OLEH :
ANDRIAN PUJI SANTOSO
EKA WAHYU NINGSIH
TRIANA VICKY NAINGGOLAN
WAHYUDI
BAB I
METODE PENELITIAN SURVEI
PILIHAN GANDA
1. Penelitian yang dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap
fenomena sosial tertentu, misalnya perceraian, pengangguran, keadaan gizi,
preferensi terhadap politik tertentu dan lain-lain disebut?
Jawab : C
a. Penelitian survai
b. Penelitian penjajagan atau eksploratif
c. Penelitian deskriptif
d. Evaluasi formatif
e. Evaluasi summatif
2. Peneliti yang tidak perlu terlibat lagi dalam mengusahakan dana untuk
penelitian dilapangan, merekrut dan mealtih pewawancara, menentukan sampel
dan mengumpulkan data dilapangan yang banyak memakan energi dan waktu
dalam pengumpulan data ialah?
Jawab : A
a. Data sekunder
b. Data primer
c. Proses penelitian
d. Penelitian eksperimen
e. Evaluasi formatif
3. Penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok disebut?
Jawab : D
a. Penelitian eksperimen
b. Penelitian deskriptif
c. Penelitian eksploratif
d. Penelitian survai
e. Grounded research
4. untuk data yang sama penelitian menjelaskan hubungan kausal antara variabelvariabel melalui pengujian hipotesa disebut?
Jawab: A
a. Penelitian penjelasan (explanatory research)
b. Penelitian survai
c. Grounded research
d. Penelitian eksperimen
e. Penelitian penjajagan atau eksploratif
ESSAY
1. Apa yang dimaksud dengan penelitian survai?
Jawab :
Penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi
dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
2. Jelaskan perbedaan antara evaluasi formatif dengan evaluasi summatif?
Jawab :
Evaluasi formatif ialah evaluasi yang biasanya melihat dan meneliti
pelaksanaan suatu program, mencari umpan balik untuk memperbaiki
pelaksanaan program tersebut. Sedangkan Eveluasi summatif ialah evaluasi
yang biasanya dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur apakah
tujuan program tersebut tercapai.
3. Jelaskan perbedaan pokok penelitian deskritif dengan penelitian penjelasan?
Jawab :
Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap
fenomena sosial tertentu, misalnya perceraian, pengangguran, keadaan gizi,
preferensi terhadap politik tertentu dan lain-lain. Penelitian pengembangan
konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa.
Sedangkan penelitian penjelasan dimaksudkan untuk data yang sama
penelitian menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui
pengujian hipotesa, jadi perbedaan pokok antara kedua penelitian tersbut
tidaklah terletak pada sifat datanya, melainkan pada sifat analisanya.
4. Sebutkan langkah-langkah apa saja yang ditempuh dalam pelaksanaan
survai?
Jawab :
1) Merumuskan masalah penelitian dan menentukan tujuan survai.
2) Menentukan konsep dan hipotesa serta menggali kepustakaan. Adakalanya
3)
4)
5)
6)
7)
SOAL ANALISIS
1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara karakteristik penelitian kuantitatif dan
karakteristik penelitian kualitatif!!
Jawab :
1. Dilihat dari sedi konsep/teori
Penelitian kuantitatif: berangkat dari konsep/teori yang tujuannya menguji
teori.
Penelitian
kualitatif:
berangkat
dari
konsep/teori
yang
tujuannya
dekdutif,
analisisnya
setelah
selesai
yaitu
presentase.
Data penelitian yang menggunakan analisis statistik deskriftif adalah:
Data tes hasil belajar siswa.
Data aktivitas siswa selama pembelajaran.
(Anakova),
statistik-t
dan
korelasi.
Analisis
statistik
hasil
pembelajaran
belajar
siswa
koperatif
tipe
yg
diajar
STAD
dan
dengan
yang
menggunaan
diajar
dengan
dengan
menekankanobyektivitas,
interpretasi
data.
Penelitian
tindakan
Penelitian
Dimensi
Penelitian Tindakan
Motivation
Source of problem
Action
Diagnosis of status
formal
Truth
Induction-
Purpose
Improve practice,here
deduction
Verify & discover
& now
generalizable
Researcher involvement
knowledge
By disenterested
Sample
Specific case
outsider/s
Representative
Methodology
sample
Standardized,
objectivity-impartiality
with
objectivity
Interpretation of findings
To
understand
built-in
&
impartiality
To
describe,
practice
Ultimate result
through
reflection-theorizing
theory building by
by practitioners
Better
student
scientists
Tested
knowledge,
products)
procedures
and
materials
ini, kita mencari presentase gagal pada setiap soal dari keseluruhan peserta
didik pengikut tes!!!
Jawab :
Misalnya: pada satuan pelajaran IPA untuk SD kelas V berdasarkan TKP-TKP
yang ada disusun soal-soal tes sebagai alat evaluasi. Setelah tes dilakukan,
kita periksa dan kita hitung berapa persen peserta didik yang gagal pada setiap
soal.
Bidang pengajaran : IPA
Catur wulan : I
Kelas : V
Jumlah peseta didik : 40 orang
Pokok bahasan
:
tumbuh tumbuhan dan peristiwa alam
hewan dan peristiwa alam
Soal-soal tes Presentase peserta didik yang gagal
1. Sebutkan manfaat hutan bagi manusia ? 25 %
2. Apakah yang terjadi ketika terjadi penebangan hutan secara liar ?10 %
Soal no 1. Dari 40 orang pengikut tes terdapat 30 orang peserta didik yang
menjawab dengan tepat. Ini berarti ada 10 orang peserta didik yang gagal.
Jadi: 10 x 100 % = 25 % peserta didik yang gagal. (40)
6. Mengolah hasil evaluasi sebagai nilai harian
Pada pengolahan evaluasi ini, pengolahan didasarkan atas ukuran mutlak
dengan mempergunakan rumus:
s.a = s.r x 10
s.i
s.a : skor akhir
s.r : skor real
s.i : skor ideal
10 : skor 1-10
Jawab:
Skor akhir yang diperoleh peserta didik ialah skor ideal atau skor yang berupa
raw score (skor mentah) yang dicapainya, dibagi dengan skor ideal (skor
tertinggi yang mungkin dicapai bila semua soal dikerjakan benar), kemudian
hasil baginya dikalikan 10 (bila menggunakan skala 10 atau dikalikan dengan
100 (bila menggunakan skala 100). Kalau peserta didik (Abdullah) memperoleh
dari 20 soal tersebut skor realnya 86, maka nilai akhir peserta didik tersebut
adalah:
86 x 10 = 8.6 (dalam skala 10)
100.
7. Pengolahan berdasarkan ukuran mutlak Pengolahan skor mentah (raw score)
dengan ukuran mutlak dalam standar atau skala 10 dengan mempergunakan
ketentuan rumus
s.a = s.r x 10
s.i
s.a: skor akhir
s.r: skor real
s.i: skor ideal
10: skor 1-10
Contoh: Di dalam evaluasi sumatif dari suatu bidang pengajaran dibuat soalsoal sebagai berikut:
a) Tes bentuk B S : 30 soal, skor 1 untuk setiap soal yang benar
b) Tes bentuk pilihan jamak : 50 soal, n = 3 skor 1 per soal yang benar
c) Tes bentuk uraian : 4 soal, skor 5 untuk setiap soal yang benar dan memakai
bobot 2 soal mudah berbobot 1 masing-masingnya.
1 soal sedang berbobot 2
1 soal sukar berbobot 3
Jawab:
Skor tertinggi yang mungkin dicapai peserta (disebut juga skor ideal) dari tes
tersebut adalah sebagai berikut:
a) Tes benar salah : 30 x 1 = 30
b) Tes pilihan jamak : 50 x 2 = 100
c) Tes bentuk uraian : 2 mudah : 2 x 5 x 1 = 10
1 sedang : 1 x 5 x 2 = 10
1 sukar: 1 x5 x 3 = 15
Jumlah skor ideal = 165
Di antara peserta didik suatu kelas yaitu kelas A, B dab C berhasil mengerjakan
soal-soal tes sebagai berikut:
nama Benar-salah Pilihan jamak Bentuk uraian dibuat benar Dibuat benar
Skor no 1, 2, 3, 4
A 30 21
49
31
5
5
3
B 25 21
40
31
5
5
3
C 25 25
35
30
5
4
5
Skor mentah (raw score) mereka masing-masing,
2
2
4
bila dengan rumus tebakan
10
BAB II
PROSES PENELITIAN SURVAY
Pilihan Ganda
1. Dari piliahan ganda berikut manakah urutan Sisklus Penelitian Sosial yang baik
dan benar . . .
a. Teori, Hipotesa, Observasi, Generalisasi Emperis
b. Teori, Hipotesa, Generalisasi Emperis, Observasi
c. Teori, Observasi, Hipotesa, Generalisasi Emperis
d. Teori, Generalisasi Emperis, Observasi, Hipotesa
2. Dalam penelitian survei, apa hal pertama yang harus dilakukan oleh peneliti . . .
a. Mempersiapkan arsip yang akan diteliti
b. Mencari bahan yang akan diteliti
c. Merumuskan pemahaman teorotis yang diteliti
d. Menafsirkan pemahaman yang akan diteliti
3. Langkah-langkah metodologis peneliti akan memperoleh informasi yang
relevan untuk diteliti, yang dimaksudkan dengan informasi dalam hal ini
adalah . . .
a. Bahan untuk penelitian
b. Observasi atau data
c. Pokok bahasan
d. Sampel
4. Peneliti mungkin belum memiliki hipotesa untuk pengujian secara ketat kalau
penelitian lebih bersifat . . .
a. Kreatif
b. Verifikatif
c. Inisiatif
d. Eksploratif
Essay
1. Peneliti memerlukan 2 instrumen ilmu pengetahuan, dan sebutkan alasan
mengapa kedua hal tersebut penting . . .
Jawab : setiap penelitian harus dilakukan dengan perencanaan dan dengan
alur yang benar dan dengan pengetahuan yang sesuai dengan rencana,
adapun instrumen ilmu pengetahuan yang diperlukan peneliti adalah logika
atau rasionalitas dan observasi atas fakta-fakta emperis. Kedua unsur ini harus
ada dalam penlitian ilmiah, karena itu pula sering dikatakan bahwa ilmu
pengetahuan, termasuk ilmu sosial, harus bersifat logiko-emperis.
11
2. Dalam literatur metodologi, obesrvasi mempunyai dua arti sebut dan jelaskan
kedua hal tersebut . . .
Jawab : yang dimaksudkan dalam literatur metodologi observasi mempunyai
dua arti yaitu pertama, cara mengumpulkan data dengan pengamatan oleh
peneliti seperti yang dilakukan oleh antropolog. Kedua, informasi atau data
yang dikumpulkan dalam penelitian.
3. Sebutkan tiga unsur pokok model penelitian statis yang menggambarkan
proses penelitian sosial . . .
Jawab : tiga unsur pokok yang di maksud dalam model penelitian statis adalah
yakni pemahaman teoritis, operasional dan pengujian hipotesis, ke tiga unsur
ini sangat penting untuk sebuah penelitian jika salah satu dari ke tiga unsur
tersebut hilang maka penelitian yang model statis ini tidak akan dapat
terlaksana dengan baik dan benar.
4. Sebut dan jelaskan tahapan dari model penelitian statis . . .
Jawab : (a.) pemahaman teoritis, penelitian berawal pada adanya gagasan atau
minat peneliti terhadap suatu fenomena sosial tertentu dan minat tersebut
dapat dirangsang oleh teori yang dibaca, penelitian emperis peneliti lain, atau
oleh faktor lainnya. Tahap selanjutnya adalah (b.) tahap operasionalisasi, yakni
tahap penerjemahan konsep-konsep yang masih umum tadi menjadi variabel,
indikator dan definisi operasional. Tahap selanjutnya adalah (c.) tahap
pengujian hipotesa yang terdiri dari : 1. Penyusunan instrument penelitian untuk
mengumpulkan data tentang keempat variabel; 2. Penentuan unit penelitian
dari sampel penelitian; 3. Penentuan tehnik pengumpulan data; dan 4.
Penentuan tehnik analisa, baik kualitatif maupun kuantitatif.
Analisis
1. Buatlah suatu contoh penelitian eksperimen dengan rancangan postest only
controlled group, terutama sebutkan masalah, hipotesis, variabel, yang terdapat
di dalam permasalahan/hipotesis tersebut, dan model analisis datanya. Jika
hasil analisis data menolak hipotesis nihil, apa kesimpulan Saudara?
Jawab:
Rancangan postest only controlled group adalah :
Kelompok
Perlakuan
A
X
B
Contoh Masalah:
Postes
Y1
Y2
12
2) Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran
Koperatif Tipe STAD dan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran
konvensional ?
Rumusan Hipotesisnya :
Tipe
STAD
untuk
kelompok
eksperimen
dan
pembelajaran
13
nihil,
disingkat
Ho ,
merupakan
hipotesis
statistik
(statistical
hipotesis
nihil
(H0)
di
tolak
dalam
penelitian
tersebut
maka kesimpulan yang diambil adalah tidak ada perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Pembelajaran
Koperatif Tipe STAD dan yang diajar dengan menggunakan pembelajaran
konvensional pada Pokok Bahasan Aritmetika Sosial di kelas VII SMP
2. Terangkan perbedaan antara penelitian eksperimen dan penelitian tindakan
(kelas)!
Jawab:
Metode eksperimen memiliki ciri khusus, yaitu:
1) Pemberian perlakuan (treatment variable) kepada subjek penelitian,
2) Pengamatan terhadap gejala yang muncul pada variabel respon sebagai
akibat pemberian perlakuan,
3) Pengendalian variabel lain yang bersama variabel perlakuan ikut
berpengaruh terhadap variabel respon atau variabel tergantung.
Penelitian tindakan dilaksanakan di dalam situasi nyata (riil) dengan tujuan
untuk memperbaiki kondisi (kelembagaan), kelompok, atau program tertentu.
Mills (2000: 6) mengatakan bahwa action research adalah setiap inkuiri yang
dilakukan oleh guru-guru peneliti, kepala sekolah, pembimbing sekolah atau
14
pihak-pihak
lain
yang
terlibat
di
dalam
situasi
pembelajaran,
untuk
secara
meluas
(generalizable),
penelitian
tindakan
kelas
dalam
analisis
interpretasi
data.
teguh
Penelitian
sebagai
tindakan
untuk
mengungkapkan
kebenaran,
meskipun
jangkauan
Dimensi
Motivation
Source of
problem
Purpose
Penelitian Tindakan
Action
Diagnosis of status
Penelitian formal
Truth
Induction-deduction
Researcher
involvement
Sample
Methodology
Interpretation
of findings
Ultimate
result
To understand practice
through reflectiontheorizing by
practitioners
Better student learning
(processes & products)
Specific case
15
Tested knowledge,
procedures and
materials
16
akar
permasalahan
tersebut
menjadi
pertanyaan-pertanyaan
penelitian!
Jawab:
Berdasarkan temuan dari studi TIMSS (Trends in International Mathematics and
Science Study) tahun 2003, rata-rata skor matematika siswa tingkat 7 (kelas VI
SMP) di Indonesia berada di bawah rata-rata skor internasional dan berada
pada ranking 34 dari 45 negara. Kenyataan ini mungkin disebabkan karena
selama ini siswa hanya cenderung diajar untuk menghafal konsep atau prinsip
matematika, tanpa disertai pemahaman yang baik.
Kondisi yang seperti ini harus diupayakan untuk diperbaiki. Upaya tersebut dapat
dilakukan diantaranya melalui perbaikan kegiatan pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran yang berpusat pada guru sudah saatnya diganti menjadi berpusat
pada siswa. Suparno (1997) menyatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas sudah saatnya untuk meninggalkan atau mengurangi
proses pembelajaran dengan metode ceramah, dimana guru mendominasi
17
bahan yang disampaikan kepada anak didiknya sedangkan anak didik hanya
terpaksa dan dipaksa untuk duduk, mendengarkan, dan mencatat.
Konstruktivisme menempatkan siswa pada peranan utama dalam proses
belajar (student centered). Peranan guru lebih bersifat fasilitator dan memiliki
kewajiban dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu,
guru
dituntut
untuk
selalu
berinovasi
dalam
melaksanakan
proses
18
Pengecualian dan teori-teori yang bertolak belakang serta penjelasanpenjelasan mengenai pengecualian tersebut
Penarikan kesimpulan
19
kemungkinan-kemungkinan
penyebab
adanya
ketidaksesuaian
kesimpulan dengan harapan dan atau hipotesis yang telah di ajukan, penyebab
tersebut dapat bersumber dari banyak faktor antara lain :
a) Kurangnya teori pendukung yang digunakan untuk landasan hipotesis sehingga
hipotesis yang dirumuskan menjadi salah.
b) Teknik pengambilan sampel yang kurang tepat atau besarnya sampel tidak
sesuai dengan seharusnya. Kesalahan yang bersumber dari faktor sampel ini
dikenal dengan istilah sampling error.
c) Peneliti salah dalam menentukan teknik dan istrumen pengumpulan data
sehingga mungkin saja data yang terkumpul merupakan data palsu bagi
problematika yang harus di cari jawabannya atau hipotesisnya yang akan
dibuktikan.
d) Peneliti melakukan kesalahan dalam menentukan metode untuk menganalisis
data penelitiannya. Mungkin saja data yang terkumpul berupa data ordinal
tetapi keliru dipandang sebagai data interval. Teknik analisis yang mestinya
regresi yang membiarkan datanya interval telah diubah menjadi data diskrit
kemudian di analisis dengan anava.
Materi diskusi dapat diambil dari literatur, bahan bacaan atau sumber lain.
Suharsimi (1990: 627) menyarankan dalam menyusun hasil penelitian/ diskusi,
jika pada pada waktu menyusun landasan hipotesis kita mencari materi-materi
yang dapat dijadikan pendukung kebenaran yang dikandung dalam hipotesis,
maka pada waktu menyusun diskusi kita mencari materi-materi yang
memperlemah kebenaran yang diajukan. Dengan demikian penolakan terhadap
hipotesis tersebut sesuai dengan materi yang berhasil di kumpulkan.
20
Hubungan antara peneliti dengan objek lepas, penelitian dari luar dengan
istrumen standar yang objektif
Hubungan peneliti dengan objek berinteraksi, penelitian dari luar & dalam,
peneliti sebagai instrument, bersifat subjektif, judgment
Hasil
penelitian
berupa
deskripsi,
interprestasi,
tentative-situasional
(Sukmadinata, 2005)
Ciri khas menurut Bogdan dan Biklen, 1982 adalah sebagai berikut :
A. Qualitative research has the natural setting as the direct source of data and
researchers is the key instrument
Data pokok dalam penelitian kualitatif diperoleh dalam setting alami. Peneliti
berusaha memahami gejala yang terjadi secara alami dalam kehhidupan
sehari-hari.
Kedudukan
penelitian
adalah
kunci
(menentukan)
dalam
21
Secara definitif data kualitatif diartikan sebagai data yang berbentuk kata-kata dan
bukan angka dan bukan kata yang bermakna numerikal. Oleh karena itu proses
pengumpulan data yang paling lazim dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah
observasi,
wawancara,
studi
dokumen,
perekaman.
Data
yang
berhasil
22
Paradigma positivistik
Mendukung penggunaan metode
kualitatif
Memahami
perilaku
kuantitatif
Positif, logis: mencari fakta sosial
manusia/organisasi
menurut
tanpa
banyak
memperhatikan
latar belakang
Pengukuran yang menonjol dan
dikendalikan
Subjektif
Dekat dengan data
Berbaur, berorientasi pada temuan,
terkendali
Objektif
Terpisah dengan data
Tidak berbaur, berorientasi pada
deskriptif, induktif
verifikasi,
konvirmatif
reduksionistik,
inferensial,
kaya,
dan
hipotetik deduktif
Orientasi pada hasil
Data handal, mantap,
dapat
mendalam
Hasil tak harus digeneralisasikan,
diulang
Hasil dapat digeneralisasi, studi
banyak kasus
Berasumsi realitas statis
Partikularistik
23
BAB III
UNSUR-UNSUR PENELITIAN SURVEY
PILIHAN GANDA
1. Diatara beberapa unsur-unsur penelitian, unsur manakah yang merupakan
usur paling penting ...
a. Variabel
b. Hipotesis
c. Teori
d. Proporsisi
(jawab : c)
2. Abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi
dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau indivisu tertentu
disebut ...
a. Teori
b. Konsep
c. Proporsisi
24
d. Variabel
(jawab: B)
3. Berikut yang merupakan contoh dari proporsisi adalah ...
a. Selain disebabkan oleh pindah tugas kerja, migrasi atau perindahan
penduduk juga dapat disebabkan oleh jaringan kekerabatan
b. Adanya pengaruh yang signifikan antara kegemukan dengan tingkat
konsumsi karbohidrat yang berlebihan
c. Semakin tinggi tingkat kepadatan penduduk, semakin tinggi pula tingkat
kebutuhan hidup
d. Tingginya tingkat kelahiran, disebabkan oleh meningkatnya pernikahan
dini
(jawaban : A)
4. Tingkat kemampuan dalam menguasai bahasa inggris seseorang ditunjukkan
oleh skor yang diperoleh dari tes TOEFL. Kalimat berikut merupakan contoh
dari unsur ...
a. Konsep
b. Proporsisi
c. Definisi Operasional
d. Variabel
(jawaban: C)
ESSAY
1. Apa yang dimaksud dengan variabel kategorial dan variabel bersambungan ?
Jawab:
- Variabel kategorial (categorial variables) adalah variabel yang membagi
responden manjadi dua ketegori atau beberapa kategori. Dua kategori
-
dengan
baik,
dalam
proses
teoritis
diperlukan
sebagai
saling berhubungan,
Kedua, teori menerangkan secara sistematis suatu fenomena sosial dengan
cara menentukan hubungan antar-konsep
25
bentuk hubungannya.
4. Apakah yang dimaksud dengan definisi operasional ?
Jawab: definisi operasional adalah salah satu unsur penelitian yang
memeberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Definisi
opersioanl sangat membantu peneliti dalam menggunakan variabel yang sama.
ANALISIS
1. Apakah makna dari simbol Hk dan Ho dalam unsur hipotesis ?
Jawaban :
Hipotesis nol (H0), merupakan pernyataan yang menyatakan tidak ada
2.
3.
4.
5.
Jawab:
26
7.
kehidupan manusia.
Perhatikan Tabel dibawah ini !
Tabel Calon Pemilihan Kepala Desa
Alternatif calon kepala
Frekuensi yang
Frekuensi yang
desa
diperoleh
diharapkan
Calon pria
200
150
Calon wanita
100
150
Total
300
300
Tentukanlah Variabel penelitian dan Hipotesisnya !
Jawab :
a. Variabel dalam penelitian adalah kepala desa
b. Hipotesis penelitian
H0 : frekuensi/ jumlah masyarakat yang memilik calon kepala desa pria dan
wanita adalah sama (memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi
kades)
Ha : frekuensi/ jumlah masyarakat yang memilik calon kepala desa pria dan
wanita adalah tidak sama (memiliki peluang yang berbeda untuk dipilih
menjadi kades)
BAB IV
27
variabel
yang
menggambarkan ....
a. Hubungan antara variabel, yaitu suatu variabel mempengaruhi variabel
lain
b. Hubungan antara dua variabel yang saling menjadi sebab dan akibat
c. Hubungan antar variabel yang satu tidak dipengaruhi variabel lainnya
d. Variabel dependen dan variabel independen
(jawaban: a)
ESSAY
1. Terdapat tiga jenis hubungan atar variabel, sebutkan dan jelaskan !
Jawab :
a. Hubungan asimetris, merupakan hubungan yang menggambarkan apabila
variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh lainnya.
b. Hubungan timbal balik, merupakan suatu hubungan yang menggambarkan
dimana suatu variabel dapat enjadi sebab dan juga akibat dari variabel
lainnya.
c. Hubungan asimetris, merupakan hubungan yang menggambarkan bahwa
satu variabel dapat mempengaruhi variabel lainnya.
28
Konsumsi, tabungan
dan investasi (X4)
29
2. Bagaimanakah cara kerja menentukan variabel yang baik dan benar dalam
suatu penelitian ?
Jawab : cara terbaik dalam menentukan variabel adalah dengan berpedoman
dengan teori, proporsisi dan hipotesis. Penentuan variabel yang dapat diukur
dan perumusan hubungan antar variabel adalah dua langkaj yang penting
dalam penelitian sosial. Maka, hal yang terlebih dahulu yang harus dilakukan
dalam menentukan variabel dalah teori, karena teori merupakan serangkaian
konsep, dan proporsi yang saling berkaitan dan bertujuan untuk memberikan
gambaran yang sistematis dalam suatu fenomena. Gambaran sistematis itulah
yang dijabarkan dengan menghubungkan variabel yang satu dengan yang
lainnya dengan tujuan untuk menjelaskan fanomena itu.
3. Perhatikan gambar berikut !
\
Tabungan (saving)
Pendapatan
(Income)
Dari dua gambar diatas, buatlah garis hubungannya, jelaskan maksud dari garis
kedua gambar berikut, dan sebutkan termasuk dalam hubungan apakah
gambar diatas !
Jawab :
Tabungan (saving)
(Y)
Analisis:
seseorang
Pendapatan
(Income) (X)
yang
menabung
dapat
meningkatkan
30
Kelompok usia
< 6 jam
>8jam
< 12 tahun
12
25
63
12-18 tahun
20
55
35
19-35 tahun
35
40
25
36-55 tahun
57
28
15
> 55 tahun
74
20
TOTAL
188
168
144
Buatlah analisinya !
Jawab : semakin tinggi golongan usia, semakin sedikit rata-rata waktu tidurnya,
hal tersebut dapat terjadi karena perbedaan tingkat kesibukan/mobilitas dalam
sehari.
5. Terdapat empat kelompok dalam hubungan simetris, yaitu:
a. Kedua variabel merupakan indikator untuk konsep yang sama
b. Kedua variabel merupakan akibat dari vaktor yang sama
c. Kedua variabel berkaitan secara fungsional
d. Hubungan yang kebetulan sama-sama
Kasus :
1. Dimana ada dokter di situ pasti ada pasien
2. Tingginya tingkat pernikahan dini serta migrasi adalah dua faktor dari
penyebab kepadatan penduduk disuatu daerah.
Dari dua kasus diatas, analisislah berdasarkan 4 kelompok diatas !
- Kasus 1 : dikelompokkan pada huruf C
- Kasus 2 : dikelompokkan pada huruf A.
6. Tabel. Tabulasi silang umur responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin
Total
P
wanita
Pria
umur
n
%
n
%
n
%
< 25 tahun
7
38,9
11
61,1
18
100
0,788
25-30 tahun
10
45,4
12
54,4
22
100
>30 tahun
10
50,0
10
50,0
20
100
Perhatikan tabel diatas, buatlah analisis dari tabel diatas !
- Jawab: Berdasarkan hasil analisis hubungan antara umur dengan jenis
Kelompok
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,788 maka dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan yang bermakna antara umur dengan jenis kelamin karyawan.
Dari kasus diatas terdiri dari dua variabel yaitu jenis kelamin dan umur
karyawan.
7. Pada suatu kantor pemerintahan dilakukan penelitian untuk mengetahui
pengaruh ruangan yang diberi AC terhadap produktivitas kerja karyawan.
Pengumpulan data terhadap produktivitas kerja pegawai dilakukan pada waktu
AC sebelum dipasang dan sesudah dipasang. Data produktivitas kerja pegawai
sebelum AC dipasang adalah Xa dan sesudah AC dipasang adalah Xb. Jumlah
pegawai yang digunakan sebagai sampel adalah 10 orang.
Dari kasus diatas, tentutanlah variabel Independen dan Dependen
Jawab : Dari kasus diatas variabel independen adalah AC, sedangkan variabel
dependennya adalah produktivitas kerja.
BAB VI
PRINSIP-PRINSIP PENGUKURAN DAN PENYUSUNAN SKALA
Pilihan Ganda
1. Dimanakah letak perbedaan pokok antara indeks dan skala?
a. Terletak pada skor
b. Terletak pada variabel bebas
c. Terletak pada variabel gabungan
d. Terletak pada ukuran
2. Indeks yang paling banyak digunakan dalam penelitian sosial adalah . . . .
a. Indeks sosial
b. Indeks ekonomi
c. Indeks sosial-ekonomi
d. Indeks harga
3. Langkah kedua dalam penyusunan indeks adalah . . . .
a. Menentukan pertanyaan-pertanyaan
b. Menentukan apakah pertanyaan dapat dimasukkan kedalam suatu indeks
c. Mengenai skor yang akan diberikan pada setiap pertanyaan
d. Melihat hubungan bivariate maupun multivariate dari pertanyaanpertanyaan (items) yang hendak dimasukkan
4. Salah satu cara yang paling sering digunakan dalam menentukan skor adaah . .
a. Skala Likert
b. Skala Ordinal
c. Skala Nominal
d. Skala Rasio
Essay
32
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep dan teori? Jelaskan pula
fungsinya!
Jawab :Yang dimaksud dengan konsep dan teori adalah abstraksi tentang
obyek
dan
kejadian
(event)
yang
digunakan
oleh
peneliti
untuk
34
Analisis
1. Buatlah sebuah penelitian yang sederhana yang berikatan dengan tingkat
kesejahteraan petani kelapa sawit di Kecamatan Meliau?
Jawab: Petani kelapa sawit kesejahteraan pendapatannya lebih baik dari pada
petani karet.
2. Tentukanlah variabel yang digunakan berdasarkan penelitian tersebut!
Jawab: Pendapatan petani kelapa sawit
3. Analisa pengaruh variabel-variabelnya sehingga teori dari bab 6 bisa diterapkan
di dalam penelitian ini?
Jawab: Pada dasarnya kelapa sawit merupakan bahan pokok untuk membuat
minyak goreng.yang di konsumsi oleh masyarakat sehari-hari terlepas dari
harganya yang tidak terlalu mahal. Hasil dari buah kelapa sawt itu sendiri lebih
besar dari pada karet dikarenakan harga karet terkadang relatif murah.
4. Sebutkan variabel bebas dan bebannya!
Jawab :Variabel terikatnya adalah kelapa sawit dan karet. Sedangkan variabel
bebasnya adalah jumlah penjualan.
5. Analisa hubungan timbal balik yang terjadi di daerah Kecamatan Meliau yang
dapat meningkatkan taraf hidup petani!
Jawab : Ekonomi masyarakat yang sudah berkembang dan maju dengan
adanya kelapa sawit dan karet sebagai penghasilan mereka.
6. Teknik pengumpulan data !
Jawab : Teknik pengumpulan data ini dapat diukur dengan validitas konstrak.
Perhitungan kerja validitas bisa menggunakan analisis regresi linier berganda :
antara padat populasi penduduk Indonesia sebagai peubah tidak bebas (Y)
dengan ketinggian tempat (X1), ukuran rumah bulat (X2) indeks intensitas nyala
api (X3) dan kontinyuitas nyala api (X4) sebagai peubah bebas dengan model
linier umum Y=b0+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e
7. Apa saja alat yang digunakan dalam uji perhitungan analisis pada bab 6?
Jawab : Alat analisis yang digunakan yaitu :
a. Korelasi Product Moment
Item butir dinyatakan valid jika mempunyai korelasi dengan skor total (r hitung)
di atas r tabel.
b. Corrected Item to Total CorrelationDengan mengkoreksi nilai r hitung karena
adanya spurious overlap.
BAB VII
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN
Pilihan Ganda
1. Ada berapakah jenis-jenis validitas?
a. 4
b. 5
c. 6
35
d. 7
2. Tingkatan sejauh mana perilaku seseorang konsekuen dengan ajaran
agamanya. Penjelasan tersebut merupakan arti dari . . . .
a. Keterlibatan ideologis
b. Keterlibatan intelektual
c. Keterlibatan pengalaman
d. Keterlibatan secara konsekuen
3. Yang tidak termasuk jenis-jenis validitas kecuali . . . .
a. Validitas konstruk
b. Validitas harga
c. Validitas rasio
d. Validitas ukuran
4. Untuk mengetahui kadar religius individu dapat dipakai kerangka berikut ini,
kecuali . . . .
a. Keterlibatan ritual
b. Keterlibatan ideologis
c. Keterlibatan intelektual
d. Keterlibatan fakta
Essay
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan validitas?
Jawab : Validitas adalah yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu
mengukur apa yang ingin diukur. Bila seseorang mengukur berat suatu benda,
maka dia harus menggunakan timbangan. Timbangan adalah alat pengukur
yang valid bila dipakai untuk mengukur berat, karena timbangan memang
mengukur berat. Bila panjang suatu benda yang ingin diukur, maka ia harus
menggunakan meteran. Meteran adalah alat pengukur yang valid bila
digunakan untuk mengukur panjang, karena memang meteran mengukur
panjang. Tetapi timbangan bukanlah alat pengukur yang valid bilamana
digunakan untuk mengukur panjang.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan reliabilitas?
Jawab : Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh
mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pe ngukuran diulangi dua
kali atau lebih. Misalkan seseorang mengukur panjang jarak dua buah
bangunan dengan dua jenis alat pengukur, yang satu adalah meteran yang
terbuat dari logam, sedangkan yang lainnya adalah dengan menggunakan
jumlah langkah kaki. Setiap alat pengukur digunakan sebanyak dua kali untuk
mengukur jarak yang sama. Besar sekali kemungkinan hasil pengukuran yang
diperoleh dengan alat pengukur tersebut akan berbeda. Pengukuran yang
dilakukan dengan meteran yang terbuat dari logam secara relatif akan
menunjukkan hasil yang sama antara pengukuran pertama dan pengukuran
36
adalah
validitas
yang
diperoleh
dengan
cara
mengkorelasikan alat pengukur baru dengan tolok ukur eksternal, yang berupa
alat ukur yang sudah valid.
d. Validitas prediktif adalah alat pengukur yang dibuat oleh peneliti untuk
memprediksikan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
e. Validitas budaya adalah alat ukur untuk melihat valid atau tidaknya respponden
f.
segi rupanya suatu alat pengukur tampaknya mengukur apa yang ingin diukur.
Di dalam reliabilitas terdapat teknik belah dua. Sebutkan langkah kerja yang
37
d. Mengkorelasikan skor total belahan pertama dengan skor total belahan kedua
dengan menggunakan teknik korelasi product moment yang rumus dan cara
penghitungannya sudah dijelaskan sebelumnya.
e. Karena angka korelasi yang diperoleh adalah angka korelasi dari alat pengukur
yang dibelah, maka angka korelasi yang dihasilkan lebih rendah daripada
angka korelasi yang diperoleh jika alat pengukur tersebut tidak dibelah, seperti
pada teknik pengukuran ulang.
Analisis
1. Bagaimana cara kerja validitas ?
Jawab : cara kerja validitas yaitu dengan cara teknik pengumpulan data. Teknik
pengumpulan data ini dapat diukur dengan validitas konstrak. Perhitungan kerja
validitas bisa menggunakan analisis regresi linier berganda : antara padat
populasi penduduk Indonesia sebagai peubah tidak bebas (Y) dengan
ketinggian tempat (X1), ukuran rumah bulat (X2) indeks intensitas nyala api
(X3) dan kontinyuitas nyala api (X4) sebagai peubah bebas dengan model linier
umum Y=b0+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e
2. Apa makna dari simbol validitas?
Jawab : makna dari simbol-simbol itu diperoleh dari interaksi sosial. Langkahlangkah dalam analisis data dengan menggunakan analisa kuantitatif yaitu :
a. Menentukan masalah (untuk menjadi obyek pengamatan/penelitian)
b. Mengumpulkan data
Pada bagian ini digunakan statistik inferensial. Statistik inferensial digunakan
untuk memperluas perolehan informasi berasal dari sampel acak dalam
populasi yang akhirnya digunakan sebagai cara melihat keseluruhan populasi
itu.
c. Melakukan analisa
Di dalam analisa data-statistik, metode yang digunakan untuk analisa data
terbagi menjadi dua kategori, metode exploratory dan metode confirmatory.
Metode exploratory digunakan untuk menentukan apakah data yang ada
dapat disajikan melalui angka aritmetika sederhana dan mudah dimuat
dengan grafis sebagai ringkasan data. Sedangkan metode confirmatory
memanfaatka ide teori probabilitas sebagai upaya menjawab pertanyaanpertanyaan khusus diluar ringkasan yang mudah diperoleh.
d. Menyajikan hasil
3. Apa saja alat yang digunakan dalam uji perhitungan validitas?
Jawab : Alat analisis yang digunakan yaitu :
c. Korelasi Product Moment
Item butir dinyatakan valid jika mempunyai korelasi dengan skor total (r
hitung) di atas r tabel.
d. Corrected Item to Total Correlation
38
tidak valid).
5. Bagaimana cara kerja reliabilitas?
Jawab : perhitungan uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Croanbachs Alpha.
n
si
r i=
1
Adapun rumus sebagai berikut :
n1
st 2
( )(
Keterangan :
R i : Reliabilitas instrumen
N : jumlah butir pertanyaan
Si2 : varians butir
St2 : varians total
Kriteria dari nilai Croanbachs Alpha adalah apabila didapatkan nilai
Croanbachs Alpha kurang dari 0,600 berarti buruk, sekitar 0,700 diterima dan
lebih dari atau sama dengan 0,800 adalah baik.
6. Alat yang digunakan untuk uji reliabilitas ?
Jawab : menggunakan teknik belah dua :
a. Dapat menghindari practice and memory effet.
b. Dapat meniadakan kemungkinan-kemungkinan perubahan gejala yang
disebakan oleh perangsang-perangsang dari item-item alat ukur.
c. Kondisi-konsisi pengukuran lainnya, seperti prosedur pengukuran, suasana
pengukuran dan sebagainya dapat dikendalikan semaksimal mungkin.\
7. Makna dari simbol reliabilitas yaitu :
Jawab : analisa data menggunakan analisa kuantitatif :
a. Permasalahan
b. Kajian pustaka kerangka berpikir kemajuan
c. Hipotesis pengontrolan ubahan
d. Rancangan penelitian populasi sampel metode
e. Pengumpulan data instrumen prosedur
f. Penelitian teknik analisis data
g. Hasil penelitian pembahasan
h. Kesimpulan
Bab 6 Prinsip-prinsip Pengukuran dan Penyusunan Skala
Sofian Effendi
39
Essay
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep dan teori? Jelaskan pula fungsinya!
Yang dimaksud dengan konsep dan teori adalah abstraksi tentang obyek dan
kejadian (event) yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan fenomena
sosial yang menarik perhatiannya. Fungsi dari konsep itu sendiri yaitu sebagai
alat untuk mengidentifikasi fenomena yang diobservasinya, sedangkan teori
40
adalah jalur logika atau penalaran yang digunakan oleh peniliti untuk
menerangkan hubungan pengaruh antarfenomena yang dikajinya.
10. Sebutkan dan jelaskan proses pengukuran didalam penelitian sosial!
Ada empat rangkaian aktivitas proses pengukuran didalam penelitian sosial yaitu
:
e. Menentukan dimensi konsep penelitian. Konsep dan variabel penelitian sosial
seringkali memiliki lebih dari satu dimensi. Semakin lengkap dimensi suatu
variabel yang dapat diukur, semakin baik ukuran yang dihasilkan. Kita
mengambil konsep ekonomi anak. Dalam penelitian internasional tentang nilai
anak, oleh Arnold dan Fawcett1 konsep ini dirumuskan sebagai hal-hal yang
menguntungkan dan merugikan orang tua dari anak. Menurut mereka, konsep
ini terdiri dari empat dimensi, yakni : nilai positif (positive values), nilai negatif
(negative values), nilai keluarga besar (large family values), dan nilai keluarga
kecil (small family values). Ukuran variabel nilai ekonomi anak, jadinya hanya
dikatakan lengkap apabila keempat dimensi tadi tercakup oleh instrumen
f.
pengukur.
Rumusan ukuran untuk masing-masing dimensi. Ukuran ini biasanya
kode.
Ukuran Ordinal adalah yang memungkinkan peneliti untuk mengurutkan
respondennya dari tingkatan paling rendah ke tingkatan paling tinggi
42
Analisis
Soal-soal teori analisa bab 6 menentukan variabel dan hubungan antar variabel
13. Buatlah sebuah penelitian yang sederhana yang berikatan dengan tingkat
kesejahteraan petani kelapa sawit di Kecamatan Meliau?
Petani kelapa sawit kesejahteraan pendapatannya lebih baik dari pada petani
karet.
14. Tentukanlah variabel yang digunakan berdasarkan penelitian tersebut!
Pendapatan petani kelapa sawit
43
15. Analisa pengaruh variabel-variabelnya sehingga teori dari bab 6 bisa diterapkan di
dalam penelitian ini?
Pada dasarnya kelapa sawit merupakan bahan pokok untuk membuat minyak
goreng.yang di konsumsi oleh masyarakat sehari-hari terlepas dari harganya
yang tidak terlalu mahal. Hasil dari buah kelapa sawt itu sendiri lebih besar dari
pada karet dikarenakan harga karet terkadang relatif murah.
16. Sebutkan variabel bebas dan bebannya!
Variabel terikatnya adalah kelapa sawit dan karet. Sedangkan variabel bebasnya
adalah jumlah penjualan.
17. Analisa hubungan timbal balik yang terjadi di daerah Kecamatan Meliau yang
dapat meningkatkan taraf hidup petani!
Ekonomi masyarakat yang sudah berkembang dan maju dengan adanya kelapa
sawit dan karet sebagai penghasilan mereka.
18. Teknik pengumpulan data !
Teknik pengumpulan data ini dapat diukur dengan validitas konstrak. Perhitungan
kerja validitas bisa menggunakan analisis regresi linier berganda : antara padat
populasi penduduk Indonesia sebagai peubah tidak bebas (Y) dengan ketinggian
tempat (X1), ukuran rumah bulat (X2) indeks intensitas nyala api (X3) dan
kontinyuitas nyala api (X4) sebagai peubah bebas dengan model linier umum
Y=b0+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e
19. Apa saja alat yang digunakan dalam uji perhitungan analisis pada bab 6?
Alat analisis yang digunakan yaitu :
e. Korelasi Product Moment
Item butir dinyatakan valid jika mempunyai korelasi dengan skor total (r
f.
g. Validitas rasio
h. Validitas ukuran
8. Untuk mengetahui kadar religius individu dapat dipakai kerangka berikut ini, kecuali
....
e. Keterlibatan ritual
f. Keterlibatan ideologis
g. Keterlibatan intelektual
h. Keterlibatan fakta
Essay
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan validitas?
Validitas adalah yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu
mengukur apa yang ingin diukur. Bila seseorang mengukur berat suatu benda,
maka dia harus menggunakan timbangan. Timbangan adalah alat pengukur yang
valid bila dipakai untuk mengukur berat, karena timbangan memang mengukur
berat. Bila panjang suatu benda yang ingin diukur, maka ia harus menggunakan
meteran. Meteran adalah alat pengukur yang valid bila digunakan untuk
mengukur panjang, karena memang meteran mengukur panjang. Tetapi
timbangan bukanlah alat pengukur yang valid bilamana digunakan untuk
mengukur panjang.
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan reliabilitas?
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu
hasil pengukuran relatif konsisten apabila pe ngukuran diulangi dua kali atau
lebih. Misalkan seseorang mengukur panjang jarak dua buah bangunan dengan
dua jenis alat pengukur, yang satu adalah meteran yang terbuat dari logam,
sedangkan yang lainnya adalah dengan menggunakan jumlah langkah kaki.
Setiap alat pengukur digunakan sebanyak dua kali untuk mengukur jarak yang
45
sama. Besar sekali kemungkinan hasil pengukuran yang diperoleh dengan alat
pengukur tersebut akan berbeda. Pengukuran yang dilakukan dengan meteran
yang terbuat dari logam secara relatif akan menunjukkan hasil yang sama antara
pengukuran pertama dan pengukuran kedua. Sedangkan pengukuran yang
dilakukan dengan langkah kaki, besar sekali kemungkinannya akan tidak sama
karena besar langkah antara pengukuran yang pertama dengan yang kedua
mungkin berlainan. Dari contoh diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa meteran
adalah alat pengukur yang reliabel, sedangkan langkah kaki adalah alat
pengukur yang kurang reliabel.
11. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis validitas!
Jenis-jenis validitas ada 6 yaitu :
g. Validitas konstruks adalah kerangka dari suatu konsep. Misalkan seorang
peneliti ingin mengukur konsep religiusitas. Pertama-tama yang harus
dilakukan oleh peneliti ialah mencari apa saja yang merupakan kerangka dari
konsep tersebut. Dengan diketahuinya kerangka tersebut, seorang peneliti
dapat menyusun tolok ukur operasional konsep tersebut.
h. Validitas isi adalah suatu alat pengukur ditentukan oleh sejauh mana isi alat
pengukur tersebutmewakili semua aspek yang dianggap sebagai aspek
i.
kerangka konsep.
Validitas eksternal
adalah
validitas
yang
diperoleh
dengan
cara
segi rupanya suatu alat pengukur tampaknya mengukur apa yang ingin diukur.
12. Di dalam reliabilitas terdapat teknik belah dua. Sebutkan langkah kerja yang perlu
dilakukan untuk melakukan teknik belah dua tersebut!
langkah kerja yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
f. Menyajikan alat pengukur kepada sejumlah responden, kemudian dihitung
validitas itemnya.
g. Membagi item-item yang valid tersebut menjadi dua belahan yaitu yang
pertama membagi item dengan cara acak dan random , separuh masuk
belahan pertama, yang separuh lagi masuk belahan kedua dan yang kedua
membagi item berdasarkan nomor genal ganjil. Item yang bernomor ganjil
46
Analisis
Soal-soal bab 7 tentang menerapkan teori validitas dan reliabilitas
13. Bagaimana cara kerja validitas ?
cara kerja validitas yaitu dengan cara teknik pengumpulan data. Teknik
pengumpulan data ini dapat diukur dengan validitas konstrak. Perhitungan kerja
validitas bisa menggunakan analisis regresi linier berganda : antara padat
populasi penduduk Indonesia sebagai peubah tidak bebas (Y) dengan ketinggian
tempat (X1), ukuran rumah bulat (X2) indeks intensitas nyala api (X3) dan
kontinyuitas nyala api (X4) sebagai peubah bebas dengan model linier umum
Y=b0+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e
14. Apa makna dari simbol validitas?
makna dari simbol-simbol itu diperoleh dari interaksi sosial. Langkah-langkah
dalam analisis data dengan menggunakan analisa kuantitatif yaitu :
e. Menentukan masalah (untuk menjadi obyek pengamatan/penelitian)
f. Mengumpulkan data
Pada bagian ini digunakan statistik inferensial. Statistik inferensial digunakan
untuk memperluas perolehan informasi berasal dari sampel acak dalam
populasi yang akhirnya digunakan sebagai cara melihat keseluruhan populasi
itu.
g. Melakukan analisa
Di dalam analisa data-statistik, metode yang digunakan untuk analisa data
terbagi menjadi dua kategori, metode exploratory dan metode confirmatory.
Metode exploratory digunakan untuk menentukan apakah data yang ada
47
tidak valid).
17. Bagaimana cara kerja reliabilitas?
perhitungan uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Croanbachs Alpha. Adapun
n
si2
r
=
1
i
rumus sebagai berikut :
n1
st 2
( )(
Keterangan :
R i : Reliabilitas instrumen
N : jumlah butir pertanyaan
Si2 : varians butir
St2 : varians total
Kriteria dari nilai Croanbachs Alpha adalah apabila didapatkan nilai Croanbachs
Alpha kurang dari 0,600 berarti buruk, sekitar 0,700 diterima dan lebih dari atau
sama dengan 0,800 adalah baik.
18. Alat yang digunakan untuk uji reliabilitas ?
menggunakan teknik belah dua :
d. Dapat menghindari practice and memory effet.
e. Dapat meniadakan kemungkinan-kemungkinan perubahan gejala yang
f.
48
49