Anda di halaman 1dari 4

Karakteristik Metodologi Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif disebut juga penelitian naturalistik, metode fenomenologis, metode


impresionistik dan metode post positivistic. Menurut Moleong (2005), penelitian kualitatif
memiliki beberapa karateristik, yaitu sebagai berikut:
1. Menggunakan pola berpikir induktif (empiris - rasional atau bottomup). Metode
kualitatif sering digunakan untuk menghasilkan grounded theory, yaitu teori yang
timbul dari data bukan dari hipotesis seperti dalam metode kuantitatif. Atas dasar itu
penelitian bersifat generating theory, sehingga teori yang dihasilkan berupa teori
substansif. 
2. Perspektif emic/partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi. Minat peneliti
banyak tercurah pada bagaimana persepsi dan makna menurut sudut pandang
partisipan yang diteliti, sehingga bias menemukan apa yang disebut sebagai fakta
fenomenologis.
3. Penelitian kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku. Rancangan
pene-litian berkembang selama proses penelitian. 
4. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami, mencari makna di balik data,
untuk menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris sensual, empiris logis, dan
empiris logis.
5. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang dibutuhkan, dan alat
pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. 
6. Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, yaitu dengan
memahami secara mendalam gejala atau fenomena yang dihadapi.
7. Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaanya tidak
terpisahkan dengan apa yang diteliti. 
8. Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah berlangsung. 
9. Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu serta situasi
tertentu.1
Penelitian kualitatif mengutamakan makna. Makna yang diungkap berkisar pada presepsi
orang mengenai suatu peristiwa. Tekanan penelitian kualitatif ada pada proses bukan pada
hasil. Data dan informasi yang diperlukan berkenaan dengan pernyataan apa, mengapa dan
bagaimana untuk mengungkapkan proses bukan hasil dari suatu kegiatan. Ciri atau
karakteristik lainnya adalah menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data jadi
kajian utama dari penelitian kualitatif ini yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kondisi
dan situasi sosial. Penelitian ini dilakukan Ketika berinteraksi langsung di tempat kejadian,
disana penelitian melakukan pengamatan mulai dari mencatat, mencari tahu dan menggali
sumber yang berkaitan dengan peristiwa pada saat itu juga. Data dan informasi yang
dibutuhkan dalam penelitian ini berkaitan dengan pertanyaan untuk mengungkapkan proses
dan bukan hasil dari suatu kegiatan.
Karakteristik penelitian kualitatif menurut Bogdan adan Biklen dalam Sugiyono (2013: 13):
1. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen),
langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci.
2. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata
atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.
3. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses dari pada produk atau outcome.
4. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif.
5. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati)
Menurut Yusuf (2013:336) beberapa ciri umum penelitian kualitatif, sebagai berikut:

1
Muchlisin Riadi, “karakteristik, jenis dan prosedur penelitian kualitatif”,
(https://www.kajianpustaka.com/2019/04/karakteristik-jenis-dan-prosedur-penelitian-kualitatif.html, diakses
pada 15 September 2020)
1. Menggunakan natural setting sebagai sumber data penelitian.
2. Peneliti sebagai instrumen penelitian.
3. Teknik-teknik yang sering digunakan peneliti dalam pengumpulan data di lapangan
adalah pengamatan (observasi), interview, dan analisis dokumen atau analisis
isi/wawancara.
4. Data yang dikumpulkan data kualitatif
5. Data disajikan dalam bentuk deskriptif atau naratif
6. Lebih mementingkan proses dari pada hasil
7. Cenderung menganalisis data secara induktif
8.  makna (meaning) adalah sesuatu yang essensial dalam penelitian kualitatif
9. Mengutamakan rincian kontestual
10. Sebagian besar penelitian kualitatif menggunakan data langsung dari tangan pertama.
11. Melakukan triangulasi
12. Subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan peneliti
13. Analisis data dilakukan sejak awal penelitian dan dilanjutkan sepanjang penelitian
14. Dalam penelitian kualitatif, verifikasi perlu dilakukan
15. Penelitian kualitatif dipengaruhi oleh pandangan dan keunikan peneliti
16. Peneliti memandang fenomena sosial secara holistik
17. Rancangan bersifat umum dan fleksibel2
Lain dari pada itu karakteristik dari penelitian metodelogi kualitatif adalah bersifat induktif
atau peneliti terjun langsung ke lapangan mempelajari suatu proses penemuan yang terjadi
secara alami dengan mencatat, menganalisa dan melaporkan serta menarik kesimpulan dari
proses berlangsungnya penelitian tersebut. Hasil dari proses penelitian itu akan menjadi
sebuah konsep, prinsip, teori yang dikembangkan bukan dari teori yang telah ada, penelitian
kualitatif menggunakan proses induktif yang artinya dari data terpisah namun saling berkaitan
erat.
Selanjutnya karakteristik dari penelitian ini yaitu mengutamakan makna yang
diungkapkan berkisar pada presepsi orang mengenai suatu peristiwa yang akan diteliti.
Contohnya penelitian yang dilakukan tentang peran kepala sekolah dalam pembinaan guru,
disana peneliti memfokuskan perhatian pada pendapat kepala sekolah tentang guru yang
dibinanya, mencari informasi dan pandangan kepala sekolah tentang keberhasilan dan
kegagalannya dalam membina guru, apa saja yang dialami dalam membina guru, mengapa
gurunya gagal dibina dan kenapa hal itu dapat terjadi. Ketepatan informasi dari partisipan
diungkap oleh peneliti agar dapat menginterpresentasikan hasil penelitian secara tepat dan
sahih.
Penelitian kualitatif lebih menekankan pada mkna dibalik data yang diamati. Peneliti
berusaha memahami dan mendeskripsikan makna suatu peristiwa dalam situasi tertentu
menurut perspektif peneliti sendiri. Jadi unsur subjektif sering kali memainkan pernana
penting karena penelitian menginterpresentasikan cerita yang diperoleh saat pengumpulan dan
pengolahan data. Kelebihan dari penelitian kualitatif yaitu mendeskripsikan pandangan yang
realistis terhadap dunia sosial yang dialami oelh subjek penelitian yang tidak bisa di ukur
dengan angka, proses pengumpulan data dapat dilakukan secara fleksibel dan dinamis sesuai
dengan kondisi di lapangan, interaksi dengan partisipan dilakukan dengan Bahasa partisipan
sehari-hari dan terminology khas yang mereka gunakan, dan focus penelitian adalah merespon
pada setiap perubahan yang terjadi dalam proses penelitian dan tidak memaksakan pandangan
penelitian yang disusun sebelumnya di aatas meja. Untuk kekurangan dari metode penelitian
ini adalah karakter peneliti sangat berpengaruh pada hasil penelitian, lebih sulit menganalisis

2
Gurupendidikan, “Metode Penelitian Kualitatif”, (https://www.gurupendidikan.co.id/metode-penelitian-
kualitatif/#ftoc-heading-5, diakses pada tanggal 15 september 2020)
sebab akibat dari sebuah fenomena sosial, diperlukan pengalaman peneliti untuk memperoleh
partisipan yang representative dan generalisasi hasil penelitian bersifat lemah.3
Ciri-ciri penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian lain. Utnuk mengetahui perbedaan
tersebut ada beberapa ciri dari penelitian ini yaitu :
a) Dalam penelitian kualitatif data dikumpulkan dalam kondisi yang asli atau alamiah
b) Peneliti sebagai alat penelitian, aritnya pengumpul data dengan metode pengumpulan
data berdasarkan pengamatan wawancara
c) Lebih mementingkan proses daripada hasil, artinya dalam pengumpulan data sering
memperhatikan hasil dan akibat dari berbagai variable yang saling mempengaruhi.
d) Menggunakan metode triangulasi yang dilakukan secara ekstensif baik tru=ianguasi
metode maupun trianguasi sumber data.
e) Mementingkan rincian kontekstual, peneliti mengumpulkan dan mencatat data yang
sangat rinci mengenai hal hal yang dianggap bertalian dengan maslaah yang diteliti.
f) Teori bersifat dari dasar. Dengan data yang diperoleh dari penelitian di lapangan dapat
dirumuskan kesimpulan atau teori.
g) Mengadakan analisis sejak awal penelitian, data yang diperoleh langsung dianalisa
dilanjutkan dengan pencarian data lagi dan dianalisis demikian seterusnya sampai
dianggap mencapai hasil yang memadai.4
h) Mementingkan rincian kontekstual. Peneliti mengumpulkan dan mencatat data yang
sangat rinci mengenai hal-hal yang dianggap bertalian dengan masalah yang diteliti
i) Subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan peneliti jadi tidak sebagai objek atau
yang lebih rendah kedudukannnya.
j) Verifikasi. Penerapan metode ini antara lain melalui kasus yang bertentangan atau
negative.
k) Pengambilan sample secara purposive. Metode kualitatif menggunakan sample yang
sedikit dan dipilih menurut tujuan penelitian.
l) Dasar teoritis penelitian.5

3
Admin Jurnal Manajemen, “Metode Penelitian Kualitatif : pengertian, karakteristik, contoh, komponen , dll”,
(https://jurnalmanajemen.com/metode-penelitian-kualitatif/, diakses pada tanggal 15 september 2020)
4
Pupu Saeful Rahmat, “Penelitian Kualitatif” Equilibrium. Vol. 5, No 9, Januari-Juni 2009 : 1-8
5
Mamik, Metodologi Kualitatif, (Sidoarjo : Zifatama Publisher 2015) hal 11
DAFTAR PUSTAKA
Mamik. 2015. Metodologi Kualitatif., Sidoarjo : Zifatama Publisher
Rahmat, saeful pupu. 2009. “Penelitian Kualitatif”. Equilibrium. Volume 5, No9
Admin Jurnal Manajemen. 2020. “Metode Penelitian Kualitatif : pengertian, karakteristik,
contoh, komponen , dll”, (https://jurnalmanajemen.com/metode-penelitian-kualitatif/, diakses pada
tanggal 15 september 2020 pukul 23:18)
Riadi, Muchlisin. 2019. “Karakteristik, Jenis dan Prosedur Penelitian Kualitatif”,
https://www.kajianpustaka.com/2019/04/karakteristik-jenis-dan-prosedur-penelitian-
kualitatif.html, diakses pada 15 September 2020 pukul 22:26
Gurupendidikan. 2020. “Metode Penelitian Kualitatif”,
https://www.gurupendidikan.co.id/metode-penelitian-kualitatif/#ftoc-heading-5, diakses pada
tanggal 15 September 2020 pukul 22:50

Anda mungkin juga menyukai