Anda di halaman 1dari 17

Materi Pembelajaran Biologi Pertemuan Ke-II

Kompetensi Dasar 3.8 Kelas X SMA

Disusun Oleh : IFATRIZAH


Kelas : VII B
NPM : 176511065
1. Divisi Pteridophyta

Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah kelompok Plantae yang tubuhnya


sudah berbentuk kormus atau sudah memiliki bagian akar, batang, dan daun sejati
Ciri –ciri :
a. Bersifat autotrof
b. Organisme multiseluler
c. Bersifat eukariotik ,memiliki klorofil
d. Hidup di darat,perairan,dan menempel pada kulit tumbuhan lain
e. Reproduksi aseksual/vegetatif :Pembentukan gemma (tunas)
Reproduksi seksual/generatif :Peleburan gamet jantan & betina
Klasifikasi Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku dibagi menjadi 4 kelas, yaitu:

1. Paku Purba (Psilophytinae)


• Merupakan tumbuhan paku yang paling sederhana
• Memiliki batang yang beruas dan berbuku nyata
• Pada batang tumbuh daun-daun kecil berbentuk sisik
• Contoh : Psilotum sp, zosterophyllum australianum
Psilotum sp Zosterophyllum australianum
2 . Paku Kawat (Lycopodiinae)

Ciri-ciri : Contoh :
• Sporangium terdapat pada strobilius
di ujung batang berupa kerucut
seperti konus pada pinus sehingga
paku kawat disebut sebagai pinus
tanah.
• Memiliki akar, batang dan daun
sejati
• Tumbuh di hutan tropis dan
subtropis
3. Paku Ekor Kuda (Equisetinae)
Equisetum sp

Ciri-ciri :
• Batang bercabang dan cabang pada
umumnya berkarang pada buku-
buku batang
• Daun kecil berbentuk sisik tumbuh
pada buku batang secara berkarang
• Contoh : Equisetum sp
4. Paku Sejati (Filicinae)

Ciri-ciri :

• Memiliki daun ukuran lebih besar


• Duduk daunnya pada batang
membentuk sayap
• Sporangium tersusun dalam bentuk
sorus di permukaan daun
• Contoh : Marsilea crenata
(Semanggi) Marsilea crenata (Semanggi)
2. Divisi Spermatophyta

Ciri-ciri :
• Tubuhnya makroskopis dengan ukuran yang bervariasi
• Termasuk organisme multiseluler dan eukariotik (memiliki dinding sel)
• Sudah memiliki akar, batang serta daun sejati
• Bersifat autotrof (bisa menghasilkan makanannya sendiri melalui proses
fotosintesis)
• Reproduksi seksual/generative : Pembentukan gametogenesis,penyerbukan
(polinasi),serta pembuahan (fertilisasi)
Reproduksi aseksual/vegetatif : Dengan tunas, rhizoa, atau solon
Klasifikasi Tumbuhan Spermatophyta

1. Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup)

• Tumbuhan angiospermae umumnya berupa pohon besar, tumbuhan


rambat ataupun panjat, perdu serta tumbuhan tidak berkayu
• Daunnya lebar,pipih dengan bentuk yang beranekaragam
• Akar serabut dan tunggang
• Batang lunak dan keras berkayu
• Mempunyai bunga sebagai alat perkembangbiakan utama
Tumbuhan angiospermae dibagi kedalam dua kelas, yakni :
a. Monocotyledonae (monokotil) 
Ciri-ciri :
• Bijinya memiliki satu daun lembaga
• Sistem akar serabut,Batang tidak berkambium
• Bentuk tulang daun melengkung atau sejajar
b. Dycotyledonae (dikotil)
Ciri-ciri :
• Bijinya memiliki dua daun lembaga
• Sistem akarnya tunggang,Batangnya berkambium
• Pertulangan daunnya menyirip atau menjari
2. Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbuka)

Ciri-ciri :

• Bakal biji ini tidak dilindungi oleh daun buah


• Berupa pohon besar
• Batangnya terdapat cambium & membesar
• Akar tunggang
• Tidak mempunyai bunga sesungguhnya
Gymnospermae dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu :
1. Cycadophyta/Cycadales
Ciri-ciri : Batang tidak bercabang, daun-daun majemuk tersusun sebagai
tajuk di pucuk pohon
Contoh : Cycas rumpii (pakis haji)
2.Pinophyta/Coniferales
Ciri-ciri : Memiliki tudung daun berbentuk kerucut (konifer), alat
reproduksi berupa strobilus (pada jantan maupun betina), daun
berbentuk jarum
Contoh : Aghatis alba (damar)
3. Gnetophyta/Gnetales
Ciri-ciri : Batang memiliki banyak cabang, daun tunggal berhadapan, bunga
berkelamin tunggal
Contoh : Gnetum gnemon (melinjo)
4. Ginkophyta
Ciri-ciri : pohon dengan tunas pendek,daun berbentuk pasak/kipas dan
bertangkai daun,merupakan tumbuhan asli di negara Tiongkok
Contoh : Ginkgo biloba

Anda mungkin juga menyukai