Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN KOLAM KIRI


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema 4 : Globalisasi
Sub Tema 1 : Globalisasi di Sekitarku
Pembelajaran 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membacadan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaanTuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

A. KOMPETENSI DASAR (KD)


IPS

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR


1 3.3 Menganalisis posisi dan peran 3.3.1 Menganalisis peran Indonesia dalam
Indonesiadalam kerja sama di bidang kerja sama di bidang sosial budaya
ekonomi, politik, sosial, budaya, dalam lingkup ASEAN (C4)
teknologi, dan pendidikan dalam
lingkup ASEAN.
2 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.1 Membuat peta konsep tentang peran
posisi dan peran Indonesia dalam Indonesia dalam kerja sama di bidang
kerja sama dibidang ekonomi, politik, sosial budaya dalam lingkup ASEAN
sosial, budaya, teknologi, dan
pendidikan dalam lingkup ASEAN.
B. Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.2 Menggali isi teks eksplanasi 3.2.1 Menganalisis isi teks eksplanasi
(penjelasan) ilmiah yang didengar (penjelasan) ilmiah yang didengar
dan dibaca. dan dibaca (C4)
2 4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi 4.2.1 Mempresentasikan hasil
dari teks eksplanasi (penjelasan) ilmiah penggalian informasi dari teks
secara lisan, tulis, dan visual dengan eksplanasi (penjelasan) ilmiah
menggunakan kosakata baku dan secara tertulis dengan menggunakan
kalimat efektif. kosakata baku dan kalimat efektif

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah menonton dan mengamati video tentang “Kerjasama Negara Anggota ASEAN
dalam bidang sosial dan budaya” (C), siswa (A) mampu menganalisis peran Indonesia
dalam kerja sama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN (B) dengan tepat (D).

2. Setelah menonton dan mengamati video tentang “Kerjasama Negara Anggota ASEAN
dalam bidang sosial dan budaya” (C), siswa (A) mampu Membuat peta konsep tentang peran
Indonesiadalam kerja sama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN (B) dengan
benar (D).

3. Setelah membaca teks tentang “Peran Indonesia Dalam Bidang Sosial dan Budaya di
ASEAN” (C), siswa (A) mampu menganalisis isi teks eksplanasi (penjelasan) ilmiah yang
didengar dan dibaca (B) dengan benar (D)

4. Setelah membaca teks tentang “Peran Indonesia Dalam Bidang Sosial dan Budaya di
ASEAN” (C), siswa (A) mampu Mempresentasikan hasil penggalian informasi dari teks
eksplanasi (penjelasan) ilmiah secara tertulis dengan menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif (B) dengan benar (D).

 Karakter siswa yang diharapkan : Teliti, Gotong Royong, Disiplin dan


tanggung jawab

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Bentuk kerja sama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN
 Informasi penting dari teks eksplanasi.

E. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Saintifik, TPACK
 Model : Problem Based Learning (PBL)
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
F. MEDIA, ALAT DAN BAHAN
 Laptop
 Proyektor
 Sound speaker
 Buku guru dan buku siswa
 LKPD
 Power point

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

1. Guru membuka pertemuan dengan salam dan kalimat pembuka 10


2. Salah satu siswa menyiapkan untuk berdoa sesuai agama dan menit
kepercayaan masing – masing
3. Guru memeriksa kehadiran siswa
4. Guru mengkondisikan siswa secara psikis, fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran dan mengingatkan protokol kesehatan
Covid 19
5. Siswa menyanyikan Lagu Wajib Nasional “Satu Nusa Satu
Pendahuluan Bangsa”
6. Guru mengkondisikan siswa dengan memberikan motivasi
dengan mengajak siswa melakukan salam dan tepuk PPK
7. Guru melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan tentang
kegiatan literasi/membaca.
8. Guru menginformasikan tema dan subtema yang akan dipelajari.
9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
pada hari ini.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran 50
A. Orientasi terhadap masalah menit
1. Guru menampilkan video yang ditayangkan pada laptop
melalui proyektor sehingga layar tampak besar,
2. Siswa menganalisis bagaimana peran Indonesia dalam
kerjasamanya dengan negara-negara ASEAN dalam bidang
sosial budaya
3. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya
tentang video yang ditonton dan guru memberi pertanyaan
untuk membuka pengetahuan siswa yaitu Bagaimana jika
Indonesia tidak melakukan kerjasama dalam bidang sosial
budaya dengan negara-negara di ASEAN?

B. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar


4. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok
5. Guru membagikan teks eksplanasi tentang peran Indonesia
dalam bidang sosial dan budaya di ASEAN pada kelompok
6. Siswa menganalisis peran Indonesia dalam bidang sosial
budaya dalam lingkup ASEAN pada video pembelajaran
yang ditayangkan
7. Siswa menganalisis isi teks eksplanasi tentang peran
Indonesia dalam bidang sosial dan budaya di ASEAN
bersama kelompok
8. Siswa membuat peta konsep tentang peran Indonesia dalam
bidang sosial dan budaya di ASEAN pada video
pembelajaran dan dari teks eksplanasi pada lembar LKPD
Bersama kelompok dalam bentuk peta konsep

C. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri


maupun kelompok
9. Guru membimbing diskusi yang dilakukan peserta didik.

D. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


10. Peserta didik mencatat data hasil analisis kelompok dalam
Lembar Kerja
11. Peserta didik mengolah data yang diperoleh dari
kelompoknya
E. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
laporan tertulis
12. Selanjutnya peserta didik diminta mempresentasikan hasil
penyelidikan dan diskusi di depan kelas
13. Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil penyelidikan
melalui diskusi kelas
14. Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil pemecahan
masalah tentang peran Indonesia dalam bidang sosial dan
budaya di ASEAN serta informasi penting pada teks
eksplanasi

Kegiatan 1. Guru bersama siswa membuat rangkuman atau simpulan 10


Inti tentang pembelajaran yang telah berlangsung
menit
2. Siswa mengerjakan evaluasi
3. Guru melakukan refleksi dan memberikan konfirmasi terkait
dengan pembelajaran yang sudah berlangsung
4. Guru memberikan penghargaan berkaitan dengan usaha dan
prestasi siswa
5. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu daerah
Kalimantan Selatan “Pambatangan”
6. Kegiatan belajar ditutup dengan doa dipimpin oleh ketua
kelas.

H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Pedoman Guru Tema : Globalisasi Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
 Buku Siswa Tema : Globalisasi Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
 Video Kerjasama Negara Anggota ASEAN dalam bidang sosial dan budaya
https://youtu.be/FWnE7A99D38
 Teks tentang “Peran Indonesia dalam Bidang Sosial dan Budaya di ASEAN”

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
2. Instrumen penilaian
Terlampir
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal). Guru memberikan materi pengayaan yaitu siswa membuat kliping tentang kerjasama dalam
bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN dari Koran, majalah atau sumber lain yang mendukung

Remedial
- Bagi peserta didik yang belum mencapai KBM harus mengikuti program remidial.
- Peserta didik mengikuti remedial, jika nilai yang diperoleh anak jauh dari KBM.
- Peserta didik mengikuti remedial tes, jika nilai yang diperoleh anak tidak jauh dan tidak dekat
dengan KBM

Mengetahui Banjarmasin, Desember 2021


Kepala Sekolah Guru Kelas VI

SAIDATURRABI’AH, S.Pd.I, M.Pd BENRY IRAWAN, S.Pd


NIP. 19860115 201001 2 012 NIP. 19890713 202012 1 010
LKPD
Pengertian Teks Eksplanasi
Apakah yang dimaksud dengan teks eksplanasi? Teks eksplanasi adalah teks yang berisi
tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu
pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik itu kejadian alam maupun
kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses.
Lalu, gimana ya caranya kita tahu bahwa sebuah teks itu disebut sebagai teks eksplanasi? Yuk,
kenali ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi!

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi


Ada beberapa ciri-ciri teks eksplanasi, antara lain:
o Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
o Hal yang dibahas, yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu
pengetahuan.
o Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang
dibahas.
o Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi,
hujan, dan lainnya.

Struktur Teks Eksplanasi


Sebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur sebagai berikut ini.
1. Identifikasi Fenomena
Di bagian ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum
fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses
bagaimana fenomena alam tersebut bisa terjadi.
2. Rangkaian Kejadian
Setelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini dijelaskan
tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Kamu bisa
melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini disebut
juga dengan deretan penjelas.
3. Interpretasi
Interpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai ulasan atau penarikan kesimpulan.
Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks
tersebut.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Ada pun dalam menyusun teks eksplanasi perlu memperhatikan kaidah kebahasaan berikut ini:
o Menggunakan kalimat pasif
o Menggunakan konjungsi kasual dan waktu
o Terdapat istilah ilmiah
o Menggunakan kata kerja material dan rasional
o Bersifat informatif

Contoh Teks Eksplanasi


Banjir
Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Banjir
adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama
pada daerah aliran sungai (DAS). Banjir terjadi karena sebab alam dan tindakan manusia. Penyebab
alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai,
kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan
manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di
sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir.
Penyebab Alami Banjir
Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke
sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang. Hujan yang jatuh ke tanah airnya akan
menjadi aliran permukaan (run-off) di atas tanah dan sebagian meresap ke dalam tanah, yang
tentunya bergantung pada kondisi tanahnya. Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi
permukiman, hutan yang bisa menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi
permukiman dengan resistensi aliran permukaan kecil. Akibatnya ada aliran permukaan tanah
menuju sungai dan hal ini berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang besar.

Banjir di ibukota (Sumber: mediaindonesia.com)


Penyebab Banjir karena Faktor Sosial
Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan yang
lainnya. Apabila suatu hutan yang berada dalam suatu aliran sungai diubah menjadi permukiman,
debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung
pada jenis hutan dan jenis permukiman. Demikian pula untuk perubahan yang lainnya akan terjadi
peningkatan debit puncak yang signifikan. Deforestasi, degradasi lingkungan dan pembangunan
kota yang penuh dengan bangunan beton dan jalan-jalan aspal tanpa memperhitungkan drainase,
daerah resapan, dan tanpa memperhatikan data intensitas hujan dapat menyebabkan bencana
alam banjir.
Pembuangan sampah di DAS membuat sungai tersumbat sampah. Jika air melimpah, air
akan keluar dari sungai karena daya tampung saluran berkurang. Kawasan padat penduduk di
sepanjang sungai/drainase dapat menjadi penghambat aliran dan daya tampung sungai. Masalah
kawasan kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial terhadap masalah banjir daerah
perkotaan.

Referensi:
Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Sumber Foto:
Banjir di jalan. Tautan: https://mediaindonesia.com/megapolitan/93285/relokasi-jadi-keniscayaan-
untuk-atasi-banjir.html
SOAL EVA LUASI

1. Bagaimana peran Indonesia dalam kerjasama di bidang sosial


budaya dalam lingkup ASEAN?
2. Menurut kalian mengapa negara ASEAN perlu mengadakan
kerjasama dalan bidang ekonomi, sosial dan budaya?

Bacalah teks berikut!

3. Buatlah peta konsep mengenai hubungan kerjasama Indonesia dan


Malaysia dalam bidang sosial budaya dari teks diatas!

4. Dari teks diatas coba kalian analisis, mengapa hubungan Indonesia


dan Malaysia kurang harmonis dalam bidang kebudayaan?

5. Bagaimana agar hubungan Indonesia dan Malaysia dapat Kembali


harmonis dalam bidang sosial budaya?

Anda mungkin juga menyukai