Anda di halaman 1dari 16

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas 4

Semester 2
Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku
Sub Tema 3 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran 3

Disusun oleh : Suriana, S.Pd

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAYONG UTARA


TAHUN PELAJARAN 2023-2024
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 04 KELUMPANG


Kelas / Semester : IV / 2
Tema 8 : Daerah Tempat Tinggalku
Sub Tema 3 : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran : 3
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Hari / Tgl Pelaksanaan :

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggungjawab
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan ingin tahu tentang
dirinya, mahluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam Bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam
karya yang estetis, dalam Gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan Tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


MUATAN BAHASA INDONESIA

KD KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR


Membandingkan watak setiap tokoh Mempresentasikan watak tokoh-tokoh yang
3.10
pada teks fiksi. terdapat pada teks fiksi. (C6)

Menyajikan hasil membandingkan Mendemonstrasikan hasil membandingkan


4.10 watak setiap tokoh pada teks fiksi watak setiap tokoh pada teks fiksi secara
secara lisan, tulis, dan visual. lisan, tulis, dan visual .(P4)

MUATAN IPS

KD KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan Mempresentasikan kegiatan ekonomi dan


hubungannya dengan berbagai bidang hubungannya dengan berbagai bidang
3.3 pekerjaan serta kehidupan sosial dan pekerjaan serta kehidupan sosial dan
budaya di lingkungan sekitar sampai budaya di lingkungan sekitar sampai
provinsi.(C1) provinsi. (C6)

Menyajikan hasil identifikasi kegiatan


ekonomi dan hubungannya dengan Menentukan kesimpulan identifikasi
berbagai bidang pekerjaan, serta hubungan keadaan alam dengan mata
4.3
kehidupan sosial dan budaya di pencaharian penduduk di lingkungan
lingkungan sekitar sampai provinsi. tempat tinggalnya.(P5)
(P2)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati video pembelajaran, peserta didik dapat Mempresentasikan watak
tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi dengan benar.
2. Setelah mengamati video pembelajaran peserta didik dapat mendemonstrasikan hasil
membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual dengan
tepat.
3. Melalui kegiatan berdiskusi peserta didik dapat Mempresentasikan kegiatan ekonomi dan
hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di
lingkungan sekitar sampai provinsi dengan tepat.
4. Setelah kegiatan presentasi dan tanya jawab dengan guru dan teman sejawat peserta
didik dapat Menentukan kesimpulan identifikasi hubungan keadaan alam dengan mata
pencaharian penduduk di lingkungan tempat tinggalnya dengan tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN
• Tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi. (Bahasa Indonesia)
• Kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan
sosial dan budaya (IPS)

E. PENDEKATAN, MODEL & METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific TPACK
Model : Problem Based Learning, Cooperative Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, metode example non example

F. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Video pembelajaran, Power Point
2. Alat : Laptop, LCD Proyektor, Speaker
3. Sumber Belajar :
a. Buku Pedoman Guru Tema : Daerah Tempat Tinggalku Kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
b. Buku Siswa Tema : Daerah Tempat Tinggalku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
c. Gambar dan video berbagai jenis kegiatan ekonomi, video cerita fiksi

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka kegiatan belajar dengan salam dan dilanjut 5 menit
dengan membaca doa yang dipimpin oleh salah satu peserta
didik. Religius
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
 Menyanyikan lagu Berkibarlah Benderaku. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme- PPK
 Peserta didik diajak untuk melakukan “Tepuk Semangat” dan
mengingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
 Guru memberikan ice breaking untuk memfokuskan peserta
didik
 Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik dengan
mengaitkan materi sebelumnya tentang informasi penting.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
pada kegiatan hari ini dan manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari pada kehidupan sehari-hari.
Inti FASE 1
Orientasi peserta didik pada masalah
 Pada awal pembelajaran, peserta didik mengamati gambar
lalu membaca dalam hati teks tentang cerita ‘Kegiatan
ekonomi di masyarakat’
 Setelah selesai membaca, peserta didik dan guru bertanya
jawab tentang teks yang telah di baca sebelumnya.
 Peserta didik diberi permasalahan oleh guru terkait teks cerita
fiksi “Si Pitung” dan “Kegiatan ekonomi di Jakarta”
 Peserta didik menyimak tampilan Video berjudul ’Kegiatan
ekonomi di Muara Angke’ dan mengkolaborasikan dengan
metode example non example.
 Peserta didik secara berpasangan mendiskusikan jawaban
dengan satu atau beberapa orang teman di dekatnya
berdasarkan video yang ditampilan. Peserta didik kemudian
saling melengkapi jawaban mereka untuk mendapatkan
jawaban yang lengkap
 Peserta didik dan guru mendiskusikan jawaban peserta didik
secara klasikal. Guru mengarahkan peserta didik untuk
mendapatkan jawaban yang lengkap dan tepat.
FASE 2
Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
 Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing
kelompok beranggotakan 5 peserta didik.
 Ketua kelompok mengambil LKPD yang telah disiapkan guru
untuk bahan diskusi.
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok dan
membagi tugas untuk mencari informasi yang diperlukan untuk
pemecahan masalah.

FASE 3
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
 Menggunakan materi ajar dan buku siswa, peserta didik
mengumpulkan informasi untuk membangun ide peserta didik
dalam memecahkan masalah.
 Peserta didik mendiskusikan pertanyaan dan melakukan
penyelidikan pada LKPD dalam kelompok.
 Guru membimbing penyelidikan yang dilakukan peserta didik
dengan berkeliling untuk memberikan bantuan saat peserta
didik berdiskusi.
FASE 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi
pemecahan masalah dan hasilnya dipresentasikan/disajikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya secara
berkelompok
 Peserta didik menguraikan isi teks yang ditemukan pada
tempat yang tersedia di LKPD dan bercerita dengan
bahasanya sendiri.
FASE 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain
memberikan apresiasi
 Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil penyelidikan
melalui diskusi kelas berdasarkan hasil presentasi kelompok.
 Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil pemecahan
masalah yang ada pada LKPD
 Peserta didik diminta membaca hasil penyelidikan dan diskusi
dan dilanjutkan dengan penyamaan persepsi
 Kelompok peserta didik yang berhasil memecahkan
permasalahan diberi Reward
 Peserta didik mengumpulkan LKPD kepada guru untuk dinilai
Penutup  Peserta didik dan guru melakukan refleksi bersama. Guru
memberikan pertanyaan-pertanyaan :
a. Apakah informasi yang sudah kalian dapat hari ini?
b. Adakah hal baru yang kalian dapat dari pembelajaran hari
ini?
c. Kegiatan manakah yang paling kalian senangi?
d. Bagaimana perasaan kalian melaksanakan kegiatan
pembelajaran hari ini?
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil
belajar selama sehari
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran)

H. PENILAIAN
1. Penilaian sikap spiritual
Rubrik penilaian sikap spiritual
No Aspek Pengamatan 1 2 3 4
1 Berdo’a sebelum dan sesudah belajar . Mengucapkan
rasa syukur atas karunia Tuhan

2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan


pendapat/presentasi.
3 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan

4 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat


mempelajari ilmu pengetahuan

Penilaian Aspek Afektif


IPK Bentuk/Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
Bahasa Indonesia Tes tulis pada lembar evaluasi
IPS Tes tulis pada lembar evaluasi

Penilaian Aspek Kognitif


IPK Bentuk/ Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
Mengidentifikasi unsur-unsur
Bahasa Indonesia cerita
IPS Membuat laporan pengamatan
dan diskusi

Mengetahui, Kelumpang, 2 Januari 2024


Kepala SDN 04 Kelumpang Guru Kelas IV

Sahran, S.Pd Suriana, S.Pd


NIP. 19820117 200902 1 004 NIPPPK. 199005292023212029
BAHAN AJAR TEMATIK
SEKOLAH DASAR

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku


Subtema : 3. Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran ke :3

A. Pengantar
Pada pembelajaran sebelumnya kalian telah mempelajari mengenai tokoh, sifat
tokoh, dan inti dari cerita fiksi. Lalu bagaimanakah cara kita mengidentifikasi tokoh, sifat
tokoh, dan inti dari cerita fiksi?
Modul ini secara khusus akan membahas mengenai cara mengidentifikasi unsur-
unsur dalam teks cerita fiksi, selain itu juga membahas perbedaan karakteristik
antarteman, dan membahas kegiatan ekonomi.

B. Tujuan
1. Setelah membaca cerita fiksi “Nelayan dan Ikan Mas” dengan cermat, peserta didik
dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi tersebut dengan benar.
2. Setelah membaca cerita fiksi “Nelayan dan Ikan Mas” dengan cermat, peserta didik
dapat menyebutkan sifat tokoh-tokoh dalam cerita fiksi tersebut dengan benar.
3. Setelah membaca cerita fiksi “Nelayan dan Ikan Mas” dengan cermat, peserta didik
dapat menentukan tokoh utama, tokoh pembantu/tambahan, tokoh protagonis, dan
tokoh antagonis dengan benar.
4. Setelah membaca cerita fiksi “Nelayan dan Ikan Mas” dengan cermat, peserta didik
dapat menuliskan hikmah dari cerita fiksi dengan tepat.
5. Dengan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan sikap dalam menghadapi
perbedaan karakteristik antarteman dengan benar.
6. Dengan diskusi, peserta didik dapat menuliskan manfaat yang diperoleh dari
perbedaan karakteristik antarteman dengan tepat.
7. Dengan mengamati gambar berbagai kegiatan ekonomi, peserta didik dapat
menjelaskan pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan
jasa dengan benar.
8. Dengan permainan kartu gambar, peserta didik dapat mengelompokkan jenis-jenis
pekerjaan yang menghasilkan barang dan jenis-jenis pekerjaan yang menghasilkan
jasa dengan benar.

C. Uraian materi
1. Cerita Fiksi
Dalam cerita fiksi, tokoh memegang peranan penting. Tokoh akan membuat
suatu cerita lebih hidup dan menarik seolah-olah terjadi di dalam nyata.
Tokoh adalah orang yang menggambarkan suatu peristiwa dalam sebuah cerita
yang diperankan. Para tokoh dalam cerita memiliki peranan masing-masing yang
berbeda satu tokoh dengan tokoh lainnya. Mari kita mengingat kembali mengenai
tokoh dalam cerita fiksi.
Pada dasarnya, tokoh dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh
tambahan (pembantu). Pada pembelajaran-pembelajaran sebelumnya kamu sudah
mengenal berbagai tokoh dalam cerita. Mari, mengingat kembali.
a. Tokoh Utama
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita.
Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun
yang dikenai kejadian. Bahkan dalam novel-novel tertentu, tokoh utama
senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman
novel yang bersangkutan.
b. Tokoh Tambahan (pembantu)
Tokoh tambahan (pembantu) adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting
dalam cerita. Kehadiran tokoh pembantu sekadar menunjang tokoh utama.
Tokoh juga dapat dibedakan berdasarkan peran tokoh dalam sebuah cerita yaitu
tokoh protagonis dan antagonis. Mengapa dikatakan tokoh protagonis dan
antagonis?
1) Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik sehingga
disenangi dan dikagumi pembaca.
Protagonis adalah pelaku yang memiliki watak yang baik sehingga
disenangi pembaca.
2) Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disenangi pembaca karena
perannya tidak sesuai yang didambakan pembaca. Tokoh antagonis ini
menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh
tokoh protagonis. Antagonis adalah pelaku yang tidak disenangi pembaca
yang tidak sesuai dengan isi cerita yang didambakan oleh pembaca.

2. Keberagaman Karakteristik Individu


Peran tokoh dalam cerita sebenarnya menggambarkan peran manusia dalam
kehidupan nyata. Dalam kehidupan nyata manusia mempunyai karakter berbeda-beda.
Ada yang berkarakter baik dan ada yang berkarakter tidak baik. Ada yang
menyenangkan dan ada tidak menyenangkan. Semua itu merupakan keragaman
karakteristik individu.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat plural atau majemuk. Artinya,
masyarakat Indonesia terdiri atas beragam karakteristik yang berbeda antara
masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Apa sebenarnya karakteristik itu?
Apa saja jenis karakteristik masyarakat Indonesia?
Karakteristik adalah karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai-nilai yang
berkembang secara teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan mudah
diperhatikan. Karakteristik juga berarti ciri atau karakter secara alamiah yang melekat
pada diri seseorang. Jadi, karakteristik individu adalah ciri atau karakter yang melekat
pada diri individu. Karakteristik individu dalam masyarakat Indonesia beragam
jenisnya di antaranya fisik, jenis kegemaran, pekerjaan, ras, suku, pengetahuan, serta
agama atau kepercayaan. Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia bukan
penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia juga bukan sumber timbulnya
konflik atau masalah. Sebaliknya, keragaman karakteristik masyarakat Indonesia
merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa yang dapat memperkukuh persatuan
dan kesatuan Indonesia. Bagaimanakah cara kita menghadapi karakteriksik
masyarakat Indonesia?
Kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya saling menghormati
perbedaan karakteristik antarmasyarakat. Banyak manfaat atas keragaman
karakteristik masyarakat Indonesia. Beberapa manfaat yang dimaksud sebagai berikut.
a. Dapat belajar saling menghargai karakter setiap individu.
b. Belajar bersosialisasi.
c. Belajar toleransi.
d. Saling melengkapi sesama individu.
e. Hidup rukun dalam masyarakat.

3. Kegiatan Ekonomi
Pekerjaan merupakan salah satu jenis karakteristik individu dalam masyarakat.
Misalnya, petani merupakan pekerjaan mayoritas bangsa Indonesia sebagai negara
agraris. Nelayan adalah pekerjaan yang ditekuni oleh masyarakat di daerah pantai.
Adapun di daerah pegunungan sebagian warganya menggarap perkebunan. Banyak
ragam pekerjaan dalam masyarakat. Pekerjaan yang ditekuni masyarakat sesuai
dengan kondisi lingkungan alam sekitar.
Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Ingatkah kamu
yang dimaksud kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada dasarnya
manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, pekerjaan merupakan salah
satu bentuk kegiatan ekonomi.
Pada dasarnya, pekerjaan dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
a. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan suatu
barang yang bisa dipergunakan oleh seseorang.
Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung), nelayan (menghasilkan ikan),
peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll), penjual kue, dan perajin.
b. Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa
barang, tetapi hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan dirasakan orang lain.
Contohnya guru, dokter, perawat, tukang potong rambut, polisi, tentara, dan
seniman. Jenis pekerjaan jasa ini dibutuhkan masyarakat luas, terutama di bidang
pendidikan, pelayanan kesehatan, layanan transportasi, ketertiban dan keamanan,
serta pariwisata. Oleh karena itu, pekerjaan yang menghasilkan jasa disebut
sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya.
/j����������������


LEMBAR KERJ A PESERTA DIDIK

KELAS 4
TEMA 8 SUBTEMA 3 PEMBELARAN 3

"I
I
NAMA:

KELAS:

�����������������
� �
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Tematik Terpadu kelas IV, Terna 8, Subtema 3, Pembelajaran 3
� �

Nama :
� �
Kelas :
� �
I Hariffanggal :
� �
Tujuan : 1. Dengan penugasan, peserta didik dapat memasangkan
� tokob dan sifat tokob antagonis sesuai dengan teks fiksi �
dengan benar.
2. Dengan penugasan, peserta didik dapat memasangkan
� tokoh dan sifat tokoh protagonis sesuai dengan teks fiksi �
dengan benar.
� 3. Dengan instruksi guru, peserta didik dapat menyebutkan �
hikmah yang terdapat pada teks fiksi dengan benar.
� 4. Dengan penugasan, peserta didik dapat menggaoungkan �
manfaat keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan sehari dengan benar.
� 5. Dengan penugasan, peserta didik dapat menentukan �
kegiatan ekonomi dan hubungannya di berbagai bidang
� peke1jaan dengan benar. �
6. Dengan penugasan, peserta didik dapat membuat daftar
� hasil identifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya di �
berbagai bidang pekerjaan dengan benar.

I �
Langkah kegiatan

� I. Sim11/atio11 I Pemberian Rangsangan �


a. Amatilah gambar yang ada dibawah ini!
� �

� �

� �

� �

� �

� �
s«:oog,on bf:sor pmduduk lndon,au, ha-taro sauo,
kandlsi 1noon.-.io sebog<li rn,ga,o ogmtis
� �
Sumber: Buku siswa ke/as 4 rema 8
� �

� �
2. Problem State111e11t / ldentifikasi Masalah
a. Buka grup kelompok yang telall dibuat di Whatsapp!
b. Lakukan tanya jawab bersama guru dan kelompokmu mengenai kegiatan
ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan!
c. 1dentifikasi gambar tersebut dengan jeois peketjaaonya
d. Kemudian masukkan hasil identifikasi tersebut dengan mengetikkan
pekerjaannya dan memilih jenis pekerjaan pada tabel yang telah disediakan!

St1ml>t•r:lutps:/llnoney.ko1ttpa.t.c(>m/read/10
Su111ber:/111ps:/li111ages.app.goo.gVkD95ce /9/0 7J(J1/J815IJ-1161Jw1-gd-aJ'Out·merruo1- S11mber:h11ps:/fl111ages.app.goo.gl/6c11
ln•QWM/17.Wi, 19 di-pe1ernal..-bu'1·tu-m·edihi-ula/r-J.ar1d trN.Yn..lTn ... YYRO

• l

Sumber:hnps:/nn1ag<s.app,goo.gvm, 1 L266 S11mber:hflps:llim<1ges."pJJ.gOO.gllaE S,,mber:hflp.<:llimage.,.app.goo.gl/Li8


oySs3bpqk6 Rl'vY11Trwd, ·Rrll, 7 RdJ/hhhrJ,lllli·70

No. Pekerjaan Jeoisoya


1.
2.
3.
4.
5.
6.
3. Data Collection I Mengumpulkan Data
a. Bacalah teks mengenai Keberagaman Karakteristik Individu di bawah mi!
b. Kumpulkan informasi mengenai Keberagaman Karakteristik lndividu tersebut!
Korokteristik adalah korakter don gayo hidup seseorang serto nilai­
niloi yang berkembang secara ter atur sehingga tingkoh laku menjodi lebih
konsisten don mudoh diperhotikan. Korokteristikjugo berarti ciri otou korokter
secoro olomioh yang melekot pada diri seseorong. Jodi, karakteristik individu
odalah ciri atau korokter yang melekat pado diri individu. Koralcterlstik
fndividu dolam mosyaroka t Indonesia be rog,om fenisnya d i on toronyo
fisik, Jenis kegemoron, pekerjoon, ras, suku, pengetahuan, serto ogomo otou
kepercoyoon.

S11111ber: 811/w si.nm kelas 4 tema 8

4. Data Processi11g I Mengolah Data


a. Buka grup kelompok yang telah dibuat di Whatsapp!
b. Diskusikan bersama kelompokmu mengenai Keberagaman Karakteristik Individu
b. Latu centang jawaban yang benar dari pemyataan berbagai jenis keberagaman
yang ada di Indonesia

Pengetahuan

Pekerjaan

Keturunan

Agama

Sosialisme

5. Verification I Pembuktian
a. Bacalah teks fiksi "Nelayan dan Ikan Mas" di bawah ini!
b. Lakukan diskusi bersama grup/kelompokmu mengenai tokoh dan sifat tokoh
yang terdapat pada teks tersebut!
c. Lalu pilihjawaban yang benar dari pernyataan tersebut!
�����������������

� �
Nelayan dan lkan Mas

Dalam sebuah kisah diceritakan ada sepasang suami istri yang sudah tua dan bidup
sederhana, sebut saja kakek dan nenek. Mereka tinggal di gubuk reot di tepi pantai.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, kakek bekerja sebagai nelayan.
Nenek di rwnah meogerjakan peke1jaan rumab.

Seperti bari-bari biasa, pagi itu kakek pergi ke laut rnencari ikan. Kakek mencari ikan
menggunakan jala. Hampir sebarian kakek menjala, tetapi kakek belum juga

-
mendapat ikan. Hingga akhimya, jala kakek bergerak kencang. Kakek segera
mengangkat jalanya. Temyata kakek mendapat seekor ikan mas kecil.

S11mber: hrtps:/limages.app.goo.gl/n11 VrKChz49lrpX5SAsubrema 3

Alangkah terkejutnya kakek saat memegang ikan mas terdengar suara layaknya
manusia. Suara itu berasal dari mulut ikan mas. Temyata ikan mas hasil tangkapan
kakek bisa bcrbicara. Ikan mas minta tolong kepada kakek untuk dilepas kembali ke
laut. Sebagai imbalannya, ikan mas akan memenuhi segala permintaan kakek. Akibat
rasa kaget, tanpa berpikir panjang kakek langsung melepas ikan mas kembali ke laut
tanpa mengajukan permintaan apa pun.

Kakek pulang dengan tangan hampa karena seharian kakek tidak mendapatkan ikan.
Tak pelak nenek yang sudah menunggu lama di rumah marah. Nenek bingung karena
tidak ada yang bisa dimakan hari itu. Untuk menenangkan bati istrinya, kakek
menceritakan pertemuannya dengan ikan mas ajaib yang bisa berbicara layaknya
manusia dan berjanji mau memenuhi segala permintaannya. Mendengar cerita kakek,
nenek tambah marah karena kakek tidak meminta apa pun dari ikan mas. Padahal
hidup mereka serba kekurangan, bak cucian lapuk, clan hanya tinggal di gubuk reot.
�����������������

� �

� �

� �

� �

� �

� �
S11mber: hllps://imaRes.app.ROO.RIJx8kvm9MEhDSQNKBUA
� �
Nenek menyuruh kakek kembali ke laut dan mengajukan pennintaan kepada ikan
� mas. Nenek mengioginkan bak cuciao yang barn. Akbirnya, kakek kembali ke laut �

dan meminta bak cucian baru kepada ikau mas. Sungguh ajaib, dalam waktu sekejap
� �
sudah ada bak cuci baru di depan rumah. Keajaiban itu temyata tidak membuat nenek
� bersyukrur. Sebaliknya, nenek semakin serakah. Nenek menyuruh kakek kembali ke �

taut untuk mengubah gubuk reotnya menjadi rumah baru tanpa ada kayu
� �
lapuknya.Kakek pun menuruti keinginan nenek. Kembalilah kakek ke laut menemui
� ikan mas dan meuyampaikan keinginan istrinya. Lagi- Jagi te1jadi keajaiban, sepulang �
dari laut rumab kakek sudah bembah menjadi rumah baru tanpa ada kayu lapuknya.
� �
Sang nenek masih saja tidak puas dengan rumah banmya. Banyak permintaan yang
� �
nenek inginkan. Mulai dari istana, menjadi penguasa provinsi atau gubemiur, dan
� menjadi ratu. Semua sudah kakek sampaikan kepada ikan mas dan terkabulkan. Dasar �
manusia serakah, ingin yang lebih dan lebih. Akhimya, nenek menyuruh kakek minta
� �
kepada ikan mas agar nenek menjadi dewi laut dan ikan mas menjadi petayalll1ya.
� Mendengar pennintaan tersebut, ikan mas tidak menjawab apa pun dan langsung �
kembati berenang ke taut.
� �

� Ketika kakek pulang ke rumahnya, tidak dilihat lagi istana dan pelayan-pelayan �
istrinya. Hanya gubuk reot dengan beberapa kayu lapuknya yang kakek Lihat.
� Sementara nenek tan1pak duduk metamun memandangi bak cucian yang tapuk seperti �

sedia kala. Penyesalan atas keserakahan nenek pun tiada guna.


� �

� �

� �

�����������������
�����������������

Selalu memenuhi pennintaan


penolongnya

Serakah dan tidak pemah



merasa puas


Tidak bisa menolak keinginan
� istrinya


6. Ge11era/izatio11 I Me11arik Kesimpu/a ·11
� �
a. Tuliskan secara singkat hikmah yang terdapat pada teks fiksi "Nelayan dan lkan

� Mas" �

� �

� �

� �

� �

� �

� �

� �

� �

� �

� �

� �

� �

� �

� �

Anda mungkin juga menyukai