Anda di halaman 1dari 19

TUGAS 3

KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA


SD

NAMA : WA ODE FENI SURIANI


NIM : 859745283

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN 2020/2021
1. Pembelajaran dikelas rendah harus tematik karena pendekatan ini dimaksudkan agar peserta didik tidak
belajar secara parsial sehingga pembelajaran dapat memberikan makna yang utuh pada peserta didik seperti
yang tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Sedangkan pembelajaran di kelas tinggi sudah
mempunyai gambaran pada saat pembelajaran dikelas rendah terkait pelajaran yang akan dilaksanakan
2. Contoh RPP Kelas Tinggi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN KARANGWUNGU Kelas


/ Semester : VI (Enam) / 1

Tema 4 : Globalisasi

Sub Tema 2 : Globalisasi dan Manfaatnya

Pembelajaran : 1

Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit

Hari / Tgl Pelaksanaan: ..................... / ........................

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,


membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2Menggali isi teks penjelasan 3.2.1Menuliskan informasi penting


(eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dari teks ekplanasi yang
dibaca. didengar.
2 4.2Menyajikan hasil penggalian 4.2.1 Menulis informasi penting dari
informasi dari teks penjelasan teks ekplanasi yang didengar
(eksplanasi) ilmiah secara lisan, tulis, dalam bentuk peta pikiran.
dan visual dengan menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif.

IPA
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, 3.6.1 Menjelaskan cara menghemat


menyalurkan, dan menghemat energi listrik.
energi listrik.
2 4.6 Menyajikan karya tentang berbagai 4.6.1Membuat laporan hasil
cara melakukan penghematan energi percobaan menghemat energi
dan usulan sumber alternatif energi listrik.
listrik.
IPS
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.3Menganalisis posisi dan peran 3.3.1 Menilai peran Indonesia


Indonesia dalam kerja sama di bidang dalam berbagai bentuk kerja
ekonomi, politik, sosial, budaya, sama di bidang politik dalam
teknologi, dan pendidikan dalam lingkup lingkup ASEAN.
ASEAN.
2 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.1 Menuliskan informasi tentang
posisi dan peran Indonesia dalam kerja peran Indonesia dalam berbagai
sama di bidang ekonomi, politik, sosial, bentuk kerja sama di bidang
budaya, teknologi, dan pendidikan politik dalam lingkup ASEAN.
dalam lingkup ASEAN.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan menyimak video yang ditayangkan oleh guru melalui zoom meet, siswa mampu
menuliskan informasi penting dari teks ekplanasi yang didengar dengan tepat.

2. Setelah menyimak video yang ditayangkan oleh guru melalui zoom meet, siswa mampu
menulis informasi penting dari teks ekplanasi yang didengar dalam bentuk peta pikiran
dengan sistematis.

3. Dengan mencari dan mengolah informasi dari internet, siswa mampu menilai
peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang politik dalam lingkup
ASEAN dengan mandiri.
4. Setelah mencari dan mengolah informasi dari internet, siswa mampu menuliskankan
informasi tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang politik
dalam lingkup ASEAN dengan sistematis kemudian diunggah melalui zoom meet.

5. Dengan percobaan, siswa mampu menjelaskan cara menghemat energi listrik dengan
tepat melalui zoom meet.

6. Setelah percobaan, siswa mampu membuat laporan hasil percobaan


menghemat energi listrik dengan sistematis kemudian diunggah melalui zoom meet.

Karakter siswa yang diharapkan : Religius Nasionalis Mandiri

Gotong Royong

Integritas

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, 10 menit
melalui whatsapp grub dan membagikan tautan untuk
masuk ke zoom meet
(https://us04web.zoom.us/j/5529299605?pwd=
cmwyVIVDS0RwYjdXVmxMQklFZ0gxQT09)

Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa


berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing
melalui zoom meet. Religius

Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama- sama.


dilanjutkan lagu Nasional “Dari Sabang Sampai
Merauke”.Yang disertai video di zoom meet Nasionalis

Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar


kehadiran.

Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi

Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu


tentang ”Globalisasi”.

Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang


meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan melalui zoom meet. Communication
Inti Sebagai kegiatan pembuka, siswa diminta 185
mengamati foto yang ditayangkan oleh guru melalui menit
slide di zoom meet tentang kegiatan Indonesia dalam
pertemun KTT APEC.

Siswa berdiskusi melalui zoom meet untuk


menjawab pertanyaan yang terdapat di buku.
Communication

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan


pemahaman pada siswa tentang pengaruh globalisasi,
yang didukung oleh perkembangan teknologi informasi,
pada kegiatan kerja sama Indonesia dengan negara-
negara di dunia pada umumnya dan negara-negara di
wilayah ASEAN pada khususnya.

Guru meayangkan beberapa foto presiden RI


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
dalam forum-forum di wilayah Asia
Tenggara/Asia Pasifik.

Guru mengajukan pertanyaan:

Apa yang kamu ketahui tentang peran


Indonesia di antara negara-negara di wilayah Asia
pada umumnya dan di wilayah Asia Tenggara pada
khususnya?

Contoh foto:

Sebanyak 21 Kepala negara dari Asia-Pasifik hadir di


Forum APEC. Termasuk, Presiden Amerika Serikat
Barack Obama, Presiden Tiongkok Xi Jianping,
Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Perdana Menteri
Jepang Shinzo Abee. Forum ini juga dihadiri hampir
500 orang pemimpin perusahaan besar di dunia. Selama
forum ini berlangsung, isu-isu ekonomi dunia
dikemukakan. Presiden Jokowi mengakui Indonesia
memiliki daya tarik cukup kuat dari para pemimpin
dunia. Mereka saling memberi pengaruh, khususnya
terhadap Indonesia. Indonesia tidak terpengaruh adanya
tarik-menarik kepentingan para pemimpin dunia.
Indonesia bersikap dalam posisi di tengah dan
menempatkan politik luar negeri bebas-aktif
sebagaimana amanat konstitusi. Indonesia di era
globalisasi sekarang ini, menjadi satu negara yang
menjadi rebutan dunia, terutama para peserta APEC.
Pasalnya, Indonesia punya posisi strategis di kawasan
ASEAN dan Asia serta dunia.

Siswa diingatkan kembali tentang beberapa peran


Indonesia di wilayah Asia Tenggara yang telah
dipelajari pada tema sebelumnya.

Guru menayangkan video yang berisi seseorang


membaca teks eksplanasi tentang wacana Bahasa
Indonesia akan menjadi bahasa di Asia Tenggara, serta
dampaknya pada kerja sama antarnegara ASEAN.
Creativity and Innovation

Siswa akan menyimak video dan menuliskan


informasi penting yang terdapat didalamnya.

Teks yang dibaca dalam video:


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa
ASEAN
Kamis, 17 Desember 2015 19:27 WIB | 7.261 Views

Pewarta: Monalisa

Jakarta (ANTARA News) –

Bahasa Indonesia dinilai layak menjadi bahasa


ASEAN karena merupakan bahasa dari negara dengan
penduduk yang besar. “Bahasa Indonesia berasal dari
negara dengan penduduk sekitar 250 juta, seharusnya
bisa menjadi bahasa ASEAN,” kata Guru Besar Tetap
bidang Linguistik Universitas Mataram Prof. Dr.
Mahsun, M.S, di Gelar Wicara Internasionalisasi
Bahasa Indonesia, di Universitas Negeri Jakarta, Kamis.

Menurut Mahsun, bahasa Indonesia memang


hanya memiliki 90.000 kosakata tetapi mempunyai
strategi gramatikal untuk menciptakan kata baru.
Sehingga, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang
kaya. “Misalnya

dari kata hati banyak dikembangkan menjadi mata


hati, jatuh hati, patah hati, dan lainnya. Atau dari kata
anak berkembang lagi menjadi peranakan, kekanakan,
kanak-kanak, dan sebagainya,” jelas Mahsun. Pada
kesempatan yang sama, budayawan Indonesia Franz
Magnis Suseno atau akrab disapa Romo Magnis menilai
bahasa Indonesia layak menjadi bahasa global. “Dalam
bahasa Indonesia kita bisa ungkapkan apa saja. Jadi
masuk akal kalau bahasa Indonesia diakui di
ASEAN. Bahasa Indonesia itu sempurna. Tidak kaku
dan bisa berkembang,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia menyayangkan semakin


banyak generasi saat ini yang merasa lebih percaya
diri menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
utama ketimbang menggunakan bahasa
Indonesia. ”Bagi saya memgherankan orang
Indonesia pakai bahasa Inggris di rumah. Kemampuan
bahasa Inggris cukup dipelajari sebaik mungkin
sebagai bahasa asing. Saya dukung orang kita bisa
bahasa asing, bisa maju, tetapi kalau bahasa
Indonesianya sebagai bahasa ibu diganti, rasanya
kosong karena tidak menyentuh ke hati,” jelas Romo
Magnis yang belajar bahasa Indonesia sejak tahun 1962
itu. sumber: www.antaranews.com

Siswa menuliskannya dalam diagram yang


tersedia kemudian diunggah dalam melalui zoom
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
meet. Mandiri
Guru memberikan penguatan melalui zoom meet: Salah
satu dampak positif dari globalisasi adalah bahasa
Indonesia menjadi makin dikenal di kawasan Asia
Tenggara pada khususnya dan di dunia pada umumnya.

Guru diharapkan dapat menggiring siswa pada


pemahaman tentang peran Indonesia yang akan semakin
diperhitungkan di wilayah Asia Tenggara dengan
dijadikannya bahasa Indonesia menjadi Bahasa
ASEAN.

Diagram siswa dinilai menggunakan rubrik

(penilaian 1).

Siswa membaca kembali dengan teliti informasi


penting yang telah mereka temukan dari video yang
ditayangkan guru melalui zoom meet.

Siswa berdiskusi bersama teman tentang jenis kerja


sama yang dilakukan Indonesia, serta peran Indonesia
dalam kerja sama tersebut melalui zoom meet.
Collaboration

Siswa menuliskan dalam kolom yang tersedia di buku


siswa.

Siswa mencari informasi lain tentang kerja sama


di bidang politik antara Indonesia dengan negara-
negara anggota ASEAN di internet. Mandiri

Siswa mengidentifikasi dan menilai posisi dan peran


Indonesia dalam setiap kerja sama tersebut.

Siswa dapat melakukan pencarian informasi dalam


kelompok kecil atau juga sebagai tugas mandiri.

Siswa mengolah informasi yang diperoleh dari


internet dan menuliskannya dalam diagram yang
tersedia di buku siswa.

Diagram hasil pencarian dan pengolahan


informasi siswa dinilai menggunakan rubrik
(penilaian 2)

Siswa membaca artikel singkat tentang hemat energi.


Communication

Siswa melakukan percobaan mandiri dengan alat


dan bahan yang telah disiapkan sebelumnya.

Siswa menuliskan laporan berdasarkan hasil


percobaan yang dilakukan kemudian diunggang melalui
zoom meet.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
hidup hemat listrik mereka dalam keseharian,
serta rencana ke depan untuk menjadi lebih baik lagi.

Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 menit


rangkuman hasil belajar selama sehari melalui zoom
meet Integritas

Bertanya jawab tentang materi yang telah


dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi) melalui zoom meet

Melalui zoom meeturu memberi kesempatan kepada


siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.

Melakukan penilaian hasil belajar

Menyanyikan lagu daerah “Gambang Suling”


disertai video yang ditayangkan melalui zoom meet

Melalui zoom meet mengajak semua siswa berdo’a


menurut agama dan keyakinan masing- masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Pedoman Guru Tema : Globalisasi Kelas 6(Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

Buku Siswa Tema : Globalisasi Kelas 6(Buku Tematik Terpadu Kurikulum

2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

Foto, artikel berita terbaru tentang peran Indonesia di wilayah ASEAN.

Zoom meet

Youtube

Smartphone
Mengetahui …………, ………….2020

Kepala Sekolah Guru Kelas VI

MOCH AM AD M AS ’U D, ALFIAN FAUZI, S.Pd.SD.


S .P d.
NIP.
NIP. 19610512 198201 1 022
F. MATERI PEMBELAJARAN

Menemukan informasi dari teks eksplanasi lisan.

Menemukan contoh-contoh kerja sama Indonesia dengan negara-negara

ASEAN, di bidang politik.

Melakukan percobaan hemat energy listrik.

G. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR Penilaian Sikap

Perubanan tingkah laku


Tanggung
Santun Peduli
K C B SB K C B SB K Jawab C B SB
No Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 ...................

2 ...................

3 ……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
Dst

Keterangan:

K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

PENILAIAN

1. Bahasa Indonesia

Tulisan peta pikiran siswa menyajikan informasi penting dari teks lisan eksplanasi ilmiah
yang dibacakan tentang peran Bahasa Indonesia di wilayah Asia Tenggara, diperiksa
menggunakan rubrik pada halaman 10.

2. IPs

Diagram hasil pencarian dan pengolahan informasi siswa, diperiksa menggunakan rubrik
pada halaman 9.

3. IPA

Tulisan laporan siswa berdasarkan hasil percobaan lampu hemat listrik, diperiksa
menggunakan rubrik.
Penilaian Sikap

Guru dapat menambahkan catatan penilaian sikap, contoh terlampir pada lampiran pertama
Buku Guru.
Pengayaan

Jika memiliki waktu, siswa dapat menambah waktu pecarian informasi tentang peran
penting dan posisi strategis Indonesia di wilayah Asia Tenggara.
Siswa dapat saling berbagi informasi untuk memperkaya wawasan mereka terutama
tentang perkembangan peranan Indonesia di dunia Internasional.

Remedial

Bagi siswa yang belum dapat menyimak dan memilah informasi dengan tepat pada
pelajaran Bahasa Indonesia, akan ditingkatkan kemampuan menyimak dengan bimbingan
guru atau teman Peer Assistance.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa menceritakan kegiatan mereka hari ini di sekolah tentang pentingnya hidup
hemat listrik.

Siswa mendiskusikan bersama orang tua tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk melakukan kebiasaan hidup hemat listrik.

Contoh RPP Kelas Rendah

Satuan Pendidikan : SD/MI


Kelas / Semester : 2 /1

Tema : Hidup Bersih dan Sehat ( Tema 4)

Sub Tema : Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain ( Sub Tema 3)
Pembelajaran ke : 4

Alokasi waktu : 1 Hari

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBDP

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penugasan, siswa dapat membaca teks pendek yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat
menggunakan lafal dan intonasi yang tepat.

2. Melalui penugasan, siswa dapat melakukan pengamatan sederhana tentang lingkungan tidak sehat
menggunakan pedoman isi teks yang telah dibaca dengan benar.
3. Dengan mengamati karya membentuk imajinatif, siswa dapat mengidentifikasi bahan alami untuk
membuat karya patung imajinatif menggunakan bahan alami dengan tepat.

4. Dengan mengamati gambar dan model bangun ruang, siswa dapat menentukan rusuk, sisi, dan titik sudut
bangun ruang dengan benar.

5. Dengan mengamati gambar dan model bangun ruang, siswa dapat mengelompokan benda di sekitar
yang termasuk bangun ruang dengan benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan Membaca Doa Waktu
15
menit
Pembuka (Orientasi)

2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan


diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)

3. Memberikan gambaran (Sintaktentang


Model Discovery Learning) pelajaran yang akan
manfaat mempelajari
Inti Siswa mengamati gambar berbagai model kendaraan bermotor, misalnya mobil, 140
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
lokomotif kereta api, dan vespa. menit

Bertanya jawab tentang isi gambar.

Menghubungkan gambar dengan karya kerajinan dari bahan lunak, misalnya


plastisin.

Bertanya jawab tentang cara membuat kerajinan dari plastisin

Bertanya jawab tentang alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat
kerajinan dari plastisin.

Siswa membaca petunjuk membentuk kerajinan dari plastisin.

Siswa membuat kerajinan dari plastisin.

Guru perlu membimbing siswa dengan baik ketika membuat kerajinan dari
plastisin agar hasilnya lebih rapi(Creativity and Innovation)

Siswa mengamati gambar model lokomotif kereta api.

Bertanya jawab tentang bentuk model lokomotif kereta api dan plastisin yang
diamati, yaitu berbentuk balok.

Siswa mendiskusikan berbagai benda di sekitar yang berbentuk bangun ruang,


Penutup Membuat resume
misalnya kotak ( CREATIVITY
kapur ) dengan bimbingan guru tentang point-point
berbentuk kubus. 15
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru menit
dilakukan. kebenaran jawaban hasil diskusi siswa.
Mengoreksi
Guru : Memeriksa
Memberikan pekerjaan
penghargaan siswa
dan yang
penguatan
Refleksi dan selesai langsung
terhadap
Konfirmasi prestasidiperiksa.
belajar siswa.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses
Siswa
pembelajaran dan mengamati gambar bentuk kubus dan balok.
perbaikan.
ASSESMENT (Penilaian)
Bertanya
Penilaian Sikap, jawab dan
Pengetahuan tentang banyak sisi,
Keterampilan rusuk,
(Liha dan titik sudut pada kubus dan
t Lampiran)
balok.

SiswaMengetahui …………………,
mengerjakan soal-soal evaluasi yang berhubungan ...............
dengan banyak sisi,
rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang.
Kepala Sekolah, Guru Kelas 2
Mengoreksi kebenaran jawaban siswa

……………… ……… …… ………… ……… ……… …


NIP. ………………………… NIP………………………….
LAMPIRAN PENILAIAN
A. Teknik Penilaian

1. Penilaian Sikap: Observasi

2. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis

3. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja

B. Instrumen Penilaian

1. Penilaian Sikap

Petunjuk:

Berilah tanda centang ( ) pada sikap setiap siswa yang terlihat!

Tanggung Percaya
Jujur Disiplin jawab santun Peduli
Nama T BT T BT T BT T BT T BT T DiriBT
No siswa
1
2
3

Keterangan:
T : Terlihat

BT : Belum Terlihat

2. Penilaian Pengetahuan

Menentukan banyak rusuk, sisi, dan titik sudut bangun ruang.

Skor : 5

3. Penilaian Keterampilan

Membaca lancar teks yang berhubungan tempat bermain yang tidak bersih dan tidak sehat.

Baik Sekali Baiik Cukup Perlu Bimbingan


No Kriteria 4 3 2 1
1 Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum
membaca teks membaca membaca memebaca mampu membaca

keseluruhan setengah atau kurang dari teks

teks lebih bagian setengah


teks bagian teks
2 Pemahaman isi Mampu Mampu Mampu Belum mampu
teks menjawab menjawab menjawab menjawab semua
semua setengah atau kurang dari pertanyaan yang

pertanyaan yang lebih setenganh diajukan

diajukan pertanyaan pertanyaan


yang diajukan yang diajukan

Membuat karya patung dari bahan alami.


Baik Sekali Baiik Cukup Perlu Bimbingan
No Kriteria 4 3 2 1
1 Bentuk objek Tampilan Tampilan Tampilan Tampilan gambar
gambar jelas, gambar jelas, gambar kurang tidak jelas dan
(representasi
objek) rapi, dan bersih tetapi kurang jelas dan tidak rapi atau
rapi, dan kurang rapi tidak bersih
kurang bersih atau kiurang

bersih
2 Komposisi Susunan garis, Susunan garis, Susunan garis, Susunan garis,
(susuna garis, bentuk, dan bentuk, dan bentuk, dan bentuk, dan warna
bentuk, dan warna sangat warna serasi warna kurang tidak serasi

3 warna)
Teknik serasi
Sangat efektif efektif serasi
kurang efektif Tidak efektif
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan alat
alat dan bahan alat dan bahan alat dan bahan dan bahan

Membuat laporan sederhana tentang tempat bermain yang tidak bersih.

Baik Sekali Baiik Cukup Perlu Bimbingan


No Kriteria 4 3 2 1
1 Kelengkapan Isi Isi laporan Isi laporan Isi laporan Isi laporan belum
laporan lengkap mencakup hanya sesuai dengan isi

sebagian mencakup gambar

2 Tampilan Tulisan jelas, besar


Tulisanisi jelas sebagian kecil
Tulisan kurang Tulisan tidak bisa
rapi, dan bersih gambar
tetapi kurang isi gambar
jelas dibaca
rapi atau

bersih

C. REMEDIAL DAN PENGAYAAN

a. Remedial

Mengulas kembali materi tentang lingkungan yang tidak bersih dan tidak sehat bagi siswa yang
belum paham.

Menjelaskan kembali cara membuat patung imajinatif dari bahan alami bagi siswa yang belum
bisa membuatnya.

Menjelaskan kembali materi tentang cara menentukan dan menghitung banyak rusuk, sisi, dan
titik sudut pada bangun ruang.

b. Pengayaan

Menugaskan siswa mengamati berbagai contoh lingkungan yang tidak sehat dan membimbing
siswa memberikan tindakan sederhana terhadap lingkungan yang mereka amati.

Menugaskan siswa mengembangkan karya patung imajinatif dari bahan alami dalam bentuk
kreasi yang baru.

Menugaskan siswa mengamati berbagai bentuk bangun ruang di sekitar dan menerapkan pola
pembelajaran tutor sebaya bagi siswa yang belum paham dalam menentukan banyak rusuk, sisi,
dan titik sudut pada bangun ruang.

D. SUMBER DAN MEDIA

Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah.

Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 2 dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 2 (Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

Buku Sekolahnya Manusia, Munif Chatib.

Software Pengajaran SD/MI untuk kelas 2 semester 1.

Gambar lingkungan yang tidak sehat.

Gambar dan model patung imajinatif dari bahan alami.

Gambar dan model berbagai bangun ruang.

Refleksi Guru
Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….

Mengetahui …………………, ...............

Kepala Sekolah, Guru Kelas 2 ,


Lampiran 2………… ……… ……… …… NIP. …………………………
………… ……… 2
Lampiran ……… …… NIP………………………….

Anda mungkin juga menyukai