NIM : 1806016062
Penelitian adalah metode kerja atau metode pemecahan masalah yang dilakukan secara
terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat
memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan.
a. David H. Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
b. J. Suprapto MA
Penelitian ialah penyelididkan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan
untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta
sistematis.
c. Sutrisno Hadi MA
a. Pendekatan Kualitatif
c. Pendekatan Campuran
3. Sebutkan dan jelaskan tiga macam metode penelitian dalam pendekatan kuantitatif
?
a. Metode Deskriptif
b. Metode Komparatif
c. Metode Asosiatif
Penelitian asosiatif atau penelitian hubungan adalah suatu pendekatan studi mengenai
hubungan dari dua variabel atau lebih. Dimana dari hasil studi tersebut diharapkan
dapat dibangun sebuah landasan pemahaman yang dapat memberikan penjelasan,
peramalan, dan pengendalian atau kontrol terhadap suatu fenomena. Pada penelitian
asosiatif terdapat dua variabel minimal yang akan diteliti keterhubungannya.
4. Sebutkan dan jelaskan serta beri contoh tiga rumusan masalah penelitian ?
Contoh :
1) Bagaimana sikap dari masyarakat tentang perguruan tinggi yang memiliki suatu
bandan hukum?
2) Seberapa tinggikah tingkat kepuasan dan juga aspirasi dari masyarakat pada
pelayanan publik di ibu kota?
Contoh :
3) Apakah ada perbedaan antara ketahanan fisik orang kota dengan orang
pedalaman?
Rumusan masalah asosiatif adalah merupakan sebuah rumusan masalah dalam suatu
penelitian yang bersifat menayangkan hubungan antara dua variabel atau bahkan
lebih.
Contoh :
1) Apakah ada suatu pengaruh dari sistem penggajian terhadap kinerja kerja?
5. Sebutkan dan jelaskan serta beri contoh tiga bentuk hipotesis penelitian ?
Contoh :
Hipotesis :
Ha : Daya tahan lampu pijar merk X tidak sama dengan 600 jam.
Contoh :
Hipotesis :
Contoh :
Hipotesis :
Ho : Tidak terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar.
Menolak Ho artinya menerima Ha. Cara menyimpulkan apakah menerima atau menolak
Ho adalah dengan perpedoman pada berapa besar tingkat signifikansi yang kita tentukan
(5% or 1%). Nilai signifikansi ini sering disebut p value. Setelah menentukan batas
signifikansi, maka kaidah penerimaan atau penolakan Ho secara umum dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Jika sig < 0.05 maka Ho tidak dapat diterima (Ho diterima). Jika sig > 0.05 maka Ho
tidak dapat ditolak (Ho ditolak)
Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.
a. Variabel Independent
Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependent (terikat)
b. Variabel Dependent
Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
c. Variabel Moderator
d. Variabel Intervening
a. Jenis data
Berdasarkan jenisnya data dikelompokkan menjadi dua macam yaitu, data kualitatif
dan data kuantitatif.
b. Sifat Data
Data berdasarkan pada sifatnya dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu
dikotomi, diskrit, dan kontinum
c. Sumber Data
Data berdasarkan pada sumbernya, bisa dikelompokan menjadi dua macam, yaitu
data internal dan data eksternal.
d. Cara Pengumpulan
Berdasarkan cara pengumpulannya data dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu data
primer dan data sekunder.
e. Skala Pengukuran
10. Sebutkan dan jelaskan teknik dan alat pengumpul data dalam penelitian
a. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan
tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan
teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu,
misalnya telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni
wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
b. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan
berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak
hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data observasi cocok
digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku manusia,
proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan pada responden
yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode pengumpulan data observasi terbagi
menjadi dua kategori, yakni Participant observation dan Non participant observation
c. Angket (kuesioner)
d. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung
kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang
meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dokumen
yang dapat digunakan dalam pengumpulan data dibedakan menjadi dua, yakni
dokumen primer dan dokumen sekunder.
Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Apabila
penelitian menggunakan kuisioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka
sumber data disebut responden, yaitu orang yang meresponatau menjawab pertanyaan
peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan. Apabila peneliti menggunakan teknik
observasi, maka sumber datanya bisa berupa benda, gerak atau proses tertentu
Populasi atau universe menurut Djarwanto adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan
atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diteliti. Dan satuan-satuan tersebut
dinamakan unit analisis, dan dapat berupa orang-orang, institusi-institusi, benda-benda,
dst.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti. Sampel yang
baik, yang kesimpulannya dapat dikenakan pada populasi, adalah sampel yang bersifat
representatif atau yang dapat menggambarkan karakteristik populasi.
a. Statistika Deskriptif
b. Statistika Inferensia
Penerapan metode statistik untuk menaksir dan atau menguji karakteristik populasi
yang dihipotesiskan berdasarkan data sampel
Proses pengambilan sampel jenis ini dilakukan secara bertingkat. Baik itu
bertingkat dua, tiga atau lebih.
1) Purposive Sampling
2) Snowball Sampling
Metode pengambilan sampel Snowball atau Bola salju ini sangat cocok untuk
penelitian mengenai hal-hal yang sensitif dan membutuhkan privasi tingkat
tinggi, misalnya penelitian tentang kaum waria, penderita HIV, dan kelompok
khusus lainnya.
3) Accidental Sampling
Tehnik pengambilan sampel dengan cara ini juga cocok untuk penelitian yang
bersifat umum, misalnya seorang peneliti ingin meneliti kebersihan Kota
Bandung. Selanjutnya dia menanyakan tentang kebersihan Kota Bandung
pada warga Bandung yang dia temui saat itu.
4) Quota Sampling