Anda di halaman 1dari 10

Pemetaan Indikator Tema 4 (Hidup Bersih dan Sehat)

Sub Tema 3 (Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain)


Pembelajaran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN 1 PENDOWO


Kelas / Semester : II /1
Tema : Hidup Bersih dan Sehat (Tema 4)
Sub Tema : Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain (Sub Tema 3)
Pembelajaran ke : 1 ( Bahasa Indonesia, SBdP, Matematika)
Alokasi waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan
yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang 3.4.1 Menyebutkan kosakata yang
lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berkaitan dengan lingkungan sehat.
di lingkungan sekitar serta cara menjaga 3.4.2 Menjelaskan isi teks yang
kesehatan lingkungan dalam bahasa berkaitan dengan lingkungan sehat
Indonesia atau bahasa daerah melalui teks
tulis, lisan, dan visual.
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa 4.4.1 Melaporkan hasil pengamatan
Indonesia yang tepat atau bahasa daerah sederhana tentang lingkungan sehat
hasil pengamatan tentang lingkungan sehat
dan lingkungan tidak sehat di lingkungan
sekitar serta cara menjaga kesehatan
lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan,
dan visual.
SBdP
3.1 Memahami karya imajinatif dua dan tiga 3.1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri karya
gambar imajinatif.
dimensi. 3.1.2 Menjelaskan cara menggunakan
alat dan bahan menggambar.
4.1 Membuat karya gambar imajinatif dua dan 4.1.1 Menggambar imajinatif
tiga dimensi. berdasarkan pengalaman atau
benda yang dilihat.
Matematika
3.9. Menjelaskan ruas garis dengan 3.9.1 Menyebutkan ruas garis yang
menggunakan model konkret bangun datar membatasi model bangun ruang.
dan bangun ruang.
4.9. Mengidentifikasi ruas garis dengan 4.9.1 Menunjukkan ruas garis dengan
menggunakan menggunakan model konkret
bangun ruang.

Nilai Karakter:
Religius, nasionalis, disiplin, gotong royong, teliti, berani, mandiri.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks tentang lingkungan sehat, siswa dapat menyebutkan kosakata
yang berkaitan dengan lingkungan sehat dengan benar.
2. Dengan membaca teks tentang lingkungan sehat, siswa dapat menjelaskan makna
kosakata yang berkaitan dengan lingkungan sehat dengan benar.
3. Dengan membaca teks tentang lingkungan sehat, siswa dapat menjelaskan isi teks
yang berkaitan dengan lingkungan sehat dengan benar.
4. Dengan mengamati gambar lingkungan sehat, siswa mampu melaporkan hasil
pengamatan sederhana tentang lingkungan sehat menggunakan bahasa Indonesia yang
benar.
5. Dengan mengamati gambar karya dua dimensi, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri
karya gambar imajinatif dengan benar.
6. Dengan mengamati gambar alat dan bahan menggambar, siswa dapat menyebutkan
alat dan bahan untuk menggambar dengan tepat.
7. Dengan kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan cara menggunakan alat dan
bahan menggambar dengan tepat.
8. Dengan menggunakan alat dan bahan menggambar, siswa mampu menggambar
imajinatif berdasarkan pengalaman atau benda yang dilihat dengan benar.
9. Dengan mengamati kerangka bangun ruang, siswa dapat menyebutkan ruas garis yang
membatasi model bangun ruang dengan tepat.
10. Dengan mengamati kerangka bangun ruang, siswa mampu menunjukkan ruas garis
menggunakan model konkret bangun ruang dengan tepat.
D. MATERI
1. Makna kosakata berkaitan dengan lingkungan sehat
2. Pengamatan lingkungan sehat
3. Ciri-ciri karya gambar imajinatif
4. Alat dan bahan menggambar imajinatif
5. Cara menggunakan alat dan bahan menggambar.
6. Ruas garis yang membatasi model bangun ruang.

E. PENDEKATAN, MODEL, dan METODE


1. Model : Think Pair Share
2. Pendekatan : Saintifik (mengamati, mencoba, menanya, , mengasosiasi/menalar,
dan mengkomunikasikan).
3. Metode : diskusi, tanya jawab, penugasan, ceramah, pengamatan.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Teks percakapan tentang lingkungan sehat.
2. Teks bacaan tentang lingkungan sehat
3. Gambar tentang lingkungan sehat
4. Contoh karya dua dimensi
5. Gambar alat dan bahan menggambar
6. Kerangka bangun ruang

G. SUMBER BELAJAR
1. Faisal. 2017. Buku Guru Tematik Terpadu Tema 4 SD/ MI Kelas II Revisi 2017.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Faisal. 2017. Buku Siswa Tematik Terpadu Tema 4 SD/ MI Kelas II Revisi 2017.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3. Lingkungan sekitar (teman)
4. Diri siswa

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pra 1. Kelas dibuka dengan salam. 20 menit
Kegiatan 2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang
hari itu datang paling awal (menghargai kedisiplinan siswa)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
(religius).
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
4. Pembiasaan membaca 15 menit untuk menguatkan literasi
membaca siswa.
Sebelum membaca buku, guru menjelaskan tujuan kegiatan
literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan berikut:
- Apa judul buku?
- Siapa saja tokoh dalam cerita tersebut?
- Bagaimana watak tokoh cerita tersebut?
- Apa pesan yang terkandung dalam cerita?
Kegiatan 1. Guru menanyakan kabar siswa. 15 menit
Pendahuluan 2. Mengondisikan siswa dalam keadaan tertib.
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Apersepsi :
Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Bermain Layang-
Layang” kemudian dilanjutkan dengan mengajukan
pertanyaan :
a. Dimana kita biasa bermain layang-layang?
b. Dimana kalian sering bermain?
Kemudian dikaitkan dnegan materi pembelajaran, Dayu dan
teman-teman bermain di taman bermain.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
berlangsung.

Kegiatan 1. Siswa menyimak temannya membacakan teks percakapan 175 menit


Inti yang berhubungan dengan hidup bersih di tempat bermain
(mengamati) (Think).
2. Bertanya jawab tentang isi percakapan secara umum.
Pertanyaan yang dapat diajukan misalnya: “Apa isi
percakapan Dayu dan teman-teman?” dan “Sikap apa yang
dapat ditiru dari percakapan Dayu dan teman-
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
teman?”(menanya).
3. Siswa mengerjakan LKPD 1 berkaitan dengan percakapan
yang telah dibaca (menalar, mencoba).
4. Guru dan siswa bersama-sama mengoreksi kebenaran
jawaban yang dibuat siswa.
5. Memberikan penguatan terhadap jawaban siswa dan
mengarahkannya agar senantiasa menjaga kebersihan
lingkungan di manapun berada.
6. Siswa berdiskusi dengan teman sebangku tentang makna
kata yang berhubungan dengan teks percakapan sebelumnya,
misalnya saja kata indah, nyaman, dan rindang (menalar,
mencoba) (Pair) (gotong royong).
7. Untuk memantapkan pemahaman siswa, diberikan soal
menjodohkan tentang kata dan makna kata yang sesuai
(terdapat di LKPD 2) (menalar, mencoba).
8. Siswa mengemukakan hasil diskusinya di depan kelas
(mengomunikasikan) (Share) (berani).
9. Siswa diajak untuk mengapresiasi temannya yang telah maju
dengan memberikan tepuk tangan.
10. Siswa membaca teks “Tempat Bermain yang Bersih” dengan
lafal dan intonasi yang tepat (mengamati).
11. Bertanya jawab tentang isi teks yang dibaca. Pertanyaan
yang dapat diajukan misalnya: “Apa isi teks yang kamu
baca?, Apa kesimpulanmu terhadap isi teks?, dan Bagaimana
tempat bermain yang bersih itu?” (menanya)
12. Siswa mengamati gambar yang berhubungan dengan ciri
tempat bermain yang bersih dan sehat (mengamati).
13. Bertanya jawab tentang isi gambar, terutama yang
berhubungan dengan ciri tempat bermain yang bersih dan
sehat, misalnya: “Bagaimana keadaan tempat bermain Dayu
dan teman-teman?” dan “Bersihkah tempat bermain
mereka?” (menanya, menalar)
14. Siswa menuliskan laporan hasil pengamatan tentang ciri
tempat bermain yang bersih dan sehat berdasar tempat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
bermain Dayu (terdapat di LKPD 3) (menalar, mencoba).
15. Siswa membacakan laporan hasil pengamatan yang telah
ditulis dengan lafal dan intonasi yang tepat
(mengomunikasikan).
16. Siswa mengamati contoh karya dua dimensi, misalnya
gambar atau lukisan (mengamati).
17. Bertanya jawab tentang gambar. Pertanyaan yang dapat
diajukan misalnya: “Gambar apa yang kamu amati?” dan
“Tahukah kamu alat dan bahan yang digunakan untuk
membuat gambar tersebut?”(menalar, menanya).
18. Siswa mengamati gambar alat dan bahan yang dapat
digunakan untuk membuat gambar dua dimensi, misalnya:
pensil, penggaris, rautan pensil, krayon, cat air, dan buku
gambar (mengamati).
19. Siswa diberikan arahan cara menggunakan alat dan bahan,
serta langkah-langkah dalam membuat gambar dua dimensi.
20. Siswa membuat gambar dua dimensi tentang benda-benda
atau lingkungan di sekitar pada LKPD 4 (mencoba).
21. Guru membimbing siswa membuat gambar dua dimensi agar
gambar yang tercipta memiliki proporsi dan kombinasi
warna yang sesuai.
22. Siswa mengamati gambar Dayu berupa susunan kubus
menyerupai jenjang dan mengarahkannya dengan unsur
bangun ruang (mengamati).
23. Siswa mengamati model kerangka bangun ruang
(mengamati).
24. Siswa mencoba menemukan ruas garis pada kerangka
bangun ruang (mencoba, menalar)
25. Siswa menunjukkan ruas garis pada kerangka bangun ruang
(mencoba).
26. Siswa bersama teman sebangkunya menyebutkan ruas garis
bangun ruang yang terdapat pada LKPD 5 (mencoba,
menalar) (teliti, gotong royong).
27. Guru memberikan penguatan dan umpan balik tentang hasil
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kerja siswa.
Kegiatan 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan dan ringkasan dan 20 menit
Penutup materi yang telah dipelajari.
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri (teliti).
3. Guru memberikan refleksi dari hasil evaluasi ysng
dikerjakan oleh siswa :
a. Apa saja yang telah dipahami siswa?
b. Apa yang belum dipahami siswa?
c. Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
4. Guru melakukan penilaian dan tindak lanjut.
5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
6. Siswa menyanyikan salah satu lagu daerah.
7. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
8. Pelajaran ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh
salah seorang siswa (religius).
9. Guru mengucapkan salam sebelum meninggalkan kelas.

G. PENILAIAN
1. Penilaian sikap spiritual
a. Teknik penilaian : Non Tes
b. Jenis penilaian : Pengamatan
c. Bentuk penilaian : Rating scale
d. Instrumen penilaian : lembar pengamatan
2. Penilaian sikap sosial
a. Teknik penilaian : Non Tes
b. Jenis penilaian : Pengamatan
c. Bentuk penilaian : Rating scale
d. Instrumen penilaian : lembar pengamatan
3. Penilaian pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes
b. Jenis penilaian : Tertulis
c. Bentuk penilaian : Obyektif (pilihan ganda)
d. Instrumen penilaian : Lembar soal
4. Penilaian keterampilan
a. Teknik penilaian : Non Tes
b. Jenis penilaian : Pengamatan
c. Bentuk penilaian : Rating scale
d. Instrumen penilaian : lembar pengamatan

Mengetahui Pendowo, 24 Oktober 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas II

PURWANTI WIDI ASTUTI,S.Pd ERVINA LISTIANA, S.Pd


NIP. 19630608 198405 2 005 NIP. 19900512 2022201 2 013
SINTAK TPS

Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) menurut
Trianto (2007:61) adalah sebagai berikut :
Langkah 1 :  Berpikir (Thinking)
Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang dikaitkan dengan pelajaran, dan
meminta peserta didik menggunakan waktu beberapa menit untuk berpikir sendiri
jawaban atau masalah. Siswa membutuhkan penjelasan bahwa berbicara atau
mengerjakan bukan bagian berpikir.
Langkah 2 :  berpasangan (Pairing)
Selanjutnya guru meminta siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh. Interaksi selama waktu yang disediakan dapat menyatukan jawaban
jika suatu pertanyaan yang diajukan atau menyatukan gagasan apabila suatu masalah
khusus yang diidentifikasi. Secara normal guru member waktu tidak lebih dari 4 atau 5
menit untuk berpasangan.
Langkah 3 :  berbagi (Sharing)
Pada langkah akhir, guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan
keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif untuk berkeliling
ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan
mendapat kesempatan.

Anda mungkin juga menyukai