( RPP 6 )
DISUSUN OLEH
Mohamad Dodi Hasan
Nim. 151 417 016
( RPP )
Tema 4 : Globalisasi
Pembelajaran : 1
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Muatan : IPA
Indikator
NO
Kompetensi
Muatan: IPS
Indikator
NO
Kompetensi
C. TUJUAN
1. Dengan mencari dan mengolah informasi, siswa mampu menjelaskan
peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang politik dalam
lingkup ASEAN dengan mandiri.
2. Setelah mencari dan mengolah informasi, siswa mampu menyajikan
informasi tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja
samabidang politik dalam lingkup ASEAN dengan sistematis.
3. Dengan percobaan, siswa mampu menjelaskan cara menghemat energi
listrik dengan tepat.
4. Setelah percobaan, siswa mampu menyajikan laporan hasil percobaan
D. MATERI
1. Berbagai bentuk kerja sama di bidang politik dalam lingkup ASEAN.
2. Cara menghemat energi listrik.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Kegiatan pembelajaran dilakukan menggunakan
aplikasi Google Meet
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
memberi salam dan dilanjutkan dengan berdoa
bersama dipimpin oleh salah satu siswa 15
menggunakan voice not (religius). Menit
2. Guru melakukan presensi dengan cara meminta
siswa untuk mengirimkan foto kesiapan belajar
dengan menggunakan pakaian seragam sekolah
disertai dengan name tag masing-masing
(presensi).
3. Guru mengaitkan materi pembelajaran
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
hari ini
menggunakan voice note (apersepsi).
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dan
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric
penilaian sebagai berikut.
1. IPS
Diagram hasil pencarian dan pengolahan informasi siswa
2. IPA
Tulisan laporan siswa berdasarkan hasil percobaan lampu hemat listrik,
diperiksa menggunakan rubrik:
Aspek Sangat Baik Cukup Perlu
Baik
(3) (2) Pendampingan
(4)
(1)
Penilaian Sikap
BAHAN AJAR
IPS
Keragaman sosial budaya di Indonesia menjadi berkah bagi bangsa.
Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari beranekaragam suku bangsa
yang memiliki adat istiadat
“Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha
budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang
terdapat sebagai puncakpuncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia,
terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah
kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolakbahan-bahan baru
dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya
kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa
Indonesia”.
Penyebab Keberagaman Sosial Budaya Masyarakat di Indonesia
keberagaman budaya dapat dilhat dari perbedaan suku, agama dan bahasa. Pada
masyarakat pedesaan terdapat kesamaan bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan
perilaku. Sedangkan masyarakat perkotaan cenderung lebih heterogen, terdiri dari
orang-orang dengan bermacam-macam suku,adat istiadat, bahasa, dan agama.
Manfaat keragaman sosial budaya bagi bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
Menjadi Kekayaan Budaya Bangsa
Mari melihat sekeliling kita. Mungkin kita tinggal di desa atau perkotaan. Di sana,
terlihat perbedaan ekonomi setiap orang. Masyarakat desa dan kota memiliki
keberagaman ekonomi dan sosial yang berbeda. Keberagaman ini antara lain
dapat terlihat dari jenis pekerjaan atau mata pencaharian penduduknya.
Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh penduduk di suatu wilayah biasanya
dipengaruhi oleh lingkungan alam di sekitarnya.
Masyarakat yang tinggal di pedesaan sebagian besar memiliki pekerjaan yang
terkait dengan bidang agraris seperti: petani, karena menyesuaikan dengan kondisi
alam yang ada, demikian pula masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai
sebagian besar akan bermata pencaharian sebagai nelayan, petani rumput laut,
pembuat jala, dan sebagainya.
Masyarakat nelayan dan masyarakat petani memiliki karakteristik yang berbeda
yang disebabkan karakteristik geografis yang berbeda.
Bagaimana dengan masyarakat perkotaan? Masyarakat di daerah perkotaan
memiliki pekerjaan atau mata pencaharian yang lebih bervariasi seperti sebagai
pedagang, buruh, penjual jasa, dan sebagainya.
Secara ringkas, masyarakat kota lebih beragam dari pada masyarakat desa.
Perbedaan tingkat ekonomi. Di desa tingkat ekonomi masyarakatnya relatif sama.
Sedangkan di kota tingkat ekonomi warganya sangat beragam, ada warga yang
miskin, kaya, dan sangat kaya.
IPA
Energi listrik adalah energy utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energy
yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan ampere ( A ) dengan tegangan
listrik dengan satuan volt (V) dengan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan
satuan watt (W) untuk menggerakan motor, lampu penerangan, memanaskan air
dan lain sebagainya
Cara Menghemat Listrik :
1. Hemat Pemakaian Lampu
2. Pakailah/ Gunakan AC sesuai kebutuhan dan perhatikan penggunaan kulkas
3. Pilih peralatan elektronik lain sesuai kebutuhan
4. Cabut kabel atau peralatan elektronik dari saklar yang sedang tidak digunakan
LKPD
( IPS )
NAMA :
TANGGAL :
SELAMAT BEKERJA
LKPD
( IPA)
NAMA :
TANGGAL :
SELAMAT BEKERJA