Anda di halaman 1dari 8

Judul : Hubungan Antara Disiplin Belajar Dan Partisipasi Siswa Dengan Hasil Belajar

Siswa Dalam Pembelajaran IPA (Biologi) Kelas VIII SMP Negeri 6 SIAK HULU Tahun
Ajaran 2020/2021.

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan “hasil belajar adalah perubahan perilaku dan kemampuan secara
keseluruhan yang dimiliki oleh siswa setelah belajar, yang wujudnya berupa kemampuan
kognitif, afektif, dan psikomotor yang disebabkan oleh pengalaman dan bukan hanya salah satu
aspek potensi saja”. Perubahan itu diupayakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai
tujuan pendidikan. Perubahan perilaku individu akibat proses belajar tidaklah tunggal. Setiap
prose belajar mempengaruhi perubahan perilaku pada dominan tertentu dalam diri siswa,
tergantung perubahan yang diinginkan terjadi sesuai dengan tujuan pendidikan (Purwanto, 2009:
34). Untuk memperoleh hasi belajar yang baik bukanlah hal yang mudah, akan benyak faktor-
faktor yang mempengaruhi, faktor-faktor tersebut antara lain yaitu guru, orang tua, dan peserta
didik. Faktor keaktifan siswa sangat berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar, karena siswa
yang melaksanakan kegiatan belajar oleh sebab itu siswa harus tekun dalam belajar, motivasi
belajar yang tinggi, disiplin belajar yang baik, dan berpartisipasi dalam kegiatan pmbelajaran.

Sekolah merupakan lembaga formal sebagai tempat melaksanakan kegiatan belajar


mengajar. Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, maka siswa harus menaati tata
tertib dengan penuh rasa disiplin yang tinggi, dan siswa harus berpartisipasi dalam setiap
kegiatan belajar mengajar agar siswa mendapatkan hasil belajar yang baik disekolahnya. Guru
yang berinteraksi dengan siswa secara akrab, dapat menyebabkan proses belajar mengajar itu
akan lebih baik dan lancar. Selain itu siswa dapat merasa dekat dengan guru, sehingga mampu
mendorong siswa untuk menaati peraturan tata tertib yang disebabkan oleh guru dan sekolah,
serta siswa berpartisipasi secara aktif dalam belajar.

Menurut Sudarma dan Sakdiyah (2007:167) Masalah disiplin siswa di sekolah tidak dapat
dipisahkan dari masalah tata tertib sekolah. Jadi disiplin siswa merupakan cerminan langsung
dari kepatuhan seorang siswa dalam melakukan peraturan-peratuan yang berlaku di sekolahnya.
Kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah akan mendukung terciptanya kegiatan
belajar mengajar yang efektif dan berguna untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Siswa
yang disiplin akan memperlihatkan kesungguhannya saat kegiatan belajar mengajar sedang
berlngsung. Siswa merupakan faktor yang sangat penting dalam kegitan belajar mengajar,
sedangkan guru hanya melaksanakan kegiatan pembelajaran agar siswa menjadi aktif dalam
belajar di sekolah.

Peran partisipasi siswa dalam pelaksaan proses belajar mengajar sangat penting. Karena
dari sinilah guru dapat memberikan perhatian yang berbeda kepada siswa yang kurang
berpartisipasi. Partisipasi siswa dalam belajar dapat ditunjukkan dengan keaktifannya dalam
prose belajar mengajar, memperhatikan guru saat menerangkan di kelas, dan menanyakan apa
yang menjadi pertanyaan dalam pikirannya, serta dapat berkomunikasi timbal balik dalam
pembelajaran (Cahya, 2015: 50). Menurut Halimah (2014: 5), sejauh ini kegiatan belajar bagi
anak masih merupakan kewajiban yang harus mereka lakukan karena aturan dari orang tua
mereka. Sebagian siswa menanggap bahwa belajar adalah suatu kebutuhan bagi mereka,
terutama kelas VII dan VIII. Akibatnya siswa belajar tidak sungguh-sungguh, belajar hanya
kalau dimarahi karena nlainya jelek, dan lain-lain. Kondisi belajar yang seperti itulah yang
mempengaruhi kegiatan belajar mereka disekolah. Siswa tidak disiplin dan tidak berpartisipasi
dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas.

Umumnya disiplin belajar dan hasil belajar dapat terlihat dari beberapa perilaku siswa
saat proses pembelajaran berlangsung, seperti : 1) Siswa kurang memperhatikan guru saat guru
menerangkan materi pelajaran. 2) Siswa tidak tepat waktu mengantarkan tugas yang diberikan
oleh gurunya. 3) Siswa tidak siap mengikuti proses pembelajaran. 4) Siswa sering keluar kelas
saat jam pelajaran sedang berlangsung. 5) Kurangnya rasa ingin tahu dan tanggung jaab pada diri
siswa. 6) Hasil belajar siswa sangat rendah, banyak sekali siswa yang tidak mencapai nilai KKM
yang sudah ditetapkan oleh sekolah. Melihat disiplin belajar dan partisipasi siswa yang rendah,
ada kemungkinan siswa tersebut mengalami permasalahan dalam belajar yang membuat tujuan
pembelajarannya jadi terganggu. Selain itu, yang melatar belakangi masalah perilaku siswa
tersebut adalah motivasi belajar yang rendah dan jua dari faktor yang internal seperti adanya
permasalahan di dalam lingkungan keluarganya. Karena sebagian siswa kurang disiplin dan
kurang berpartisipasi maka akan berpengaruh pada hasil belajar siswa di sekolah.

Beberapa peneliti yang mengungkap variabel yang hampir sama telah banyak dilakukan
sebelumnya. Penelitian yang dilakukan oleh Sudarma Sukdiyah (2007), ada pengaruh positif
antara motivasi berprestasi, disiplin belajar dan partisipasi siswa dalam pembelajaran terhadap
hasil belajar.

Melihat sebagian siswa yang kurang disiplin, kurang berpartisipasi saat belajar dan
sebagian hasil belajar siswa rendah serta tidak mencapai KKM yang telah di tetapkan sekolah.
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara
disiplin belajar dan partisipasi siswa dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA
(Biologi) kelas VIII SMP Negeri 6 Siak Hulu Tahun Ajaran 2020/2021.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah :

a. Siswa kurang memperhatikan guru saat guru sedang menerangkan materi pelajaran.
b. Siswa tidak tepat waktu mengantarkan tugas yang siberikan gurunya
c. Siswa tidak siap mengikuti proses pembelajaran.
d. Siswa sering keluar kelas saat jam pelajaran sedang berlangsung.
e. Kurangnya rasa ingin tahu dan tanggung jawab pada diri siswa.
f. Hasil belajar siswa sangat rendah.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka perumusan masalah pada
penelitian ini adalah sebagai berikut : Apakah terdapat hubungan antara disiplin belajar dan
partisipasi siswa dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA (Biologi) kelas VIII SMP
Negeri 6 Siak Hulu Tahun Ajaran 2020/2021.
Judul : HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII
SMPN SE-KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU TAHUN AJARAN
2020/2021.

1.1 Latar Belakang

Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989, BAB I Pasal 1 suatu rumusan
nasional tentang “Pendidikan” adalah sebagai berikut : Pendidikan adalah usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan bagi
peranannya dimasa akan datang (Hamalik,2013:2) Menurut B.Uno (2012:11) Pendidikan
adalah proses pemberdayaan, yang diharapkan mampu memperdayakan peserta didik
menjadi manusia yang cerdas, berdayaan siswa, misalnya dilakukan melalui proses belajar,
proses latihan, proses memperoleh pengalaman, atau melalui kegiatan yang lain.

Fungsi pendidikan adalah meenyiapkan peserta didik. “Menyiapkan” diartikan bahwa


peserta didik pada hakikatnya belum siap, tetapi perlu disiapkan dan sedang menyiapkan
dirinya sendiri. Hal ini menunjuk pada proses yang berlangsung sebelum peserta didik itu
siap untuk terjun kekancah kehidupan yang nyata. Penyiapan ini dikaitkan dengan kedudukan
peserta didik sebagai calon warga negara yang baik, warga bangsa dan calon pembentuk
keluarga baru, serta mengembang tugas dan pekerjaan kelak dikemudian hari (Hamalik,
2013:2).

Strategi pelaksanaan pendidikan dalam bentuk perubahan yang terjadi dalam diri sifat
maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang
merupakan perubahan dalam arti belajar. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Banyak faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan belajar baik faktor dari peserta
didik maupun dari pihak sekolah. Salah satu faktor yang berasal dari peserta didik yaitu
motivasi belajar yang rendah. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pendidikan salah
satunya yaitu dengan meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik.

Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar
mengajar sesuai dengan pendidikan. Manusia mempunyai potensi perilaku kejiwaan yang
dapat di didik dan di ubah perilakunya yang meliputi domain kognitif, afektif dan
psikomotorik. Belajar mengusahakan prubahan perilaku dalam domain-domain tersebut
sehingga hasil belajar merupakan perubahan perilaku dalam domain kognitif, afektif dan
psikomotorik (Purwanto, 2011: 54).

Mata pelajaran IPA sebagai proses pembelajara yang menekankan pada pemberian
pengalaman langsung untuk mengembangkan agar menjelajahi dan memahami alam sekitar
secara alamiah. Pendidikan Biologi diarahkan untuk inquiri dan berbuat sehingga dapat
membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam
sekitar. Oleh karena itu pembelajaran biologi menekankan pada pemberian pengalaman
belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan
sikap ilmiah.

Dalam proses pembelajaran motivasi siswa perlu diperhatikan, guru perlu memberikan
siswa motivasi yang kuat agar mendapat hasil belajar yang maksimal karena adanya motivasi
dapat menumbuhkan minat, kemauan dan semangat yang tinggi dalam belajar, karena antara
motivasi dan semangat belajar mempunyai hubungan yang sangat erat.

Seperti yang dikemukakan oleh Dimyati dan Mudjiono (2008: 43) mengatakan motivasi
merupakan tujuan dan alat dalam pembelajaran. Sebagai tujuan, motivasi merupakan salah
satu tujuan dalam mengajar. Guru berharap siswa tertarik dalam kegiatan intelektual estetik
sampai kegiatan belajar berakhir. Sebagai alat, motivasi merupakan salah satu faktor seperti
halnya intelegensi dan hasil belajar sebelumnya yang dapat menentukan keberhasilan belajar
siswa dalam bidang pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan.
Donald dalam Hamalik (2013: 106) merumuskan, bahwa motivation is an energy change
within the person characterized by affective arounsal and anticypatory goal reaction” yang
diartikan, bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang
ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dalam proses belajar
mengajar motivasi sangat besar peranannya terhadap hasil belajar. Motivasi dalam belajar
dapat timbul karena faktor intrinsik berupa hasrat, dan keinginan berhasil dan dorongan
kebutuhan belajar harapan dan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah penghargaan,
lingkungan belajar yang kondusif dan kegiatan belajar yang menarik (B. Uno, 2012: 23)
motivasi berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Adanya motivasi yang
baik dalam akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang
tekun dan terutama di dasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat
melahirkan prestasi yang baik (Sardiman, 2012: 85).

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Hubungan Motivasi Dengan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMPN Se-
Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Tahun Ajaran 2020/2021.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas maka identifikasi masalah
motivasi terhadap hasil belajar biologi siswa di SMPN Se-Kecamatan Marpoyan Damai
Pekanbaru, sebagai berikut :

a) Kurangnya perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran.


b) Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
c) Kurangnya tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas dan memahami materi
ajar yang disampaikan oleh guru.
d) Siswa tidak bersemangat atau mengantuk saat proses belajar mengajar.
e) Sebagian siswa menyontek kepada teman mengerjakan tugas tanpa berusaha
mengerjakan secara mandiri.
1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka perumusan masalah dalam
penelian ini adalah “Apakah ada hubungan motivasi dengan hasil belajar IPA siswa kelas VIII
SMPN Se-Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Tahun Ajaran 2020/2021?”.

Anda mungkin juga menyukai