Anda di halaman 1dari 5

Tugas Individu ke-1

Nama: Ilma Prastika

NPM: 2131050058

MK/Topik : Metode Penelitian

Dosen Pengampu: Ibu Reni Ferlitasari

RESUME

A. Pengertian Penelitian

Penelitian adalah tahapan aktivitas ilmiah atau menyelidiki pada rangka pemecahan suatu
masalah seperti mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data menggunakan metode
ilmiah. Hasil penelitian bukan sebagai cara pemecahan langsung terhadap konflik yang
dihadapi, sebab penelitian itu bagian dari langkah-langkah memecahkan masalah yang lebih
besar. Fungsi penelitian, yakni mencari penjelasan serta jawaban terhadap konflik dan
memberikan kemudahan untuk menemukan cara yang dapat digunakan guna memecahkan
masalah.

Penelitian dilakukan karena adanya tujuan untuk memecahkan permasalahan yang ingin diteliti.
Penelitian harus menghasilkan jawaban terhadap fenomena yang sedang diselidiki. Dengan
penelitian, manusia bisa mendapatkan pengetahuan baru dan mendapatkan jawaban dari
pertanyaan penelitian tersebut. Penelitian bukan hanya mencari kebenaran tetapi juga mencari
fakta menggunakan metode dan dalam waktu yang lama.

B. Jenis-jenis Penelitian

Jenis penelitian berdasarkan pendekatan analisisnya, yakni:

1. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif lebih mengarah pada data-data berupa angka yang diolah menggunakan
metode statistika. Penelitian kuantitatif digunakan pada penelitian inferensial (dalam rangka
pengujian hipotesis) dan mengambil kesimpulan hasil pada suatu kemungkinan kesalahan
hipotesis.

2. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif lebih menekankan analisisnya pada penyimpulan deduktif dan induktif serta
pada prinsip hubungan antarfenomena yang diteliti, dengan menggunakan logika ilmiah. Pada
penelitian ini, tidak menggunakan uji data berupa angka, melainkan menjawab pertanyaan
menggunakan cara berfikir yang formal dan berargumen.

Jenis penelitian berdasarkan kedalaman analisisnya, yakni:

1. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif hanya ngeanalisis sampai tingkat deskripsi, yaitu menyajikan fakta secara
sistematik agar lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Penelitian ini mengolah data
berdasarkan analisis persentase dan kecenderungan, dan tidak mengolah data angka secara
dalam.

2. Penelitian Inferensial

Penelitian inferensial merupakan penelitian yang menganalisis hubungan antarvariabel dengan


pengujian hipotesis, yakni meneliti dengan jauh data kuantitatif dan membahas besarnya
peluang kesalahan dalam mengambil kesimpulan.

Jenis penelitian berdasarkan karakteristik fungsionalnya, sebagaimana diuraikan oleh Isaac dan
Michael (1976), yakni:

1. Penelitian Deskriptif

Penelitian ini bertujuan menggambarkan tentang populasi secara sistematik dan akurat.
Penelitian deskriptif berusaha menggambarkan situasi atau kejadian.
2. Penelitian Perkembangan

Penelitian perkembangan mempelajari pola dan urutan perkembangan yang berfokus pada
variabel-variabel dan perubahannya dalam periode bulan atau tahun.

3. Studi Kasus dan Penelitian Lapangan

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari secara mendalam tentang latar belakang, status
terakhir dan interaksi lingkungan yang terjadi pada masyarakat, baik individu maupun
kelompok. Studi kasus mencakup seluruh siklus kehidupan dan meneliti banyak variabel.

4. Penelitian Korelasional

Penelitian korelasional digunakan untuk meneliti variasi pada variabel satu dengan yang lain.
Penelitian ini cocok digunakan apabila memiliki variabel yang kompleks dan tidak bisa diteliti
dengan metode eksperimen.

5. Penelitian Kausal-Komperatif

Dengan penelitian ini dapat diteliti hubungan sebab-akibat agar dapat mengamati faktor-faktor
penyebab yang ada. Penelitian kausal-komperatif menguji data dengan cara mencari penyebab
dan melihat hubungan.

6. Penelitian Eksperimental Murni

Penelitian eksperimental murni dilakukan untuk meneliti hubungan sebab-akibat antara


variabel-variabel di beberapa macam kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya.

7. Penelitian Eksperimental Semu

Penelitian ini hampir sama seperti penelitian eksperimental murni, hanya saja tidak semua
variabel terkait dapat dimanipulasi. Ciri pada penelitian jenis ini adalah metode kontrol parsial
berdasarkan identifikasi pada faktor yang mempengaruhi validitas internal maupun eksternal.
C. Kriteria Penelitian yang Baik

1. Berdasarkan fakta

2. Pertimbangan yang objektif

3. Masalah yang akan diteliti harus bisa diteliti secara ilmiah

4. Masalah yang menjadi bahan memiliki nilai orisinal atau sesuai fakta yang nyata

D. Perbedaan Metodologi dan Metode

Metodologi adalah ilmu yang mempelajari tentang metode-metode penelitian. Metodologi juga
bisa diartikan cara bertindak dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai
tujuan. Dikutip dari buku Pengantar Metodologi Penelitian karya Rahmadi, metodologi berasal
dari kata methodology yang bermakna ilmu yang menerangkan metode-metode atau cara-cara.

Metode adalah cara yang digunakan untuk menemukan atau pengumpulan data yang
diperlukan. Metode adalah prosedur atau langkah-langkah yang difokuskan pada pencapaian
tujuan untuk mendapatkan.
Referensi

Azwar, Saifuddin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soehartono, Irawan. 2008. Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang
Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Usman, Husaini. Purnomo Setiady Akbar. 2017. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi
Aksara.

Rahmadi. 2011. Pengantar Metodologi Penelitian. Banjarmasin: Antasari Press.

Anda mungkin juga menyukai