Anda di halaman 1dari 3

Nama : Riska Adilah Nasution

NIM :21179014
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Bustari Muchtar

Penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah atau
mencari jawaban dari suatu persoalan secara ilmiah. Penelitian disebut juga suatu cara yang
dilakukan untuk mengetahui seluk beluk dari suatu fenomena kejadian. Menurut Sugiyono,
penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu. Penelitian yang dilakukan hendaknya dapat menjawab pertanyaan
yang ada, mengungkapkan secara tepat atau memprediksi secara benar.
Research berasal dari kata Prancis kuno recerchier atau recherce yang berarti mencari
atau menemukan atau to travel through or survey. Research dalam arti luas dapat diatikan
sebagai pengumpulan data, fakta atau informasi yang dapat digunakan untuk kemajuan
pengetahuan. Penelitian merupakan kegiatan ilmiah dimana pelaksanaannya didasarkan pada
ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional artinya kegiatan tersebut
dilakukan dengan cara yang masuk akal dan dapat dijangkau oleh pikiran manusia. Empiris
berarti kegiatan penelitian tersebut harus dapat diamati oleh indera manusia. Sistematis yaitu
proses penelitian itu menggunakan langkah-langkah yang bersifat logis.
Dalam penelitian terdapat objek yang diteliti, objek yang diteliti ini akan selalu
berbeda dalam setiap penelitian. Oleh sebab itu maka dalam hal ini diperlukan untuk memilih
metode penelitian yang tepat dimulai dari jenis dan tipe penelitian untuk memberikan
kemudahan dalam menemukan jawaban tentang suatu persoalan. Metode penelitian
merupakan cara atau langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan
tujuan tertentu. Metode penelitian berkaitan dengan prosedur, teknik, alat serta desain
penelitian yang digunakan.
Jenis-jenis penelitian dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Penelitian Kuantitatif
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menghasilkan beberapa
temuan yang dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau cara lain
yang sifatnya pengukuruan. Pendekatan kuantitatif memusatkan perhatian kepada
gejala atau fenomena yang mempunyai karateristik tertentu dalam kehidupan
manusia. Dalam penelitian kuantitatif terdapat data interval dan data rasio. Data
interval merupakan data dengan level pengukuran yang lebih tinggi dari pada data
ordinal, contohnya indeks prestasi seorang mahasiswa. Selanjut data rasio yaitu
data yang tingkat pengukuran paling tinggi diantara data lainnya. Data rasio
bersifat angka dalam arti sesungguhnya dan dapat dioperasikan dalam matematika.

2) Penelitian Kualitatif
Secara sederhana dapat disebut sebagai data hasil kategori, untuk isi data dapat
berupa kata atau didefenisikan sebagai data bukan angka, tetapi diangkakan.
Misalnya jenis kelamin, status, dan sebagainya. Dalam penelitian kualitatif
memiliki ciri yang tidak dapat dioperasikan dalam matematika. Dalam data
kualitatif terdapat data nominal yaitu data yang paling rendah level
pengukurannya. Data ini dibuat dalam bentuk kategori namun tidak ada
tingkatannya. Misalnya jenis kelamin ada dua yaitu wanita dan pria. Selanjutnya
terdapat data ordinal yaitu data dengan level lebih tinggi dari data nominal. Data
ordinal misalnya tanggapan dari responden dengan tingkat tertentu dari suatu
pernyataan atau pertanyaan, biasanya jawaban responden akan diberi angka seperti
1 adalah sangat tidak setuju, 2 adalah tidak setuju, 3 adalah ragu-ragu,4 adalah
setuju,dan 5 adalah sangat setuju.

Empat kategori yang biasanya dipakai untuk mengelompokkan penelitian yaitu :

1. Eksperimental

Adalah suatu penyelidikan ilmiah yang menuntut peneliti memanipulasi dan


mengendalikan satu atau lebih variabel bebas serta mengamati variabel terikat,
untuk melihat perbedaan yang sesuai dengan manipulasi variabel-variabel bebas
tersebut.Tujuan utama eksperimen ialah untuk menetapkan apa yang mungkin
terjadi.

2. Ex post Facto

Adalah serupa dengan penelitian eksperimental, hanya di sini peneliti tidak dapat
secara langsung memanipulasi variabel bebas.

3. Deskriptif

Adalah melukiskan dan menafsirkan keadaan yang ada sekarang. Penelitian ini
berkenaan dengan kondisi atau hubungan yang ada, praktek-praktek yang sedang
berlaku, keyakinan, sudut pandang, atau sikap yang dimiliki, proses-proses yang
sedang berlangsung, pengaruh-pengaruh yang sedang dirasakan atau
kecendrungan-kecendrungan yang sedang berkembang.

4. Historis Adalah menyangkut suatu prosedur guna melengkapi pengamatan,


suatu proses yang dipakai oleh para ahli sejarah dalam usahanya menguji
kebenaran pengamatan-pengamatan yang dilakukan orang lain.

 Tujan Penelitian
Penelitian dilakukan pasti didasari dengan tujuan. Tujuan penelitian merupakan
sesuatu yang ingin dicapai atau dituju atau diperoleh dari proses penelitian. Rumusan kalimat
yang disusun dalam tujuan penelitian menunjukkan arah penelitian yang akan dilaksanakan.
Dalam sebuah penelitian setidaknya tujuan penelitian dirumuskan dengan fungsi yaitu :
1. Untuk mengetahui deskripsi berbagai fenomena alamiah
2. Menerangkan hubungan antara berbagai kejadian
3. Memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
4. Memperlihatkan efek tertentu.

Sumber : Samsu. Metode Penelitian. 2017


Muri Yusuf. Metode Penelitian. 2017
Mertha Jaya. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. 2020

Anda mungkin juga menyukai