BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cara belajar siswa merupakan salah satu faktor penting yang sangat
berpengaruh terhadap prestasi atau hasil belajar yang diperoleh. Setiap siswa pasti
memiliki cara belajar yang berbeda, ada yang teratur dan ada juga yang tidak teratur.
Siswa yang memiliki cara belajar yang teratur pasti akan memiliki nilai yang baik dan
memuaskan, sedangkan untuk siswa yang cara belajarnya tidak teratur maka ia akan
memperoleh hasil yang kurang memuaskan bahkan bisa dibilang tidak memuaskan.
Pada dasarnya setiap siswa mempunyai cara belajar yang berbeda - beda antara
satu dengan yang lainnya. Diantara perbedaan tersebut seharusnya tidak dijadikan
alasan untuk membebankan masing masing siswa, tapi jadikan perbedaan itu sebagai
keunikan yang dimiliki setiap siswa dan bisa saling melengkapi satu sama lain atau
bisa juga jadikan perbedaan cara belajar siswa lain menjadi motivasi untuk diri sendiri.
B. Pembatasan Masalah
C. Rumusan Masalah
1. Mengapa banyak siswa yang tidak mendapatkan prestasi walaupun sudah
berusaha semaksimal mungkin?
2. Apa kegiatan belajar disekolah dan dirumah sangat berpengaruh untuk hasil
belajar / prestasi siswa?
3. Apa pengertian belajar?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh kegiatan belajar mengajar disekolah maupun
dirumah
2. Untuk lebih meningkatkan prestasi
3. Untuk mengetahui perbedaan cara belajar setiap siswa
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Orang Lain
Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan informasi untuk meningkatkan cara
belajar - mengajar yang lebih efektif agar mendapatkan prestasi / hasil yang baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Belajar
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi
perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan
akibat adanya interaksi antara stimulus dan respons. Belajar juga didefinisikan sebagai
sebuah proses perubahan di dalam keperibadian manusia dan perubahan tersebut
ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti
peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan,
daya pikir dan kemampuan-kemampuan yang lain.
Kegiatan belajar sangat berperan penting dalam setiap manusia, terutama dalam
pembelajaran Individual. Pola komunikasi dalam belajar individual sangat dipengaruhi
oleh peranan sumber belajar yang dimanfaatkan dalam proses belajar. Titik berat
pembelajaran individual adalah pada peserta didik, sedang guru mempunyai peranan
sebagai penunjang atau fasilitator. peranan guru dalam interaksi dengan peserta didik
lebih banyak sebagai konsultan, pengelola belajar, pengarah, pembimbing, penerima
hasil kemajuan belajar peserta didik. Waktu yang digunakan untuk melaksanakan tugas
dalam pembelajaran individual 10 % dari total waktu belajar, oleh sebab itu frekuensi
pertemuannya jarang sekali.
Apalagi dimasa pandemi seperti saat ini, sekolah mendapat ketentuan 50% PTM,
yang membuat beberapa siswa mendapat dampak positif maupun dampak negatif.
Dampak positifnya yaitu siswa dapat belajar dari berbagai sumber dirumah, munculnya
kreativitas tanpa batas dan membangun mental positif untuk siswa. Sementara dampak
negatifnya yaitu penurunan kualitas pemahaman otak dalam pembelajaran, banyak
siswa yang tidak bisa menyerap pelajaran dengan baik dan penurunan mental dan
psikis siswa.
B. Cara Belajar
1. Pengertian
Dari pendapat - pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa cara belajar
siswa adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan siswa pada situasi belajar tertentu,
kegiatan-kegiatan tersebut merupakan pencerminan usaha belajar yang dilakukannya.
Slameto (2003:82) juga berpendapat tentang cara-cara yang dilakukan oleh siswa
dalam belajar sebagai berikut : "Kebiasaan belajar yang memengaruhi buat catatan,
mengulangi bahan pelajaran, konsentrasi dan mengerjakan tugas". Berdasarkan uraian
diatas, dapat diambil suatu pengertian bahwa cara-cara belajar siswa meliputi :
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang bisa diambil berdasarkan hasil penelitian ini bahwa, cara belajar
siswa sangat menentukan prestasi atau hasil belajar. Sebagian besar siswa
berprestasi memiliki cara belajar yang dapat dibilang sempurna, yaitu dengan
memenuhi persyaratan nya. Sedangkan siswa yang kurang berprestasi lebih dominan
memiliki cara belajar yang tidak teratur dan kurang disiplin. Siswa yang berprestasi
tentunya akan lebih mudah dalam menerima materi pelajaran, karena sebagian besar
mereka sudah memiliki kebiasaan belajar baik mereka yang membuat dia menjadi bisa.
Siswa yang mempunyai cara belajar yang baik, teratur, disiplin akan menghasilkan
prestasi yang memuaskan dan begitu sebaliknya. Jadi kita harus bisa mengelola diri
dalam mencari cara belajar yang baik dan efektif agar bisa mengejar target atau
prestasi yang baik, harus bisa menjadwal waktu belajar dengan baik, mencari referensi
dari berbagai sumber untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak, dan selalu
kerjakan tugas tepat waktu.
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal ini saya susun. Semoga dapat memotivasi dan bermanfaat untuk
berbagai siswa siswi dalam menggapai prestasi dalam cara belajar yang baik, teratur
dan disiplin. Saya menyadari proposal saya ini masih banyak kekurangan, untuk itu
kritik maupun saran yang dapat memperbaiki proposal ini saya terima. Saya. Maaf jika
terdapat kekeliruan dalam penyusunan proposal ini.
Kelas : XI IPA 4
Tugas : Membuat Proposal