Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU BUDAYA
Jalan dr. Soeparno Utara No.1 Grendeng Purwokerto 53122
Telepon (0281) 625152, 628518 Faksimile 625152
Surel: fib@unsoed.ac.id Laman: http: //fib@unsoed.ac.id

MID-TERM

MID SEMESTER SEMESTER GASAL 2021/2022

Subject : Perkembangan Peserta Didik Day/ Date : Jum’at , 8 April 2022


Lecturer : Dian Adiarti, S.Pd, M.Hum Time : 09.00 - 10.40 WIB
Erna Wardani, S.Pd. M.Hum.
Novita Pri Andini, S.Pd. M.Pd.
Room : Online, closed book Duration : 90'

NAMA : ___________________
NIM : _____________________

Directions !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan soal test


Tulis nama dan NIM pada lembar jawab ini
Kerjakan dengan jujur tanpa mengkopi dari pekerjaan teman
Kumpulkan hasil ujian di kolom Eldiru dan di GC
Apabila ada kesulitan dalam mengumpulkan hasil test, dimohon untuk menghubungi
dosen pengampu

Baca pertanyaan dan jawablah

Questions:

Jelaskan implikasi Tugas Perkembangan Peserta Didik terhadap penyelenggaraan pendidikan (


pendidikan dasar formal ) 10

Menurut saya implikasi tugas perkembangan peserta didik terhadap penyelenggaraan pendidikan
terutama di pendidikan dasar formal adalah meningkatkan prestasi dan intelektual anak, anak
didik berlatih untuk mengembangkan keterampilan dasar membaca, menulis, dan berhitung
dengan. Karena hal yang paling dasar tersebut akan mempengaruhi kinerja anak saat mendapat
kan materi pembelajaran di sekolah. Seorang anak apabila salah satu dari keterampilan dasar

1
tidak terpenuhi maka proses pembelajaran akan terhambat. Keterampilan menulis sejalan
membaca, bahwa penguasaan menulisdipengaruhi oleh frekuensi anak melakukan/belajar
menulis. Karena menulis memerlukan kebiasaan penggunaan aktivitas fisik/tangan. Pada anak
usia SD sudahmencapai kematangan dalam hal aktivitas fisik/tangan. Keterampilan berhitung
berkembang hingga usia 12 atau 13 tahun, dan jarang berkembang lagi jika tidak melanjutkan
ke sekolah menengah atau perguruan tinggi

Sebutkann kebutuhan-kebutuhan pokok Individu sebagai peserta didik dalam keterlibatan


mereka dalam proses pembelajaran di sekolah ! 15

Kebutuhan jasmaniah

Sesuai dengan teori kebutuhan menurut Maslow, kebutuhan jasmaniah merupakan kebutuhan
dasar setiap manusia yang bersifat instinktif dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan dan
pendidikan. Kebutuhan-kebutuhan jasmaniah peserta didik yang perlu mendapat perhatian dari
guru di sekolah antara lain: makan, minum, pakaian, oksigen,istirahat, kesehatan jasmani,
gerak-gerak jasmani, serta terhindar dari berbagai ancaman.

Kebutuhan akan rasa aman

Rasa aman merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan pesertadidik,
terutama rasa aman di dalam kelas dan sekolah. Setiap siswa yang datang ke sekolah sangat
mendambakan suasana sekolah atau kelas yang aman, nyaman, dan teratur, serta terhindar dari
kebisingan dan berbagai situasi yang mengancam. Hilangnya rasa aman dikalangan peserta didik
juga dapat menyebabkan rusaknya hubungan interpersonalnyadengan orang lain,
membangkitkan rasa benci terhadap orang-orang yang menjadi penyebab hilangnya rasa aman
dalam dirinya. Lebih dari itu, perasaan tidak aman juga akanmempengaruhi motivasi belajar
siswa di sekolah.

Kebutuhan akan kasih sayang

Semua peserta didik sangat membutuhkan kasih sayang, baik dari orangtua, guru, teman-teman
sekolah, dan dari orang-orang yang berada di sekitarnya. Peserta didik yangmendapatkan kasih
saying akan senang, betah, dan bahagia berada di dalam kelas, serta memiliki motivasi untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Sebaliknya, peserta didik yang merasa
kurang mendapatkan kasih sayang akan merasa terisolasi, rendahdiri, merasa tidak nyaman,
sedih, gelisah, bahkan mungkin akan mengalami kesulitan belajar, serta memicu munculnya
tingkah laku maladaptif.

Kebutuhan akan penghargaan

Kebutuhan akan penghargaan terlihat dari kecenderungan peserta didik untuk diakui
dandiperlakukan sebagai orang yang berharga diri. Mereka ingin memiliki sesuatu, ingindikenal
dan ingin diakui keberadaaannya di tengah-tengah orang lain. Mereka yang dihargaiakan merasa
bangga dengan dirinya dan gembira, pandangan dan sikap mereka terhadapdirinya dan orang lain
akanpositif. Sebaliknya, apabila peserta didik merasa diremehkan,kurang diperhatikan, atau tidak
kurang mendapat tanggapan yang positif atas sesuatu yangdikerjakannya, maka sikapnya

2
terhadap dirinya dan lingkungannya menjadi negatif

Jelaskan mengapa PSIKOLOGI PENDIDIKAN sangat penting diketahui dan didalami oleh
seorang calon guru ? 10

Psikologi pendidikan merupakan ilmu yang sangat penting yang harus dikuasai oleh seorang
guru sebagai pendidik dan pengajar. Sebagai pendidik, guru harus memahami semua aspek
perilaku atau karakter siswa agar dapat menjalankan tugas dan perannya. Pendidikan tidak dapat
dipisahkan dari psikologi. Guru yang memiliki pemahaman yang baik tentang psikologi
pendidikan akan mampu menciptakan suasana sosial dan emosional yang kondusif di dalam
kelas sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan bahagia. Pemahaman guru tentang
psikologi pendidikan dapat memungkinkan untuk berinteraksi dengan siswa secara lebih bijak,
penuh empati dan lebih perhatian serta menjadi karakter yang menarik di hadapan siswa. Pada
hakikatnya pendidikan adalah proses melatih siswa. Agar formasi ini efektif dan berhasil,
pendidik harus memiliki kualifikasi atau keterampilan dalam psikologi pendidikan.

Jelaskan beberapa prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran yang anda ketahui ! 15

Prinsip Kesiapan

Proses belajar berpengaruh terhadap kesiapan peserta didik, yang dimaksud dengan ke-siapan
ini ialah kondisi individu yang memungkinkan ia dapat belajar seperti kematangan
perkembangan dan pertumbuhan fisik, intelegensi latar belakang pengalaman, motivasi,persepsi
dan faktor-faktor lain yang memungkinkan.

Prinsip Motivasi(Motivasi)

Motivasi merupakan suatu kondisi dimana peserta didik pelajar memprakarsai kegiatan,
mengatur arah kegiatan itu dan memelihara kesungguhanan. Motivasi memiliki peranan penting
dalam kegiatan pembelajaran. Seseorang akan berhasil dalam belajar kalau keinginan untuk
belajar itu timbul dari dirinya sendiri. Motivasi itu ada dua yaitu motivasi dari dalam diri siswa
(interen) dan motivasi dari luar diri siswa (ekstern).Karena itu penting agar setiap guru harus bisa
memunculkan motivasi-motivasi belajar siswa, baik dari dalam maupun dari luar. Motivasi dap
at muncul dari dalam dirisiswa bila siswa memahami kepentingan yang akan dia peroleh dalam
melaksanakansuatu hal. Motivasi eksteren dapat diberikan oleh guru bisa dilakukan dengan
selalu mensuport setiap hal positif yang dilakukan siswa.

Prinsip Keaktifan

Individu merupakan manusia belajar yang aktif dan selalu ingin tahu. Peserta didik merupakan
pembelajar yang aktif. Ia tidak bisa belajar hanya dengan duduk mendengarkan ceramah yang
guru lontarkan. Ia akan selalu ingin tahu pada hal hal yang menarik perhatiannya. Keaktifan yang
dimiliki anak ini secara kodrat dapat berkembang kearah yang positif bila lingkunganny a
memberikan ruang yang baik untuk tumbuh pinggirannya keaktifan itu. Karenanya, dalam
kegiatan pembelajaran,seorang guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif
mencari pengetahuannya sendiri. Guru berperan sebagai fasilitator dari murid atau seseorang
yang memfasilitasi siswa untuk mencari sendiri pengetahuannya. Pengetahuan tidak di transfer
melainkan diperoleh secara aktif oleh siswa. Sehingga penting untuk guru agar menerapkan

3
prinsipkeaktifan ini pada proses pembelajarannya

Jelaskan pentingnya teori-teori perkembangan peserta didik bagi seorang calon guru ! 10

Dengan adanya teori teori perkembangan peserta didik ini, dapat membantu calon guru dalam
mengambil tindakan saat menghadapi peserta didiknya. Calon guru juga dapat mengetahui cara
menghadapi, memahami, serta menyelesaikan masalah- masalah yang sering timbul pada peserta
didik dalam proses pembelajaran di kelas nanti. Dalam mata pelajaran ini juga di jelaskan
mengenai prinsip- prinsip perkembangan peserta didik baik dalam segi pertumbuhan maupun
perkembangannya. Dijelaskan juga beberapa hal dalam proses atau tahap untuk mengetahui
faktor perkembangan dan penghambat peserta didik dengan cara meninjau dari faktor
lingkungan, faktor keluarga, maupun faktor sosial dari peserta didik.

Jelaskan mengapa seorang calon guru perlu mempelajari beberapa teori tentang motivasi peserta
didik ! 15

Pentingnya peran motivasi dalam proses pembelajaran perlu dipahami oleh pendidik, agar dapat
melakuakan berbagai tindakan dan bantuan kepada siswa. Motivasi dirumuskan sebagai
dorongan bagi siswa baik dari dalam maupun dari luar siswa, untuk mencapai tujuan tertentu
guna memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tersebut sangat berhbungan dengan proses pembelajaran.
Motivasi siswadapat digambarkan sebagai bahan bakar mesin penggerak, tanpa adanya bahan
bakar maka mesin tidak akan berfungsi bergerak dengan baik. Motivasi belajar yang baik akan
mendorong siswa aktif dan berprestasi didalam kelas. Fungsi dari motivasi pembelajaran yaitu
sebagai penggerak, pengarah dan mendorong tingkah laku atau perbuatan seseorang.

Jelaskan pentingnya seorang calon guru belajar tentang beberapa macam teori belajar dan
pembelajaran ! 15

Teori belajar dan pembelajaran akan sangat membantu guru, supaya memiliki kedewasaan dan
kewibawaan dalam hal mengajar, mempelajari muridnya, menggunakan prinsip-prinsip psikologi
maupun dalam hal menilai cara mengajarnya sendiri. Seorang guru dikatakan kompeten bila ia
memiliki khasanah cara penyampaian yang kaya, memiliki pula kriteria yang dapat dipergunakan
untuk memilih cara-cara yang tepat di dalam menyajikan pengalaman belajar mengajar, sesuai
dengan materi yang akan disampaiakan. Kesemuanya itu hanya akan diperoleh jika guru
menguasai teori-teori belajar. Teori pembelajaran akan menentukan bagaimana proses
pembelajaran itu terjadi. Sebelum merancang pembelajaran, guru harus menguasai sejumlah teori
tentang belajar, termasuk beberapa pendekatan dalam pembelajaran

Teori belajar apa menurut Anda yang cocok untuk mata pelajaran Bahasa Inggris ? Jelaskan !
15

Teori belajar behaviorisme

pembelajaran dapat terjadi karena adanya stimulus dan respon. dalam kaitannya dengan
pembelajaran bahasa, belajar bahasa merupakan proses imitasi dan pembentukan habit. Hal
tersebut didasari pada kenyataan bahwa seorang anak kecil mulai belajar bahasa dengan
melakukan imitasi dari apa yang telah ia dengar, kemudian melakukan penguatan beberapa

4
pujian karena telah berhasil mengulangi ujaran terhadap orang sekitar.

*****GOOD LUCK******

5
6

Anda mungkin juga menyukai