Anda di halaman 1dari 19

METODOLOGI PENELITIAN

Disusun Oleh:

Bandung Arisandi

BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2023

Soal:
1. Carilah lima buku tentang METODOLOGI PENELITIAN, kemudian buatlah

rangkuman dari masing-masing buku tersebut.

Jawaban:

JUDUL : METODOLOGI PENELITIAN

PENULIS : Surahman, M.Kes

Machamad Rachmat, S.K.M., M.Kes

Drs Sudibyo Supardi, PhD,Apt

- Pengertian Penelitian

Metodologi Penelitian adalah ilmu atau pengetahuan tentang cara yang tepat untuk

melakukan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan. Pengetahuan tentang ini akan sangat

bermanfaat dalam menyelesaikan suatu masalah dalam kegiatan sehari-hari terkait dengan

pengetahuan dan penelitian.

Penelitian disebut juga riset merupakan terjemahan dari bahasa Inggris research, yang

merupakan gabungan dari kata re (kembali) dan to search (mencari), atau berasal dari Bahasa

Perancis recherche yang berarti “mencari kembali”. Dalam buku yang berjudul Introduction to

Research, pengertian penelitian adalah “studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan

yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat

terhadap masalah tersebut”.

Tujuan melakukan penelitian adalah untuk memperoleh pengetahuan, menjawab pertanyaan

penelitian atau memecahkan masalah. Alasan melakukan penelitian adalah karena dorongan dari

keinginan reaktif manusia untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam

kehidupannya sebagai khalifah di muka bumi Allah.


Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara

sistematik untuk memperoleh data, informasi atau keterangan yang berkaitan dengan

pemahaman dan pembuktian kebenaran/ketidak benaran suatu asumsi dan atau hipotesis di

bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ilmu pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun dan dikembangkan

secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu yang dilandasi metodologi ilmiah,

baik yang bersifat kuantitatif, kualitatif maupun eksploratif untuk menerangkan pembuktian

gejala alam dan atau gejala kemasyarakatan tertentu. Teknologi adalah cara, metode, proses

atau produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu

pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan

peningkatan mutu kehidupan manusia.

Metode berasal dari Bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.

Metode dalam upaya ilmiah menyangkut cara kerja untuk memahami objek yang menjadi

sasaran ilmu yang bersangkutan. Metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti untuk

mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Metodologi berasal dari

kata metodos (metode/cara) dan logos (ilmu pengetahuan). Metodologi penelitian adalah cara

mengetahui sesuatu untuk menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran secara

sistematik, logis dan empiris menggunakan metode ilmiah. Secara singkat dikatakan metodologi

penelitian adalah ilmu yang mempelajari metode (cara) penelitian. Hasil suatu penelitian berupa

karya tulis ilmiah.

- Jenis Penelitian
Jenis penelitian sangat beragam macamnya, disesuaikan dengan cara pandang, dan dasar

untuk memberikan klasifikasi akan jenis penelitian tersebut. Penelitian dapat dikelompokkan

menurut: Tujuan, pendekatan, tingkat eksplanasi, dan analisis dan jenis data.

1. Penelitian Menurut Metode.

a. Penelitian Survey. Penelitian yang dilakukan pada popolasi besar maupun kecil, tetapi

data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari popolasi tersebut, sehingga

ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel

sosilogis maupun psikologis.

b. Penelitian Ex Post Facto. Yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa

yang telah terjadi yang kemudian menurut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor

yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.

c. Penelitian Eksperimen. Yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh

variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.

Variabel independennya dimanipulasi oleh peneliti.

d. Penelitian Naturalistik. Metode penelitian ini sering disebut dengan metode

kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek

alami (sebagai lawannya) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Contoh: sesaji

terhadap keberhasilan bisnis.

e. Policy Research. Yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis

terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat

direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam

menyelesaikan masalah.
f. Action Research. Merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode

kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan biaya produktifitas

lembaga dapat meningkat. Tujuan utama penelitian ini adalah mengubah:

 ituasi,

 perilaku,

 organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja dan pranata.

g. Penelitian Evaluasi. Merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu untuk

membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan Saudara standar dan

program yang telah ditetapkan.

h. Penelitian Sejarah. Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian

yang berlangsung dimasa lalu. Sumber datanya bisa primer, yaitu orang yang terlibat

langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber dokumentasi yang berkenaan dengan

kejadian itu. Tujuan penelitian sejarah adalah untuk merekonstruksi kejadian-kejadian

lampau secara sistematis dan objektif, melalui pengumpulan, evaluasi verifikasi, dan

sintesa data diperoleh, sehingga ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu

kesimpulan.

2. Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi.

Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut tingkat

eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel yang

diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
a. Penelitian Deskriptif, adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai

variabel mandiri, baik suatu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat suatu

perbandingan, atau penghubungan dengan variable lain.

b. Penelitian Komparatif. Adalah sesuatu penelitian yang bersifat membandingkan.

Variabelnya masih sama dengan penelitian varabel mandiri tetapi untuk sample yang

lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.

c. Penelitian Asosiaif/Hubungan. Merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian asosiatif merupakan

penelitian dengan tingkatan tertinggi dibanding penelitian deskriptif dan komparatif.

3. Menurut Caranya.

a. Penelitian Operasional. Penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada

suatu bidang tertentu terhadap proses kegiatannya yang sedang berlangsung tanpa

mengubah sistem pelaksanaannya.

b. Penelitian Tindakan. Penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada

suatu bidang tertentu terhadap proses kegiatannya yang sedang berlangsung dengan cara

memberikan tindakan/action tertentu dan diamati terus menerus dilihat plus-minusnya,

kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk

tindakan yang paling tepat.

c. Penelitian Eksperimen (dari caranya). Penelitian yang dilakukan secara sengaja oleh

peneliti dengan cara memberikan treatment/perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian

guan membangkitkan suatu kejadian/ keadaan yang akan diteliti bagaimana akibatnya.

d. Penelitian ini merupakan penelitian kausal (sebab akibat) yang pembuktiannya

diperoleh melalui komparasi/ perbandingan antara:


 Kelompok eksperimen (diberi perlakuan) dengan kelompok kontrol (tanpa

perlakukan); atau;

 Kondisi subjek sebelum perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan.

4. Penelitian Menurut Etika.

Jenis penelitian sesuai dengan Etika penelitian terdini dari tiga macam yaitu:

Penelitian Terapeutik, Non- Terapeutik, dan pada subjek khusus. Untuk dapat

melaksanakn jenis penelitian ini disyaratkan untuk melakukan suatu tahapan persiapan

penelitian yang disebut sebagai Kode Etik Penelitian. Pada fase ini, peneliti harus dapat

mempertahankan apa yangmenjadi rencana penelitiannya didepan Majelis Kode Etik,

yang akan mengeluarkan sertifikat Etika Penelitian (Ethical Clearance) yang artinya

peneliti dapat meneruskan penelitiannya, dengan dipersyaratkan salah satunya adalah:

Mengadakan Informed Concent pada calon sampel sebagai persetujuan.

- Masalah Penelitian

Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu secara

obyektif, dengan dibentengi bukti-bukti yang lengkap dan kokoh. Penelitian didasarkan atas

adanya masalah, yang ingin kita selesaikan atau memang terpaksa harus diselesaikan. Tidak

semua permasalahan dapat diteliti dengan baik, mengapa harus kita selesaikan, apa tujuan dan

manfaatnya.

a. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah penelitian adalah penjelasan lengkap tentang apa (what) topik

(subject area) penelitian dan masalah penelitian yang kita pilih, serta mengapa (why) melakukan

penelitian pada topik dan lokasi tersebut. Latar belakang penelitian (research background)
adalah bagian pertama dan sangat penting dalam penyusunan artikel ilmiah, KTI, skripsi, tesis

dan disertasi. Dengan membaca latar elakang sudah dapat diketahui apakah pemecahan

masalah penelitian yang akan dilakukan termasuk manageable atau researchable.

1. Manageable, apabila alternatif pemecahan masalah yang dipilih dapat langsung diterapkan

atau memerlukan penyesuaian melalui uji coba terlebih dahulu.

2. Researchable, apabila alternatif pemecahan masalah yang dipilih perlu dilakukan

melalui penelitian karena merupakan ide baru, inovasi atau adopsi dari model yang

pernah dilakukan (di tempat lain) dan belum pernah diujicoba di tempat tersebut.

b. Sumber Masalah

penelitian dapat diperoleh dari variabel-variabel yang berhubungan dengan masalah -

masalah yang sering dihadapi manusia. Masalah adalah deskripsi mengenai kesenjangan antara

teori dan praktek, antara aturan dan pelaksanaan, atau antara harapan dan kenyataan. Masalah

timbul karena adanya tantangan, kesangsian terhadap fenomena, ambiguitas, hambatan atau

kesenjangan/gap.

Masalah penelitian adalah suatu kesenjangan yang yang terjadi, relevan terdokumentasi

yang pemecahan atau alternatif pemecahannya memerlukan penelitian. Masalah penelitian

dapat berupa common sense atau intuitif yang identifikasi/pemecahannya hanya dapat dilakukan

melalui penelitian. Kesenjangan dapat berupa belum ada informasi, informasi bertentangan

dengan teori, atau informasi belum lengkap atau kurang tajam.

- Kerangka Metodologi Penelitian


Penyusunan teori merupakan tujuan utama dari ilmu karena teori merupakan alat untuk

menjelaskan dan memprediksi fenomena yang diteliti. Teori selalu berdasarkan fakta, didukung

oleh dalil dan proposisi. Secara definitif, teori harus berlandaskankan fakta empiris karena

tuijuan utamanya adalah menjelaskan dan memprediksikan kenyataan atau realitas. Suatu

penelitian dengan dasar teori yang baik akan membantu mengarahkan si peneliti dalam

upaya menjelaskan fenomena yang diteliti.

1. Kerangka Teori

Kerangka Teori adalah kerangka yang dibangun dari berbagai teori yang ada dan saling

berhubungan sebagai dasar untuk membangun kerangka konsep. Kerangka teori perlu

diungkapkan, dan merupakan kerangka acuan komprehensif mengenai konsep, prinsip, atau

teori yang digunakan sebagai landasan dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

Kerangka teori atau kerangka pikir adalah hubungan antara konstruk berdasarkan studi

empiris.

2. Kerangka Konsep

Penentuan kerangka konseptual oleh peneliti akan sangat membantu dalam menentukan arah

kebijakan dalam pelaksanaan penelitian. Kerangka konseptual merupakan kerangka fikir

mengenai hubungan antar variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian atau hubungan

antar konsep dengan konsep lainnya dari masalah yang diteliti sesuai dengan apa yang telah

diuraikan pada studi kepustakaan.

Kerangka konseptual penelitian menurut Sapto Haryoko dalam Isksaudara (2008)

menjelaskan secara teoritis model konseptual variabel-variabel penelitian, tentang

bagaimana pertautan teori-teori yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian

yang ingin diteliti, yaitu variabel bebas dengan variabel terikat. Kerangka konseptual
dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila penelitian berkenaan dengan dua

variabel atau lebih.

Judul : DASAR METODOLOGI PENELITIAN

Penulis : Dr. Sandu Siyoto, SKM., M.Kes & M. Ali Sodik, M.A

- Pengertian Penelitian

Pengertian Penelitian adalah suatu penyelidikan terorganisasi, Atau penyelidikan yang

hati-hati dan kritis dalam mencari fakta untuk Menentukan sesuatu. Kata penelitian adalah

terjemahan dari kata Research yang berasal dari bahasa Inggris. Kata Research terdiri dari dua

Kata yaitu re yang berarti kembali dan to search yang berarti mencari. Jadi Dapat disimpulkan

bahwa pengertian research (penelitian) adalah mencari Kembali suatu pengetahuan. Tujuan

penelitian adalah untuk mengubah Kesimpulan yang telah diterima secara umum, maupun

mengubah Pendapat-pendapat dengan adanya aplikasi baru pada pendapat tersebut.

Suatu penelitian dengan menggunakan metode ilmiah dinamakan sebagai Penelitian

ilmiah. Dari pengertian penelitian (research) secara umum Tersebut, terdapat beberapa

pengertian penelitian yang dikemukakan oleh Para ahli antara lain sebagai berikut:
1. Parson: Menurut parson bahwa pengertian penelitian adalah Pencarian atas sesuatu

(inkuiri) secara sistematis dengan penekanan Bahwa pencarian ini dilakukan terhadap

masalah-masalah yang Dapat dipecahkan.

2. John: Pengertian penelitian menurut John bahwa arti penelitian Adalah pencarian fakta

menurut metode objektif yang jelas untuk Menemukan hubungan antara fakta dan

menghasilkan dalil atau Hukum tertentu.

3. Woody: Pengertian penelitian menurut woody adalah suatu Metode untuk menemukan

sebuah pemikiran kritis. Penelitian Meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap

masalah, Memformulasikan hipotesis atau jawaban sementara, membuat Kesimpulan,

dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang Hati-hati atas semua kesimpulan

yang diambil untuk menentukan Apakah kesimpulan tersebut cocok dengan hipotesis.

4. Donald Ary: Menurut Donald Ary, pengertian penelitian Adalah penerapan pendekatan

ilmiah pada pengkajian suatu Masalah untuk memperoleh informasi yang berguna dan

dapat Dipertanggungjawabkan.

5. Hill Way: Menurut Hill Way, pengertian penelitian adalah suatu Metode studi yang

bersifat hati-hati dan mendalam dari segala Bentuk fakta yang dapat dipercaya atas

masalah tertentu guna Membuat pemecahan masalah tersebut.

6. Winarno Surachmand: Pengertian penelitian menurut Winarno Surachamnd adalah

kegiatan ilmiah mengumpulkan pengetahuan Baru yang bersumber dari primer-primer,


dengan tekanan tujuan Pada penemuan prinsip-prinsip umu, serta mengadakan ramalan

Generalisasi di luar sampel yang diselidiki

7. Soetrisno Hadi: Menurut Soetrisno hadi bahwa pengertian penelitian Adalah usaha untuk

menemukan, mengembangkan, dan menguji Kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana

dilakukan dengan Menggunakan metode ilmiah.

8. Cooper & Emory: Suatu proses penyelidikan secara sistematis yang Ditujukan pada

penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah masalah.

9. Suparmoko: Usaha yang secara sadar diarahkan untuk mengetahui Atau mempelajari

fakta-fakta baru dan juga sebagai penyaluran Hasrat ingin tahu manusia.

- Jenis jenis Penelitian

Berikut ini akan diuraikan mengenai ragam dan jenis penelitian tersebut. Menurut

Margono (2007) penelitian adalah semua kegiatan pencarian, Penyelidikan, dan percobaan secara

alamiah dalam suatu bidang tertentu, Untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru

yang bertujuan Untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikkan tingkat ilmu serta

Teknologi. Berdasarkan pengertian tersebut, maka ketika seseorang Melakukan penelitian

memerlukan bentuk atau jenis penelitian tertentu Yang sesuai dengan bidang penelitian yang

dilakukannya. Arikunto (2010) Merinci ragam atau jenis penelitian menurut berbagai

kategorinya itu Sebagai berikut:


1. Penelitian Ditinjau dari Tujuan Penelitian ditinjau dari tujuan meliputi penelitian

eksplanatif, penelitian Pengembangan dan penelitian verifikasi.

2. Penelitian Ditinjau dari Pendekatan Penelitian ditinjau dari pendekatan meliputi

pendekatan longitudinal (pende-katan bujur) dan pendekatan cross section (pendekatan

Silang). Penelitian dengan pendekatan longitudinal (pendekatan bujur) Adalah penelitian

yang meneliti perkembangan sesuatu aspek atau Ssuatu hal dalam seluruh periode waktu,

atau tahapan perkembangan yang cukup panjang. Penelitian dengan pendekatan cross

section Adalah penelitian dalam satu tahapan atau satu periode waktu, hanya Meneliti

perkembangan dalam tahapan-tahapan tertentu saja. Contoh Penelitian dengan

pendekatan longitudinal adalah perkembangan Kemampuan berbicara sejak bayi sampai

dengan usia delapan tahun, Sedangkan contoh penelitian dengan pendekatan cross section

adalah Perkembangan kemampuan berbicara masa bayi.

3. Penelitian Ditinjau dari Bidang IlmuPenelitian ditinjau dari bidang ilmu disesuaikan

dengan jenis Spesialisasi dan interest. Ragam penelitian ini antara lain penelitian Di

bidang pendidikan, kedokteran, perbankan, keolahragaan, ruang Angkasa, pertanian, dan

sebagainya.

4. Penelitian Ditinjau dari Tempatnya Penelitian ditinjau dari tempatnya meliputi penelitian

di laboraturium, Penelitian di perpustakaan dan penelitian di lapangan (kancah).

5. Penelitian Ditinjau dari Hadirnya Variabel Penelitian ditinjau dari hadirnya variabel

meliputi penelitian variabel Masa lalu, sekarang dan penelitian variabel masa yang akan

datang. Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan/menggambarkan Variabel masa

lalu dan sekarang (sedang terjadi) adalah penelitian Deskriptif. Penelitian yang dilakukan

terhadap variabel masa yang akan Datang adalah penelitian eksperimen.


6. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Penelitian kuantitatif menekankan pada fenomena-

fenomena Objektif dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas Desain

penelitian kuantitatif menurut Sukmadinata (2009) dilakukan Dengan menggunakan

angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan Percobaan terkontrol. Metode penelitian

yang tergolong ke dalam Penelitian kuantitatif bersifat noneksperimental adalah

deskriptif, Survai, expostfacto, komparatif, korelasional.

- Riset Penelitian

Untuk dapat melakukan penelitian dengan baik, peneliti perlu Memiliki pengetahuan

tentang berbagai unsur penelitian. Unsur-unsur Yang menjadi dasar penelitian ilmiah ini adalah :

konsep, proposisi, teori, Variabel, hipothesis dan definisi operasional. Proses teoritis dan proses

Empiris suatu penelitian, perumusan konsep, penyusunan proposisi dan Teori, identifikasi

variabel dan perumusan hipothesis merupakan proses Teoritis dalam suatu penelitian ilmiah.

Perumusan definisi operasional, Pengumpulan data, perumusan dan pengujian hipothesis statistik

Merupakan proses empiris.


Judul buku : METODOLOGI PENELITIAN Disertai Dengan Contoh

Penerapannya Dalam Penelitian

Penulis : Nur Sayidah

Diterbitkan Pertama kali oleh Zifatama Jawara Anggota IKAPI NO. 149/JTI/2014 Ukuran

buku 15,5 cm x 23 cm, halaman 210 Layout & Cover : Wisnu Anggara

- Pengertian penelitian

Metodologi penelitian merupakan bagian dari ilmu Pengetahuan yang mempelajari

bagaimana prosedur kerja Mencari kebenaran (Muhajir, 2000). Terminologi metodologi

Biasanya digunakan untuk menjelaskan metode-metode. Padahal metodologi adalah awal dari

metode dan lebih Mendasar dibandingkan metode. Metodologi menyediakan Dasar-dasar kerja

filosofis bagi sebuah metode (Kuswarno, 2009). Berbicara tentang metodologi berarti berbicara

Tentang metode-metode yang digunakan oleh manusia Untuk memperoleh pengetahuan tentang

realias, baik dalam Sebagian atau keseluruhan aspeknya. Manusia meupakan Kutub subyektif
pengetahuan dengan alam semesta Sebagai kutub obyektifnya (Bakar, 1994). Jika realitas yang

Ingin diketahui adalah realitas sosial, maka metodologi Merupakan asumsi-asumsi tentang

bagaimana seseorang Berusaha untuk menyelidiki dan mendapat “pengetahuan” Tentang dunia

sosial. Pertanyaan dasar tentang metodologi Menekankan kepada apakah dunia sosial itu keras,

nyata, Kenyataan objektif-berada di luar individu ataukah lebih Lunak, kenyataan personal-

berada di dalam individu.

Selanjutnya ilmuwan mencoba berkonsentrasi pada Pencarian penjelasan dan pemahaman

tentang apa Yang unik/khusus dari seseorang dibandingkan dengan yang umum atau universal

yaitu cara dimana seseorang Menciptakan, memodifikasi, dan menginterpretasikan dunia Dengan

cara yang mereka temukan sendiri (Chariri, 2009).

Metode penelitian mengacu pada prosedur tertentu Untuk mengumpulkan dan

menganalisis data (Wilis, 2007). Metode untuk penelitian kuantitatif berbeda dengan Penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis Penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan

yang Tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-Prosedur statistik atau cara-cara lain

dari kuantifikasi (Creswell, 2007). Metode penelitian merupakan cara ilmiah Untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan kegunaan Tertentu (Sugiyono, 2017,3).

Cara ilmiah berarti penelitian Didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu:

• Rasional, artinya penelitian dilakukan dengan cara yang Masuk akal.

• Empiris, artinya cara-cara yang digunakan dapat diamati.

• Sistematis, artinya penelitian menggunakan langkah-Langkah tertentu yang

bersifat logis.

- Jenis jenis penelitian


Metodologi untuk penelitian kuantitatif berbeda Dengan penelitian kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah jenis Penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang Tidak dapat

diperoleh dengan menggunakan prosedur-Prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi

Ada beberapa alasan yang cukup valid untuk melakukan Penelitian kualitatif. Salah satunya

adalah konvensi dari Para peneliti didasarkan atas pengalaman dalam penelitian. Beberapa

peneliti juga berangkat dari suatu didiplin Keilmuan seperti antropologi atau mengikuti orientasi

Filsafat seperti fenomenologi. Keduanya merupakan disiplin Ilmu pengetahuan yang bisa dilacak

dengan menggunakan

Metode kualitatif untuk data yang disusun dengan analisis. Pemakaian metode kualitatif

banyak memberikan hasil yang Memuaskan. Alasan lainnya ialah sifat masalah itu sendiri,

Misalnya penelitian yang berusaha untuk menemukan sifat Suatu pengalaman seseorang dengan

suatu fenomena Seperti gejala kesakitan, pindah agama, atau gejala Ketagihan. Metode kualitatif

juga dapat digunakan untuk Menemukan dan memahami apa yang tersembunyi di balik

Fenomena (gejala) yang kadangkala merupakan sesuatu Yang sulit untuk diketahui atau

dipahami.

Metode kualitatif Dipakai untuk memperoleh suatu cerita, pandangan Yang segar dan

cerita mengenai segala sesuatu. Metode Kualitatif diharapkan mampu memberikan penjelasan

Secara terperinci tentang fenomena yang sulit disampaikan Dengan metode kuantitatif (Strauss

dan Corbin, 1997)

- Riset penelitian
Beberapa ahli Menjelaskan penelitian (riset) dengan cara yang berbeda-Beda. Uma

Sekaran (2006) mengatakan penelitian adalah Suatu penyelidikan yang sistematis untuk

meningkatkan / menambah pengetahuan. Suatu usaha yang sistematis Dan terorganisasi untuk

menyelediki masalah tertentu yang Memerlukan jawaban. Indriantoro dan Supomo (2002)

Menggambarkan penelitian sebagai yang dimulai dengan Pengamatan terhadap fakta yang

menarik perhatian dan Menimbulkan pertanyaan-pertanyaan. Berdasarkan pengertian di atas

dapat dikatakan bahwa Penelitian adalah suatu proses penyelidikan atau pengujian Yang

dilakukan dengan memenuhi syarat-syarat tertentu.

Syarat-syarat tersebut adalah mempunyai tujuan tertentu,Sistematis dan terorganisasi.

Mari kita bahas satu per satu Syarat tersebut. Penelitian mempunyai tujuan tertentu, Yaitu

meningkatkan / menambah pengetahuan atau Menjawab permasalahan dan memberikan

rekomendasi untuk memperbaikinya. Menurut Sugiyono (2017, 5) tujuan Penelitian ada tiga

macam, yaitu menemukan, membuktikan Dan mengembangkan.

• Menemukan, artinya hasil penelitian adalah betul-betul Baru yang sebelumnya

belum pernah ada. Misal, seperti Yang sudah dilakukan oleh penulis adalah

menemukan Model tata kelola universitas yang berdasarkan pada Nilai-nilia

tauhid (Sayidah, 2017)

• Membuktikan, artinya hasil penelitian digunakan untuk Membuktikan adanya

atau pengetahuan tertentu. Misalnya membuktikan apakan good corporate

Governance mempengaruhi kinerja perusahaan (Sayidah, 2007).

• Mengembangkan, artinya memperdalam atau Memperluas pengetahuan yang

sudah ada. Misalnya Mengembangkan sistem informasi manufaktur Sistem


Informasi Manufaktur Terintegrasi Untuk Mempercepat Waktu Pengiriman

Produk (Taufiq dan Sayidah, 2005).

Disamping mempunyai tujuan, penelitian dilakukan Secara sistematis. Sistematis artinya

penelitian dilakukan Melalui tahapan-tahapan. Bukan sebuah penelitian apabila Ketika kita

menemukan sebuah masalah langsung dapat Menemukan jawabannya

Anda mungkin juga menyukai