Anda di halaman 1dari 5

Tugas Individu ke-

Nama: Serli Arindiani


NPM: 2131050037
MK/Topik : Metodologi penelitian
Dosen Pengampu: Reni Ferlitasari, S.Sos., M.Si

A. Pengertian Penelitian
Penjelasannya tidak perlu dalam penulisan tebal.
B. Jenis Penelitian
C. Kriteria Penelitian yang baik
D. Perbedaan Metodologi dan Metode

Referensi
ikuti aturan penulisan referensi yang benar
A. Pengertian Penelitian
Penelitian (reserch) adalah adalah suatu kegiatan ilmiah yang digunakan untuk
memecahkan suatu permasalahan. Penelitian ini tidak pernah dimaksudkan sebagai
pemecahan soslusi dari masalah yang sedang terjadi atau masalah yang sedang dihadapi,
melainkan penelitian merupakan bagian usaha dari pemecahan masalah terkait.
Penelitian memiliki fungsi berupa mencarikan penjelasan dan jawaban dari
permasalahan dan kemudian memberikan jalan atau alternatif bagi kemungkinan
kemungkinan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
Yang perlu dikethui ialah bahwasannya penelitian tidak langsung memberikan
informasi yang siapa pakai untuk menyelesaikan masalah terkait, namun lebih
menekankan pada pengembangan model atau teori yang menunjukan semua variabel
terkait dalam suatu situasi dan berhipotesis mengenai hubungan diantara variabel
variabel tersebut. Penelitian memiliki karakteristik kerja ilmiah yaitu
1. Bertujuan
2. Sistematik
3. Terkendali
4. Objektif, dan
5. Tahan uji
Penelitian ini memiliki tujuan, maksudnya peristiwa nya tidak akan lepas dari
tujuan pemecahan permasalahan. Dan nantinya hasil penelitian akan memberikan
penjelasan mengenai peristiwa yang terjadi, penelitian harus dapat melandasi
keputusan serta pemecahan permasalahan. Tidak sekedar menunjukan perbedaan
dari kelompok kelompok yang bersangkutan sebagai sampel penelitian.
Penelitian dilakukan secara terencana dengan baik dan sesuai metodologi yang
baik dan benar. Karena tanpa adanya perencanaan yang baik maka kegiatan
penelitian yang sistematis dan yang mengikuti standar metodologis tidak akan dapat
dilakukan. Selain sistematis penelitian juga dilakukan secara terkendali, dimana
peneliti dapat menentukan fenomena-fenomena yang nantinya dihadapi. Apabila
peneliti menggunakan pendekatan observasi alamiah, peneliti harus
mengidentifikasi secara relevan, sehingga kesimpulannya tidak akan mencemari
oleh masuknya fenomena dari variabel lain yang dapat merusak informasi dari data
yang sudah dikumpulkan.
Kemudian penelitian dilakukan secara objektif, diaman semua pengamatan,
telaah, dan kesimpulan yang diambil peneliti tidak boleh didasari dari subjektifitas
pandangan pribadi ataupun pengaruh kepentingan pihak lain dan sekalipun tekanan dari
pihak luar. Dan yang terakhir peneliti harus tahan uji, maksudnya kesimpulan penelitian
harus merupakan hasil dri telaah teori yang solid dan metode yang benar, sehingga
siapapun yang akan melakukan replikasi penelitian hasil akhirnya akan tetap sampai
pada kesimpulan serupa.

B. Jenis Penelitian
Apabila dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian dibagi menjadi dua macam
a. Penelitian kualitatif
b. Penelitian kuantitatif

Penelitian kualitatif menekankan analisisnya pada penyimpulan secara deduktif


dan induktif dan juga pada analisis dari dinamika hubungan antarfenomena yang telah
diamati dengan logika ilmiah, namun bukan berarti pendekatan kualitatif tidak didukung
dengan data kuantitatif sama sekal, hanya saja penekanan tidak pada pengujian
hipotesis, tetapi pada usaha menjawab penelitian dengan cara berfikir secara formal dan
argumentatif. Penelitian kualitatif sendiri merupakan penelitian sampel kecil.
Sedangkan penelitian kuantitatif memfokuskan analisisnya pada data data
numerikal (angka) yang diolah dengan menggunakan metode statistika. Dengan
menggunakan metode kuantitatif akan memperoleh hasil yang signifikasi perbedaan
kelompok atau signifikasi hubungan antar variabel yang diteliti. Apabila penelitian
kualitatif merupakan penelitian sampel kecil maka ini sebaliknya , penelitian kuantitatif
merupakan penelitian sampel besar.
Apabila dilihat dari kedalama analisinya penelitian dibagi menjadi dua
a. Penelitian deskriptif
b. Penelitian inferensial
Penelitian deskripti, peneliti yang melakukan analisis nya pada taraf deskripsi,
dimana menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik yang nantinya kan lebih
mudah dipahami dan diambil kesimpulan. Kesimpulan itu nantinya akan jelas dasar
faktualnya. Kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah tidak secaraterlalu dalam.
Pengolahan datanya pun didasarkan pada analisis presentase dan analisis kecenderungan
(trend).
Penelitian inferensial, hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis.
Nantinya kesimpulan penelitian jauh melampaui sajian data kuantitatif. Dan disini
berbicara mengenai besarnya peluang kesalahan pada pengambilan kesimpulan.
Apabila dipandang dri karakteristik masalah berdasarkan kategori fungsionalnya,
penelitian dikelompokkan menjadi beberapa macam sebagaimana diuraikan oleh isaac
dan michael pada tahun 1976 diantaranya
1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian perkembangan
3. Studi kasus atau penelitian lapangan
4. Penelitian korelasional
5. Penelitian kasual-koparatif
6. Penelitian eksperimantal murni
7. Penelitan semieksperimental.

C. Kriteria Penelitian yang Baik


1. Ditulis sesuai fakta
2. Pertimbangan yang matang
3. Masalah yang menjadi bahan dapat diteliti secara ilmiah
4. Masalah memiliki nilai keaslian dan sesuai fakta.
D. Perbedaan Metodologi dan Metode
Metodologi merupakan ilmu yang mempelajaritentang metode metode
penelitian. Metode penelitian sendiri merupakan suatu teknik spesifik peneliti
atau teknik dengan mengumpulkan data dengan ( pengamatan, wawancara,
angket, dan dokumentasi), rehabilitas data dan validitas (kuantitatif) dan
keabsahan data ( kualitatif dan teknis analisis data). Metodologi sendiri berasa
dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu: dan
logos yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa metodologi
merupakan sebuah cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran dengan
secara seksama untuk mecapai suatu hal atau suatu tujuan.
Referensi

Cholid narbuko, Abu Achmadi Metodologi Penelitian

Usman Husaini, Purnomo Setiady Akbar, 2017. Metodologi Penelitian Sosial.


Jakarta: Bumi Aksara. Edisi ke 3

Anwar Saifuddin,1998. Metode Penelitian, Edisi 1 Cetakan 1 Januari 1998

Soehartono Irawan, Metode Penelitian Sosial, kata pengantar: Kusnaka


Admihardja,

Anda mungkin juga menyukai