Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai metode penelitian yang


menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku
yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan dan
menganalisis fenomena individu atau kelompok, peristiwa, dinamika sosial, sikap,
keyakinan, dan persepsi.
Oleh karena itu, proses penelitian pendekatan kualitatif dimulai dengan
pengembangan asumsi-asumsi dasar. Kemudian dikaitkan dengan kaidah-kaidah
pemikiran yang digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam survei
kemudian diiinterpretasikan. Contohnya penelitian dengan pendekatan kualitatif di
bidang sosiologi, maka akan mengungkap makna sosial dari fenomena yang diperoleh
subjek penelitian. Topik ini biasanya diterima dari partisipan atau responden. Dengan
cara ini, peneliti dengan pendekatan ini kemudian berusaha menjawab bagaimana
pengalaman sosial budaya manusia terbentuk dan kemudian diberi makna.
Subjek penelitian dengan pendekatan kualitatif mencakup semua aspek atau
bidang kehidupan manusia, yakni manusia dan semua yang dipengaruhi olehnya.
Metode kualitatif tidak secepat dalam menganalisis data seperti halnya penelitian
kuantitatif.
Dalam studi kualitatif membutuhkan proses sistematis yang lebih dalam. pada
riset kualitatif akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menyelidiki makna.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Penelitian Kualitatif?
2. Apa saja ciri-ciri Penelitian Kualitatif?
3. Bagaimana Metode dalam Penelitian Kualitatif?
4. Bagaimana Tehnik Pelacakan dan Analisis data pada Penelitian Kualitatif?

1
5. Apa Tujuan Penelitian Kualitatif?
6. Apa Manfaat Penelitian Kualitatif?
7. Bagaimana Contoh Desain Penelitian Kualitatif?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian Penelitian Kualitatif
2. Untuk Mengetahui Ciri-ciri Penelitian Kualitatif
3. Untuk Mengetahui Metode penelitian Kualitatif.
4. Untuk Mengetahui Teknik Pelacakan dan Analisis Data Penelitian Kualitatif
5. Untuk Mengetahui Tujuan Penelitian Kualitatif
6. Untuk Mengetahui Manfaat Penelitian Kualitatif
7. Untuk Mengetahui Contoh Desain Penelitian Kualitatif

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian Kualitatif

Pengertian Penelitian Kualitatif dapat ditemukan pada banyak literatur.


Menurut Denzin dan Lincoln, penelitian kualitatif adalah penelitian yang
menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan
dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Sedangkan Erickson
menyatakan penelitian kualitatif berusaha untuk menemukan dan menggambarkan
secara naratif kegiatan yang dilakukan dan dampak dari tindakan yang dilakukan
terhadap kehidupan mereka.1 Metode Penelitian Kualitatif juga merupakan metode
penelitian yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap
suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode
penelitian ini lebih suka menggunakan teknis analisis mendalam, yaitu mengkaji
masalah secara kasus perkasus karena metodelogi kualitatif yakin bahwa sifat suatu
masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi
yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami
fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Dengan demikian arti atau
pengertian penelitian kualitatif tersebut adalah penelitian yang ditujukan untuk
meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci.2

Penelitian kualitatif dapat dilakukan untuk menganalisis serta menjelaskan


suatu peristiwa, fenomena, sikap kepercayaan, dinamika sosial dan persepsi
seseorang maupun kelompok atas suatu hal. Oleh karena itu, proses penelitian
kualitatif dimulai dengan menyusun asumsi dasar serta aturan berpikir yang nantinya
akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian. Data-data yang telah dikumpulkan
dalam riset, kemudian ditafsirkan oleh peneliti.
1
Albi Anggito dan Johan Setiawan, S. Pd, Metode Penelitian Kualitatif, CV. Jejak Publisher,
Jawa Barat, 2018, Hal. 7
2
Dr. Sandu Suyoto, SKM, M. Kes dan M. Ali Sodik, MA, Dasar Metodelogi Penelitian, Penerbit
Literasi Media Publissher, Yokyakarta, 2015, Hal. 29

3
B. Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif
Karekteristik penelitian kualitatif memiliki sejumlah ciri-ciri yang
membedakannya dengan penelitian jenis lainnya. Diantara ciri-ciri penelitian
kualitatif adalah :
1. Latar alamiah penelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah
atau pada konteks dari suatu keutuhan.
2. Manusia sebagai alat dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan
bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama.
3. Menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaah
dokumen.
4. Analisis data secara induktif, karena proses induktif lebih dapat membuat
hubungan peneliti dan responden lebih eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel.
5. Lebih mementingkan proses daripada hasil.
6. Adanya batas yang ditentukan
7. Deskriktif data yang dikumpulkan adalah berupa kata, gambar, dan bukan
angka-angka.3

C. Metode Penelitian Kualitatif

Tujuan utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami (to understand)


fenomena atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang
lengkap tentang fenomena yang dikaji daripada memerincinya menjadi variabel-
variabel yang saling terkait. Harapannya adalah diperoleh pemahaman yang mendalam
tentang fenomena. Karena tujuannya berbeda dengan penelitian kuantitatif, maka
prosedur perolehan data dan jenis penelitian kualitatif juga berbeda.

D. Teknik Pelacakan dan Analisis Data Penelitian Kualitatif


Analisis dan penafsiran data dalam penelitian kualitatif memiliki ciri
diantaranya :

3
Thrisna Rukhmana dkk, Metode Penelitian Kualitatif, CV. Rey Media Grafika, Batam,
2022, Hal. 53-56

4
1. Natural setting (latar alamiah)
2. Pengungkapan makna dari sudut pandang subyek penelitian
3. Holistik dan tidak dapat diisolasi sehingga terlepas dari konteksnya
4. Peneliti sebagai instrumen utama untuk mengungkapkan makna yang terikat
nilai dan konteks
5. Data kualitatif diungkapkan melalui hubungan alamiah antara peneliti dengan
informan
6. Sampel dipilih didasarkan oleh tujuan penelitian (purposive sampling) dan
bukan menggunakan sample random
7. Analisis data dilakukan secara induktif
8. Mengarahkan penyusunan teori dari data lapangan. Berdasarkan ciri tersebut,
pengumpulan dan analisis data dilakukan secara bersamaan. Fenomena dapat
dimegerti maknanya bagi peneliti kualitatif melalui interaksi dengan subyek
yang mengunakan wawancara, observasi partisipan serta bahan-bahan
(dokumen) sehubungan dengan subyek untuk melengkapi data penelitian.

Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan proses pelacakan serta


pengaturan secara sistematis catatan lapangan yang telah diperoleh dari wawancara,
observasi serta bahan lain agar peneliti dapat melaporkan hasil penelitian. Analisis
data meliputi kegiatan pelacakan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis,
pencarian pola serta penentuan bagian-bagian akan dilaporkan sesuai dengan fokus
penelitian. Analisis data dilakukan secara berkelanjutan, terus menerus dan berulang-
ulang. Analisis data dilakukan selama proses pegumpulan dan setelah data
dikumpulan secara keseluruhan.
Beriringan dengan pengumpulan data, dilakukan analisis (interpretasi) dengan
maksud mempertajam fokus pengamatan serta memperdalam masalah yang relevan
dengan pokok permasalahan yang diteliti. Analisis data selama proses pengumpulan
data amat penting artinya bagi peneliti untuk melakukan pengamatan terfokus
terhadap permasalahan yang dikaji. Analisis data dalam penelitian kualitatif pada
dasarnya analisis deskriptif, diawali dengan pengelompokan data yang sama,

5
selanjutnya dilakukan interpretasi untuk memberi makna setiap subaspek dan
hubungan antara satu dengan lainnya. Kemudian dilakukan analisis atau interpretasi
keseluruhan aspek untuk memahami makna hubungan antara aspek yang satu dengan
lainnya yang menjadi fokus penelitian.
Makna diinterpretasi dalam penganalisaan data dari sudut pandang informan
dimana penelitian tersebut dilaksanakan. Peneliti kualitatif membuat interpretasi data
dan penarikan kesimpulan secara ideografis (dalam bentuk kekhususan), artinya
adalah kesimpulan tersebut memperlihatkan, melukiskan atau menunjukkan ide ide

tertentu atau hal hal khusus yang berkembang . dan bukan nomotetik, yaitu penjelasan
berdasarkan proporsi umum yang dapat diterapkan Kondisi tersebut menunjukkan
bahwa penelitian kualitatif terikat nilai dan tempat serta tidak bersifat universal.4

E. Tujuan Penelitian Kualitatif

Tujuan seorang peneliti menggunakan metode kualitatif ketika akan


melakukan penelitian adalah untuk memahami bagaimana suatu komunitas atau
individu-individu dalam menerima isu tertentu.
Peneliti juga harus faham dan mengerti serta memiliki pengetahuan memadai
terkait permasalahan yang akan ditelitinya. Jika peneliti tidak faham dengan apa yang
ingin diteliti maka sebuah penelitian tersebut tidak memenuhi syarat sebagai
penelitian kualitatif. Selain itu, peneliti juga mampu mendapatkan data yang tepat,
membatasi asumsi, dan menulis secara persuasif agar pembaca dapat merasakan
pengalaman yang sama.
Metode penelitian kualitatif tentu saja hadir karena memiliki tujuan tertentu.
Selain memiliki tujuan untuk dapat memudahkan peneliti dalam meneliti suatu
fenomena atau masalah sosial tertentu, penelitian kualitatif juga memiliki tujuan
untuk memahami fenomena yang diangkat oleh peneliti sendiri.
Tidak dapat dipungkiri pula bahwa dalam melaksanakan suatu penelitian,
peneliti selalu mengalami kendala serta berbagai macam masalah. Oleh karena itu,
4
Firman, Jurnal Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif, Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling FIP Universitas Negeri Padang, Hal. 2

6
metode penelitian kualitatif hadir untuk dapat meminimalisir terjadinya kendala dan
masalah ketika melaksanakan penelitian.
Dengan menggunakan metode kualitatif, maka peneliti dapat memiliki
gambaran atas fenomena yang akan diteliti. Termasuk untuk memudahkan peneliti
untuk menentukan variabel serta membantu dalam menghasilkan suatu teori yang
baru.5

F. Manfaat Penelitian Kualitatif


Berbicara manfaat Penelitian Kualitatif memang banyak manfaatnya bagi
penelitian, dimana hasil atau data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Namun secara spesifik berikut adalah manfaat penelitian kualitatif yang perlu
diketahui:
1. Digunakan untuk pengembangan teori
Ada banyak sekali teori-teori yang belum terpecahkan sepenuhnya.
Penggunaan metode kualitatif dapat menjadi pengembangan baru terhadap
teori-teori tersebut. Hasilnya bisa saja berupa pengungkapan atau bahkan
temuan baru.
2. Penelitian Kualitatif Menghasilkan Hipotesa yang Lebih Rinci.
alah satu fokus penelitian kualitatif adalah pada prosesnya dimana penelitian
ini akan menghasilkan hasil penelitian berbentuk deskripsi dan analisa setiap
kegiatan atau prosesnya secara rinci sehingga memang lebih mudah dipahami.
3. Bermanfaat Bagi Perumusan Kebijakan
Manfaat penelitian kualitatif yang lain adalah bisa juga dimanfaatkan untuk
membantu perumusan kebijakan. Lewat manfaat mempelajari budaya
politik dan ekonomi, penelitian kualitatif bisa menunjukkan adanya urgensi
terhadap isu-isu politik dan ekonomi yang sedang beredar sehingga
berpengaruh terhadap kebijakan yang harus dibuat.

5
Khansa, https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-penelitian-kualitatif/, (Diakses pada
tanggal 16 Maret 2023 pukul 19.52 wib).

7
4. Penelitian Kualitatif Dapat Dimanfaatkan Sebagai Pemberian Solusi atau
Kritik
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya penelitian kualitatif
sangat dekat dengan pemecahan masalah dari isu-isu yang sedang hangat jadi
bisa dimanfaatkan sebagai pemberi solusi dan kritik yang valid.
5. Memiliki Cakupan Penelitian yang Sangat Luas
Cakupan penelitian kualitatif sangat luas karena tak terbatas pada hitungan
tapi kebanyakan membahas isu sosial yang bersifat fenomonologi yaitu
sebagai studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk
mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan
memberikan makna dari fenomena tersebut, dan etnografi yatiu  strategi
penelitian kualitatif, yang melibatkan kombinasi lapangan dan observasi, yang
berusaha untuk memahami fenomena budaya yang mencerminkan
pengetahuan dan sistem makna yang membimbing kehidupan yang
berhubungan dengan budaya atau manfaat antropologi, studi kasus untuk
masalah-masalah yang lebih terperinci, pengembangan teori dasar serta
penggalian sejarah.6

G. Desain Penelitian Kualitatif


Karena paradigma, proses, metode, dan tujuannya berbeda, penelitian kualitatif
memiliki model desain yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. Tidak ada pola baku
tentang format desain penelitian kualitatif, sebab; (1) instrumen utama penelitian kualitatif
adalah peneliti sendiri, sehingga masing-masing orang bisa memiliki model desain sendiri
sesuai seleranya, (2) proses penelitian kualitatif bersifat siklus, sehingga sulit untuk
dirumuskan format yang baku, dan (3) umumnya penelitian kualitatif berangkat dari kasus
atau fenomena tertentu, sehingga sulit untuk dirumuskan format desain yang baku.

Proses penelitian kualitatif berdasarkakn tahap-tahapnya dapat disajikan


dalam 3 tahap, yaitu :
6
https://manfaat.co.id/manfaat-penelitian-kualitatif, (diakses pada tanggal 16 maret 2023 pada
pukul 20.17 wib)

8
1. Tahap Pra Lapangan
Beberapa kegiatan dilakukan sebelum memasuki lapangan. Masing-masing
adalah: (1) Penyusunan rancangan awal penelitian, (2) Pengurusan ijin penelitian, (3)
Penjajakan lapangan dan penyempurnaan rancangan penelitian,(4) Pemilihan dan
interaksi dengan subjek dan informan, dan (5) Penyiapan piranti pembantu untuk
kegiatan lapangan. Perumusan masalah dan pemilihan metode penelitian yang lebih
tepat dilakukan lagi berdasarkan penjajakan lapangan (grand tour observation).
Sepanjang kegiatan lapangan, ternyata pusat perhatian dan teknik-teknik terus
mengalami penajaman dan penyesuaian. Kecenderungan rancangan penelitian yang
terus-menerus mengalami penyesuaian berdasarkan interaksi antara peneliti dengan
konteks ini disebut rancangan membaharu (emergent design).7
2. Tahap Pekerjaan Lapangan
Konsep sampel dalam penelitian biasa berkaitan dengan bagaimana memilih
informan atau situasi sosial tertentu yang dapat memberikan informasi mantap dan
terpercaya mengenai unsur-unsur pusat perhatian penelitian. Pemilihan informan
mengikuti pola bola salju (snow ball sampling). Bila pengenalan dan interaksi sosial
dengan responden berhasil maka ditanyakan kepada orang tersebut siapa-siapa lagi
yang dikenal atau disebut secara tidak langsung olehnya. Untuk meningkatkan derajat
kepercayaan data perolehan, dilakukan dengan teknik: (1) perpanjangan keikut-
sertaan, (2) ketekunan pengamatan, (3) triangulasi, (4) pemeriksaan sejawat, (5)
kecukupan referensial, (6) kajian kasus negatif, dan (7) pengecekan anggota.
3. Tahap pasca Lapangan
Menurut Miles dan Huberman (1987), model analisis interaktif yang digambarkannya
sangat membantu untuk memahami proses penelitian. Model analisis interaktif mengandung
empat komponen yang saling berkaitan, yaitu (1) pengumpulan data, (2) penyederhanaan data,
(3) pemaparan data, dan (4) penarikan dan pengujian simpulan. Mengacu model interaktif,
analisis data tidak saja dilakukan setelah pengumpulan data, tetapi juga selama pengumpulan
data. Selama tahap penarikan simpulan, selalu merujuk kepada "suara dari lapangan" untuk
mendapatkan konfirmabilitas, yaitu menilai kualitas hasil penelitian dengan penelusuran

7
Lincoln and Guba. (1985). Qualitative Research. Singapore. Singapore: Mc. Graw Hill Book
Co, hlm. 208

9
atau pelacakan catatan/rekaman data lapangan dan koherensinya dalam interpretasi
dan simpulan hasil penelitian yang dilakukan. Empat teknik analisis data kualitatif
sebagaimana dianjurkan oleh Spradley (1979) diterapkan dalam penelitian ini. Masing-masing
adalah: (1) analisis ranah (domain analysis), (2) analisis taksonomik (taxonomic analysis), (3)
analisis komponensial (componential analysis). dan (4) analisis tema budaya (discovering
cultural themes).

BAB III

PENUTUP

10
A. Kesimpulan

Penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai metode penelitian yang


menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku
yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan dan
menganalisis fenomena individu atau kelompok, peristiwa, dinamika sosial, sikap,
keyakinan, dan persepsi.
Oleh karena itu, proses penelitian pendekatan kualitatif dimulai dengan
pengembangan asumsi-asumsi dasar. Kemudian dikaitkan dengan kaidah-kaidah
pemikiran yang digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam survei
kemudian diiinterpretasikan. Contohnya penelitian dengan pendekatan kualitatif di
bidang sosiologi, maka akan mengungkap makna sosial dari fenomena yang diperoleh
subjek penelitian. Topik ini biasanya diterima dari partisipan atau responden. Dengan
cara ini, peneliti dengan pendekatan ini kemudian berusaha menjawab bagaimana
pengalaman sosial budaya manusia terbentuk dan kemudian diberi makna.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Saran dan
kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini,
terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

11
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metode Penelitian Kualitatif, CV. Jejak
Publisher, Jawa Barat, 2018
Sandu Suyoto, dan M. Ali Sodik, Dasar Metodelogi Penelitian, Penerbit
Literasi Media Publissher, Yokyakarta, 2015
Firman, Jurnal Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif, Mahasiswa
Bimbingan dan Konseling FIP Universitas Negeri Padang
https://manfaat.co.id/manfaat-penelitian-kualitatif, (diakses pada tanggal 16
maret 2023 pada pukul 20.17 wib)
Khansa, https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-penelitian-kualitatif/,
(Diakses pada tanggal 16 Maret 2023 pukul 19.52 wib).
Lincoln and Guba. (1985). Qualitative Research. Singapore. Singapore: Mc.
Graw Hill Book Co
Thrisna Rukhmana dkk, Metode Penelitian Kualitatif, CV. Rey Media
Grafika, Batam, 2022

12

Anda mungkin juga menyukai