RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sulur

Kelas / Semester : VI/2
Tema : 7. Kepemimpinan
Sub Tema : 2. Pemimpin Idolaku
Pembelajaran ke :4
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (KD 3.3 , 4.3) , IPA (KD 3.2 , 4.2)
Materi Pokok :
Alokasi waktu :

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. ]KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : Bahasa Indonesia

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1 3.3 Menggali isi teks pidato yang didengar 3.3.1 Menjelaskan unsur-unsur teks
dan dibaca. pidato dengan benar.

2 4.3 Menyampaikan pidato hasil karya 4.3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks

pribadi dengan menggunakan kosakata pidato dengan benar.
baku dan kalimat efektif sebagai
bentuk ungkapan diri.

Muatan : IPA
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1 3. 2 Menghubungkan ciri pubertas pada 3.2.1 Menjelaskan cara-cara menjaga
laki-laki dan perempuan dengan kebersihan alat reproduksi pada
kesehatan reproduksi. masa pubertas dengan benar.

2 4.2 Menyajikan karya tentang cara 4.2.1 Membuat karya berisi cara menjaga
menyikapi ciri-ciri pubertas yang kebersihan alat reproduksi pada
dialami. masa pubertas dengan baik.

C. TUJUAN
1. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu menjelaskan cara-cara menjaga kebersihan
alat reproduksi pada masa pubertas dengan benar.
2. Melalui penugasan, siswa dapat membuat karya berisi cara menjaga kebersihan alat
reproduksi pada masa pubertas dengan baik.
3. Melalui kegiatan mengamati dan penugasan, siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur
teks pidato dengan benar.
 4. Melalui kegiatan mengamati, siswa dapat mengidentifikasi peran Indonesia dalam bidang
sosial budaya di ASEAN.

D. MATERI
1. Menjelaskan cara-cara menjaga kebersihan alat reproduksi pada masa pubertas.
2. Membuat karya berisi cara menjaga kebersihan alat reproduksi pada masa pubertas.
3. Mengidentifikasi unsur-unsur teks pidato dengan benar.
4. Mengidentifikasi peran Indonesia dalam bidang sosial budaya di ASEAN.
1.

E. METODE
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
3. Moedel : PBL
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
1. Lembar Kerja Siswa
2. Bahan tayang LCD

Alat/Bahan :
1. Laptop
2. Projector

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Siswa kelas VI Tema 7 Kurikulum 2013
2. Buku Siswa guru VI Tema 7 Kurikulum 2013
3. Bahan ajar yang dibuat guru
4. Buku refensi yang relevan
5. Internet/You Tube
6. Perpustakaan
7. Lingkungan setempat

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaa 1. Siswa berbaris di depan kelas dengan dipimpin salah satu Menyesuaika
n n
siswa yang bertugas
2. Siswa bersalaman (Salam tidak bersentuhan) kepada guru dan
memasuki kelas secara bergantian.
3. Siswa hormat kepada sang merah putih dan dilanjutkan
menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” bersama-sama.
Nasionalis
4. Guru dan siswa berdoa bersama-sama dan dilanjutkan
menyapa guru. Religius
5. Guru menjawab sapa dan mengucap salam kepada seluruh
siswa,
6. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
7. Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi

Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah

8. Guru menginformasikan tema, subtema dan topik
 pembelajaran yang akan dipelajari. Communication
9. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan. Communication
10. Guru mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya.
11. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Menyesuaika
n
12. Siswa membaca teks “Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi
pada Masa Pubertas”. Communication
13. Siswa diajak bertanya jawab mengenai isi bacaan.
14. Siswa dapat diminta menuliskan kembali teks dalam bentuk
diagram atau peta pikiran.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
15. Siswa bekerja bersama kelompoknya seperti pada Tugas di
Pembelajaran 2. Collaboration
16. Setiap kelompok mewujudkan karya poster/buklet yang telah
direncanakan pada Pembelajaran 2.
Kegiatan ini digunakan sebagai upaya agar siswa dapat
menyikapi masa pubertas berikut ciri-cirinya (IPA KD 3.2 dan
4.2).
Hasil yang diharapkan:
Siswa mampu dan terampil membuat karya tentang cara-cara
menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Mandiri
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
17. Bersama kelompoknya siswa mempresentasikan hasil karyanya
18. Siswa lain memberi tanggapan terhadap pesentasi tersebut
19. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
20. Siswa membaca dengan cermat teks pidato pada Buku Siswa.
Sebagai alternatif, guru dapat meminta salah satu siswa
membacakan teks pidato tersebut, sedangkan siswa-siswa lain
menyimak.
21. Siswa diajak bertanya mengenai kelengkapan unsur-unsur pada
pidato yang telah dibaca atau disimak tersebut di atas.
22. Selanjutnya, siswa mengisi tabel cek kelengkapan unsur-unsur
pidato dan menuliskan kesimpulannya seperti pada Buku
Siswa. (Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
23. Siswa membaca teks “Kerja Sama Bidang Sosial Budaya
Negara-Negara ASEAN”.
24. Siswa diajak bertanya jawab mengenai isi bacaan.
25. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang peran Indonesia
dalam bidang sosial budaya di ASEAN.
Kegiatan ini bertujuan agar siswa memahami tentang peran
Indonesia dalam bidang sosial budaya di ASEAN (IPS KD 3.3
dan 4.3).
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
26. Bersama kelompoknya, siswa mencari informasi mengenai
tahun dan tempat penyelenggaran SEA-Games pertama dan
lima penyelanggaraan terakhir. Collaboration
 27. Siswa diminta mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut
di dalam buku-buku referensi di perpustakaan. Jika siswa
mencari jawaban di internet, Bapak/Ibu guru sebaiknya
mendampingi siswa.
28. Setiap kelompok menuliskan laporan kegiatannya dalam
bentuk diagram seperti pada buku siswa. Critical Thinking
and Problem Solving

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

29. Setiap kelompok mempresentasikan laporannya di depan
kelompok-kelompok lain.
30. Kegiatan ini bertujuan agar siswa memahami tentang peran
Indonesia dalam bidang sosial budaya di ASEAN. (IPS KD 3.3
dan 4.3)
Hasil yang diharapkan:
Siswa mampu mengidentifikasi peran Indonesia dalam bidang
sosial budaya di ASEAN. Creativity and Innovation
Penutup Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Menyesuaika
31. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar n
selama sehari Integritas
32. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
33. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
34. Guru membagikan lembar evaluasi untuk menilai bagaimana
pemahaman siswa tentang pelajaran hari ini.
35. Guru meminta siswa yang bertugas untuk memimpin menyanyikan
lagu daerah “padhang bulan” (Nasionalis)
36. Siswa hormat kepada sang merah putih. (Nasionalis)
37. Guru dan siswa berdoa bersama-sama. (Religius)
38. Siswa mengucap salam dan terimakasih
39. Guru menjawab salam dan dilanjut memberikan soal mencongak.
Bagi siswa yang dapat menjawab soal diperbolehkan pulang terlebih
dahulu.

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap (contoh)
Penilaian sikap dalam pembelajaran KD ini meliputi :
1. Observasi
2. Penilaian Diri
3. Penilaian antar Teman
4. Jurnal
b. Keterampilan (contoh)
Penialian keterampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Penilaian presentasi
 c. Pengetahuan (contoh)
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Tes tertulis

Refleksi Guru

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

Mengetahui Panjatan, Juli 2019

Kepala Sekolah Guru Kelas 6

NAMA NAMA
NIP. NIP.
Lampiran 1. Penilaian
Lampiran 1.1 Kisi-Kisi Soal
KELAS/SEMESTER : V (LIMA)/I (SATU)
TEMA/SUBTEMA/PB : 2. Udara Bersih Bagi Kesehatan/2.Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernafasan/1. Udara Bersih Itu Penting
MUATAN KOMPETENSI LEVEL NO BOBOT
NO INDIKATOR INSTRUMEN BENTUK SOAL
PEMBELAJARAN DASAR KOGNITIF SOAL SOAL
 Low/Hots Uraian 1 2
 L1/L2/L3
 C1…C6
Lampiran 1.2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Nama :
No :
Kelas :

Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat !

1. Me
Lampiran 1.3. Pedoman Penskoran dan Kunci Jawaban

PEDOMAN PENSKORAN

Nilai = x 100

KUNCI JAWABAN
1. Kita susah bernafas ketika terkena asap kendaraan Karena ketika kita terkena
asap kendaraan, udara yag kita hirup adalah udara kotor yang mengandung
Lampiran 1.4. Penelian Sikap

a. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

RUBRIK (CONTOH)
KRITERIA A B C D

Melaksanakan tugas yang Merpartisipasi dalam

Melaksanakan Mengumpulkan
Tanggung Jawab menjadi kewajibannya di kegiatan sosial di
peraturan sekolah tugas/pekerjaan
kelas seperti piket sekolah
dengan baik. rumah tepat waktu
kebersihan.
Memberikan
argument yang kuat
Mengungkapkan
Percaya diri Mengemukakan suatu untuk
Berani tampil di kelas kritik yang
topik atau masalah mempertahankan
membangun
pendapat

LEMBAR PENGAMATAN.
Tanggung Jawab Percaya diri SKOR
NO NAMA
A B C D A B C D TOTAL
1 Edo
2 Lani
3 Siti
4 Beni
5 Danu
6 Dina

Nilai = x 100
b. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Penilaian membuat pertanyaan dan jawaban
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Dapat
membuat Dapat membuat Dapat membuat
Pengetahuan lebih dari 2 8 pertanyaan lebih dari 6
tentang pertanyaan dan jawaban pertanyaan dan Dapat membuat
Membuat dan dengan jawaban dengan masing-masing
Pertanyaan jawaban sekurangkurangnya sekurangkurangnya 1 pertanyaan
dengan Kata untuk 1 1 dan jawaban
Apa, Di setiap kata pertanyaan dan pertanyaan dan untuk setiap
mana, tanya apa, jawaban untuk jawaban untuk kata tanya apa,
Bagaimana, di setiap kata setiap kata di mana, kapan,
menghapus, mana, tanya apa, di tanya apa, di dan siapa
dan Siapa kapan, mana, kapan, mana, kapan, dengan benar
Berdasarkan dan siapa dan siapa dan siapa
Teks Bacaan dengan dengan benar dengan benar
benar
Menyusun
Keterampilan
pertanyaan
Menyusun Menyusun Menyusun
dan Menyusun
Pertanyaan pertanyaan pertanyaan
jawaban pertanyaan dan
dan dan jawaban dan jawaban
dengan jawaban dengan
Jawaban dengan runtut tidak runtut
runtut dan kosakata baku
dengan tetapi masih dan dengan
kosakata tetapi tidak
Runtut dan ada kosakata kosakata tidak
baku runtut
Kosakata tidak baku baku
dengan
Baku.
benar

Pengetahuan tentang
Membuat Pertanyaan Keterampilan Menyusun
dengan Kata Apa, Di mana, Pertanyaan dan Jawaban SKOR
NO NAMA
Bagaimana, menghapus, dan dengan Runtut dan TOTAL
Siapa Kosakata Baku.
Berdasarkan Teks Bacaan
1 Edo
2 Lani
3 Siti
4 Beni
5 Danu
6 Dina

PEDOMAN PENSKORAN

Nilai = x 100

Penilaian membuat bagan terjadinya gangguan pada alat pernafasan manusia

Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Pengetahuan Bagan dibuat Bagan dibuat Bagan Bagan tidak
tentang Organ dengan tepat dengan tepat, kurang tepat, tepat,
Pernafasan disertai penjelasan penjelasan penjelasan
 penjelasan yang kurang kurang lengkap
kurang lengkap dan kurang
Manusia lengkap dan lengkap
namun benar
benar namun benar benar
Keterampilan
Bagan sangat
dalam Bagan mudah Bagan mudah
mudah dibaca Bagan agak
Mengolah dibaca dibaca namun
dan sangat sulit dibaca dan
Informasi dan mudah agak sulit
mudah dimengerti
dalam dimengerti dimengerti
dimengerti
Bentuk Bagan

Keterampilan
Pengetahuan
dalam Mengolah SKOR
NO NAMA tentang Organ
Informasi dalam TOTAL
Pernafasan Manusia
Bentuk Bagan
1 Edo
2 Lani
3 Siti
4 Beni
5 Danu
6 Dina

PEDOMAN PENSKORAN

Nilai = x 100
Lampiran 2. Bahan Ajar

IPA
Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas
Pada masa pubertas, terjadi perubahan pada remaja pria dan remaja putri. Pada masa ini, produksi
hormon meningkat. Peningkatan produksi hormon ini menyebabkan aktifnya kelenjar minyak dan
kelenjar keringat. Aktifnya kedua kelenjar ini dapat mengakibatkan jerawat dan tubuh berbau
kurang sedap.
Kebersihan dan kesehatan tubuh harus selalu dijaga, termasuk kebersihan dan kesehatan alat
reproduksi. Berikut cara-cara menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi.
1. Biasakan mengenakan pakaian dalam dari kain katun. Kain katun akan menyerap keringat
sehingga kita terhindar dari kelembapan. Kelembapan pada lipatan kulit dapat menyebabkan
tumbuhnya jamur kulit. Gantilah pakaian dalam setiap kali habis mandi atau setiap saat kamu
merasa lembap pada pakaian dalammu.

2. Bilaslah setiap kali habis buang air kecil. Gunakan air bersih. Setelah dibasuh, keringkan
dengan handuk atau tisu.

3. Bagi remaja putri yang sedang menstruasi, gunakan pembalut yang lembut. Gantilah pembalut
setiap kali pembalut yang kamu pakai terasa lembap. Gantilah minimal empat kali sehari.

Bahasa Indonesia
”Selamat pagi Bapak, Ibu, dan teman-teman semua. Hari ini, kita akan saling berbagi cerita dan
pengalaman tentang persatuan. Saya akan menyampaikan kisah saya mengenai persatuan, lalu saya
akan belajar dari kisah teman-teman.”
“Menurut saya, persatuan itu sangat penting, karena dengan bersatu tugas-tugas yang harus kita
kerjakan akan menjadi lebih mudah. Dengan adanya persatuan pula kita dapat belajar dari
perbedaan-perbedaan yang ada.”
“Saya telah mengalami dan merasakan sendiri betapa bergunanya persatuan. Sekolah saya adalah
sekolah yang murid maupun gurunya berasal dari daerah yang berbeda-beda. Beberapa teman saya
adalah anak dari Indonesia Timur. Bahkan kepala sekolah saya, Pak Welly juga berasal dari sana.
Kami tidak pernah membeda-bedakan suku, ras, budaya, dan lainnya. Kami selalu mendukung satu
sama lain.
Walaupun berasal dari Indonesia Timur, Pak Welly tidak hanya mementingkan murid-muridnya
yang berasal dari timur. Pak Welly tidak ragu untuk juga mempercayai kemampuan murid-muridnya
yang berasal dari tanah Jawa untuk maju. Saya juga belajar banyak dari budaya temanteman saya
yang sangat beragam.”
“Bagi sekolah di pelosok kabupaten, bukan hal yang mudah untuk mengirim saya ke sini, karena
sekolah kami tidak memiliki cukup biaya. Kepala sekolah kami memiliki cara yang cerdik untuk
mengumpulkan dana. Ia meminta bantuan kepada saya dan teman-teman untuk melelang pisang di
halaman sekolah. Para pembelinya merupakan pejabat-pejabat di daerah. Pak Bupati, Pak Camat,
Pak Lurah, bahkan Ketua RW dan Ketua RT hadir mendukung. Meskipun hanya saya yang datang
ke sini, namun di belakang saya semua ikut berpartisipasi. Itulah mengapa saya sudah merasakan
bahwa persatuan sangat penting dan berguna.”
“Itulah pengalaman saya tentang persatuan. Bagaimana cerita temanteman? Saya juga ingin
mendengar dan belajar dari cerita kalian. Terima kasih.”
IPS
Kerja Sama Bidang Sosial Budaya Negara-Negara ASEAN
Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai dengan pembentukan komunitas
sosial budaya negara-negara ASEAN (ASEAN Social Cultural Community/ASCC). Komunitas ini
memiliki empat bagian utama sebagai berikut.
1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.

2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi isu-isu kemiskinan,
keadilan, dan pengembangan sumber daya manusia.

3. Meningkatkan perlindungan lingkungan.

4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.

Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN antara lain sebagai berikut.
1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.

2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.

3. Kerja sama promosi pariwisata.

4. Kerja sama budaya serumpun Melayu.

5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melalui televisi dan radio.

6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali.

Lampiran 3. Lembar Kerja