Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Sanggalangit


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema : 4. Globalisasi
Sub Tema : 3. Globalisasi dan Cinta Tanah Air
Muatan Terpadu : IPS dan SBdP
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu : 2 JP (Pertemuan ke 1)
2 JP (Pertemuan ke 2)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Muatan IPS
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Menganalisis posisi dan peran 3.3.1 Memerinci kerja sama
Indonesia dalam kerja sama di Indonesia dalam lingkup
bidang ekonomi, politik, sosial, ASEAN. C4
budaya, teknologi, dan pendidikan
dalam lingkup ASEAN.
2 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.1 Menyajikan informasi tentang
posisi dan peran Indonesia dalam peran Indonesia dalam kerja
kerja sama di bidang ekonomi, sama di lingkup ASEAN dalam
politik, sosial, budaya, teknologi, bentuk peta pikiran. P5
dan pendidikan dalam lingkup
ASEAN.

Muatan SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Memahami reklame 3.1.1 Menyeleksi Langkah-langkah
poster. C4
3.1.2 Menyeleksi syarat-syarat poster
yang baik dan menarik. C4
2 4.1 Menyajikan reklame 4.1.1 Menyajikan poster berdasarkan
poster yang baik dan menarik.
P5

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Setelah mengamati tayangan Power Point, siswa dapat memerinci kerja sama
Indonesia dalam lingkup ASEAN sekurang-kurangnya 3 kerjasama dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa dapat menyajikan informasi tentang peran Indonesia
dalam kerja sama di lingkup ASEAN dalam bentuk peta pikiran dengan teliti.

Pertemuan 2
3. Setelah mengamati gambar poster pada tayangan Power Point, siswa mampu
menyeleksi langkah-langkah poster dengan tepat.
4. Setelah mengamati gambar pada tayangan Power Point, siswa dapat menyeleksi
syarat-syarat poster yang baik dan menarik sekurang-kurangnya 3 syarat dengan
benar.
5. Setelah berdiskusi, siswa dapat menyajikan poster berdasarkan poster yang baik
dan menarik.

Karakter yang ingin dikembangkan :


1. Religiusitas
2. Nasionalisme
3. Kemandirian
4. Kedisiplinan
5. Percaya Diri
6. Integritas

D. MATERI PEMBELAJARAN
REGULER REMIDIAL PENGAYAAN
IPS
Kerja sama serta peran Kerja sama serta peran Posisi dan peran
Indonesia dalam lingkup Indonesia dalam lingkup Indonesia dalam kerja
ASEAN ASEAN sama di bidang
ekonomi.
SBdP
Langkah-langkah poster. Langkah-langkah poster Macam-macam reklame.
Syarat-syarat poster yang Syarat-syarat poster yang
baik dan menarik. baik dan menarik
E. MODEL, PENDEKATAN, DAN METODE PEMBELAJARAN
Model : Problem Based Learning
Pendekatan : Saintifik, TPACK
Metode : Ice Breaking, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, dan Ceramah

F. Pembelajaran Abad 21 (4C)


Critical Thingking and Problem
Solving Creative and Innovation
Communication
Collaboration

G. BAHAN, SUMBER BELAJAR, DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Bahan
a) Bahan Ajar
b) LKPD

2. Sumber Belajar
a) Buku Pedoman Guru Tema 4 : Globalisasi Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
b) Buku Siswa Tema 4 : Globalisasi Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2018, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).
c) Sumber lain yang relevan.

3. Media Pembelajaran
a. Internet
b. Software Microsoft Power Point
c. Video

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN KET.
PEMBELAJARAN WAKTU
Kegiatan Pendahuluan
1. Kelas dimulai salam, menanyakan 10 menit
kabar dan mengecek kehadiran
siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a
dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta
membaca do’a adalah siswa yang
hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan
siswa/PPK
Religius).
3. Guru mengingatkan peserta didik
untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya
bagi tercapainya cita-cita
(Integritas, Kemandirian)
4. Siswa bersama guru mengucapkan
tepuk dan salam PPK.
5. Menyanyikan lagu nasional yang
disertai dengan tayangan slide
show instrumen Garuda Pancasila.
Guru memberi penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat
nasionalisme (Nasionalisme)
6. Siswa menyimak apersepsi dari
guru tentang pelajaran sebelumnya
dan mengaitkan dengan
pengalamannya sebagai bekal
pelajaran berikutnya. (4C-
Communication)
7. Siswa diberikan sebuah gambar
poster tentang kerjasama ASEAN
oleh guru melalui tayangan Power
Point.
8. Guru menanyakan kepada siswa :
 Pernahkan kalian melihat
gambar seperti ini?
 Dimanakah gambar-gambar
tersebut bisa kalian temukan?
(4C-Communication)
9. Siswa bertanya jawab dengan guru
berkaitan dengan materi
sebelumnya (4C-Collaboration,
Saintifik-Menanya)
10. Guru menyampaikan informasi
mengenai tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang
“Globalisasi”.
(4C- Communication)
11. Siswa menyimak penjelasan guru
tentang semua kegiatan yang akan
dilakukan dan tujuan kegiatan
belajar serta motivasi yang
disampaikan guru
(4C- Communication)
12. Guru memberikan Ice Breaking
kepada siswa untuk meningkatkan
motivasi
Kegiatan Inti
Langkah 1 PBL: Orientasi peserta 50 menit
didik pada masalah
1. Guru menayangkan sebuah video
terkait bentuk kerjasama Indonesia
dan ASEAN.
2. Siswa mengamati tayangan di
power point terkait kerjasama
Indonesia dengan ASEAN.
(Saintifik, Mengamati, Critical
Thinking, TPACK)
3. Siswa dan guru melakukan diskusi
dan tanya jawab terkait video yang
ditayangkan. (Collaboratif,
Communication)

Langkah 2 PBL: Mengorganisaikan


peserta didik untuk belajar
4. Guru mengarahkan peserta didik
untuk membentuk kelompok, tiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang.
5. Peserta didik berkumpul dengan
kelompoknya tanpa
membandingkan perbedaan.
6. Bersama kelompok peserta didik
memulai kegiatan dengan
menganalisis posisi dan peran
Indonesia dalam kerja sama di
bidang ekonomi, politik, sosial,
budaya, teknologi, dan pendidikan
dalam lingkup ASEAN.

Langkah 3 PBL: Membantu


penyelidikan mandiri dan kelompok
7. Siswa dibagikan LKPD yang
didalamnya terdapat masalah
mengenai bentuk kerjasama
Indonesia dan ASEAN sekaligus
menyampaikan alokasi waktu
pengerjaan LKPD tersebut. (4C-
Communication)
8. Siswa bersama kelompoknya
melanjutkan diskusi dengan
mengerjakan LKPD bersama-
sama. (Mandiri
dan Collaboration)
9. Guru melakukan pembimbingan
kepada siswa yang menemukan
kendala
10. Guru menampilkan video
pembelajaran pada PPT guna
menambah pengetahuan peserta
didik untuk memecahkan masalah
pada LKPD.
Fase 4 : Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
11. Siswa dibimbing guru untuk
menyajikan hasil diskusi LKPD
dalam bentuk peta pikiran. (4C-
Creativity & Collaboration)
12. Masing-masing kelompok
menunjuk satu orang siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
(4C- Communication)
13. Siswa yang tidak presentasi
menyimak presentasi kelompok
lain dengan baik. (Disiplin)

Langkah 5 PBL: Menganalisis dan


mengevaluasi proses pemecahan
masalah

14. Siswa kelompok lain dipersilakan


untuk memberikan tanggapan kepada
hasil diskusi kelompok yang sedang
tampil. (4C-Communication)
15. Siswa bersama guru membahas materi
yang telah dipelajari melalui LKPD.
(4C-Communication)
16. Siswa diberikan penguatan dengan
memberikan jawaban yang
seharusnya.
17. Siswa dipersilahkan bertanya jika
masih mengalami kebingungan,
tanggapan tidak dibatasi hanya oleh
guru tetapi dibuka kesempatan kepada
siswa lain jika ingin menjawab
pertanyaan dari temannya. (4C-
Communication)
18. Guru memberikan penguatan dan
motivasi terhadap hasil kerja siswa
dalam mengerjakan LKPD.

Kegiatan Penutup
1. Siswa dikembalikan secara klasikal 10 menit
dengan bimbingan guru.
2. Guru bersama siswa membuat
kesimpulan mengenai materi yang
telah dipelajari. (Integritas)
3. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa menanyakan jika ada materi
yang belum jelas atau belum dikuasai.
4. Guru memberikan evaluasi
pembelajaran yang telah dibuat
5. Siswa bersama guru melakukan
refleksi tentang pembelajaran hari ini.
- Apa yang sudah dipelajari hari ini?
- Apa yang anak-anak sukai dari
pembelajaran hari ini?
- Apakah ada yang belum dipahami
pada pembelajaran hari ini?
6. Guru menyampaikan kegiatan
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
7. Siswa diingngatkan untuk selalu
merapikan alat tulis setelah selesai
melaksanakan pembelajaran
(Kedisiplinan,

Kemandirian, Integritas)
8. Siswa bersama guru menyanyikan
lagu daerah “Meong-Meong”.
9. Siswa bersama guru melakukan doa
penutup dipimpin oleh siswa yang
piket. (Religiusitas)

Pertemuan ke-2
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN KET.
PEMBELAJARAN WAKTU
Kegiatan Pendahuluan
1. Kelas dimulai dengan salam, 10 menit
menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a
dipimpin oleh salah seorang siswa.
Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa yang hari ini datang
paling awal. (Menghargai
kedisiplikan siswa/PPK Religius).
3. Guru mengingatkan peserta didik
untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya
bagi tercapainya cita-cita
(Integritas, Kemandirian)
4. Siswa bersama guru mengucapkan
tepuk dan salam PPK.
5. Menyanyikan lagu nasional yang
disertai dengan tayangan slide show
instrumen Garuda Pancasila. Guru
memberi penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat
nasionalisme (Nasionalisme)
6. Siswa menyimak apersepsi dari guru
tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pengalamannya
sebagai bekal pelajaran berikutnya.
(4C-Communication)
7. Siswa menyimak penjelasan guru
tentang semua kegiatan yang akan
dilakukan dan tujuan kegiatan
belajar serta motivasi yang
disampaikan guru (4C-
Communication)
8. Guru memberikan Ice Breaking
kepada siswa untuk meningkatkan
motivasi siswa.
Kegiatan Inti
Langkah 1 PBL: Orientasi peserta 50 menit
didik pada masalah
1. Guru menayangkan sebuah video
tentang poster.
2. Siswa menyimak video yang
ditampilkan oleh guru. (Saintifik,
Mengamati, Critical Thinking,
TPACK)
3. Siswa dan guru melakukan tanya
jawab dan diskusi mengenai video
yang telah ditayangkan di power
point. (Collaboratif,
Communication)

Langkah 2 PBL: Mengorganisaikan


peserta didik untuk belajar
4. Guru mengarahkan peserta didik
untuk membentuk kelompok, tiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang.
5. Peserta didik berkumpul dengan
kelompoknya tanpa
membandingkan perbedaan.
6. Bersama kelompok peserta didik
memulai kegiatan dengan
Menganalisis Poster yang
ditampilkan.

Langkah 3 PBL: Membantu


penyelidikan mandiri dan kelompok
7. Siswa dibagikan LKPD yang
didalamnya terdapat masalah
mengenai Langkah-langkah
membuat poster sekaligus syarat-
syarat poster yang baik dan
menarik. (4C-Communication)
8. Siswa bersama kelompoknya
melanjutkan diskusi dengan
mengerjakan LKPD bersama-
sama. (Mandiri
dan Collaboration)
9. Guru melakukan pembimbingan
kepada siswa yang menemukan
kendala
10. Guru menampilkan gambar video
pembelajaran guna menambah
pengetahuan peserta didik untuk
memecahkan masalah pada LKPD.

Fase 4 : Mengembangkan dan


menyajikan hasil karya
11. Siswa dibimbing guru untuk
menyajikan hasil diskusi LKPD
dalam bentuk peta pikiran dan
menyebutkan syarat-syarat poster
yang baik. (4C-Creativity &
Collaboration)
12. Masing-masing kelompok
menunjuk satu orang siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
(4C- Communication)
13. Siswa yang tidak presentasi
menyimak presentasi kelompok
lain dengan baik. (Disiplin)

Langkah 5 PBL: Menganalisis dan


mengevaluasi proses pemecahan
masalah

14. Siswa kelompok lain dipersilakan


untuk memberikan tanggapan kepada
hasil diskusi kelompok yang sedang
tampil. (4C-Communication)
15. Siswa bersama guru membahas materi
yang telah dipelajari melalui LKPD.
(4C-Communication)
16. Siswa diberikan penguatan dengan
memberikan jawaban yang
seharusnya.
17. Siswa dipersilahkan bertanya jika
masih mengalami kebingungan,
tanggapan tidak dibatasi hanya oleh
guru tetapi dibuka kesempatan kepada
siswa lain jika ingin menjawab
pertanyaan dari temannya. (4C-
Communication)
18. Guru memberikan penguatan dan
motivasi terhadap hasil kerja siswa
dalam mengerjakan LKPD.
Kegiatan Penutup
1. Siswa dikembalikan secara klasikal 10 menit
dengan bimbingan guru.
2. Siswa membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipelajari dengan
bimbingan guru. (Integritas)
3. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa menanyakan jika ada materi
yang belum jelas atau belum dikuasai.
4. Guru memberikan evaluasi
pembelajaran yang telah dibuat.
5. Siswa bersama guru melakukan
refleksi tentang pembelajaran hari ini.
- Apa yang sudah dipelajari hari ini?
- Apa yang anak-anak sukai dari
pembelajaran hari ini?
- Apakah ada yang belum dipahami
pada pembelajaran hari ini?
6. Guru menyampaikan kegiatan
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
7. Siswa diingngatkan untuk selalu
merapikan alat tulis setelah selesai
melaksanakan pembelajaran
(Kedisiplinan,

Kemandirian, Integritas)
8. Siswa bersama guru menyanyikan
lagu daerah “Meong-Meong”.
9. Siswa bersama guru melakukan doa
penutup dipimpin oleh siswa yang
piket. (Religiusitas)

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi yang
dicatat langsung oleh guru selama proses pembelajaran di dalam jurnal harian dan
penilaian diri. Adapun sikap yang diobservasi yakni mandiri, tanggung jawab,
teliti, dan percaya diri.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi tes tertulis berupa tes
pilihan ganda sebanyak 10 butir soal.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran ini menggunakan penilaian
menuliskan informasi berupa peta pikiran dan poster.
J. REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Remedial
Bagi siswa yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setelah
melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran
tambahan (Remedial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas, kemudian diberikan
tes tertulis pada akhir pembelajaran dengan ketentuan:
a. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara dalam konten
pengetahuannya.
b. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes akhir.

2. Pengayaan
Siswa yang sudah memenuhi kriteria Ketunntasan Belajar Minimal (KBM) akan
diberikan pengayaan berupa penajaman pemahaman dan latihan pemecahan soal yang
lebih kompleks.

Refleksi Guru :

Mengetahui, Bandar lampung, 18 April 2023


Kepala SDN 2 Sanggalangit Guru Kelas VI,

Indrie Tarisa Putri, S.Pd.


Putu Deny Sumarni, S.Pd.M.Pd NIP. 19930902 202221 2 007
NIP. 19760127 200012 2 002
PERAN INDONESIA DI ASEAN
ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-
negara di kawasan Asia Tenggara.
Kali ini kita akan membahas tujuh peran penting Indonesia dalam organisasi ASEAN dalam berbagai
bidang.
Indonesia termasuk dalam salah satu anggota ASEAN dan memiliki peran penting di dalamnya.
ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 dan menjadi organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara
di Asia Tenggara.
ASEAN terbentuk karena adanya pertemuan antara lima menteri luar negeri di Bangkok yang berlangsung
selama tiga hari, pada 5-8 Agustus 1967.
Indonesia juga memiliki peran penting dalam organisasi ASEAN di berbagai bidang, dari ekonomi hingga
keamanan.
Peran Indonesia dalam Organisasi ASEAN
Di dalam Organisasi ASEAN, Indonesia mempunyai posisi dan peran penting di dalam kerja sama bidang
ekonomi di ASEAN.
Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi:
1. Melakukan promosi-promosi dalam bidang pariwisata dan perdagangan
2. Menyediakan cadangan pangan
3. Menyelenggarakan proyek industri
4. Membuat kawasan perdagangan bebas (AFTA)
Manfaat untuk Indonesia:
Manfaat bagi Indonesia dalam organisasi ASEAN di bidang ekonomi yaitu dapat meningkatkan pendapatan
negara.
Selain itu, membantu mengatasi permasalahan pengangguran yang terjadi di Indonesia.
Sebagai salah satu pendiri ASEAN, Indonesia mempunyai peran penting terutama dalam kerja sama bidang
ekonomi.
Indonesia melakukan pertukaran barang dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya.
Tujuan pertukaran barang adalah untuk meningkatkan hubungan kerja sama dan tentunya memperoleh
keuntungan untuk meningkatkan devisa negara.
Peran Indonesia dalam organisasi ASEAN:
1. Menjadi salah satu tokoh utama dalam terbentuknya organisasi regional ASEAN.
2. Penyelanggara KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN pertama.
3. Ikut menyelesaikan konflik yang terjadi di Kamboja dan Myanmar.
4. Berpatisipasi dalam ajang olahraga SEA Games.
5. Indonesia sering menjadi pemimpin ASEAN dalam melakukan suatu perundingan antara negara.
6. Ikut membuat kawasan negara perdagangan bebas (AFTA).
7. Menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
Nah, itu dialah macam-macam peran Indonesia dalam organisasi ASEAN.

Anda mungkin juga menyukai