Proposal
Oleh:
Fatma Hasanti
A. Latar Belakang
Belajar merupakan sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia
dan perubahan tersebut ditampakan dalam bentuk peningkatan kualitas tingkah
laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,
ketrampilan, daya pikir dan kemampuan-kemampuan yang lain. Keberhasilan
siswa dalam menempuh tingkat pendidikan melalui proses belajar mengajar di
sekolah sebagai lembaga formal pendidikan sangat ditentukan oleh beberapa
faktor. Faktor yang menentukan tersebut antara lain: siswa, kurikulum, tenaga
pengajar, fasilitas yang mendukung proses pembelajaran danfaktor lingkungan
(Nana Sudjana, 2002: 42). Bila faktor-faktor tersebut dapat dipenuhi dengan baik
maka dapat menambah keberhasilan proses belajar mengajar dan bila
dilaksanakan secara maksimal nantinya akan menunjang pencapaian hasil belajar
yang maksimal yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan.
B. Identifikasi masalah
1. Kesulitan dalam proses belajar menyebabkan prestasi belajar menjadi kurang
baik.
2. Cara belajar yang kurang tepat menjadikan proses belajar mengajar menjadi
kurang baik.
3. Belum terpenuhi dengan baik faktor-faktor internal maupun eksternal yang
berkaitan dengan tingkat keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
C. Rumusan masalah
Dari batasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dalam
penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh antara belajar yang baik terhadap prestasi belajar
siswa?
D. Tujuan penulisan
Dapat pengetahui pengaruh cara belajar yang baik terhadap prestasi belajar
siswa
E. Manfaat penulisan
Dari penelitian ini penulis berharap hasil penelitian ini dapat
bermanfaat.Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:
1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan meningkatkan wawasan,
pengetahuan serta sebagai ajang latihan dalam menerapkan teori-teori yang pernah
dipelajari di bangku kuliah.
2. Bagi Sekolah/Instansi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan
pertimbangan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
BAB II
LANDASAN TEORI
B. Prestasi Belajar
1. Belajar berartimencari makna. Makna diciptakan oleh siswa dari apa yang
mereka lihat, dengar, rasakandan alami kontruksi makna adalah proses
yang terus menerus
2. Belajar bukanlahkegiatan mengumpulkan fakta, tetapi merupakan
pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru. Belajar
bukanlah hasil perkembangan, tetapi perkembangan itu sendiri
3. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan dunia
fisik dan lingkungannya
4. Hasil belajar seseorang tergantung pada apayang telah diketahui, siswa
belajar, tujuan dan motivasi yang mempengaruhi proses interaksi dengan
bahan yang sedang dipelajari.
Menurut Tahir & Hidriyanti (2014:62), prestasi adalah suatu dorongan yang
ada pada setiap manusia untuk mencapai hasil kegiatannya atau hasil kerjanya
secara maksimal. Secara naluri setiap orang mempunyai kebutuhan untuk
mengerjakan atau melakukan kegiatannya lebih baik dari sebelumnya, dan bila
mungkin untuk lebih baik dari orang lain. Namun dalam realitanya, untuk
berprestasi atau mencapai hasil kegiatannya lebih baik dari sebelumnya atau
lebih baik dari orang lain itu tidak mudah, banyak kendalanya, justru kendala
yang dihadapi dalam mencapai prestasi inilah yang mendorongnya untuk
berusaha mengatasinya serta memelihara semangat kerja yang tinggi dan
bersaing mengungguli orang lain. Oleh sebab itu maka motif berprestasi
adalah sebagai pendorong untuk sukses dalam situasi kompetisi yang
didasarkan pada ukuran keunggulan dibanding dengan standar ataupun orang
lain.
A. Pendekatan Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas Obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, Sugiyono (2013). Sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi
besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, karena
mempunyai keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi yang mewakili.
DAFTAR PUSTAKA
Djaali, 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hidayanti Y. 2018. Pengaruh Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswakelas
Xii Jurusan Pemasaran Pada Mata Diklatmelaksanakan Proses Administrasi
Transaksi Di Smktaman Siswa Sumpiuh Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal
Oikonomia. Volume 2 Nomor 1. 36-41.
Pane A, Dasopang M D. 2017. Belajar Dan Pembelajaran. Jurnal Kajian Ilmu-
ilmu Keislaman. Vol. 03 No. 2. 333:352.
Tahir A, Hidriyanti B. 2014. Pengaruh Bimbingan Belajar terhadap Prestasi
Belajar Siswa Pondok PesantrenMadrasah Aliyah Al-Utrujiyyah Kota Karang.
Jurnal Bimbingan dan Konseling. Vol 1. No 2. 55:66.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.