PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
berpengaruh di situ. Peranan nilai hendak dilihat dengan totalitas
eksistensialnya.
5 ciri pokok karakteristik metode penelitian kualitatif, yaitu :
1. Menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber data
Saat melakukan penelitian, peneliti mengamati, mencatat, bertanya, menggali
sumber yang erat hubungannya dengan peristiwa yang terjadi saat itu.. Apa
yang diamati pada dasarnya tidak lepas dari konteks lingkungan di mana
tingkah laku berlangsung.
2. Memiliki sifat deskriptif analitik
Peneliti melakukan analisis data dengan memperkaya informasi, mencari
hubungan, membandingkan, menemukan pola atas dasar data aslinya (tidak
ditransformasi dalam bentuk angka). Hasil analisis data berupa pemaparan
mengenai situasi yang diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif.
Hakikat pemaparan data pada umumnya menjawab pertanyaan-pertanyaan
mengapa dan bagaimana suatu fenomena terjadi.
3. Tekanan pada proses bukan hasil
Proses alami dibiarkan terjadi tanpa intervensi peneliti, sebab proses yang
terkontrol tidak akan menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Peneliti tidak
perlu mentaransformasi data menjadi angka untuk mengindari hilangnya
informasi yang telah diperoleh..
4. Bersifat induktif
Penelitian kualitatif tidak dimulai dari deduksi teori, tetapi dimulai dari
lapangan yakni fakta empiris. Kesimpulan atau generalisasi kepada lebih luas
tidak dilakukan, sebab proses yang sama dalam konteks lingkungan tertentu,
tidak mungkin sama dalam konteks lingkungan yang lain baik waktu maupun
tempat. Temuan penelitian dalam bentuk konsep, prinsip, hukum, teori
dibangun dan dikembangkan dari lapangan bukan dari teori yang telah ada.
5. Mengutamakan makna
Makna yang diungkap berkisar pada persepsi orang mengenai suatu peristiwa.
Peneliti mencari informasi dari partisipan dan pandangannya mengenai hal
tersebut. Ketepatan informasi dari partisipan diungkap oleh peneliti agar dapat
menginterpretasikan hasil penelitian secara sah dan tepat.
3
2.2 Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan dalam penelitian dengan pengolahan dan
penyajian data mempergunakan metoda statistika yang memungkinkan peneliti untuk
menetapkan secara eksak (exact).
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-
bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Proses pengukuran adalah bagian
yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang
fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-
hubungan kuantitatif.
4. Memiliki variabel, sub variabel serta indikator-indikator sub variabel yang jelas.
Pendekatan ini bersifat lebih objektif berdasarkan data yang ada dan mengurangi bias
pewawancara. Ini menyebabkan prediksi yang dihasilkan juga lebih tepat dan akurat.
Salah satu metode pendekatan kuantitatif adalah psikometri yang akan kita bahas
secara mendalam di bagian selanjutnya.
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam melakukan penelitian dalam psikologi, para psikolog menggunakan
berbagai pendekatan. Dua pendekatan utama yang digunakan yaitu pendekatan
kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Kedua pendekatan ini menggunakan metode
yang berbeda baik dari metode pengumpulan data, jenis data yang digunakan dan
dalam analisis data.
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses,
hipotesis, turun ke lapangan, analisis data dan kesimpulan data sampai dengan
penulisannya mempergunakan aspek-aspek kecenderungan, non perhitungan
numerik, situasional deskriptif, interview mendalam, analisis isi, metode snowball
dan sebagainya.
Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan dalam penelitian dengan pengolahan
dan penyajian data mempergunakan metoda statistika yang memungkinkan
peneliti untuk menetapkan secara eksak (exact).
5
DAFTAR PUSTAKA
Sumintardja, E.N. 1998. Assesmen Klinis. Dalam Assesmen Psikologik dalam Konteks
Budaya.Nimpoena, J.S. et al. Bandung: Fakultas psikologi, Unpad.
Ki Fudyartanta. 2009. Pengantar Psikodiagnostik. Yogyakart: Pustaka Pelajar