Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN IKLIM SEKOLAH,

TERHADAP PRESTASI BELAJAR


SISWA DI SMK SIRAJUL FALAH PARUNG

Tesis
diajukan untuk melengkapi persyaratan
mencapai gelar megister

Nama : Wulan Ayu Eka Wardani


NPM : 20217379113

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2023

BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Prestasi merupakan indikator pentng dari hasil yang diperoleh selama mengikuti
pendidikan. Jika berdasarkan istilah atau tata bahasa yang benar, menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, prestasi dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai. (Tim Penyusun
Kamus Pusat Bahasa dalam Iksan, 2021 : 11).
Dalam konteks psikologi pendidikan, prestasi diartikan sebagai level spesifik dari
suatu keahlian atau kemampuan spesifik yang dimiliki seseorang, misalnya kemampuan
aritmatika dan kemampuan membaca ( Van de Bosch dalam Iksan, 2021:11). Istilah
prestasi umumnya tidak berdiri sendiri tetapi dikaitkan dengan beberapa istilah seperti
akademik, achievement level dan motivasi berprestasi.
Menurut Maghfiroh (2011:24) Prestasi adalah perilaku yang berorientasi tugas yang
mengijinkan prestasi individu dievaluasi menurut kriteria dari dalam maupun dari luar,
melibatkan individu untuk berkompetensi dengan orang lain. Prestasi adalah bukti usaha
yang telah di capai (W.S Wingkel, 1996:165).
Menurut Rosyid Moh. Zaiful, dkk (2019: 9) mengartikan prestasi belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan
hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa dalam periode tertentu dan dapat dinyatakan
bahwa prestasi belajar merupakan hasil dari suatu kegiatan pembelajaran yang disertai
perubahan yang dicapai siswa.
Menurut Sutratinah Tirtonegoro, bahwa yang dimaksud prestasi belajar adalah
peningkatan hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka,
huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap
anak dalam periode tertentu. Menurut batasan tersebut, dapat penulis uraikan bahwa
setelah siswa melakukan usaha belajar di sekolah dengan waktu tertentu selanjutnya siswa
dihadapkan pada suatu tes. Tes tersebut disebut tes hasil belajar. Hasil tes tersebut dapat
digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa dengan standar tertentu. Biasanya
ukuran prestasi belajar siswa dilambangkan dalam bentuk angka, huruf atau kata. Semakin
jelas tujuan yang akan dicapai dalam belajar, maka semakin jelas dan positif kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan siswa. Hal ini dapat merangsang individu untuk lebih giat
melakukan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan.
Guru sebagai perantara dalam usaha memperoleh perubahan tingkah laku siswa. Oleh
sebab itu, faktor guru merupakan faktor penting dalam proses belajar mengajar dan akan
mempengaruhi prestasi belajar siswa. Fasilitas fisik tempat belajar berlangsung, akan
mempengaruhi hasil belajar yang dicapai siswa. Keadaan fisik sekolah yang baik akan
lebih memungkinkan siswa belajar dengan tenang, teratur dan lancar, begitu pula
sebaliknya.

Upaya peningkatan hasil belajar siswa haruslah mempertimbangkan faktor yang


berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar terutama masalah persepsi siswa. Persepsi
siswa yang dimaksud adalah persepsi siswa tentang cara mengajar guru yang perlu
diperhatikan dengan baik karena adanya keterbatasan kemampuan siswa harus dirangsang
untuk berkembang dari kemampuan yang sederhana sampai lengkap, dalam hal ini sejauh
mana unit pengajaran akan mencapai keberhasilan siswa. Cara mengajar yang baik akan
membuat proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan efektif, menyenangkan
sehingga hasil belajar dapat ditingkatkan.
Guru merupakan faktor yang sangat dominan dan paling penting dalam pendidikan
formal pada umumnya. Karena bagi siswa, guru sering dijadikan sebagai tokoh teladan
bahkan menjadi tokoh identitas diri. Oleh sebab itu, guru seharusnya memiliki perilaku
dan kemampuan yang memadai untuk mengembangkan siswanya secara utuh.
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (2004: 138), prestasi belajar yang dicapai
seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor 2 yang
mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut yaitu faktor yang berasal dari diri sendiri
(internal) dan faktor yang berasal dari luar diri (eksternal). Faktor internal yaitu faktor
yang berasal dari dalam diri siswa, meliputi faktor jasmaniah, psikologi, dan faktor
kematangan fisik maupun psikis. Faktor jasmaniah antara lain panca indera yang tidak
berfungsi sebagaimana mestinya, berfungsinya kelenjar tubuh yang membawa kelainan
tingkah laku. Sedangkan faktor psikologi antara lain kecerdasan, bakat, sikap, kebiasaan,
minat, kebutuhan, dan motivasi. Faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa berupa
faktor sosial, budaya, lingkungan fisik, dan lingkungan spiritual keagamaan. Faktor sosial
meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Faktor budaya meliputi adat
istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Faktor lingkungan fisik seperti
fasilitas rumah dan fasilitas belajar. Fasilitas belajar meliputi ruang belajar, meja, kursi
penerangan, alat tulis, dan buku-buku pelajaran. Faktor tersebut saling berinteraksi baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam mempengaruhi prestasi belajar.
Seperti yang disebutkan di atas bahwa keberhasilan belajar siswa salah satunya
dipengaruhi oleh faktor fasilitas belajar. Orang tua harus mampu menyediakan fasilitas
belajar dengan lengkap. Namun kenyataannya banyak orang tua yang belum mampu
menyediakan fasilitas belajar dengan lengkap dikarenakan oleh banyak faktor salah
satunya yaitu keadaan ekonomi keluarga. Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Abu
Ahmadi dan Widodo Supriyono (2004: 88), bahwa keadaan ekonomi keluarga akan
mempengaruhi ketersediaan fasilitas belajar. Selain ketersediaan fasilitas belajar yang
lengkap, diharapkan siswa dapat memanfaatkan fasilitas dengan baik sehingga akan
menghasilkan prestasi belajar yang baik. Namun, kenyataannya masih ada siswa yang
belum bisa memanfaatkan fasilitas belajarnya dengan baik.
Selain semua faktor yang sudah disebutkan diatas, perhatian dari orang tua juga
memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Support dari
orang tua akan membuat anak lebih giat dan bersemangat dalam belajar karena ia tahu
bahwa bukan dirinya sendiri saja yang berkeinginan untuk maju, akan tetapi orang tuanya
pun demikian. Pendidikan di sekolah sebenarnya hanyalah merupakan kelanjutan dari
pendidikan keluarga. Kerap kali pendidikan di sekolah mengalami kesulitan yang
sebenarnya, disebabkan oleh dasar pendidikan yang diterima anak di dalam keluarga.
Karena itu orang tua haruslah terpanggil untuk menyelenggarakan situasi pergaulan dan
pendidikan sebaik mungkin. Orang tua hendaknya menunjukkan dan mencurahkan kasih
sayang kepada anaknya secara tepat. Kasih sayang bukan hanya berupa materi yang
diberikan tetapi perhatian, kebersamaan, motivasi, nasihat. Semua sikap tersebut hanya
didapat dari kedua orang tua.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang di uraikan diatas, maka dapat diindentifikasi

masalah-masalah sebagai berikut:

1. Kecerdasan emosional siswa yang berbeda-beda ketika melalui proses pembelajaran

2. Kurangnya keinginan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran yang dirancang

oleh guru sehingga menimbulkan kejenuhan dalam proses pembelajaran.


3. Prestasi belajar siswa di bawah KKM sehingga dapat dikatakan bahwa prestasi

belajar siswa masih rendah.

4. Orang tua belum mampu menyediakan fasilitas belajar dengan lengkap.

5. Kurangnya fasilitas belajar di sekolah akan menghambat anak dalam mengikuti

proses pembelajaran.

6. Kurangnya kesadaran orang tua mengenai besarnya pengaruh perhatian orang tua

terhadap prestasi belajar.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat begitu banyak masalah yang dikemukakan pada indentifikasi

masalah diatas, sementara penulis memiliki sumber daya yang sangat terbatas untuk

menelitinya, maka penulis hanya membatasinya pada masalah Pengaruh Perhatian Orang

Tua dan Iklim Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Sirajul Falah Parung.

D. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa di SMK
Sirajul Falah Parung ?
2. Bagaimana pengaruh iklim sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SMK Sirajul
Falah Parung ?
3. Adakah pengaruh perhatian orang tua dan iklim sekolah terhadap prestasi belajar pada
siswa di SMK Sirajul Falah Parung ?
E. TUJUAN PENELITIAN
Pada dasarnya penelitian ini berupaya untuk menemukan jawaban atas masalah yang
telah dirumuskan diatas. Jawaban yang diperoleh diharapkan menjadi bahan pertimbangan
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMK Sirajul Falah Parung. Adapun tujuan
penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Untuk mengatahui, apakah terdapat pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi
belajar siswa ?
2) Untuk mengetahui, apakah terdapat pengaruh antara iklim sekolah terhadap prestasi
belajar siswa di SMK Sirajul Falah Parung ?
3) Untuk mengetahui, apakah terdapat pengaruh antara perhatian orang tua dan iklim
sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SMK Sirajul Falah Parung ?

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan sumbangan yang

berharga bagi upaya peningkatan prestasi belajar siswa pada umumnya, khususnya di

jenjang Sekolah Menengah Pertama, secara rinci sumbangan yang diharapkan dapat

ditinjau dari dua segi yaitu sebagai berikut:

1) Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya hasil penelitian yang

telah ada dan dapat memberikan gambaran mengenai kontribusi perhatian orang tua

dan iklim sekolah terhadap prestasi belajar siswa baik secara bersama-sama maupun

sendiri-sendiri. Informasi ini dapat dijadikan dasar dalam upaya meningkatkan

prestasi belajar siswa.

2) Dari segi praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan

informasi khususnya kepada peneliti, para orang tua, sekolah dan guru dalam upaya

membimbing dan menumbuhkan prestasi belajar siswa. Mengingat sampai saat ini,

prestasi belajar siswa yang di setiap jenjang pendidikan belum sesuai dengan apa

yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai