1. Coba jelaskan yang dimaksud kelima kata kunci tersebut dalam penelitian.
Masalah adalah suatu yang sangat pokok dalam suatu penelitian. Sesuatu yang harus
dicari penyelesaiannya. Maslah muncul karena beberapa hal seperti:
adanya perbedaan antara harapan dan kenyataan
perbedaan antara pengalaman dengan kenyataan
antara rencana dan kenyataan
adanya pengaduan
adanya persaian
adanya ketidakpuasan
Data adalah informasi yang memiliki makna. Pemilahan makna sangat penting dalam
penelitian. Data dibagi menjadi data kategorik dan data numeric. Contoh data kategorik
adalah data nominal dan data ordinal. Dalam analisis deskriptif data nominal tidak
perlu dicari rata-rata, mean, median. Hanya menghitung persentase, modulus karena
apabila menghitung rata-ratanya maka tidak ada maknanya. Data ordinal cirinya bisa
dibedakan dan diurutkan. Contoh tingkat pendidikan. Data interval cirinya bisa
dibedakan, diurutkan, dan memiliki jarak. Contohnya adalah temperature suhu. Data
rasio dapat dicirikan dapat dibedakan, diurutkan, memiliki jarak da nada yang bernilai
0 yang sebenarnya. Contohnya massa, tinggi, dan usia
Proses ilmiah adalah merupakan proses gabungan antara rasional dan proses empiric.
Suatu penelitian dimulai dengan adanya masalah kemudian masalah dikaji dengan
teoritik dengan proses rasionalisasi hingga menghasilkan hipotesis, hasil kajian teoritik
ini dibuktikan secara empiric dan dilakukan verivikatif datanya kemudian hasilnya
berupa kesimpulan. Begitulah proses ilmiah yang dilakukan.
Tujuan Penelitian adalah menemukan seuatu yang baru dan juga membuktikan teori-
teori dan juga mengembangkan sesuatu yang sudah ada namun dikembangkan kea rah
yang lebih baik.
Kegunaan penelitian terdiri dari memahami masalah, memecahkan masalah, dan
mengantisipasi masalah.
1. Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan
selanjutnya diketahui. Contohnya adalah mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh gaya belajar siswa dengan hasil belajar siswa.
2. Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
meminimalkan atau menghilangkan masalah. Contohnya adalah penelitian
mengenai pemanfaatan pojok baca untuk peningkatan minat baca pada siswa
kelas 5 SD
3. Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.
Jelaskan secara singkat perbedaan pokok disertai ciri-ciri utama dan contoh
Metode penelitian survei deskriptif, survei korelasional dengan survei expose facto;
Metode survey deskriptif yaitu metode penelitian yang mengambil sampel dari suatu
populasi dan menggunakan kuosioner sebagai alat pengumpulan data. Setelah data
diperoleh kemudian hasilnya akan dipaparkan secara deskriptif pada akhir penelitian dan
dianalisis antara sifat dan hubungan antara gejala dengan penelitian.
Sedangkan metode survey expose facto adalah penelitian yang bertujuan menemukan
penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang disebabkan
oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang menyebabkan perubahan pada variable
bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi.
2. Tentukan jenis penelitian apa tesis yang akan disusun tadi, bila ditinjau: (1)
menurut paradigma/pendekatan penelitian; (2) menurut kegunaan penelitian; (3)
menurut tujuan penelitian; (4) menurut tingkat eksplanasi; dan (5) menurut
metode/model penelitian.
Secara garis besar ada 3 (tiga) kegunaan penelitian, jelaskan dan berikan
contohnya 3 jenis kegunaan penelitian tersebut. Lalu, menurut Anda penelitian
dengan rumusan masalah diatas, termasuk kegunaan penelitian yang mana?
Rumusan masalah “Adakah pengaruh tidak langsung kuriositas (rasa ingin tahu)
melalui kemandirian belajar terhadap kemampuan penalaran Matematika Siswa
SMPN di Kota Bogor” termasuk dalam penelitian memahami masalah.
3. Jelaskan ciri dan kekhasan dari metode/model penelitian tindakan kelas (PTK),
eksperimen, dan R & D (penelitian pengembangan) secara singkat.
Pada era digital sekarang ini, dunia Teknologi, Informasi dan Komunikasi
(TIK) berkembang dengan cukup pesat. Salah satu bukti dari perkembangannya
adalah penggunaan smartphone dan internet. Menurut (Rahmayani, 2015)
memperkirakan pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia pada tahun 2018
akan mencapai lebih dari 100 juta orang. Pernyataan ini diperkuat dengan adanya
hasil analisis kebutuhan yang dilakukan di kelas XI jurusan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA), SMA Negeri 30 Jakarta menunjukkan bahwa 100%
dari jumlah sampel memiliki dan menggunakan smartphone sebagai alat
komunikasi utama mereka setiap saat.
Bahan ajar adalah bahan atau seperangkat alat dan informasi yang disusun
secara sistematis serta digunakan dalam proses pembelajaran untuk menelaah dan
merencanakan implementasi pembelajaran (Prastowo, 2018). Beberapa contoh
bahan ajar antara lain handout, Lembar Kerja Siswa (LKS), buku pelajaran, bahan
ajar audio dan modul.
Rumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah e-modul fisika Phyheart
(Physiscs Heat and Temperature) berbasis android dengan Learning Cycle 5E
layak digunakan untuk pembelajaran fisika pada materi suhu dan kalor sebagai
bahan ajar mandiri?”
Tujuan Penelitian
Bagi Siswa
Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Reseearch and
Development (R&D). Menurut (Sugiyono, 2010) metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu serta menguji keefektifan produk
disebut dengan metode penelitian dan pengembangan atau Reseearch and
Development (R&D). Model yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Model Pengembangan Instruksional yang telah dkembangkan oleh Atwi
Suparman.
Desain penelitian
Teknik analisis data pertama yang digunakan adalah skala likert di mana data
yang diperoleh dari validasi ahli media, ahli materi, guru fisika, serta diuji coba
oleh peserta didik dianalisis menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan
untuk mengukur pendapat, persepsi, dan sikap seseorang atau kelompok terhadap
sesuatu.
Dalam penelitian ini ada dua instrument yang dibutuhkan, yaitu instrumen analisis
kebutuhan dan instrumen validasi.
Instrumen validasi digunakan untuk mengukur kualitas dan kelayakan dari media
berupa e-book maupun materi yang disajikan di dalamnya. Uji Validasi Ahli
Materi, Uji Validasi Ahli Media, uji validasi ahli pembelajaran
Kriteria Keberhasilan
4. Metode survey deskriptif yaitu metode penelitian yang mengambil sampel dari suatu
populasi dan menggunakan kuosioner sebagai alat pengumpulan data. Setelah data
diperoleh kemudian hasilnya akan dipaparkan secara deskriptif pada akhir penelitian
dan dianalisis antara sifat dan hubungan antara gejala dengan penelitian.
Sedangkan metode survey expose facto adalah penelitian yang bertujuan menemukan
penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang
disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang menyebabkan perubahan
pada variable bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi.
Proses kegiatan penelitian tidak menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku bagi
penelitian pada umumnya.
Agar bisa mengetahui secara detail kondisi dari objek yang dievaluasi, maka
diperlukan adanya identifikasi terhadap komponen yang berkedudukan sebagai faktor
penentu bagi keberhasilan program.
Judul Penelitian:
Pengaruh Efikasi Diri Guru dan Komitnen Mengajar Guru Ekonomi terhadap Hasil
Belajar Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya
Latar Belakang
Hasil belajar pada mata pelajaran Ekonomi di Kelas XI IPS SMA Negeri 7
Kota Tasikmalaya masih banyak yang belum mencapai KKM. Tentunya hal
tersebut memiliki banyak faktor yang mempengaruhi baik itu di dalam maupun di
luar. Nilai KKM untuk mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 7 Kota
Tasikmalaya yaitu sebesar 75.
Efikasi diri merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh setiap orang
dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam menyelesaikan pekerjaan, dalam
kehidupan bermasyarakat, maupun dalam menjalakan kegiatan usaha, kepercayaan diri
atau yang dimaksud dengan efikasi diri merupakan modal yang sangat penting bagi
setiap orang untuk mencapai tujuannya, karena tanpa rasa percaya diri maka seseorang
tidak akan memilikikeberanian untuk memulai dan melaksanakan sesuatu pekerjaan.
Efikasi diri yaitu rasa kepercayaan diri dalam melakukan sesuatu, keyakinan seseorang
dalam kemampuannya untuk melakukan suatu bentuk kontrol terhadap fungsi orang
itu sendiri dan kejadian dalam lingkungan, maka
kepercaya diri yang dimiliki oleh setiap orang dalam menghadapi dan menyelesaikan
suatu pekerjaan akan berbeda-beda antara seseorang dengan orang lainnya.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh efikasi diri guru ekonomi terhadap hasil belajar siswa di Kelas
XI IPS SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya?
2. Bagaimana pengaruh komitmen mengajar guru ekonomi terhadap hasil belajar siswa di
Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya?
3. Bagaimana pengaruh efikasi diri dan komitmen guru ekonomi terhadap hasil belajar
siswa di Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya?
Tujuan Penelitian
Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk meneliti data sebagai bahan
analisa mengenai pengaruh efikasi diri dan komitmen mengajar terhadap hasil belajar
siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui;
1. Efikasi diri guru ekonomi terhadap hasil belajar siswa di Kelas XI IPS SMA
Negeri 7 Kota Tasikmalaya
2. Komitmen mengajar guru ekonomi terhadap hasil belajar siswa di Kelas XI IPS
SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya
3. Pengaruh efikasi diri dan komitmen guru ekonomi terhadap hasil belajar siswa di
Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya
Hipotesis
1. Ha : Terdapat pengaruh komitmen mengajar guru terhadap terhadap hasil belajar
siswa di Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya
2. Ho : Tidak terdapat pengaruh efikasi diri dan komitmen mengajar guru terhadap
hasil belajar siswa di Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya
3. Ha : Terdapat pengaruh efikasi diri dan komitmen mengajar guru terhadap hasil
belajar siswa di Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya
Metode Penelitaian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian survey.
Hal ini sejalan dengan pendapat Heryadi (2014:42) “Metode penelitian survey yaitu
metode yang digunakan peneliti untuk menggambarkan suatu objek yang ada dan
terjadi saat itu dalam rangka menjawab suatu permasalahan penelitian”.
Faktor-faktor hasil belajar siswa ditinjau dari efikasi diri dan komitmen mengajar guru
ekonomi akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Berdasarkan kerangka pemikiran
tersebut digambarkan dalam bagan alur kerangka pemikiran seperti pada gambar
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah Observasi, wawancara, angket,
dan dokumentasi serta kearsipan dan studi kepustakaan. Observasi (pengamatan),
yaitu mengadakan pengamatan langsung terhadap segala kegiatan yang ada
hubungannya dengan objek yang diteliti, sehingga memungkinkan bagi penulis untuk
melihat keadaan yang sebenarnya. Observasi (pengamatan), yaitu mengadakan
pengamatan langsungterhadap segala kegiatan yang ada hubungannya dengan objek
yang diteliti,sehingga memungkinkan bagi penulis untuk melihat keadaan yang
sebenarnya. Angket (Kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2016:216).
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab dan dikembalikan.