Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

MAHASISWA MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI-1


SEMESTER I PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
DI INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN

Oleh:

Herman Gulo1)Sri Hartini, M. E. , M. Pd2)Rosnida Siregar, S. Pd. , M. M3)


Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Email: 1) hermangulo503@gmail. com
2)
srihartini050271@gmail. com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui gambaran motivasi


belajar. 2) Untuk mengetahui gambaran hasil belajar mahasiswa mata kuliah
pengantar ekonomi-1. 3) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
segnifikan antara motivasi balajar terhadap hasil belajar mahasiswa mata
kuliah pengantar ekonomi-1 semester I prodi pendidikan ekonomi di institut
pendidikan tapanuli selatan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 46
orang mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling
sebanyak 46 orang mahasiswa. instrumen pengumpulan data menggunakan
angket dan dokumentasi. , analisis data menggunakan analisis deskriptif dan
statistic infrensial. Nilai rata-rata motivasi belajar sebesar 3,93 berada pada
kategori “baik”. Nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa sebesar 83 berada
pada kategori “sangat baik”. Berdasarkan analisis nilai uji t=1,820 dan nilai
sig=0,076 pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5%=0,05.
Dengan demikian maka dapat diketahui bahwa niai Sig. lebih besar dari α =
0,05 (0,076< 0,05). Artinya Tidak Terdapat Pengaruh Yang Signifikan
AntaraMotivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Mata Kuliah
Pengantar Ekonomi-1 Semester I Prodi Pendidikan Ekonomi Di Institut
Pendidikan Tapanuli Selatan.

Kata-katakunci: Pengaruh, Motivasi Belajar, Hasil Belajar Mahasiswa

Abstract
This study aims: 1) To find out the description of learning motivation.
2) To find out the description of student learning outcomes in the
introductory economics-1 course. 3) To find out whether there is a
significant influence between learning motivation on student learning
outcomes in the introductory economics course-1 semester I economic
education study program at the South Tapanuli Education Institute. The
population in this study amounted to 46 students. The sampling technique
used a total sampling of 46 students. The data collection instruments used
questionnaires and documentation. The data analysis used descriptive
analysis and infrensial statistics. The average value of learning motivation
of 3. 93 is in the "good" category. The average value of student learning
outcomes of 83 is in the "very good" category. Based on the analysis of the
test value t = 1. 820 and sig = 0. 076 at the 95% confidence level or 5%
error rate = 0. 05. Thus, it can be seen that the value of Sig. greater than =
0. 05 (0. 076 < 0. 05). This means that there is no significant influence

1
between learning motivation on student learning outcomes in the
Introductory Economics Course-1 Semester I of Economics Education Study
Program at the South Tapanuli Education Institute.

Keywords: Influence, Learning Motivation, Student Learning Outcomes

A. PENDAHULUAN dan menjadi warga negara yang


Latar Belakang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan merupakan suatu proses Dalam membahas mutu pendidikan
jangka panjang yang sudah menjadi maka tidak lepas dari kegiatan belajar
bagian yang tidak terpisahkan dalam mengajar yang dilaksanakan di
kehidupan didunia. Sebab hanya dikampus. Kegiatan belajar mengajar di
menjadi proses pendidikan yang baik, kampus merupakan suatu kegiatan yang
maka manusia mampu meraih dan paling fundamental. Ini berarti bahwa
menguasai ilmu pengetahuan untuk dengan berhasil tidaknya pencapaian
bekal hidupnya. Pendidikan adalah tujuan pendidikandiantaranya adalah
suatu proses dalam rangka bergantung pada proses hasil belajar
mempengaruhi mahasiswa supaya yang diproleh oleh mahasiswa.
menyesuaikan diri sebaik mungkin Pengenalan seseorang terhadap hasil
dalam lingkungannya dan dengan atau kemajuan belajarnya sangat
demikian dapat menimbulkan penting. Karena dengan mengetahui
perubahan dalam masyarakat. Seperti hasil-hasil yang sudah dicapai oleh
yang tercantum dalam UU No 20 mahasiswa akan lebih berusaha untuk
Tahun 2003 tentang sistem pendidikan meningkatkan hasil belajarnya sihingga
nasional, pendidikaan adalah usaha dengan demikian peningkatan hasil
sadar dan terencana untuk mewujudkan belajarnya dapat lebih optimal karena
suasana belajar dan proses mahasiswa tersebut meresa termotivasi
pembelajaran agar peserta didik secara untuk meningkatkan hasil belajar yang
aktif mengembangkan potensi dirinya telah diraihnya sebelumnya.
untuk memiliki kekuatan spiritual, Hasil belajar dapat dilihat dari
keagamaan, pengendalian diri, terjadinya perubahan hasil atau
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, masukan pribadi berupa motivasi dan
serta keterampilan yang diperlukan harapan berhasil. Masukan itu berupa
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. rancangan dan pengelolaan
Sementara itu, Negara Indonesia motivasional yang tidak berpengaruh
memiliki tujuan pendidikan yang diatur secara langsung terhadap besarnya
menurut Undang-Undang No. 20 usaha yang dicurahkan oleh mahasiswa
Tahun 2003, tujuan pendidikan untuk mencapai tujuan belajar.
nasional adalah untuk mengembangkan Perubahan itu terjadi dalam disposisi
kemampuan dan membentuk watak atau kecakapan manusia yang berupa
serta peradaban bangsa yang penguasaan ilmu pengetahuan dan
bermartabat dalam rangka keterlampilan yang diperoleh melalui
mencerdaskan kehidupan bangsa. usaha yang sungguh-sungguh dilakukan
Tujuan pendidikan nasional juga dalam saatu waktu tertentu.
untuk mengembangkan potensi peserta Hasil belajar yang diharapkan
didik agar menjadi manusia yang biasanya berupa prestasi belajar yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan baik dan optimal. Namun dalam
Yang maha Esa, berakhlak mulia, pencapaian hasil belajar yang baik
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, masih saja mengalami kesulitan dan

2
prestasi yang didapat belum dapat memiliki motivasi kecenderungan
tercapai secara optimal. Dalam untuk mencurahkan segala
peningkatan hasil belajar mahasiswa kemampuannya untuk menghasilkan
dipengaruhi oleh banyak faktor salah hasil belajar yang optimal sesuai
satunya motivasi untuk belajar. dengan hasil belajar yang diharapkan.
1. Hakikat Hasil Belajar Semakain tinggi motivasi yang dimiliki
Pembelajaran yang maksimal dapat mahasiswa akan mendorong
dilihat dari keberhasilan suatu proses mahasiswa-mahasiswa belajar lebih
belajar mengajar di perlukan suatu giat lagi dan frekuensinya belajarnya
tolak ukur yang menjadi evaluasi menjadi semakin meningkat.
belajar yaitu hasil belajar. Hasil belajar Mengingat demikian motivasi sangat
merupakan Kemampuan yang dimiliki penting bagi mahasiswa dalam proses
mahasiswa setelah ia menerima belajar, maka guru diharapkan dapat
pengalaman belajarnya sebagaimana membangkitkan motivasi belajar siswa
yang di kemukakan oleh Nana Istirani agar proses belajar mengajar dikelas
(2018:19) bahwa “Hasil belajar tersebut dapat tercapai secara optimal.
merupakan suatu pernyataan yang Menurut Sumadi (2011:70) Motivasi
spesifik yang dinyatakan dalam prilaku adalah “keadaan pribadi orang yang
dan penampilan yang diwujudkan mendorong individu untuk melakukan
dalam bentuk tulisan untuk aktivitas-aktivitas tertentu guna
menggambarkan hasil belajar yang di mencapai sesuatu tujuan”.
harapkan”. Senada dengan Soedijarto 2. 1 Fungsi Motivasi
dikutip dalam Purwanto (2014:46), “ Motivasi mempunyai fungsi yang
Hasil belajar sebagai tingkat sangat penting dalam belajar
penguasaan yang dicapai oleh mahasiswa, karena motivasi akan
mahasiswa dalam mengikuti proses menemukan intensitas usaha belajar
belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang dilakukan oleh mahasiswa.
pendidikan yang ditetapkan “. Motivasi mendorong timbulnya usaha
Berdasarkan pendapat ahli diatas, kelakuan dan mempengaruhi serta
penulis menyimpulkan bahwa hasil mengubah kelakuan.
belajar merupakan pencapaian tujuan Seorang yang besar motivasinya
pendidikan pada mahasiswa yang akan lebih giat berusaha, tampak gigih,
mengikuti proses belajar mengajar. tidak mau menyerah, giat membaca
1.1 Indikator Hasil belajar buku-buku meningkatkan prestasinya
MenurutSlameto (2015:55) “Faktor- untuk memecahkan masalahnya.
faktor yang mempengaruhi hasill Sebaliknya yang motivasinya lemah,
belajar adalah faktor internal dan faktor tampak acuh tak acuh, mudah putus
ekstenaladalah kondisi fisiologis dan asa, perhatianya tidak tertuju pada
psikologis yaitu kecerdasan, bakat, pelajaran, suka mengganggu kelas,
minat, motivasi, kemampuan kognitif. sering meninggalkan pelajaran akibat
Faktor eksternal adalah faktor mengalami kesulitan belajar.
instrumen yaitu kurikulum, program, Hal ini berarti mahasiswa yang
sarana dan prasarana, dosen dan tenaga memiliki motivasi belajar tinggi akan
pengajar”. tekun dalam belajar dan terus belajar
2. Hakikat Motivasi Belajar secara kontinyu tanpa mengenal putus
Motivasi belajar merupakan salah asa serta dapat mengesampingkan hal-
satu faktor yang mempengaruhi belajar hal yang dapat mengganggu kegiatan
dan hasil belajar seseorang yang

3
belajar. Menurut Sardiman A. M c. Tanggung Jawab
(2010:83) fungsi motivasi adalah: Menurut Kamaruzzaman, Rustam
a. Mendorong manusia untuk berbuat. (2016:2) menyatakan bahwa Tanggung
Motivasi dalam hal ini merupakan jawab merupakan hak yang perlu
motor penggerak dari setiap dipertahankan oleh setiap individu agar
kegiatan yang dikerjakan. selalu mempertahankan tanggung
b. Menentukan arah kegiatan. Yaitu jawab tersebut menjadi milik pribadi"
kearah tujuan yang hendak B. METODOLOGI PENELITIAN
dicapai,dengan demikian motivasi Penelitian ini dilaksanakan
dapat memberi arah dan kegiatan diInstitut Pendidikan Tapanuli Selatan
yang harus di kerjakan sesuai (IPTS) di Jl. Sutan Mhd. Arif kel.
dengan rumusan tujuan. Batang Ayumi Jae PadangSidimpuan.
2. 2 Indikator Motivasi Belajar Yang menjadi Rektor di kampus
Dalam kegiatan belajar mengajar Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ini
peranan motivasi baik instriksi maupun adalah Bapak Drs. H. Mhd. Nau
ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan Ritonga, M. M. dan dosen mata
motivasi, mahasiswa dapat kuliahpengantar ekonomi-1 diprodi
mengembangkan aktivitas dan inisiatif pendidikan ekonomi disemester I di
mereka dapat meningkatkan ketekunan Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
dan semangat belajar peserta didik. Ibu Dr. Fitriani Harahap, S. Pd. , M. E.
Dalam kaitan ini perlu diketahui bahwa Adapun alasan penulis menjadikan
cara dan jenis menumbuhkan motivasi kampus Institut Pendidikan Tapanuli
adalah bermacam-macam tetapi untuk Selatan sebagai lokasi penelitian karena
motivasi ekstrinsik kadang-kadang sepengetahuan penulis belum ada yang
tepat, dan kadang-kadang juga bisa meneliti mengenai Pengaruh Motivasi
kurang selaesai. Menurut Djamarah belajar mahasiswa terhadaphasil belajar
dkk (2010:158) ada beberapa bentuk mahasiswaPengantar Ekonomi
dan cara menumbuhkan motivasi mahasiswa tersebut.
belajar yang peneliti uraikan sebagai Adapan waktu yang direncanakan
berikut: a. Cita-cita dan aspirasi untuk melaksanakan penelitian ini
mahasiswa, b. Minat, c. Tanggung adalah lebih kurang selama 4(empat)
Jawab. bulan yaitu mulai Maret sampai dengan
a. Cita –Cita Dan Aspirasi bulan Agustus 2021. Waktu yang
Rustam (2016:153) “adanya cita-cita ditetapkan ini dipergunakan dalam
dan aspirasi seseorang tumbuh ketika observasi awal rangka pengumpulan
semakin jelas dan tegas dan semakin data sebagai pengolah data hasil
mengetahui jati dirinya dan cita-cita penelitian dan membuat laporan hasil
yang diinginkan. Aspirasi atau cita-cita penelitian.
dalam belajar merupakan tujuan hidup
mahasiswa, hal ini merupakan Metode Penelitian
pendorong bagi seluruh kegiatan dan Sebelum melakukan penelitian
pendorong bagi belajarnya. tentu harus menggunakan suatu
b. Minat pendekatan terhadap metode yang
Menurut Slameto (2008:191) “minat sesuai dengan rumusan masalah dalam
yang besar terhadap sesuatu merupakan rangka menguji hipotesis. Sebuah
modal yang besar artinya untuk penelitian yang baik harus jelas metode
mencapai dan memperoeh benda atau yang digunakan sebagaimana
tujuan yang diminati itu. dikemukakan oleh Sugiyono (2014:3)

4
“Metode penelitian dapat diartikan 3,93, apabila dikonsultasikan pada
sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan kriteriapenilaian yang terdapat
data yang valid dengan tujuan dapat padaBAB III tabel 3. 3, maka posisi
ditemukan, dan dibuktikan. suatu Pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa
pengetahuan tertentu sehingga pada Mata Kuliah Pengantar Ekonomi-1
gilirannya dapat digunakan untuk DiSemester I Prodi Pendidikan
memahami, memecahkan, dan Ekonomi Di Institut Pendidikan
mengantisipasi masalah dengan Tapanuli Selatanmasuk pada kategori “
pendidikan” Menurut Noor (2011:22) Baik”, Artinya motivasi telah berjalan
metode penelitian merupakan suatu dengan baik.
proses atau prosedur yang sistematik 2. Deskriptif Data Hasil Belajar
berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah Mahasiswa Mata Kuliah
yang dipakai oleh disiplin (ilmu) untuk Pengantar Ekonomi-1 Semester I
mencapai suatu tujuan. Prodi Pendidikan Ekonomi Di
C. HASIL PENELITIAN Institut Pendidikan Tapanuli
1. Dekriptif Data Motivasi Belajar Selatan.
Mahasiswa Mata Kuliah Dari hasil jawaban responden
Pengantar Ekonomi-1 Di Semester tentang Hasil Belajar Mahasiswa Mata
Kuliah Pengantar Ekonomi-1 Di
I Prodi Pendidikan Ekonomi Di
Semester I Prodi Pendidikan Ekonomi
Institut Pendidikan Tapanuli Di Institut Pendidikan Tapanuli
Selatan. Selatandiperoleh nilai terendah
(minimum) 70 dan nilai tertinggi
Tabel 4. 2 (maximum) 96. dari perhitungan
Nilai mean, median, dan modus statistic Hasil Belajar Mahasiswa Mata
tentang pengaruh Motivasi Belajar Kuliah Pengantar Ekonomi-1 Di
Mahasiswa Mata Kuliah Pengantar Semester I Prodi Pendidikan Ekonomi
Ekonomi-1 Di Semester I Prodi Di Institut Pendidikan Tapanuli
Pendidikan Ekonomi Di Institut Selatan, dapat dilihat pada lampiran
Pendidikan Tapanuli Selatan. dan penyebaran data tersebut dapat
Statistics dilihat pada tabel 4. 5 nilai rata-rata
Motivasi (mean), dan nilai yang sering muncul
Belajar Hasil Belajar (modus) Hasil Belajar Mahasiswa
N Valid 46 46
sebagai berikut:
Missing 0 0
Mean 3,9380 83,7826 Tabel 4. 5
Mode 3,90a 86,00 Nilai Mean, Median, Dan Modus
Minimum 3,10 70,00 Hasil Belajar Mahasiswa Mata
Maximum 4,50 96,00
Sum 181,15 3854,00 Kuliah Pengantar Ekonomi-1
a. Multiple modes exist. The smallest value is Semester I Prodi Pendidikan
shown Ekonomi Di Institut Pendidikan
Sumber: Olahan Data SPSS Versi 22. Tapanuli Selatan.
Berdasarkan hasil output diatas, Statistics
maka diperoleh nilai terendahnya Hasil
Motivasi Belajar Belajar
adalah 3,10 dan nilai tertingginya
N Valid 46 46
adalah 4,50. Kemudian nilai yang Missing 0 0
sering muncul (mode) sebesar 3,90. Mean 3,9380 83,7826
Adapun nilai rata-rata (mean) untuk Mode 3,90a 86,00
Minimum 3,10 70,00
variabel X (Motivasi Belajar) sebesar Maximum 4,50 96,00

5
Sum 181,15 3854,00 0,05 (0,076< 0,05). Artinya Tidak
Sumber: Olahan Dana SPSS Versi 22 Terdapat Pengaruh Yang Signifikan
Berdasarkan analisis data tersebut, AntaraMotivasi Belajar Terhadap
maka diperoleh skor rata-rata 83,7 Hasil BelajarMahasiswa Mata
dengan jumlah responden 46 orang. Kuliah Pengantar Ekonomi-1
sedangkan nilai yang sering muncul Semester I Prodi Pendidikan
(modus) adalah 86 dan nilai Ekonomi Di Institut Pendidikan
terendahnya 70 dengan jumlah Tapanuli Selatan.
keseluruhan adalah 3854 apabila Berdasarkan hasil diatas dapat
diterapkan dengan kriteria penilaian disimpulkan bahwa hipotesis Ho
pada Bab III Tabel 3. 3, maka posisi diterima dan Ha ditolak, artinya
kinerja pegawai masuk pada kategori Tidak Terdapat Pengaruh Yang
“Sangat Baik”. Signifikan AntaraMotivasi Belajar
D. KESIMPULAN, IMPLIKASI Terhadap Hasil BelajarMahasiswa
DAN SARAN Mata Kuliah Pengantar Ekonomi-1
1. Kesimpulan Semester I Prodi Pendidikan
Berdasarkan hasil analisis data yang Ekonomi Di Institut Pendidikan
diperoleh, dengan tujuan untuk melihat Tapanuli Selatan.
pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa 2. Implikasi Penelitian
Mata Kuliah Pengantar Ekonomi-1 Di Sesuai dengan kesimpulan diatas
Semester I Prodi Pendidikan Ekonomi dapat dikatakan bahwa Pengaruh
Di Institut Pendidikan Tapanuli Motivasi Belajar Terhadap hasil Belajar
Selatan, maka penelitian ini dapat Mahasiswa Mata Kuliah Pengantar
disimpulan sebagai berikut: Ekonomi-1 Semester I Prodi
1. Gambaran Motivasi Belajar, Pendidikan Ekonomi Di Institut
diperoleh nilai rata-rata 3,93, dan Pendidikan Tapanuli Selatan dianggap
jika dilihat pada kriteria penilaian sangat mempengaruhi berjalannya
yang telah ditetapkan pada Bab III, kegiatan belajar mahasiswa tersebut.
sehingga, masuk dalam kategori Untuk itu mahasiswa harus mampu
“baik”. meningkatkan motivasi belajarnya agar
2. Gambaran Hasil Belajar hasil belajar mahasiswa dapat
Mahasiswa, dipeoleh nilai rata-rata meningkat dan sesuai dengan yang
sebesar 83,7, dan jika dilihat pada diharapkan.
Hasil Belajar Mahasiswa yang telah Untuk meningkatkan hasil belajar
ditetapkan pada tabel 3. 3 Bab III, dengan meningkatkan motivasi belajar
sehingga masuk dalam kategori dapat diterapkan yang dimana dosen
“sangat baik”. Dengan kata lain, harus mampu mendorong para peserta
Hasil Belajar Mahasiswa bagus didik untuk melakukan yang terbaik
sesuai dengan yang diharapkan. dalam melakukan proses pembelajaran,
3. Berdasarkan hasil perhitungan dosen harus mampu memberikan
output SPSS Versi 22 pada tabel arahan yang jelas pembelajaran yang
Coefficientsadi atas untuk pengujian akan dilakukan, selanjutnya setiap
hipotesis diperoleh nilai Uji t=1,820 mahasiswa harus saling membantu
dengan nilai Sig=0,076 pada taraf apabila ada mahasiswa lain yang
kepercayaan 95% atau tingkat mengalami kesulitan dalam belajar,
kesalahan 5%=0,05. Dengan kemudian setiap peserta didik harus
demikian maka dapat diketahui bersungguh-sungguh didalam
bahwa niai Sig. lebih besar dari α = melaksanakan pembelajaran dan juga

6
harus lebih mengembangkan diri untuk
mendapatkan hasil yang optimal dalam
menyelesaikan pembelajaran. Dengan DAFTAR PUSTAKA
demikian apabila motivasi belajar
mahasiswa tersebut dapat di capai Istarani. 2018. Ensiklopedia
secara optimal maka hasil belajar Pendidikan. Medan: MEDIA
mahasiswa akan meningkat semakin PERSADA.
meningkat. Kamaruzzan, Rustam. 2016.
3. Saran Mingkatkan Tanggung Jawab
Dari data empiris telah Belajar Melalui Layanan
membuktikan bahwa motivasi belajar Bimbingan Kelompok Dengan
memiliki tidak terdapat pengaruh yang Teknik Proyeksi. Program Studi
signifikan tetaoi dalam meningkatkan Bimbingan Dan Konseling. Jurnal
hasil belajarmahasiswa mata kuliah Fakultas Ilmu Pendidikan Dan
pengantar ekonomi-1 semester I prodi Ilmu Sosial IKIP-PGRI
pendidikan ekonomi di institut Pontianak. ISSN 2442-9775
pendidikan tapanuli selatan. Dalam hal Noor, Juliansyah. 2016. Metodologi
ini ada beberapa saran yang dapat Penelitin. Jakarta. Prenadamedia
peneliti ajukan: Group
1. Kepada para mahasiswa diharapkan ,2011. Metodologi Penelitian.
untuk lebih banyak memanfaatkan Jakarta. Prenadamedia Group
sumber belajar yang tersedia di Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil
kampus agar dapat meningkatkan Pembelajaran. Yogyakarta:
hasil belajar mahasiswa dan lebih Pustaka Belaiar
meningkat di masa mendatang. Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-
2. Kepada dosen pengantar ekonomi faktor yang Mempengaruhi.
agar lebih meningkatkan motivas Jakarta. Rineka Cipta.
belajar mahasiswanya secara Sugiyono. 2016. Metode Penelitian
optimal sehingga dapat Manajemen. Bandung. Alfabeta.
memberikan kemajuan kepada ,2014. Metodologi Penelitian
mahasiswa dalam mempelajari Manajemen. Bandung. Alfabeta.
materi yang diajarkan serta lebih ,2013. Metode Penelitian
mampu mendeteksi faktor-faktor Manajemen. Bandung. Alfabeta.
lainnya yang dapat menyebabkan Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan.
rendahnya hasil belajar. Jakarta. PT. Raja Grafindo
3. Kepada pihak kampus diharapkan Persada.
agar meningkatkan Pemanfaatan Sudirman A. M. 2000. Interaksi Dan
sumber belajar dan menyediakan Motivasi Belajar Mengajar.
sumber-sumber belajar lainnya Jakarta Grafindo Parsada.
supaya lebih meningkatkan hasil
belajar yang baik.
4. Bagi peneliti selanjutnya
diharapkan dapat melanjutkan
penelitian ini dengan mencari lebih
banyak informasi dan melihat sisi
lain dari masalah yang sudah ada
agar penelitian ini semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai