan yang akan dilaksanakan, agar pekerjaan tersebut dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan target yang telah dibuat. Ada beberapa hal
yang di cantumkan dalam perencanaan (planning).
a. Alat yang digunakan dalam pemeliharaan TBM adalah sebagai
berikut:
Pekerjaan pengendalian gulma, alat yang digunakan sebagai
berikut:
- Solo (knapsack sprayer),
- Nozel dengan VLV 200 (Kuning)
- Ember
- Pengaduk
- Sarung tangan
- sepatu boot
Norma Kerja
6 kep/HK
8 TPH/HK
50-70 pokok/HK (borongan)
8000 = Rp.80.000
Biaya Pekerjaan Kastrasi Rp 1.200 1.500 / Pokok
c. Jadwal kegiatan
Untuk jadwal kegiatan disesuaikan dengan kondisi kebun, yang
mengacu pada RKH (Rencana Kerja Harian) dibuat sehari
sebelumnya, RKH dibuat berdasarkan RKB (Rencana Kerja Bulanan)
yang dibuat 15-20 hari dari bulan sebelumnya, dan RKB dibuat
berdasarkan RKT (Rencana Kerja Tahunan) dibuat pada tahun
sebelumnya yang sudah disetujui oleh atasan .
d. Jenis pekerjaan di TBM
Semprot Gulma, Pembuatan TPH, dan Kastrasi
2.
Kerani
Karyawan
Adapun Tugas yang harus dikerjakan oleh asisten, mandor, kerani, dan
karyawan adalah sebagai berikut:
a. Asisten
Asisten pemeliharaan TBM bertugas sebagai penanggung jawab dan
sebagai pelaksana kegiatan sesuai dengan budget yang telah di
estimasikan terhadap divisi yang dipimpinnya. Asisten bertugas
memberi pengarahan kepada mandor dan karyawannya, serta
mengawasi semua pekerjaan yang ada di TBM. Selain itu, asisten juga
berwenang untuk menegur dan memberikan sanksi terhadap karyawan
yang
tidak
benar
dalam
melaksanakan
pekerjaan
yang
ada
3.
Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan pekerjaan diawali dengan lingkaran pagi yang
bertujuan untuk mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan sebelumnya dan
untuk memberi pengarahan kepada mandor dan karyawan. Arahan yang
diberikan terdiri dari pembagian ancak atau blok yang akan di kerjakan
dan absen pekerja. Lingkaran pagi dipimpin oleh asisten. Pekerjaan yang
dilaksanankan berdasarkan Rencana kerja bulanan (RKB) yang telah
dibuat dan disetujui oleh Askep.
Pelaksanaan (actuating) merupakan tahapan pekerjaan yang
didasarkan atau berlandaskan pada system lanjutan dari POAC. Dalam
pelaksanaan pekerjaan karyawan merupakan tonggak utama agar
pekerjaan dapat terselelsaikan dengan baik. Dan sesuai dengan target
yang telah di tentukan.
Adapun tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dilaksanankan pada
TBM antara lain:
a. Semprot gawangan chemis
Pengendalian gulma di dalam Large bag dengan manual, dapat
dilakukan bersamaan dengan konsolidasi dan tambah tanah.
Penyemprotan dilakukan diantara poly bag dengan jarak 70 cm,
digunakan Gramoxone dengan dosis 1,2 2,0 Lt /Ha , konsentrasi
0,4%, Nozel yang dipakai Very Low Volume (VLV) 200 (kuning)
atau How Low Cone.
Pengendalian gulma dengan chemis harus extra hati-hati agar
tidak mengenai bibit yang nantinya akan akan mengakibatkan
terganggunya pertumbuhan tanaman dan bahkan bisa menyebabkan
kematian pada tanaman tersebut.
b. Pembuatan TPH
TPH
berfungsi
sebagai
tempat
untuk
meletakan,
Durasi
(Bulan)
10
10
Cease
(Bulan)
24
30
Keterangan :
A = Pada areal dengan kondisi tanah yang baik dan distribusi curah
hujan yang baik, kastrasi tidak diperlukan.
5
Gambar. Kastrasi
4.
Pengawasan ( Controling )
Pengendalian TBM secara optimal dilakukan mulai dari perawatan,
pemupukan
pemasangan
titi
panen,
pembuatan
TPH,
Kastrasi,
ialah
meningkatkan
dan
Perencanaan (planning)
Perencanaan merupakan tahapan awal dari semua rangkaian pekerjaan
yang akan dilaksanakan. Perencanaan dilakukan agar pekerjaan yang
akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target
yang telah dibuat. ada beberapa hal yang dibuat dalam perencanaan
(planning ).
a. Alat yang digunakan pada pemeliharaan TM adalah sebagai berikut:
Pekerjaan piringan dan pasar pikul manual alat yang digunakan
adalah:
Parang/Arit
- Batu asah
Pekerjaan pruning/ tunas menggunakan alat sebagai berikut:
Dodos
Egrek
8
- Batu Asah
Pekerjaan semprot piringan dan pasar pikul menggunakan alat
sebagai berikut:
- Solo (knapsack sprayer)
- VLV 200
- Penguin
penampung
- Kran
- Mesin robin
- Ember
- Truck
racun
- Pengaduk
- Selang
Pekerjaan sensus pokok menggunakan alat sebagai berikut:
- Peta detail
- Pensil
- Penghapus
Pekerjaan sensus produksi mengguakan alat sebagai berikut :
- Blangko sensus produksi
- Crayon
- Pensil
- Penghapus
- Cat warna putih dan biru
- Kuas
- Kayu/ galah pengait
- Pengeruk
Pekerjaan pembuatan TPH menggunakan alat sebagai berikut :
- Cangkul
- Meteran
Pekerjaan pemeliharaan jalan menggunakan alat sebagai berikut :
- Cangkul (manual),
- roadgreder (mekanis)
Jenis Pekerjaan
Rawat priringan dan pasar
pikul manual
Pruning
Semprot piringan dan
pasar pikul
Sensus pokok
Sensus produksi
Pemeliharaan TPH
Pemeliharaan Jalan
Norma Kerja
2Ha/ HK
1,5-2Ha / HK (borongan)
1,6 Ha/ HK
5 Ha/ HK (borongan)
35 Ha/ HK (bororngan)
7TPH / HK (bororngan)
35 per / HK
c.
Kerani
Kerani Bertanggungjawab atas semua kegiatan adminisrasi
divisi seperti mengisi daftar upah BHL, presensi satuan kerja
unit (SKU), daftar lembur, laporan pemeliharaan tanaman
(LPT), laporan harian kerja (LHK), laporan harian divisi (LHD)
dan lain-lain yang berhubungan dengan administrasi laporan
d.
pekerjaan di divisi.
Karyawan
Pekerjaan utama karyawan adalah sebagai pelaksana langsung
kegiatan pemeliharaan TM yang ada di kebun, karyawan terdiri
dari karyawan pekerja harian tetap (PHT) dan pekerja harian
lepas (PHL).
3.
Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan pekerjaan diawali dengan lingkaran pagi yang
bertujuan untuk mengevaluasi pekerjaan yang di lakukan dihari
sebelumnya dan untuk memberi pengarahan kepada mandor dan
karyawan, pembagian ancak atau blok yang akan di kerjakan dan absen
pekerja. Lingkaran pagi di pimpin oleh asisten. Pekerjaan yang
dilaksanakan berdasarkan RKB (Rencanan Kerja Bulanan) yang telah di
buat.
Pelaksanaa merupakan tahapan pekerjaan yang didasarkan atau
berlandaskan pada system lanjutan dari POAC. Dalam pelaksanaan
pekerjaan dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik. Adapun
tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan yaitu :
a. Rawat Piringan dan Pasar Pikul Manual
Piringan dan pasar pikul manual berfungsi
untuk
11
1- 1,5 meter.
12
c.
mengendalikan
gulma,
mempermudah
pekerjaan
Sensus Pokok
Sensus pokok bertujuan untuk mengetahui jumlah pkok
produktif, mati dan non vouler ( yang terserang penyakit dan pokok
gajah) pada suatu divisi dan per blok. Sensus pkok dilaksanakan
setahun sekali. Pelaksanaan sensus pokok dimulai dari Barat
Selatan (BS). Untuk mensensus dimulai dari arah Barat Timur
atau Timur Barat. Sensus pokok dilakukan dua kali dalam
setahun. Norma kerja sensus pokok 5 Ha / HK. Upah tenaga kerja
Rp / Ha, setiap satu tim berjumlah 6 orang.
13
Sensus Produksi
Tujuan sensus produksi adalah untuk menentukan dan
menegetahui estimasi produksi per semester atau per 6 bulan yang
akan datang. Sensus produksi ini dilakukan dua kali dalam satu
tahun. Untuk semester 1 (satu) dilakukan pada pertengahan bulan 6
(enam). Pekerjaan sensus produksi ini harus selesai sebelum
memasuki bulan Juni dan Januari.
Pelaksanaan sensus dimulai dari baris ke - 3 dan pokok ke
-3 dalam barisan. Pokok ke - 3 tersebut merupakan TS (titik
sensus), TS dikelilingi oleh 6 PS (pokok sensus). Menghitung PS
mengikuti arah putar jarum jam. Metode yang digunakan adalah
baris 11 12. 11 artinya baris luar 11 pokok mulai dihitung dari
14
=
= 5 janjang / pokok
Mencari total Rata- rata per pokok adalah
Rumus
f.
g.
15
Pengawasan (Controlling)
Pemeliharaan TM secara optimal dilakukan mulai dari perawatan,
sensus pokok, sensus produksi, pemupukan, pemeliharaan jalan,
jembatan, dan parit, dengan rotasi yang telah di tentukan. Pengawasan
yang baik pada pemeliharaan TM mendukung peningkatan produksi
tanaman kelapa sawit. Adapun tugas tugas yang di pegang diantaranya:
Askep melakukan pengarahan dan pembimbingan ancak untuk
16