Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PROPOSAL PENELITIAN

“PENINGKATAN MINAT BELAJAR BIOLOGI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN


PICTURE MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS X
SEMESTER 1 SMA N 2 SIAK”

Dosen Pengampu:Dr. Sri Amnah,M.si

DISUSUN OLEH:
NAMA: Desi Lestari
NPM: 176511016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2019/2020
PROPOSAL PENELITIAN

A. Judul: Peningkatan Minat Belajar Biologi dengan Model Pembelajaran Picture materi
Klasifikasi makhluk hidup pada siswa kelas X semester 1 SMA N 2 SIAK

BAB I
PENDAHULUAN
B.Latar Belakang Masalah
Biologi sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SMA , materi
pembelajarannya sudah menyesuaikan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Materi
pembelajaran yang diajarkan ada kelas X untuk semester ganjil adalah Klasifikasi
makhluk hidup. Berdasarkan analisis yang dilakukan dari pembelajaran sebelumnya, diskusi
dengan guru pada mapel yang sama diketahui bahwa materi mengenai klasifikasi makhluk
hidup masih dirasakan sulit bagi siswa.
Klasifikasi makhluk hidup merupakan materi pembelajaran yang kompleks, sehingga
siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut, akibatnya hasil belajar siswa
kurang memuaskan. Kurang optimalnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ini
diindikasikan dengan rendahnya hasil belajar siswa. Pada materi Klasifikasi makhluk hidup
banyak digunakan istilah dalam bahasa latin yang menyebabkan materi tersebut kurang
diminati dan membosankan bagi siswa. Kebosanan siswa dapat dilihat dari banyaknya siswa
yang kurang memperhatikan pada saat guru mengajar dan cenderung pasif. Masalah –
masalah tersebut menuntut guru untuk lebih inovatif dalam menentukan model pembelajaran.
Model pembelajaran yang dipilih harus dapat menarik minat siswa untuk belajar dan lebih
aktif dalam pembelajaran.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan
dengan memilih metode belajar yang sesuai , sehingga dapat meningkatkan minat siswa
terhadap materi klasifikasi makhluk hidup. Model yang sesuai tersebut adalah model
pembelajaran picture . Model pembelajaran picture adalah salah satu model pembelajaran
kelompok dengan menggunakan bantuan gambar – gambar yang menarik. Dan selanjutnya
siswa memasangkan urutan taksonomi sesuai dengan gambar yang ada.
Dengan model pembelajaran ini diharapkan siswa dapat meningkat minat dan
aktivitas belajarnya, karena dalam suasana permainan siswa dapat belajar tanpa rasa terbebani
, dan guru juga dapat menyampaikan materi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan minat
belajar biologi pada materi Klasifikasi makhluk hidup pada siswa kelas X semester 1 dengan
model pembelajaran picture . Dan harapannya apabila minat siswa terhadap pembelajaran
meningkat, maka prestasi belajar siswa juga meningkat.

C. Perumusan Masalah
Sesuai dengan uraian pada latar belakang masalah di atas, rumusan masalah PTK ini
adalah bagaimanakah upaya peningkatan minat belajar biologi dengan model pembelajaran
picture pada materi klasifikasi makhluk hidup siswa kelas X semester 1 SMA
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan PTK ini adalah untuk meningkatkan
minat belajar Biologi dengan model pembelajaran picture pada materi klasifikasi
makhluk hidup pada siswa kelas X semester 1 SMA N 2 SIAK

E.  Manfaat Hasil Penelitian


a. Bagi Siswa
Diharapkan hasil penelitian ini dapat membangkitkan minat belajar biologi siswa.
Diharapkan dengan tingginya minat belajar itu,dapat meningkatkan prestasi belajar biologi.
b. Bagi Guru
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah kemampuan guru dalam
mengajarkan biologi di sekolah. Melalui cara dan strategi yang diterapkan, guru akan
memiliki pengalaman yang baru.
c. Bagi Sekolah
Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan suasana belajar
yang menyenangkan. Dengan suasana belajar yang menyenangkan itu mudah-mudahan
semangat kerja segenap warga sekolah baik guru, siswa, kepala sekolah, tukang kebun, serta
orang tua siswa dan komite sekolah akan semakin tinggi. Pada gilirannya, diharapkan prestasi
sekolah akan semakin meningkat dan layak mendapatkan penghargaan yang setimpal.

1. Tempat dan waktu Penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester 1 tahun ajaran 2019/2020.
Direncanakan PTK ini akan berlangsung di SMA .
PTK ini dilakukan oleh peneliti dan sejumlah kolabolator.

2. Populasi Penelitian

2.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya
yang menjadi pusat perhatian dan menjadi sumber data penelitian. Yang menjadi populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA N 2 Sungai Apit yang berjumlah

Tabel populasi siswa kelas X IPA SMA N 2 Sungai Apit

No Kelas Jumlah siswa Laki-laki perempuan


1 X IPA 1 27 11 15
2 X IPA 2 30 14 16
3 X IPA 3 32 11 21
4 X IPA 4 36 16 20
Jumlah 125
2.2 Sampel

Sampel merupakan salah satu unsur dari populasi yang hendak dijadikan suatu objek
penelitian. Apabila penelitian menggunakan sampel.
Sampel pada penelitian ini adalah kelas IPA 1 dengan jumlah siswa sebanyak 27 yang terdiri
dari 11 laki laki dan 16 perempuan. Pengambilan sampel dilakukan secara Sampling
Purposive.Sampling purposive merupakan teknik yang paling sesuai dengan pertimbangan
tertentu

3. Instrumen penelitian

3.1 Instrumen
Tahap ini akan dilakukan pemberian angket dan wawancara tentang minat belajar
para siswa. Instrumen ini digunakan untuk melihat sejauh mana keadaan minat belajar siswa.
Setelah mengetahui minat belajar siswa, peneliti dan kolabolator akan mendiskusikan untuk
memilih altenatif tindakan yang harus dilakukan. Adapun alternatif yang dilakukan adalah
model pembelajaran picture. Selain itu peneliti dasn kolabolator menyiapkan perangkat
pelajaran yang berupa RPP serta keperluan lainnya seperti media pembelajaran , materi dan
alat evaluasi pembelajaran.

3.2 Kriteria keberhasilan


Adapun kriteria keberhasilan PTK ini jika terjadi peningkatan perilaku dan sikap serta
skor angket minat belajar siswa.

4. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pemberian angket.
A. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan
tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber.
B. Angket
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah
mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari
responden

Anda mungkin juga menyukai