Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahman dan rahim-Nya
sehingga makalah yang berjudul “Pengaruh Ciri, Perwujudan, dan Jenis Pendekatan Psikologi
Pendidikan” ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada
cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan. Psikologi
pendidikan berfokus pada masalah kegiatan belajar dan mengajar, serta mencakup topik-topik
yang berkisar pada perkembangan manusia, perbedaan individual, pengukuran, belajar,
motivasi, dan pandangan pendidikan humanistik, baik yang didasarkan pada data empiris
maupun teori. Karena itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
psikologi pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Nifasri, M.Pd dan Ibu Winy
Fitriyani, SE, MM,. selaku dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ismail (2016) menyatakan bahwa pendidikan merupakan sebuah usaha yang sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang
diperlukan dalam dirinya dan masyarakat. Dalam rangka pengembangan potensi dalam diri
anak tersebut, ada siswa yang dapat mencapainya tanpa kesulitan, namun tidak sedikit pula
siswa yang mengalami banyak kesulitan.
Dalam meraih nilai akademis terbaik ditentukan juga oleh faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa saat di sekolah. Artinya untuk bisa mendapatkan
prestasi akademis dan bidang lainnya siswa membutuhkan dukungan secara internal
maupun eksternal termasuk adanya fasilitas pendukung kegiatan pembelajaran di sekolah.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan intelegensi yang bagus saja tanpa dukungan
berbagai faktor tersebut hasilnya tidak akan maksimal.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa dan bagaimana pengaruh prestasi dalam kesulitan proses belajar?
2. Apa pengaruh lupa dan kejenuhan dalam kesulitan proses belajar?
3. Bagaimana kesulitan dalam proses belajar?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengaruh prestasi dalam kesulitan proses belajar
2. Mengetahui pengaruh lupa dan kejenuhan dalam kesulitan proses belajar
3. Mengetahui kesulitan dalam proses belajar
BAB II
PEMBAHASAN
1. Faktor Internal
Faktor pertama yang mempengaruhi bagaimana prestasi belajar siswa adalah faktor
internal. Faktor yang sudah ada pada diri siswa itu sendiri merupakan faktor internal. Jenis
faktor internal yang bisa mempengaruhi prestasi belajar siswa tersebut terdiri dari :
Kondisi fisiologis atau fisik pada siswa. Misalnya mata minus sehingga
membuatnya sulit untuk membaca dari jarak jauh.
Minat untuk belajar. Siswa yang minat belajarnya tinggi pastinya bisa meraih
prestasi belajar yang lebih baik.
Tingkat intelegensi atau kecerdasan. Siswa dengan tingkat kecerdasan tinggi lebih
mudah mengikuti pelajaran di sekolah.
Motivasi untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih mudah
mudah meraih prestasi karena dia akan lebih bersemangat untuk mempelajari
semua materi yang diberikan guru.
Bakat dan minat siswa. Seorang siswa akan lebih bersemangat untuk mempelajari
materi yang disukainya. Misalnya siswa yang suka berhitung maka dia akan
bersemangat mengikuti pelajaran matematika sehingga kemungkinan besar nilainya
lebih bagus dibandingkan mata pelajaran lainnya yang kurang diminati.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang
berasal dari luar diri siswa tersebut. Beberapa faktor eksternal yang dimaksud antara lain
yaitu :
a.) Faktor yang terkait pengaturan pembelajaran di sekolah:
Kurikulum yang digunakan oleh sekolah
Metode pengajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah.
Kedisiplinan yang diterapkan di sekolah.
Fasilitas dan sarana belajar mengajar
Sistem pengelompokan siswa.
b.) Faktor yang terkait masalah sosial di sekolah:
Sistem sosial yang berlaku di lingkungan sekolah.
Interaksi yang terjalin antara guru, staf dan siswa.
c.) Faktor yang sifatnya situasional::
Kondisi politik dan perekonomian dalam negeri.
Keadaan dan kondisi iklim maupun tempat