Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI


(Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Balung)

PROPOSAL

Oleh:

Ega Kusuma Ayu Wardani

210210301099

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN , RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN EKONOMI
2023
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 5
2.1 Peneliti Terdahulu .......................................................................................... 5
2.2 Landasan Teori............................................................................................... 6
2.3 Teori Variabel X ............................................................................................. 8
2.4 Teori Variabel Y ............................................................................................. 8
2.5 Kerangka Penelitian ....................................................................................... 8
2.6 Hipotesis Penelitian ....................................................................................... 9
BAB 3. METODE PENELITIAN ............................................................................. 10
3.1 Daerah Populansi Penelitian .......................................................................... 10
3.2 Populasi Sampel............................................................................................. 10
3.3 Definisi Operasional Variabel ........................................................................ 11
3.4 Metode Pengumpulan Data............................................................................ 12
3.5 Metode Analisis Data..................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 17

2
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan belajar merupakan proses upaya individu atau kelompok untuk
mencapai tujuan seperti memperoleh pengetahuan, menambah wawasan,
meningkatkan keterampilan, dan pemahaman baru melalui berbagai metode dan
sumber pembelajaran. Metode yang digunakan sangat bervariasi, termasuk
pembelajaran klasikal, pembelajaran mandiri, dan eksperimen.

Keberhasilan proses belajar mengajar mengajar dalam suatu lembaga dapat


dilihat dari hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik. Keberhasilan belajar siswa
akan terwujud dalam bentuk prestasi siswa. Untuk mencapai keberhasilan dalam
sebuah proses belajar dilihat dari hasil belajar yang optimal. Hasil belajar optimal
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal merupakan faktor yang ada di dalam diri individu, sedangkan faktor
eksternal merupakan faktor yang ada di luar individu. Faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar tersebut terdiri dari kecerdasan, bakat, minat, dan
perhatian motivasi, kesehatan, cara belajar, disiplin, lingkungan keluarga,
lingkungan pergaulan, dan sekolah sebagai sarana pendukung.

Peneliti akan mengambil dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa,
yakni motivasi dan disiplin belajar siswa. Motivasi merupakan proses yang timbul
di dalam dan di luar individu yang mengarahkan tindakan seseorang dengan cara
tertentu untuk menerapkan tujuan. Sejalan dengan pemikiran (Ibrahim, 2015) yang
berpendapat “motivation is an internal process to achieve goals” yang artinya
bahwa motivasi ialah mekanisme internal yang mendorong untuk mencapai tujuan.
Beberapa ulasan mengenai motivasi yang telah disebutkan, dapat disimpulkan
bahwa motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang penting yang dapat
mempengaruhi belajar dan hasil belajar siswa, karena siswa yang memiliki motivasi
cenderung untuk mencurahkan segala kemampuannya untuk menghasilkan hasil
belajar yang optimal sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Semakin tinggi

1
motivasi yang dimiliki siswa akan mendorong siswa tersebut untuk belajar lebih
giat dan frekuensi belajarnya akan semakin meningkat.

Motivasi belajar siswa dapat menjadi lemah, tiadanya motivasi belajar akan
melemahkan kegiatan, sehingga hasil mutu belajar menjadi rendah. Oleh karena itu
motivasi belajar pada siswa perlu diperkuat secara berkelanjutan, sehingga hasil
belajar yang didapatkan lebih optimal. Motivasi belajar ditunjukkan dengan siswa
yang memiliki antusiasme yang tinggi untuk belajar, siswa tidak merasa berat
dengan tugas yang diberikan guru, siswa merasa senang dan tertarik dengan
pembelajaran di kelas, siswa tertib selama mengikuti pembelajaran di kelas
sehingga keadaan kelas menjadi kondusif.

Selain motivasi, keberhasilan belajar siswa juga dipengaruhi oleh disiplin


belajar siswa. Proses belajar mengajar guru yang berhadapan dengan berbagai
karakter peserta didik dengan berbagai macam latar belakang, sikap dan potensi
yang berpengaruh terhadap kebiasaannya dalam mengikuti pembelajaran dan
berperilaku di sekolah. Kebiasaan itu masih banyak yang tidak mendukung bahkan
menghambat pembelajaran, misalnya tidak mengerjakan tugas rumah, membuat
keributan di kelas dan lainnya sehingga kondisi tersebut menuntut guru untuk
senantiasa mendisiplikan siswa agar dapat mendongkrak kualitas pembelajaran.

Pengelolaan pengajaran di kelas tidak akan berjalan dengan baik tanpa


adanya kesadaran melaksanakan aturan kesepakatan dua arah antara guru dan
peserta didik sebelum pengajaran dimulai beserta sanksi yang akan didapat apabila
ada yang melanggar.

Sikap disiplin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi belajar.


Disiplin adalah proses belajar mengajar, melatih, seni dalam mendidik, dan
pemberian materi kedisiplinan pada sebuah sekolah (Koesoema, 2015). Disiplin
memengaruhi hasil belajar karena siswa yang disiplin akan patuh dan fokus dalam
bidang akademiknya. Siswa yang disiplin dalam studinya akan mendapatkan hasil
belajar yang unggul. Disiplin adalah kesesuaian antara suatu sikap atau oerbuatan
yang dilakukan dengan prosedur yang sudah ditentukan (Farida, 2014). Sehingga

2
dapat diartikan disiplin belajar merupakan usaha siswa yang menunjukkan
kepatuhan dalam melaksanakan kegiatan belajarnya yang menyebabkan adanya
perubahan terhadap dirinya.

Motivasi dan disiplin belajar merupakan faktor yang penting untuk


mendapatkan hasil belajar yang optimal. Adanya motivasi belajar yang diikuti
disiplin belajar akan berpengaruh pada hasil belajar. Motivasi belajar akan
membentuk kesadaran bahwa belajar dengan giat akan memperoleh hasil belajar
yang optimal dan disiplin belajar akan berpengaruh terhadap cara dan sikap belajar
yang akhirnya akan diperoleh hasil belajar.

Fenomena yang berkaitan dengan latar belakang penelitian ini terjadi di


SMA Negeri Balung dalam proses pembelajaran di kelas secara umum terlihat
siswa mempunyai motivasi yang baik. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan sikap
yang antusias dalam mengikuti pelajaran, misalnya memperhatikan penjelasan
guru, mencatat hal-hal penting yang disampaikan guru, aktif bertanya terkait materi
yang kurang dipahami, dan antusias saat mengikuti mata pelajaran ekonomi yang
telah dipelajari.

Disiplin belajar yang dimiliki siswa SMA Negeri Balung khususnya kelas
XI IPS sangat bervariasi, hal ini terlihat dari disiplin dalam mengumpulkan tugas
yang diberikan guru tepat waktu dan ada beberapa siswa yang terlihat kurang
disiplin dalam pengumpulan tugas yang diberikan guru serta terlambat masuk kelas.

Penelitian ini memilih SMA Negeri Balung mata pelajaran ekonomi kelas XI.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan dari uraian di atas, yaitu “Pengaruh Motivasi
Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran
Ekonomi”. Dari kajian uraian di atas, peneliti berpendapat bahwa penelitian ini
perlu dilakukan karena penelitian ini terkait pengaruh motivasi, disiplin belajar
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

3
1.2 Perumusan Masalah
a. Apakah terdapat pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa
kelas XI IPS SMA Negeri Balung?
b. Apakah terdapat pengaruh disiplin terhadap hasil belajar siswa kelas
XI IPS SMA Negeri Balung?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi terhadap hasil
belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri Balung.
b. Untuk mengetahui terdapat pengaruh disiplin terhadap hasil belajar
siswa kelas XI IPS SMA Negeri Balung.

1.4 Manfaat Penelitian


a. Lembaga atau Fakultas
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai tambahan pengetahuan
sekaligus sebagai bahan acuan untuk meningkatkan proses belajar
mengajar.

b. Penelitian Berikut
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai tambahan bacaan yang bisa
dibuat referensi peneliti berikutnya.

4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


No. Nama dan Judul Hasil
Tahun
1. Oktaviang Pengaruh Motivasi, Hasil yang diperoleh dari penelitian ini
ga, Disiplin Belajar, Dan adalah motivasi tidak berpengaruh
Wulandari Kemampuan Berpikir signifikan terhadap hasil belajar siswa
(2022) Kritis Terhadap Hasil yang ditunjukkan dengan t-statistik
Belajar Siswa 1,305>1,96 dan p value 0,192>0,05;
disiplin belajar juga tidak berpengaruh
signifikan hasil belajar siswa dilihat
dari t-statiistik 0,100 1,96 dan p-value
0,920 lebih besar dari 0,05. Sedangkan
kemampuan kritis dinyatakan
berpengaaruh signifikan terhadap hasil
belajar siswa ditinjau dari t-statistik
10,211>1,96, juga nilai p 0,000<0,05.
2. Rufi Pengaruh Motivasi Dan Hasil dari penelitian ini dapat diketahui
Indrianti Disiplin Belajar Terhadap bahwa motivasi belajar dan disiplin
(2017) Hasil Belajar Mata belajar sangat berpengaruh terhadap
Pelajaran Prakarya Dan hasil belajar siswa mata pelajaran
Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan kelas X
Program Keahlian Akuntansi SMK 1
Bondowoso Tahun Ajaran 2016/2017.
3. Khairinal, Pengaruh Motivasi Belajar, Hasil dari penelitian ini adalah terdapat
Farida, Disiplin Belajar, Dan pengaruh antara motivasi belajar,
dan Dina disiplin belajar, dan lingkungan teman
Lingkungan Teman Sebaya
(2020) sebaya terhadap hasil belajar ekonomi
Terhadap Hasil Belajar kelas XI IPS SMAN Titian Teras.
Ekonomi Siswa Kelas XI
IPS SMAN TITIAN
TERAS

5
2.2 Landasan Teori
1. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi adalah dorongan atau dukungan yang dapat membuat


individu memiliki rasa semangat untuk mencapai atau meraih keinginannya
supaya dapat terwujud dan tercapai.

Menurut Mc. Donald dalam Djamarah (2011:148) motivation is a


energy change within the person characterized by affective arousal and
anticipatory goal reactions. Motivasi adalah suatu perubahan energy di
dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan)
dan reaksi untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Clayton Alderfer
(Hamdu:2011) motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam
melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai
prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin.

Menurut Robin dalam Khairani (2014:176) motivasi adalah


kemauan untuk mengerjakan sesuatu. Kemampuan tersebut nampak pada
usaha seseorang untuk mengerjakan sesuatu, namun motivasi bukan
perilaku. Motivasi bbmerupakan proses internal yang kompleks yang tidak
bisa diamati secara langsung, melainkan bisa dipahami melalui kerasnya
seseorang dalam mengerjakan sesuatu..

2. Fungsi Motivasi Belajar

Menurut Djamarah (2011:157-158) fungsi motivasi dalam belajar


adalah sebagai berikut:

a. Motivasi sebagai pendorong perbuatan (Internal)


Motivasi akan muncul dalam diri peserta didik jika terdapat
sesuatu yang membuat peserta didik ingin mencari tahu atau ingin
memuaskan rasa ingin tahu dari sesuatu yang ingin dipelajari.
Sehingga muncul rasa keyakinan dan pendirian tentang apa yang
seharusnya dilakukan untuk mencari tahu tentang sesuatu.
b. Motivasi sebagai penggerak perbuatan (Eksternal)

6
Dukungan dari psikologis yang melahirkan sikap terhadap anak
didik merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung, yang
kemudian menjelma dalam bentuk gerakan psikofisik.
c. Motivasi sebagai pengarah perbuatan
Peserta didik yang memiliki motivasi dapat menyeleksi perbuatan
yang harus dilakukan dan perbuatan yang harus diabaikan. Jika
seorang peserta didik ingin mendapatkan sesuatu dari mata pelajaran
tertentu, tidak mungkin dipaksakan untuk mempelajari mata
pelajaran lain. Pasti anak didik akan mempelajari mata pelajaran di
mana tersimpan sesuatu yang akan dicari.
3. Pengertian Disiplin Belajar
Menurut Koesoema (2015:236-237) secara etimologis, kata
disiplin berasa; dari kata latin discipulus (murid). Oleh karena itu,
istilah disiplin mengacu pada pembelajaran. Disiplin senantiasa
dikaitkan dengan konteks relasi antara murid dan guru serta
lingkungan yang menyertainya, seperti tata peraturan, tujuan
pembelajaran, dan pengembangan kemampuan dari sang murid
melalui bimbingan guru.
Menurut Blanford dalam Aqib (2014:116) disiplin adalah
pengembangan mekanisme internal diri siswa sehingga dapat
mengatur dirinya sendiri. Sedangkan menurut Komensky dalam
Koesoema (2015:236) disiplin merupakan proses pengajaran,
pelatihan, seni mendidik, dan materi kedisiplinan dalam sekolah.
4. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Abdurrahman (2009:37) hasil belajar adalah


kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.
Belajar itu sendiri merupakan suau proses dari seseorang yang
berusaha untuk suatu bentuk perilaku yang relative menetap.

Menurut Dimyati dan Mujiono (2015:200) hasil belajar


adalah tingkat keberhasilan yang akan dicapai oleh siswa setelah

7
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran, di mana tingkat
keberhasilan tersebut ditandai dengan skala nilai berupa huruf atau
kata atau symbol.

2.3 Teori Variabel X

Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu motivasi belajar
(X1) dan variabel kedua yaitu disiplin belajar (X2). Variable X1 yaitu
motivasi, di mana pengertian dari motivasi adalah dorongan atau dukungan
yang dapat membuat individu memiliki rasa semangat untuk mencapai atau
meraih keinginannya supaya dapat terwujud dan tercapai. Sedangkan X2
yaitu disiplin belajar, disiplin belajar merupakan usaha siswa yang
menunjukkan kepatuhan dalam melaksanakan kegiatan belajarnya yang
menyebabkan adanya perubahan terhadap dirinya.

2.4 Teori Variabel Y


Penelitian ini memiliki variable terikat yaitu hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran ekonomi (Y). Hasil belajar siswa dapat dilihat nilai ulangan
semester genap kelas X IPS 1, X IPS 2, dan X IPS 3. Hasil belajar
merupakan kegiatan akhir pembelajaran siswa dalam satu periode.
2.5 Kerangka Berpikir Penelitian

Motivasi Belajar (X1)

1. Adanya rasa ingin tahu


2. Adanya dukungan dan kebutuhan belajar
3. Adanya harapan cita-cita masa depan Hasil Belajar Dalam

4. Adanya penghargaan dalam belajar Mata Pelajaran

5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Ekonomi (Y)

6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif Nilai ulangan


semester genap
Disiplin Belajar (X2) kelas X IPS 1,
X IPS 2, dan X
1. Disiplin siswa dalam masuk kelas
2. Disiplin siswa saat pembelajaran di kelas IPS 3

3. Disiplin siswa saat mengerjakan tugas


8
4. Disiplin siswa dalam menggunakan fasilitas
belajar di sekolah
2.6 Hipotesis Penelitian
1. Diduga variable motivasi dan disiplin belajar mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi
kelas X IPS di SMA Negeri Balung Tahun Ajaran 2022/2023
2. Diduga salah satu variable bebas yakni motivasi belajar memiliki
pengaruuh yang paling dominan terhadap hasil belajar mata
pelajaran ekonomi kelas X IPS di SMA Negeri Balung Tahun Ajaran
2022/2023.

9
BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Daerah Lokasi Penelitian

Daerah lokasi yang diambil oleh peneliti adalah SMA Negeri Balung Jl. PB
Sudirman No.126, Krajan Lor, Balung Kulon, Kec. Balung, Kabupaten Jember,
Jawa Timur 68161. Pertimbangan peneliti memiliki lokasi tersebut karena peneliti
merupakan alumni dari SMA Negeri Balung sehingga memiliki hubungan
komunikasi yang baik dengan pihak sekolah. Selain itu, kesediaan SMA Negeri
Balung untuk mendukung pelaksanaan penelitian tentang pengaruh motivasi dan
disiplin belajar terhadap hasil mata pelajaran ekonomi, belum pernah dilakukan
penelitian dengan topic sejenis di SMA Negeri Balung, dan adanya masalah yang
dijadikan bahan pokok dalam penelitian ini.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam sampel ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI
IPS 3 SMA Negeri Balung semester akhir 2022/2023 dengan jumlah 96 siswa .
Menurut Arikunto (2013:120) apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jadi penelitian ini
akan semakin baik jika semua populasi berjumlah 96 siswa dijadikan subjek
peneltian.

No. Kelas L P Jumlah


1. XI IPS 1 8 24 32
2. XI IPS 2 9 23 32
3. XI IPS 3 8 24 32
Jumlah 96
Tabel 3.1 Rincian Jumlah Siswa Kelas X Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri
Balung
Sumber: Tata Usaha SMA Negeri Balung Tahun 2022/2023

10
3.3 Definisi operasional variabel

Definisi operasional variabel merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel


diukur. Definisi variabel digunakan untuk menjelaskan variabel secara terperinci
agar tidak terjadi salah pengertian dalam memahami masalah. Oleh karena itu,
peneliti memaparkan secara jelas dan terperinci dengan variabel bebas Motivasi
sebagai (X1) dan Disiplin sebagai (X2) dan variabel terikat yaitu Hasil Belajar
Siswa (Y).

3.3.1 Motivasi belajar siswa

Motivasi belajar siswa merupakan dorongan yang diperoleh oleh


siswa dengan tujuan dapat memberikan gairah dan semangat siswa untuk
diupayakan agar siswa mendapatkan apa yang dicapai.

Motivasi belajar dalam penelitian ini dapat dilihat dari:

1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil,


2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar,
3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan,
4. Adanya penghargaan dalam belajar,
5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, dan
6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif.

3.3.2 Disiplin Belajar siswa

Disiplin belajar siswa merupakan suatu perilaku siswa dalam


kegiatan pembelajaran di kelas.

Disiplin belajar dalam penelitian ini dapat dilihat dari:

1. Disiplin siswa dalam masuk sekolah,


2. Siswa serius mengikuti pelajaran dalam kelas,
3. Disiplin siswa saat mengerjakan tugas, dan
4. Disiplin siswa dalam menggunakan fasilitas belajar di sekolah.

11
3.3.3 Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa merupakan hasil dari seluruh kegiatan siswa dalam periode
tertentu. Indikator hasil belajar siswa dalam penelitian ini yaitu nilai ulangan
semester genap kelas XI IPS SMA Negeri Balung tahun ajaran 2022/2023.

3.4 Metode Pengumpulan Data


Pemilihan metode pengumpulan data dalam suatu penelitian bertujuan
untuk memperoleh data yang akurat. Pemilihan metode yang tepat untuk
mengumpulkan data sangat diperlukan karena merupakan syarat berhasil
penelitian yang dilakukan. Adapun metode-metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data di dalam penelitian ini adalah:
3.4.1 Metode Observasi
Metode observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh
data atau informasi di lapangan dengan menggunakan pengamatan
langsung secara sistematis yakni pengamatan langsung mengenai
motivasi dan disiplin belajar siswa kelas XI IPS SMAN Balung pada
saat mata pelajaran ekonomi.
3.4.2 Metode Wawancara
Metode wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk
mendapatkan keterangan tambahan dan mendukung jawaban angket
dari responeden dengan cara bertanya langsung kepada guru mata
pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMAN Balung.
3.4.3 Metode Angket
Model angket yang digunakan penelitian ini adalah angket tertutup,
yaitu peneliti sudah memberikan alternative jawab pada jawaban
tersebut. Angket dalam penelitian ini diberikan kepada responden
yaitu siswa kelas XI IPS SMAN Balung untuk mendapatkan
jawaban dari responden. Metode angket ini digunakan untuk
mendapatkan data utama yaitu pengaruh motivasi dan disiplin
belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI
IPS SMAN Balung tahun ajaran 2022/2023.

12
3.4.4 Metode Dokumen
Metode dokumen ini digunakan untuk memperoleh data-data
diantaranya jumlah siswa, nama siswa, denah, lokasi, struktur
organisasi sekolah, sejarah sekolah, visi dan misi SMA Negeri
Balung. Data ini digunakan sebagai pelengkap dalam penyusunan
penelitian ini.
3.5 Metode analisis data
3.5.1 Uji Validitas
Validitas suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2006:168). Uji validitas
dapat dilakukan dengan menggunakan product moment sebagai
berikut:

𝑛 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑛 𝑥 2 −(∑ 𝑥)2 }{𝑛 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 }

Keterangan:
rxy = koefisien korelasi atau indeks korelasi
X = nilai variabel bebas
Y = nilai variabel terikat
n = jumlah data observasi (sampel atau responden)
dasar pengambilan dari uji validitas yaitu:
a. Jika rxy hasil positif dan rxy hasil > r table, maka butir atau variabel
tersebut valid.
b. Jika rxy hasil negatif dan rxy hasil <r table, maka butir atau variabel
tersebut tidak valid.

3.5.2 Uji Realibitas


Realibitas instrumen menggambarkan pada keajegan alat ukur yang
digunakan. Realibitas berkenan dengan pertanyaan, apakah suatu
instrumen dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah

13
ditetapkan. Suatu instrument dapat dikatakan relibel jika selalu
memberikan hasil yang sama jika diujikan pada kelompok yang
sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda.
Pengajuan realibilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus
alpha sebagai berikut:

𝑛 ∑ 𝑎𝑏 2
r11 = ((𝑛−1)) (1 − )
𝑎𝑡 2

Keterangan
r11 = reliabilitas yang dicari
ab2 = jumlah varian skor tiap-tiap item
at2 = varians total
Kriteria pengujiannya yaitu:
a. Alat ukur reliable jika nilai r11 > angka kritis reliabilitas
b. Alat ukur tidak reliable jika nila r11<angka kritis reliabilitas

3.5.3 Analisis Regresi Berganda


Persamaan garis regresi linear berganda digunakan untuk
mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin belajar siswa terhadap
hasil belajar siswa.
Rumus:

Ẏ = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2𝑋2
Keterangan:
Ẏ = Variabel terikat persamaan garis linier
X1 = Motivasi
X2 = Disiplin Belajar
a = Konstanta
b = Koefisien regresi linier berganda

14
3.5.4 Analisis Varian Garis Regresi
Analisis ini digunakan untuk menguji kuat tidaknya pengaruh
variabel motivasi dan disiplin belajar dengan variabel hasil belajar.
Rumus analisis varian garis regresi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah:
𝑎1 ∑ 𝑋1𝑌+ 𝑎2 ∑ 𝑋2𝑌
Ry (1,2) = √ ∑ 𝑌2

Keterangan:
Ry (1,2) = Koefisien korelasi antara X1 dan X2
a1, a2 = Koefisien variabel X
XY = Total variabel X dengan variabel Y
Y2 = Total kuadrat variabel

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0,000 – 0,199 Sangat rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Cukup kuat
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat kuat
Table 3.2 Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
Sumber: Sugiyono (2016:257)

3.5.5 Uji F
Uji F digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini, yaitu pengaruh variabel bebas (motivasi dan disiplin
belajar) terhadap variabel terikat (hasil belajar mata pelajaran
ekonomi) dengan menggunakan rumus:

𝑅 2 /𝐾
Fh = (1−𝑅2 /(𝑛−𝑘−1)

Keterangan:
Fh = harga F garis regresi

15
R = Koefisien korelasi ganda
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah anggota sampel

Kesimpulan:
1) Jika Freg  Ftab, maka Ha diterima dan Ho ditolak, berarti
ada pengaruh yang signifikansi motivasi dan disiplin belajar
terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI
IPS SMA Negeri Balung tahun ajaran 2022/2023.
2) Jika Freg  Ftab berarti tidak ada pengaruh yang signifikansi
motivasi dan disiplin belajar terhadap hasil belajar mata
pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri Balung
tahun ajaran 2022/2023.
3.5.6 Uji t
Uji t digunakan untuk menguji hipotesis dari variabel bebas motivasi
dan disiplin belajar terhadap variabel terikat yaitu hasil belajar.
Rumus Uji t yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
𝑟𝑝 √𝑛−3
r=
√1−𝑟𝑝2

Keterangan:
rp = Korelasi parsila yang ditentukan
n = Jumlah sampel
t = t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel
Kesimpulan
1) Jika thit  ttab maka ho ditolak dan ha diterima
2) Jika thit ttab maka ho diterima dan ha ditolak

16
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:


Rineka Cipta.
Aqib, Z. 2014. Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Dimyati, Mujiono. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Farida, A. (2014). Pilar-Pilar Pembangunan Karakter Remaja. Nuansa cendekia.
Hamdu, Ghullam. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi
Belajar IPA Di Sekolah Dasar. Dalam jurnal pendidikan UPI. Vol 12 No.1
Bandung: UPI [diakses pada 18 September 2023]
http://jurnal.upi.edu/file/8-GhullamHamdu.pdf
Ibrahim, M. (2015). Impact Of Motivation on Employee Performance The Case Of
Some Selected Micro Finance Companies In Ghana. International Journal
Of Economics, Commerce, And Management, III (II)
Khairani, M. 2014. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Koesoema, D. (2015). Pendidikan Karakter. Gramedia.
Oktaviangga, Wulandari. 2022. Pengaruh Motivasi, Disiplin Belajar, Dan
Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal.
Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. [diakses pada 18 September
2023]https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/scaffholding/article/v
iew/1458
Rufi, I. 2017. Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar
Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan. Skripsi. Universitas
Jember, Jember.
Zuhaira, Subhan. 2015. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kedisiplinan Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS
SMAN 3 Pati Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal. Universitas Negeri
Semarang, Semarang. [diakses pada 18 September 2023]
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/4693

17

Anda mungkin juga menyukai