DISUSUN OLEH:
NAMA: Desi Lestari
NPM: 176511016
A. Judul: Peningkatan Minat Belajar Biologi dengan Model Pembelajaran Picture materi
Klasifikasi makhluk hidup pada siswa kelas X semester 1 SMA N 2 SIAK
BAB I
PENDAHULUAN
B.Latar Belakang Masalah
Biologi sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SMA , materi
pembelajarannya sudah menyesuaikan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Materi
pembelajaran yang diajarkan ada kelas X untuk semester ganjil adalah Klasifikasi
makhluk hidup. Berdasarkan analisis yang dilakukan dari pembelajaran sebelumnya, diskusi
dengan guru pada mapel yang sama diketahui bahwa materi mengenai klasifikasi makhluk
hidup masih dirasakan sulit bagi siswa.
Klasifikasi makhluk hidup merupakan materi pembelajaran yang kompleks, sehingga
siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut, akibatnya hasil belajar siswa
kurang memuaskan. Kurang optimalnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ini
diindikasikan dengan rendahnya hasil belajar siswa. Pada materi Klasifikasi makhluk hidup
banyak digunakan istilah dalam bahasa latin yang menyebabkan materi tersebut kurang
diminati dan membosankan bagi siswa. Kebosanan siswa dapat dilihat dari banyaknya siswa
yang kurang memperhatikan pada saat guru mengajar dan cenderung pasif. Masalah –
masalah tersebut menuntut guru untuk lebih inovatif dalam menentukan model pembelajaran.
Model pembelajaran yang dipilih harus dapat menarik minat siswa untuk belajar dan lebih
aktif dalam pembelajaran.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan
dengan memilih metode belajar yang sesuai , sehingga dapat meningkatkan minat siswa
terhadap materi klasifikasi makhluk hidup. Model yang sesuai tersebut adalah model
pembelajaran picture . Model pembelajaran picture adalah salah satu model pembelajaran
kelompok dengan menggunakan bantuan gambar – gambar yang menarik. Dan selanjutnya
siswa memasangkan urutan taksonomi sesuai dengan gambar yang ada.
Dengan model pembelajaran ini diharapkan siswa dapat meningkat minat dan
aktivitas belajarnya, karena dalam suasana permainan siswa dapat belajar tanpa rasa terbebani
, dan guru juga dapat menyampaikan materi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan minat
belajar biologi pada materi Klasifikasi makhluk hidup pada siswa kelas X semester 1 dengan
model pembelajaran picture . Dan harapannya apabila minat siswa terhadap pembelajaran
meningkat, maka prestasi belajar siswa juga meningkat.
C. Perumusan Masalah
Sesuai dengan uraian pada latar belakang masalah di atas, rumusan masalah PTK ini
adalah bagaimanakah upaya peningkatan minat belajar biologi dengan model pembelajaran
picture pada materi klasifikasi makhluk hidup siswa kelas X semester 1 SMA
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan PTK ini adalah untuk meningkatkan
minat belajar Biologi dengan model pembelajaran picture pada materi klasifikasi
makhluk hidup pada siswa kelas X semester 1 SMA N 2 SIAK
2. Populasi Penelitian
2.1 Populasi
Populasi merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya
yang menjadi pusat perhatian dan menjadi sumber data penelitian. Yang menjadi populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA N 2 Sungai Apit yang berjumlah
Sampel merupakan salah satu unsur dari populasi yang hendak dijadikan suatu objek
penelitian. Apabila penelitian menggunakan sampel.
Sampel pada penelitian ini adalah kelas IPA 1 dengan jumlah siswa sebanyak 27 yang terdiri
dari 11 laki laki dan 16 perempuan. Pengambilan sampel dilakukan secara Sampling
Purposive.Sampling purposive merupakan teknik yang paling sesuai dengan pertimbangan
tertentu
3. Instrumen penelitian
3.1 Instrumen
Tahap ini akan dilakukan pemberian angket dan wawancara tentang minat belajar
para siswa. Instrumen ini digunakan untuk melihat sejauh mana keadaan minat belajar siswa.
Setelah mengetahui minat belajar siswa, peneliti dan kolabolator akan mendiskusikan untuk
memilih altenatif tindakan yang harus dilakukan. Adapun alternatif yang dilakukan adalah
model pembelajaran picture. Selain itu peneliti dasn kolabolator menyiapkan perangkat
pelajaran yang berupa RPP serta keperluan lainnya seperti media pembelajaran , materi dan
alat evaluasi pembelajaran.
4. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pemberian angket.
A. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan
tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber.
B. Angket
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah
mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari
responden