PROPOSAL PENELITIAN
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2022 sebagai upaya
peserta didik. Inti paling penting dari kemerdekaan berpikir ditujukan kepada
guru, jika guru dalam mengajar belum merdeka dalam mengajar, tentu peserta
esensial dan fleksibel sesuai dengan minat, bakat dan kebutuhan dari masing-
aktivitas soft skill dan karakter siswa sesuai dengan profil belajar pancasila dan
1
2
dan minat siswa dapat memilih mata pelajaran yang belum mereka sukai dan
bakat yang mereka miliki dengan itu, baik guru maupun siswa dapat belajar
dengan baik.
motivasi yang tinggi dalam belajar. Motivasi bisa didapatkan oleh siswa dari
dalam diri sendiri, motivasi dalam diri sendiri adalah rajin belajar dan selalu
Orang tua juga bisa memberikan motivasi kepada siswa berupa semangat,
diberikan oleh orang tua akan membuat siswa lebih giat lagi dalam belajar,
disebabkan ada nya perhatian yang diberikan kepadanya. Siswa yang diberikan
bekal oleh orangtua nya, akan memiliki tingkat kesiapan dalam belajar, karena
dengan sarapan, siswa akan jauh lebih fokus dari siswa yang tidak sarapan
keluarga dan orang-orang terdekat nya juga bisa menjadi motivasi dalam
menasehati bahwa pendidikan itu penting dan memberihu bahwa cita-cita yang
tinggi berasal dari pencapaian usaha yang dijalani. Oleh sebab itu, motivasi besar
tujuan dengan hasil yang memuaskan. Namun, jika siswa tidak memiliki
3
motivasi belajar, maka siswa akan bermalas-malasan dan acuh tak acuh pada
pembelajaran nya, dikarena kan siswa tersebut tidak ada penyemangat dan tujuan
dalam proses dan hasil belajarnya. Dalam pembelajaran di sekolah akan ada
peran guru dan siswa yang akan saling berkaitan. Siswa adalah orang yang
datang ke sekolah untuk memperoleh atau mempelajari, baik fisik maupun psikis
dan berubah secara kognitif, mulai bisa berfikir abstak seperti orang biasa.
Selama siswa itu mulai melepaskan diri secara emosional dari orang tua mereka
untuk memenuhi peran sosial baru mereka sebagai orang dewasa. Siswa belajar
di sekolah untuk menuntut ilmu, dari yang mereka belum paham tentang
peran guru.
yang harus memiliki kemampuan dan wawasan yang luas. Kemampuan guru
sebagai seorang pemimpin dalam konsep belajar mandiri adalah guru berperan
bersama siswa dan peran guru penggerak sangat penting sebagai pemimpin
puncak sukses hasil mengajar siswa dengan baik, tentu faktor-faktor yang
4
mempengaruhi proses dalam belajar pun baik, sebalik nya apabila faktor-faktor
yang mempengaruhi proses belajar siswa terganggu maka hasil nya pun tentu
tidak memuaskan.
belajar siswa, kondisi kelas yang nyaman dan bersih tentu akan membuat siswa
akan fokus terhadap pembelajaran nya. Lain halnya dengan kondisi kelas yang
kotor, akan membuat siswa tidak nyaman dan proses belajarnya pun akan
memadai juga akan membuat siswa merasa terpenuhi dalam pembelajaran nya,
yang disediakan secara lengkap harus seimbang dengan ruangan tempat yang
nyaman, seperti suhu ruangan yang tidak panas ataupun terlalu dingin serta
ruangan yang bersih, sehingga siswa akan tertarik dan berminat untuk menambah
wawasan dan memotivasi diri siswa untuk lebih giat lagi dalam belajar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa ada dua,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang
berasal dalam diri siswa. Faktor yang berasal dalam diri siswa seperti motivasi
yang dimiliki untuk memacu proses pembelajaran dengan baik dan menimbulkan
bisa berasal dalam diri siswa, orang tua siswa, keluarga dan orang-orang yang
paling dekat dengan siswa, dengan tujuan untuk mencapai kepuasan dalam diri
sendiri dengan hasil yang diperoleh dalam proses belajar dan membanggakan
kedua orang tua nya. Faktor internal yang menyebabkan proses dan hasil belajar
5
siswa terganggu adalah faktor kesehatan, yaitu karena kelelahan. Kurikulum ini
menuntut siswa untuk mencari buku atau referensi belajar sendiri. Oleh Karena
itu, siswa harus mencari buku ketoko buku, apabila fasilitas sekolah berupa
digunakan siswa untuk belajar disekolah dari pagi hingga sore hari. Akibat yang
terjadi jika siswa sering kelelahan, maka akan menyebabkan siswa sakit dan
kaitannya dengan pengaruh dalam proses dan hasil belajar siswa, seperti yang
yang terjadi pada tahun 2021, yaitu dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka.
malas belajar siswa dengan menyediakan buku, akan tetapi pada kurikulum saat
ini, siswa diharuskan belajar mandiri, mencari buku atau referensi belajar sendiri
terlebih dahulu. Bahkan pengaruh yang dialami oleh siswa berdampak pada
harus mencari buku atau referensi belajar diluar sekolah seperti pergi ke toko
proses dan hasil belajar siswa, seperti faktor internal dan eksternal.
Negeri 13 Padang meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang
mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa yaitu adanya minat siswa dalam
belajar, bakat yang dimiliki dalam diri dan perhatian dalam proses belajar
mengajar. Gunawan (2018) menemukan bahwa faktor internal hasil belajar siswa
belajar, sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi proses dan hasil belajar
motivasi dalam keluarga dan teman bergaul. Budi Kurniawan, dkk (2017) juga
mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa pada Teknik Listrik Dasar
pembelajaran dan lingkungan sosial. Selain itu, Ayuning Raresik, dkk (2016),
menemukan bahwa faktor eksternal yang mempengaruhi proses dan hasil belajar
siswa yaitu kurikulum, metode mengajar, interaksi antar siswa, disiplin sekolah,
siswa sebagai tolak ukurnya dalam bentuk pengetahuan sikap dan keterampilan,
yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa SMA Negeri 13 Padang.
Dampak dari penelitian ini adalah guru lebih mengetahui apa saja faktor-faktor
yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa di SMA Negeri 13 Padang,
sehingga guru dapat lebih memperhatikan siswa dalam proses belajar mengajar
selanjutnya.
B. Identifikasi Masalah
1. Rendahnya hasil belajar pada saat ini, yang dipengaruhi oleh proses
dalam belajar berada pada dalam diri siswa yang disebut faktor internal dan pada
2. Kualitas guru dalam mengajar sangat dibutuhkan di dalam kelas , misal nya
kepedulian guru, kepekaan guru dan perhatian guru yang harus lebih ditingkatkan
lagi dalam mengajar, agar proses dan hasil belajar siswa dapat berjalan dengan
baik. Proses belajar yang kurang baik, disebabkan oleh terhambat nya proses
3. Banyaknya hasil belajar siswa yang kurang maksimal, sebenar nya ada
beberapa faktor yang mempengaruhi, ada faktor internal dan faktor eksternal.
Namun, sekarang banyak nya guru yang hanya sekedar mengajar, tanpa
8
4. Siswa yang memiliki hambatan dalam belajar, sebaik nya harus memiliki
kasadaaran pada diri sendiri dan memotivasi diri sendiri terlebih dahulu, agar
penghambat dalam pembelajaran bisa diatasi dan hasil belajar nya pun akan bisa
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa dalam
2. Faktor apa yang paling dominan mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa
D. Tujuan Penelitian
2. Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi proses dan hasil belajar
Padang.
E. Manfaat Penelitian
9
teoritis dan praktis. Manfaat teoritis yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan tentang proses dan hasil belajar
siswa. Manfaat Praktis yaitu hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi: siswa,
untuk dorongan dan motivasi dalam meningkatkan proses dan hasil belajar. Bagi
motivasi pada siswa dan sebagai bahan evaluasi. Bagi peneliti lain, hasil
penelitian ini sebagai rujukan dan perbandingan dalam penelitian selanjutnya dan
bagi peneliti sendiri, diharapkan penelitian ini sebagai bahan kajian akademik
F. Defenisi Operasional
1. Faktor internal merupakan faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar
siswa dalam dirinya sendiri. Faktor internal meliputi, faktor jasmaniah, faktor
2. Faktor eksternal merupakan faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar
siswa dari luar diri siswa. Faktor eksternal meliputi, faktor keluarga, faktor
3. Proses belajar adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh siswa dan guru
ketika berada dalam kelas untuk melakukan interaksi belajar mengajar. Proses
belajar dilakukan oleh siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang hendak
dicapai.
10
semudah yang dibayangkan. Setiap bunyi memiliki arti dan maknanya tersendiri.
Bahasa yang harus dikuasai oleh setiap manusia dan digunakan untuk
11
12
dan hasil belajar siswa, faktor internal, faktor yang ada dalam diri individu siswa
a. Faktor-faktor internal, faktor yang ada dalam diri individu siswa. Faktor
internal dibagi menjadi tiga, yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis dan
faktor kelelahan.
1) Faktor Jasmaniah
a) Kesehatan
Kesehatan adalah hal utama ketika siswa hendak belajar. Jika badan tidak
sehat, maka pikiran dan konsentrasi dalam belajar akan terganggu. Agar proses
13
b) Cacat Tubuh
Misalnya buta, lumpuh, tuli, patah tangan dan lain-lain. Cacat tubuh
mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa. Sebaiknya, siswa yang memiliki
memperhatikan siswa yang normal dan tidak, terjadi nya penyudutan atau
2) Faktor Psikologis
Ada enam faktor psikologis dalam proses dan hasil belajar siswa.
a) Intelegensi
berhasil dari siswa yang memiliki inteligensi yang rendah. Walau begitu, siswa
yang berintelegensi yang tinggi belum tentu berhasil dalam belajar, karena
belajar adalah suatu proses yang kompleks. Siswa yang mempunyai inteligensi
yang tinggi, namun tidak memanfaatkan nya dengan baik, tetapi bermalas-
malasan, terkesan tidak mau belajar karena merasa dirinya sudah pintar, akan
gagal juga dalam hasil belajarnya. Siswa yang mempunyai inteligensi yang
rendah, tetapi dia memiliki kemauan untuk belajar yang tinggi, selalu berusaha
untuk mengikuti proses belajar dengan baik, tentu nya siswa itu akan
14
mendapatkan hasil yang baik. Karena belajar itu adalah suatu proses yang
kompleks, maka tidak hanya satu penilaian saja bagi guru, tetapi banyak hal
b) Perhatian
berlangsung. Perhatian yang dimiliki siswa, erat kaitannya dengan hasil belajar.
Siswa yang perhatian dan fokus dalam belajar, akan menguntungkan bagi
dirinya dalam melakukan pengerjaan penugasan yang diberikan guru. Jika guru
tugas, maka siswa itu akan mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan yang
tersebut. Akan tetapi, siswa yang tidak ada perhatian dalam proses
pembelajaran, siswa itu akan kebingungan dalam menjawab tugas, dan mencari
pelajaran, jika guru tidak menjelaskan dengan jelas, berbelit-belit, maka siswa
akan malas mendengarkan, menimbulkan rasa bosan dan tidak paham atas
pembelajaran tersebut.
c) Minat
Minat dalam belajar berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa.
Siswa yang memiliki tingkat minat belajar yang tinggi, akan lebih bersemangat
dan menggebu-gebu dalam belajar. Siswa yang memiliki minat dalam belajar
akan mendapatkan nilai/ hasil yang bagus, karena ada perasaan senang yang
15
dimiliki siswa dalam belajar. Berbeda dengan perhatian yang sifatnya hanya
sementara dan belum tentu diikuti dengan sepenuh hati,minat adalah ada rasa
ketertarikan siswa dan diikuti dengan rasa senang dan kepuasan terhadap
pembelajaran nya. Dan sebalik nya, apabila siswa tidak ada rasa minat dalam
belajar, maka akan menimbulkan rasa bosan dan malas belajar, entah itu
mengantuk, rasa ingin keluar kelas, dan yang lainnya, karena ia tidak memiliki
daya tarik untuk belajar pelajaran tersebut. Siswa yang tidak memiliki minat
dalam belajar, disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya rasa bosan karena
tidak adanya inovatif dalam belajar yang diberikan guru dan gurunya yang tidak
d) Bakat
dalam pembelajaran, maka ia akan lebih unggul dan berhasil dari teman-teman
nya yang lain. Contoh : ketika pelajaran seni budaya, ada salah satu siswa yang
berbakat dalam menari. Siswa yang berbakat akan selalu menjadi kebanggaan
guru tersebut dan mendapatkan nilai yang bagus. Siswa yang memiliki bakat ini,
sangat menguntungkan bagi proses dan hasil belajarnya. Siswa tidak perlu
bersusah payah untuk menimbulkan minatnya dalam belajar lagi, karena ia telah
memiliki bakat dan dalam proses pembelajarannya pun ia akan lebih semangat
e) Motif
Dalam belajar, siswa harus memiliki motif atau tujuan apa yang hendak ia
capai dalam pembelajaran. Motif siswa sangat beragam, ada yang ingin
16
mendapatkan nilai yang bagus dengan rajin belajar dan ada juga siswa yang
hanya ingin naik kelas saja dan biasa-biasa saja dalam belajar bahkan juga
f) Kematangan
memiliki kaki, yang siap untuk berjalan, tangan dengan jari-jarinya siap untuk
menulis, begitu pun otak dan pikiran, digunakan untuk berfikir dan belajar.
Hasil yang didapatkan tidak bisa langsung instan, oleh karenanya diperlukan
usaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk mendapatkan hasil yang
tersebut dengan proses sering latihan mengerjakan soal dan terus belajar.
g) Kesiapan
dalam belajar, agar hasil yang didapatkan juga maksimal. Kesiapan dalam
belajar bisa bermacam-macam, misalnya sebelum tidur pada malam hari, siswa
belajar dahulu untuk pelajaran yang akan ia pelajari besok. Setelah belajar, ia
menyusun buku dan peralatan alat tulis lainnya. Siswa yang memiliki tingkat
kesiapan dalam belajar, maka hasil yang akan ia dapatkan pun akan lebih baik
dari siswa yang tidak memiliki kesiapan dalam belajar. Siswa yang tidak
memiliki kesiapan dalam belajar, akan tertinggal dengan orang yang memiliki
17
tingkat kesiapan yang matang. Contohnya ketika belajar didalam kelas, guru
siswa yang mempunyai kesiapan dalam belajar tentu bisa menjawab pertanyaan
guru, karena dirumah ia sudah belajar dirumah tentang materi yang akan
dipelajari.
3) Faktor Kelelahan
kelelahan jasmani akan terlihat jelas pada fisik siswa, yaitu badannya yang
kelelahan rohani biasanya terjadi karena bosan dalam belajar dan adanya pikiran-
Kelelahan akan berdampak buruk bagi proses belajar. Jika siswa yang mengalami
kelelahan, maka hasil yang akan didapatkan kurang bagus dan bahkan bisa gagal.
Cara agar tidak mengalami kelelahan yaitu dengan makan teratur dengan
makanan empat sehat lima sempurna, istirahat dan tidur yang cukup,
eksternal terbagi tiga, pertama faktor keluarga, kedua faktor sekolah dan ketiga
faktor masyarakat.
1) Faktor Keluarga
18
Faktor keluarga sangat mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa, dengan
bagaimana cara orang tua mendidik, suasana rumah dan ekonomi keluarga nya.
Didikan orang tua adalah hal utama dalam kehidupan anak. Anak tumbuh dan
berkembang di dalam keluarga dan peran orang tua sangat berpengaruh terhadap
Didikan orang tua yang benar dalam proses belajar siswa adalah dengan
menerapkan kepada anak, bahwa pendidikan itu penting untuk masa depan.
Ketika sudah diterapakan, orang tua juga harus membimbing anaknya dalam
belajar, dengan cara mengajarkan nya, bertanya kepadanya tentang hal sulit apa
yang dialami anak dan memberikan perhatian yang lebih kepada anak dalam
belajar. Orang tua yang mendidik anak seperti itu, maka dapat dipastikan anak
akan lebih bersemanagat dalam belajar dan akan mendapatkan hasil yang bagus
dalam pemcapaian nya. Lain halnya dengan didikan orang tua yang keras. Jika
orang tua terlalu keras dalam mendidik anak, maka anak akan cenderung tekanan
mental dan bathin, sehingga menyababkan anak pusing, sakit, stress karena
Ada juga orang tua yang dalam mendidik anak acuh tak acuh, bahkan tidak
peduli dengan anak. Orang tua yang seperti ini, biasa nya sibuk kerja, punya
permasalahan yang ,menurutnya sudah berat dan memang pada dasar nya tidak
peduli kepada anak. Anak yang tumbuh dikelurga dengan orang tua seperti ini,
akan malas belajar, tidak adanya semangat untuk belajar dan kerap kali juga akan
Oleh karena itu, biasanya anak akan tumbuh dan berkembang dengan cara
didikan orang tuanya. Maka dapat kita nilai, seorang anak yang baik dan cerdas,
kebanyakan di didik dengan cara yang baik oleh otang tuanya. Dan sebaliknya,
jika anak acuh tak acuh pada belajarnya, maka ia dididik oleh orang tuanya
secara acuh tak acuh juga. Biasa nya ini berlangsung sampai usia anak-anak
b) Suasana rumah
Suasana rumah juga berpengaruh pada proses dan hasil belajar siswa. Suasana
rumah yang tenang, damai dan keluarganya harmonis, akan membuat anak
tidak nyaman, berisik, keluarga sering berkelahi, anak akan malas berada
dirumah dan membuatnya malas untuk belajar dirumah. Rumah adalah tempat
yang kurang, tidak terpenuhinya fasilitas belajar, kursi, makan dan yang lainnya.
Sedangakan keluarga yang memiliki ekonomi yang cukup bahkan berlebih, akan
belajarnya akan lebih semangat dan memicu mereka untuk mendapatkan hasil
nilai yang baik untuk membanggakan keluarga mereka. Sebagian siswa yang
lain, akan terhambat pembelajarannya jika ia tidak memiliki buku dan alat
20
dan berfoya-foya, namun ada juga siswa yang memiliki latar belakang ekonomi
2) Faktor Sekolah
a) Metode mengajar
menyajikan pelajaran oleh seseorang kepada orang lain itu menerima, menguasai
mempengaruhi siswa yang tidak baik pula, seperti guru kurang persiapan dan
kurang menguasai pelajaran sehingga siswa kurang senang dan malas belajar.
masuk keruangan kelas. Bukan hanya sekedar menjelaskan kepada siswa, guru
menggunakan metode ceramah dan ada juga yang menggunakan metode diskusi
mandiri.
b) Kurikulum
21
Kegiatan itu sebagian besar adalah menyajikan bahan pelajaran agar siswa
itu mepengaruhi belajar siswa. Kurikulum kurang baik berpengaruh tidak baik
dalam belajar seperti kurikulum yang terlalu padat diatas kemampuan siswa dan
Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Apabila guru baik,
Sebaliknya jika guru tidak bisa mengambil hati siswa maka siswa akan malas dan
enggan aktif dalam belajarnya. Peran guru sangat penting didalam kelas ketika
belajar, selain mengajar, guru juga dapat menjadi teman untuk siswanya,
termasuk menjadi pendengar yang baik, memberikan solusi atas keluh kesah
siswa dalam belajar, sabar dalam menyikapi siswa karena sifat semua siswa itu
belajarnya. Oleh sebab itu, guru harus menyiapkan cara pembelajaran yang
dengannya.
Siswa memiliki sifat yang beragam. Dari keberagaman sifat itu akan terjadi
nya perbedaan. Ada siswa yang kurang bisa bergaul, sehingga membuat nya
tidak memiliki teman, lalu sekelompok teman yang lain akan mengucilkan atau
membully teman tersebut. Tentu siswa yang dikucilkan akan sangat berpengaruh
22
terhadap proses belajar nya. Ia akan merasa sendiri karena tidak memiliki teman,
akan merasa enggan untuk aktif didalam kelas, menjadi siswa yang pendiam
bahkan enggan untuk belajar bahkan lebih buruknya malas datang kesekolah
karena tidak adanya semangat dan memicu untuk dirinya datang kesekolah.
Tetapi siswa yang memiliki teman yang banyak, ia dapat berbagi informasi,
teman, juga membuat hari-hari siswa berwarna dan bersemangat belajar didalam
kelas.
e) Disiplin sekolah
sedemikian rupa baik untuk dipatuhi dan tidak boleh dilanggar. Kedisiplinan
berdampak positif dan mempengaruhi proses dan hasil belajar. Sekolah yang
memiliki kedisiplinan akan membuat siswa bertanggung jawab atas proses dan
menandakan siswa bisa bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Jika tidak adanya
kotor, dan bertindak semaunya. Oleh karena itu, Siswa perlu disiplin untuk
f) Alat pelajaran
Alat pelajaran erat hubungan nya dengan cara belajar siswa. Alat yang
Akan tetapi, saat ini masih banyak sekolah yang belum memenuhi alat pelajaran
tersebut. Sebaiknya, guru beserta staf sekolah lebih memperhatikan lagi alat
pelajaran yang dipakai siswa, agar proses pembelajaran menjadi lebih baik
g) Waktu sekolah
sekolah yang berlangsung pagi, akan membuat siswa menjadi semangat belajar.
Waktu pagi membuat siswa lebih giat dan pikiran siswa jauh lebih fresh untuk
menerima pelajaran yang akan diajarkan. Namun, ketika proses belajara siswa
berlangsung siang atau sore hari, pembelajaran yang dilakukan akan kurang
maksimal, karena siswa akan mengantuk, jenuh, bosan dan akan menyebabkan
Guru tidak boleh memberikan pelajaran di atas ukuran, karena siswa yang
pelajaran diatas ukuran, maka akan membuat nilai siswa menjadi tidak maksimal.
tercapai.
i) Keadaan gedung
Dengan jumlah siswa yang banyak dan bervariasi, sekolah tentu harus
sekolah juga akan menjadi pertimbangan siswa dan orangtua untuk bersekolah
disana. Dengan keadaan gedung yang tidak memadai, siswa juga tidak akan
nyaman belajar dikelas dikarenakan berburu waktu, karena gedung sekolah yang
hanya sedikit, siswa yang belajar, akan memiliki beberapa shift untuk belajar.
j) Metode belajar
dari guru untuk merancang cara belajar. Merancang waktu belajar digunakan
karena banyak sekali siswa yang cara belajarnya salah. Masih banyak siswa yang
belajar ketika besok melakukan tes atau ujian, tanpa belajar jauh-jauh hari. Cara
yang dilakukan seperti ini akan menyebabkan siswa sakit karena berfikir keras,
tidak tidur bahkan sampai sakit untuk ujian nya esok hari dan tentu hasil yang
k) Tugas Rumah
alangkah baiknya, guru jangan memberikan tugas rumah (PR) terlalu banyak,
karena dirumah siswa juga akan melakukan aktivitas yang lain nya. Selain itu,
jika diberikan tugas rumah terlalu banyak, maka tidak baik untuk otak karena
25
terus berfikir dan bisa menyebabkan siswa sakit karena stres memikirkan tugas
3) Faktor Masyarakat
Faktor masyarakat juga berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa
dan jiwa muda nya yang masih bergelora dengan berorganisasi, seperti ikut
kegiatan sosial dan keagamaan. Ikut berorganisasi hal yang baik, karena dengan
itu siswa bisa mengasah otak untuk memikirkan rancangan organisasi selanjutnya
seperti apa. Namun, siswa juga harus memperhatikan waktu, jika tidak bisa
b) Media Massa
Media massa meliputi media cetak dan media sosial. Media cetak yang
diseguhkan kepada siswa saat ini berupa komik dan majalah serta buku-buku
ceita lainnya. Media massa cetak akan mempengaruhi proses dan hasil belajar
siswa. Cerita yang dimuat akan memberikan pandangan yang berbeda bagi setiap
orang yang membacanya. Contoh: Siswa yang kebanyakan membaca komik yang
menceritakan anime, korea dan sebagainya, akan membuat otak siswa menjadi
akan melakukan hal yang sama didunia nyata apabila tidak diawasi oleh
orangtua. Seiring teknologi yang semakin canggih, aplikasi di media sosial juga
Media sosial tidak akan luput dan terlepas dari genggaman siswa saat ini.
Aplikasi apa saja yang diinginkan sudah bisa diakses dimanapun, termasuk
WhatsApp, Instagram, Facebook dan yang sedang viral yaitu tiktok. Siswa
dilihat. Siswa yang suka menonton tiktok, besar kemungkinan untuk menirukan
apa yang ditontonnya. Kebanyakan mengakses media ssosial seperti ini, akan
dalam belajar. Dibalik semua hal-hal negatif yang terjadi, media massa cetak dan
media sosial juga berfungsi sebagai sarana hiburan dan refresh otak ketika siswa
kelelahan dalam belajar. Media massa ini alangkah baiknya digunakan secara
c) Teman Bergaul
Teman bergaul juga sangat mempengaruhi dalam proses dan hasil belajar nya.
Apabila siswa bergaul dengan teman yang pemalas, suka bolos, suka begadang
dan hal buruk lain nya, tentu besar kemungkinan siswa ini akan mengikuti teman
nya. Tetapi, apabila seorang siswa begaul dengan teman yang mengajak
meningkatkan poal pikir yang lebih luas, pasti siswa akan diajak juga kepada hal
baik tersebut. Oleh sebab itu, sebagai seorang siswa kita harus bijak dalam
memilih teman dalam bergaul untuk menentukan masa depan yang baik.
27
tersebut apabila tidak ada bimbingan dari orang tua dan keluarga. Sebaliknya,
akan membuat siswa melakukan hal yang sama pada dirinya. Oleh sebab itu,
perlu mengusahakan lingkungan yang baik agar dapat memberikan dampak yang
mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa, internal dan eksternal. Faktor
internal yang terdapat dalam diri siswa, yaitu ada nya kesehatan, perhatian,
minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan, sedangkan faktor eksternal yang
berada dari luar diri siswa, yaitu cara didikan orang tua, keadaan ekonomi
keluarga, pergaulan, disiplin sekolah, relasi antar siswa dengan guru, relasi antar
B. Penelitian Relevan
Siswa di SMAN 10 Malang, bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh intelensi
siswa/ IQ dan motivasi dalam belajar. Hasil uji R menunjukkan angka sebesar
154 atau 15,4%, maka dapat diartikan bahwa variable bebas memberikan
28
nya sebesar 64,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam
penelitian ini.
hasil belajar siswa dipengaruhi oleh motivasi dalam belajar dan perbedaan nya
siswa.
mengajar, perhatian dan lingkungan sosial. Faktor yang kurang dominan adalah
faktor lingkungan sosial. Artinya perlu adanya hubungan yang baik antara siswa
dkk faktor eksternal yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa yang
29
Gugug VI Kecamatan Abang adalah faktor internal dan ekternal. Faktor internal
meliputi faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik seperti keadaan kesehatan,
keadaan tubuh dan faktor psikis seperti perhatian, minat, bakat dan kesiapan.
mengajar, interaksi antar siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, keadaan gedung
SDN 1 Pidpid rata-rata hasil belajar bahasa Indonesia berada pada kriteria tinggi,
SDN 1 Nawa Kerti rata-rata hasil belajar bahasa Indonesia berada pada kriteria
sedang dan SDN 1 Kesimpar rata-rata hasil belajar bahasa Indonesia berada pada
kriteria rendah.
Persamaan nya yaitu, proses dan hasil belajar siswa meliputi dua faktor, faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal nya yaitu jasmaniah, kesehatan
paling utama dalam proses belajar berlangsung. Dan faktor eksternal yang
agar lancar nya proses dan hasil belajar siswa. Jika siswa tidak memiliki teman,
C. Kerangka Konseptual
Pembelajaran
Bahasa Indonesia
Internal Eksternal
1.Jasmaniah 1.Keluarga
2.Psikologis 2.Sekolah
3.Kelelahan 3.Masyarakat
Fokus Masalah
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar
Siswa dalam Penerapan Kurikulum Merdeka.
2. Faktor apa yang paling dominan dalam proses dan hasil
belajar siswa pada penerapan kurikulum merdeka.
31
D. Hipotesis Penelitian
Jika nilai KMO-MSA lebih kecil maka tidak ada faktor yang digunakan
B. Metode Penelitian
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa dalam
100 orang, maka perlu adanya penarikan sampel penelitian. Teknik penarikan
pengambilan sampel acak yaitu dari sampel acak dalam batas-batas tertentu
dapat ditarik kesimpulan generalisasi yang berlaku bagi populasi. Untuk lebih
32
33
jelasnya mengenai populasi dan sampel penelitian ini, dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah berupa tindakan dan aktivitas
sehingga data yang diperoleh lebih akurat. Sumber data yang diperoleh yaitu
E. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini
A. Angket
proses dan hasil belajar siswa, sebelum angket dibagikan kepada siswa dibagikan
4. jika angket sudah tersusun dengan baik, maka perlu diadakan uji coba
Relasi guru 3 55 – 57
dengan siswa
Relasi siswa 3 58 - 60
dengan siswa
Disiplin sekolah 3 61 - 63
Alat pelajaran 3 64 - 66
Waktu sekolah 3 67 - 69
Standar pelajaran 3 70 - 72
diatas ukuran
Keadaan gedung 3 73 - 75
Metode belajar 3 76 - 78
Tugas rumah 3 79 - 81
Faktor Kegiatan siswa 3 82 - 84
Mayarakat dalam
masyarakat
Media massa 3 85 - 87
Teman bergaul 88 - 90
Bentuk 3 91 - 93
kehidupan
masyarakat
5. angket yang sudah diuji coba dan terdapat kelemahan perlu direvisi, baik
B. Pedoman Wawancara
yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa. Hal yang terkait dalam
pedoman wawancara adalah apa yang siswa lakukan apabila nilainya rendah dan
nilai yang kurang memuaskan, dan bagaimana dampak dalam pengaruh nilai
dan hasil belajar siswa pada kurikulum sebelumnya (2013) dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa dalam penerapan kurikulum
masih banyak keluhan yan g dihadapi oleh siswa terkait dengan proses dan hasil
belajarnya, baik dari dalam diri siswa itu sendiri (internal) maupun diluar diri
siswa (eksternal).
angket dalam penelitian ini terdiri dari lima pilihan jawaban dengan kategori
Keterangan :
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Jumlah Sampel
2. Pengklasifikasian
Pengklasifikasian dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui frekuensi
(2003).
∑Total Skor
× 100%
∑Responden × ∑Item × Bobot Tertinggi
Keterangan:
∑Skor Total = Jumlah skor seluruh responden
∑Responden = Jumlah skor seluruh responden
∑Item = Jumlah skor seluruh responden
BobotTertinggi = Bobot tertinggi item
3. MemberikanPenafsiran
Interval Kategori
81%--100% Sangat Baik
61%--80% Baik
41%--60% Cukup Baik
21%--40% Buruk
0%--20% Sangat Buruk
Riduwan(2004:89)
1. Uji Normalitas
1. Jika nilai Asymp.Sig (2-tailed) > 0,05 maka data berdistribusi normal.
2. Jika nilai Asymp.Sig (2-tailed) < 0,05 maka data tidak berdistibusi normal.
(2-tailed) > besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut
2. Uji KMO
Measure of Sampling Adequacy). Jika nilai KMO MSA lebih besar dari 0,05
proses belajar siswa, caranya dengan melihat nilai KMO MSA (Kaiser-Mayer-
Olkin Measure of Sampling Adequacy). Jika nilai KMO MSA lebih besar dari
39
0,05 maka teknik analisis faktor dapat dilanjutkan. Berdasarkan diketahui nilai
KMO MSA sebesar 0,681>0,50 dan nilai Bartlet’s Test of Sphericity (sig)
0,008<0,05, maka analisis faktor dalam penelitian ini dapat dilanjutkan karena
b. Anti-image Matrices
variable mana saja yang layak pakai dalam analisis faktor. Jika anti-iamge
Correlation, terdapat kode huruf (a) yang artinya tanda untuk Measure of
MSA>0,50 maka persyaratan kedua dalam analisis faktor ini pun terpenuhi.
c. Communalities
menjelaskan faktor jika nilai extraction lebih besar dari 0,05 diketahui nilai
extraction untuk semua variable adalah lebih besar dari 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa semua variable adalah lebih bsar dari 0,50
analisis. Dalam penelitian ini ada 2 komponen yang di analisis. Ada 2 macam
nya faktor yang dapat terbentuk, pada hasil output diatas ada 2 (dua) variasi
e. Scree Plot
melihat nilai titik Component yang memiliki Eigenvalu>1 jika Scree Plot ada
3. Uji Hubungan
a. Component Mtrix
maka dapat ditentukan dengan melihat nilai korelasi terbesar antara variable
41
42
belajar siswa
No Pertanyaan Jawaban
1 Dalam proses belajar, pasti Saya melawan rasa malas saya
ada hambatan nya berupa dengan mengingat orangtua saya.
malas belajar, bagaimana Orangtua saya telah bersusah payah
ananda mengatasi mencari uang untuk membiayai
permasalahan tersebut? sekolah saya
2 Apa yang memotivasi ananda Orangtua saya. Saya ingin
belajar saat ini? membanggakan kedua orangtua saya
3 Apa saja dukungan dari orang Membelikan buku, menyemangati
tua ananda dalam proses saya setiap hari untuk rajin belajar
belajar?
4 Apa saja hambatan ananda Biaya. Orang tua saya kadang
dalam proses belajar? mampu membayar SPP, kadang
tidak
5 Menurut ananda, apakah Menyenangkan. Guru yang mengajar
pembelajaran bahasa membuat saya mengerti pelajaran
Indonesia menyenangkan? nya, sehingga saya menyukai
pembelajaran tersebut.
44
belajar siswa
No Pertanyaan Jawaban
1 Dalam proses belajar, pasti Bermain game di handphone.
ada hambatan nya berupa
malas belajar, bagaimana
ananda mengatasi
permasalahan tersebut?
2 Apa yang memotivasi ananda Orang tua. Saya ingin mendapatkan
belajar saat ini? nilai bagus, agar orang tua saya tidak
menyesal telah membiayai saya les
diluar sekolah.
3 Apa saja dukungan dari orang Saya belajar tambahan diluar sekolah
tua ananda dalam proses atau bimbel(les)
belajar?
4 Apa saja hambatan ananda Kesehatan. Saya sering sakit, karena
dalam proses belajar? sepulang sekolah saya langsung les
dan saya merasa kelelahan.
5 Menurut ananda, apakah Kurang menyenangkan. Karena
pembelajaran bahasa pembelajaran nya yang bosan dan
Indonesia menyenangkan? guru nya juga pemarah.
45
Pukul : 10.15
belajar siswa
No Pertanyaan Jawaban
1 Dalam proses belajar, pasti Jika dikelas, saya keluar sebentar
ada hambatan nya berupa untuk membeli makanan. Jika
malas belajar, bagaimana dirumah, saya tidur terlebih dahulu.
ananda mengatasi
permasalahan tersebut?
2 Apa yang memotivasi ananda Diri sendiri. Karena ibu saya sudah
belajar saat ini? tiada
3 Apa saja dukungan dari orang Tidak ada. Saya tinggal bersama
tua ananda dalam proses tante saya
belajar?
4 Apa saja hambatan ananda Tidak ada yang memotivasi saya
dalam proses belajar? dalam belajar, kelelahan, sering
bermain bersama teman yang malas
belajar.
5 Menurut ananda, apakah Sedikit menyenangkan. Jika
pembelajaran bahasa pelajaran nya saya mengerti, saya
Indonesia menyenangkan? suka. Tapi ketika pelajaran nya
susah, saya tidak menyukai pelajaran
nya.
46
belajar siswa
No Pertanyaan Jawaban
1 Dalam proses belajar, pasti Bermain bersama teman
ada hambatan nya berupa
malas belajar, bagaimana
ananda mengatasi
permasalahan tersebut?
2 Apa yang memotivasi ananda Teman-teman saya. Saya melihat
belajar saat ini? teman saya begitu giat belajar dan
mendapatkan nilai yang bagus. Saya
juga ingin seperti nya, dan mengikuti
cara belajar nya.
3 Apa saja dukungan dari orang Membelikan saya buku dan
tua ananda dalam proses menasehati saya bahwa belajar itu
belajar? penting
4 Apa saja hambatan anada Sering pusing, pelajaran nya susah
dalam proses belajar?
5 Menurut ananda, apakah Menyenangkan. Karena bakat saya
pembelajaran bahasa di bidang bahasa Indonesia. Saya
Indonesia menyenangkan? suka menulis cerpen dan berpidato.
47
ANGKET PENELITIAN
A. Pengantar
Angket ini bertujuan untuk menghimpun proses dan hasil belajar siswa
berdasarkan dua faktor, faktor internal dan faktor eksternal. Angket ini dibeikan
pembelajaran dilaksanakan.
jujur dengan cara mengisi setiap butir pertanyaan angket berdasarkan pilihan
yang telah tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Atas perhatian
1. Melalui angket ini, siswa diminta untuk memberikan jawaban tentang faktor-
dilaksanakan.
3. Mohon siswa memberikan tanda centang (√) pada kolom SS (Sangat Setuju),
siswa.
Nama siswa :
Kelas :
Sekolah :
waktu
35 Saya malas ber-olahraga
36 Saya memaksakan diri saya
belajar, walaupun saya sedang
pusing
37 Saya sakit dan saya biarkan
sembuh sendiri
38 Saya sering kelelahan ketika
belajar
39 Saya akan menghubungi
dokter, apabila sakit saya
tidak sembuh-sembuh
40 Saya lebih menyukai pizza
daripada sayuran
41 Ketika guru menjelaskan
materi pelajaran, saya sering
mengantuk
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
2. Faktor Eksternal
A. Faktor Keluarga SS ST RG TD STS
42 Didikan orang tua sangat
berpengaruh dalam belajar
43 Saya membenci orang tua
saya karena tidak
memperhatikan saya dirumah
ketika belajar
44 Saya belajar, karena ingin
membuat oran tua saya
bangga
45 Orang tua saya menyediakan
bekal untuk saya bawa ke
sekolah
46 Ketika libur sekolah, saya
diajak jalan-jalan oleh
keluarga saya
47 Orang tua saya sangat sibuk,
sehingga saya jarang
diperhatikan dirumah
48 Saya marah kepada orang tua
52
PEDOMAN WAWANCARA
A. Pengantar Wawancara
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa selama
memuat sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan faktor internal dan faktor
eksternal.
yang akan dilakukan dengan membuat pedoman wawancara yang sesuai dengan
B. Kisi-kisi Pertanyaan
belajar?
2. Dukungan apa saja yang di dapatkan dari orang tua atau keluarga?
6. Apa hal utama yang harus diperhatikan dalam proses belajar teks hikayat
bahasa Indonesia?
7. Apa saja hambatan yang terjadi didalam proses belajar teks hikayat dalam
8. Kesiapan dalam belajar itu perlu, apa saja kesiapan yang dilakukan sebelum