Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN PEMBERIAN

PENGUATAN GURU TERHADAP PERCAYA DIRI SISWA KELAS IV


SDN 1 SRIGADING LAMPUNG TIMUR

Disusun untuk melengkapi tugas Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan

Disusun Oleh :

Ninda Nirmala Septiani

2013053047

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2023
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ..........................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................................6
1.3 Membatasi dan Merumuskan Masalah ……………………………………………………………. 7
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada era abad-21 pendidikan di Indonesia sudah semakin berkembang.
Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk
meningkatkan kecerdasan, dan keterampilan, serta memperkuat kepribadian
dan semangat kebangsaan agar dapat membangun dirisendiri maupun
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Pendidikan merupakan
kegiatan mengoptimalkan perkembangan potensi, kecakapan dan
karakteristik pribadi peserta didik. Pendidikan sangat penting, maka perlu
adanya peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan
seorang anak tidak terlepas dari keberhasilan proses belajar. Orang tua
merupakan salah satu factor penentu keberhasilan anak dalam belajar.
Orang tua merupakan guru pertama dan yang paling utama bagi anak
(Wahy, 2012). Sebagaimana orang tua yang dikatakan sebagai guru pertama
bagi anak, karena lewat merekalah anak mendapatkankan pendidikan
pertama, dan juga besarnya pengaruh yang diberikan dalam membentuk
watak anak (Hasanah, 2016). Perhatian orangtua atau keluarga dalam
mendidik dan memberikan motivasi belajar, memiliki peranan aktif yang
dapat menjadi sumber semangat baru untuk anak, sehingga anak lebih
termotivasi dalam belajar.

Hakim (2005: 121) menjelaskan bahwa yung menjadi faktor yang


mempengaruhi percaya diri pada seseorang adalah lingkungan keluarga
pendidikan formal dan pendidikan non formal. Di lingkungan keluarga,
keluarga mempunyai kedudukan yang penting dalam pembentukan percaya
diri. Bagi orang tua yang sadar mengenai pentingnya pendidikan anak di
dalam keluarga. Memandang anak sebagai individu yang sedang numbuh
berkembang, belajar sesuatu yang baru. Selain dari faktor lingkungan
keluarga terdapat juga faktor lingkungan sekolah Dimana sekolah dapat
dikatakan sebagai lingkungan kedua bagi anak untuk mengembangkan
pengetahuan dan aspek-apsek kepribadiannya. Sekolah merupakan
lingkungan yang paling berperan bagi anak setelah ingkungan keluarga
dirumah. Memiliki percaya diri di sekolah membuat siswa akan lebih
percaya diri untuk menyampaikan pendapatnya pada saat diskusi
mengerjakan serial tagas-tugasnya berat bertanya kepada guru ataupun
teman sehayanya dibina sejak dini adalah percaya diri yang dimiliki oleh
siswa.
Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang penting dalam
kehidupan manusia. Percaya diri merupakan suatu keyakinan bahwa
seseorang mempunyat kemampuan untuk melakukan sesaru dalam rangka
mencapai tujuan. Seseorang yang percaya diri selalu mengembangkan
potensi yang dimalikinya Karen akan memberikan kesempatan untuk
berhubungan dengan obyek yang sedang dan dapat membantu teman yang
mengalami kasulitan dalam mengerjakan tugas. Hal ini juga tidak terlapas
oleh peran seorang guru dalam mengembangkan percaya diri siswa salah
satu cara yang dilakukan oleh guru yaitu dengan memberikan penguatan
kepada siswa untuk memupuk percaya dirinya Sumantri dan Pramana
(2001-238) menjelaskan bahwa pemberian penguatan perhatian dan
penghargaan dalam proses belajar mengajar memberi dampak psikologis
yang kuat dan positif kepada peserta didik berupa motivasi.

Partisipasi orang tua yang kurang terhadap anak, akan menyebabkan


turunnya kepercayaan diri dari siswa yang akan membuat hasil belajar akan
menurun. Dengan rasa percaya diri yang dimilikinya, individu siswa akan
sangat dengan mudah berinteraksi didalam lingkungan belajarnya. Rasa
percaya diri adalah sikap percaya dan yakin akankemampun yang dimiliki,
yang dapat membantu seseorang untuk memandang dirinya dengan positif
dan realitis sehingga ia mampu bersosialisasi secara baik dengan oranglain.
Sikap percaya diri merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh seorang
siswa dalam belajar juga dalam kehidupan sehari hari. Karena dengan sikap
percayadiri akan ada suatu keyakinan dalam diri individu terhadap segala
aspek kelebihan dan kemampuan yang dimilikinya dan dengan
keyakinannya tersebut membuatnya mampu untuk bisa mencapai berbagai
tujuan dalam hidupnya.. Mereka yang memiliki perasaan tidak percaya diri
akan selalu takut dan ragu untuk melangkah dan bertindak, berpendapat
maupun berinteraksi baik dalam lingkungan sosial maupun dalam
akademiknya.

Perhatian menurut Slameto (2010: 105) adalah kegiatan yang dilakukan


seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang
dari lingkungannya. Dengan kata lain, perhatian orang tua merupakan
pemusatan atau kosentrasi orang tua terhadap anaknya yang menyebabkan
bertambahnya aktivitas seorang anak, terutama dalam pemenuhan
kebutuhan baik secara fisik maupun non fisik Akan tetapi dalam
memberikan perhatian, orang tua tidak boleh berlebihan ataupun
kekurangan, tetapi harus sesuai dengan kebutuhan atau ideal. Perhatian
orang tua yang berlebihan akan mengakibatkan anak stress dan tertekan dan
sebaliknya apabila perhatian orang tua yang kurang maka akan
mengakibatkan anak dalam memenudi kebutuhannya tidak sesuai dengan
harapan. Yang dimaksud dengan perhatian sesuai kebutuhan atau ideal
adalah perhatian yang berhubungan dengan bagaimana cara orang tua
mendidik anaknya sesuat kadarnya.

Dalynn (2009: 59) yang menjelaskan bahwa faktor orang tua berupa
perhatian kepada anak sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak,
aspek-aspek kepribadian berupa percaya diri dengan adanya perhatian yang
diberikan orang tua yang berupa pemberian penghargaan memberian
hukuman pemberian bimbingan. Memberikan contoh, dan memenuhi
kebutuhan belajar akan menjadikan siswa merasa lebih disayang dan lebih
diperhatiakan, sehingga siswa akan lebih percaya diri pada saat mengkon
pembelajaran di sekolah. Tingkat perhatian orang tua selalu mengalami
perubahan, maka tidak menutup kemungkinan percaya diri yang dimiliki
siswa juga akan mengalami perubahan demakin tinggi signifikan terhadap
percaya diri siswa Halini menunjukkan bahwa peningkatan dan penurunan
percaya diri siswa dipengaruhi oleh pemberian penguatan guru. Semakin
banyak kasih sayang dan perhatian orang tua yang diberikan menjadikan
siswa akan semakin sedikit rasa takut yang dimiliki. Apabila sa takut yang
dimiliki semakin sedikit seseorang akan menjadi pemberani dan
membuatnya memilik percaya diri yang baik. Berdasarkan pendapat dan
hasil penelitian tersebut secara teorik tingkat perhatian orang tua
mempengaruhi rasa percaya dirinya, sehingga hasil penelitian menunjukkan
kebenaran teori yang ada. Pemberian penguatan guru dapat memberikan
dorongan begi siswa untuk memiliki percaya diri. Semakin tinggi
pemberian penguatan guru yang diberikan kepada siswa maka akan semakin
tinggi pula percaya diri yang di miliki oleh siswa. Selanjutnya hal tersebut
dapat menjadi salah satu jalan bagi siswa untuk bisa membangun percaya
dirinya.
Peneliti ingin berupaya untuk merubah perilaku siswa yang masih belum
percaya diri dalam proses pembelajaran. Salah satunya dengan membantu
memberikan siswa penguatan (reinforcement) dan perhatian kepada siswa
karena dengan penguatan dan perhatian siswa merasa dihargai dengan
segalaprestasi dan juga usahanya yang akan mendorong siswa lebih aktif
lagi dan lebih percaya diri dalam mengikuti pembelajaran. Dari beberapa
permasalahan inilah yang menjadikan guru harus memberikan pematan
kepada siswa untuk memupuk percaya dirinya. Di kelas IV SDN 1
Srigading, masih banyak siswa yang tidak berani atau percaya diri
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.Di kelas IV guru sudah
memberikan penguatan kepada siswa hanya saja pemberian penguatan ini
masih belum sering dilakukan dan diberikan oleh guru dikarenakan guru
cenderung langsing membahas snal yang sudah dikerjakan.

Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam penelitian ini disajikan


judul: Pengaruh Tingkat Perhatian Orang Tua dan Pemberian Penguatan
Guru Terhadap Percaya Diri Siswa Kelas IV SDN 1 Srigading Lampung
Timur.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti mengidentifikasi
masalah dalam penelitian ini, antara lain:
1. Keberadaan siswa dengan kurangnya ke percayaan dirinya dalam proses
pembelajaran di kelas IV SDN 1 Srigading sering dijumpai.
2. Adanya pengaruh tingkat perhatian Orang tua dan penguatan guru
terhadap percaya diri siswa kelas IV SDN 1 Srigading Lampung Timur.
3. Rendahnya rasa percaya diri kelas IV SDN 1 Srigading yang belum
tertanam dengan baik pada dirinya.
4. Faktor siswa kurang percaya diri saat proses belajar umumnya belum
terdeteksi secara baik oleh orang tua dan guru.
5. Tingkat perhatian orang tua dan guru untuk membentuk kepercayaan
diri Kelas IV SDN 1 Srigading belom dilakukan secara maksimal atau
masih kurang.

C. Membatasi dan Merumuskan Masalah


Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya
penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut
lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan
penelitian akan tercapai.
Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Luas lingkup hanya meliputi informasi seputar rasa percaya diri saat
belajar siswa kelas II SDN 1 Srigading Lampung Timur.
2. Informasi yang disajikan yaitu : Pengaruh tingkat perhatian Orang tua
dan pemberian penguatan guru terhadap rasa percaya diri siswa, faktor
penyebab kurangnya rasa percaya diri siswa saat belajar, upaya
pendidik dan orang tua untuk mengatasi kurangnya rasa percaya diri
pada siswa kelas IV SDN 1 Srigading Lampung Timur.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana Pengaruh Tingkat Perhatian Orang Tua dan Pemberian
Penguatan Guru Terhadap Percaya Diri Siswa Kelas IV SDN 1
Srigading Lampung Timur?
2. Apa faktor penyebab yang mempengaruhi kurangnya rasa percaya diri
pada siswa kelas IV SDN 1 Srigading Lampung Timur?
3. Bagaimana solusi yang dilakukan oleh orang tua dan guru untuk
mengatasi turunnya percaya diri pada siswa kelas IV SDN 1 Srigading
Lampung Timur?

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Tingkat Perhatian Orang Tua
dan Pemberian Penguatan Guru Terhadap Percaya Diri Siswa Kelas IV
SDN 1 Srigading Lampung Timur.
2. Untuk mengetahui faktor penyebab yang mempengaruhi kurangnya
percaya diri Siswa kelas IV SDN 1 Srigading Lampung Timur.
3. Untuk mengetahui bagaimana solusi yang dilakukan oleh orang tua dan
guru dalam meningkatkan perhatiannya terhadap percaya diri siswa
kelas IV SDN 1 Srigading Lampung Timur.

Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan


menganalisis pengaruh perhatian orang tua dan penguatan guru terhadap
kepercayaan diri siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk membantu
memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri siswa, yang
dapat membantu dalam pengembangan strategi atau program untuk
meningkatkan kepercayaan diri siswa di sekolah. Penelitian ini juga
bertujuan untuk memberikan masukan kepada orang tua dan guru untuk
fokus dan memperkuat kepercayaan diri siswa, sehingga berkontribusi pada
peningkatan kinerja akademik dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian terkait Pengaruh tingkat perhatian orang tua dan
pemberian penguatan guru terhadap percaya diri siswa kelas IV SDN 1
Srigading Lampung Timur sebagai berikut.
1. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam
pengembangan konsep teoretik pada permasalahan yang terkait dengan
belajar membaca.
2. Secara teoretis, hasil penelitian dan pengembangan ini diharapkan
bermanfaat dalam mengembangkan prinsip-prinsip mengenai solusi
yang tepat dalam meningkatkan perhatian orang tua dan pemberian
penguatan guru terhadap percaya diri siswa, terutama bagi siswa kelas
IV SDN 1 Srigading Lampung Timur.
3. Secara praktis, penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh para Orang Tua,
guru maupun sekolah untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dan
prestasi belajar siswa.
4. Meningkatkan kepercayaan diri siswa: Ketika siswa merasakan
perhatian dan dorongan dari orang tua dan guru mereka, mereka akan
merasa dihargai dan lebih percaya diri untuk menghadapi berbagai
situasi dan tantangan di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Motivasi siswa yang meningkat: Ketika siswa merasa percaya diri,
mereka seringkali lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan
diri, yang mengarah pada peningkatan prestasi akademik dan non-
akademik.
6. Meningkatkan kemandirian siswa: Dengan merasa percaya diri, siswa
menjadi lebih mandiri dalam membuat keputusan dan menyelesaikan
tugas yang diberikan, sehingga meningkatkan kemampuan mereka
untuk menangani situasi dan tantangan.
7. Meningkatkan Hubungan Sosial Siswa Dengan rasa percaya diri, siswa
cenderung lebih mudah bergaul dan menjalin hubungan sosial dengan
teman sebayanya, sehingga meningkatkan kualitas hubungan sosialnya.

Anda mungkin juga menyukai