RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tegalayu No. 96 Surakarta

Kelas/ Semester : VI (enam)/ 1
Tema : Globalisasi (Tema 4)
Subtema : Globalisasi dan Manfaatnya (Subtema 2)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPS
Pembelajaran ke :1
Alokasi waktu : 2 JP (2 × 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1: Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

Bahasa Indonesia
3.2 Menggali isi teks penjelasan
(eksplanasi) ilmiah yang didengar dan
dibaca.
3.2.1 Menemukan informasi penting dari isi
teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang
didengar dan dibaca. (C4)
3.2.2 Merangkum informasi penting dari isi
teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang
didengar dan dibaca. (C5)

4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.1 Membuat sebuah peta pikiran

informasi dari teks penjelasan berdasarkan informasi penting dari teks
(eksplanasi) ilmiah secara lisan, tulis, eksplanasi. (P2)
dan visual dengan menggunakan 4.2.2 Mempresentasikan peta pikiran yang
kosakata baku dan kalimat efektif. telah dibuat. (P3)

IPS 3.3.1. Menemukan peran Indonesia dalam

3.3 Menganalisis posisi dan peran kerja sama di politik, sosial budaya,
 Indonesia
dalam kerja sama di bidang ekonomi,
politik, sosial, budaya, teknologi, dan
pendidikan dalam lingkup ASEAN.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
posisi dan peran Indonesia dalam kerja
sama di bidang ekonomi, politik, sosial,
budaya teknologi, dan pendidikan dalam
lingkup ASEAN.
teknologi, dan pendidikan dalam lingkup
ASEAN. (C4)
3.3.3 Menilai posisi dan peran Indonesia
dalam kerja sama di politik, sosial budaya,
teknologi, dan pendidikan dalam lingkup
ASEAN. (C6)
4.3.1 Menuliskan hasil analisis tentang peran
Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama
di bidang politik dalam lingkup ASEAN
dengan bentuk mindmapping. (P1)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Setelah menyimak video pembelajaran tentang teks eksplanasi, peserta didik dapat
menemukan informasi penting yang didengar dan dibaca dengan tepat.
b. Setelah menyimak teks ekplanasi melalui power point, peserta didik dapat
merangkum informasi penting yang didengar dan dibaca dengan tepat.
c. Setelah menyimak teks ekplanasi di slide power point, peserta didik dapat membuat
sebuah peta pikiran berdasarkan informasi penting dari teks ekplanasi dengan
sistematis.
d. Setelah menyimak video pembelajaran, peserta didik dapat menemukan bentuk kerja
sama ASEAN dan peran Indonesia di bidang politik, sosial budaya, teknologi, dan
pendidikan.
e. Dengan menyimak video pembelajaran Peran Indonesia dalam ASEAN, peserta didik
dapat menilai peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerjasama di bidang politik,
sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN dengan tepat.
f. Dengan berdiskusi kelompok, peserta didik dapat menyajikan informasi (dalam
bentuk mindmapping) tentang peran Indonesia di bidang politik dalam lingkup
ASEAN dengan sistematis.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia
a. Pengertian Teks Eksplanasi
b. Struktur Teks Eksplanasi
c. Teks Eksplanasi “Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN”
2. IPS
a. Berbagai bentuk kerja sama Indonesia di bidang politik, sosial budaya,
teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN
 b. Peran Indonesia dalam hubungan kerja sama ASEAN di bidang politik, sosial,
budaya, teknologi, dan pendidikan

E. PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan : TPACK (Technological, Pedagogical, Content Knowledge)
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Kelompok dan Ceramah
Model : Cooperative Learning

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR

Media:
 Video pembelajaran tentang teks eksplanasi
 Video pembelajaran tentang bentuk kerja sama dan peran Indonesia di bidang
politik, sosial budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN
 Power point materi
 LKPD
Alat:
 Laptop
 Proyektor
 Alat Tulis
Sumber Belajar:
 Buku Pedoman Guru Tema 4 Kelas 6 dan Buku Peserta didik Tema 4 Kelas 6
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
 Video pembelajaran teks eksplanasi
 Video pembelajaran bentuk kerja sama dan peran Indonesia di bidang politik,
sosial budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN
 Google sebagai sumber literasi digital
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa kelas dan memberikan salam pembuka.
2. Peserta didik dan guru memulai kegiatan dengan berdoa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing - masing
yang dipimpin oleh salah satu peserta didik. (Religius-
PPK)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.

Tahap 1. Menyampaikan tujuan dan motivasi peserta

didik
1. Peserta didik disampaikan mengenai tema yang akan 10 menit
dipelajari yaitu tentang “Globalisasi”.
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada hari ini.
3. Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai
materi yang sudah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya secara sekilas. (Comunication,
Collaboration, Critical Thinking – 4C)
4. Peserta didik menyimak apersepsi dari guru mengenai
materi yang akan disampaikan.

Kegiatan Inti Tahap 2. Menyajikan informasi 50 menit

5. Peserta didik menyimak materi yang disampaikan oleh
guru melalui Power Point tentang gambar KTT APEC.
6. Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai
gambar tersebut. (Comunication, Collaboration,
Critical Thinking – 4C)
7. Guru menyajikan video pembelajaran mengenai
penjelasan teks eksplanasi dan strukturnya.
8. Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai
video tersebut.
9. Peserta didik bersama guru membaca teks eksplanasi
berjudul “Bahasa Indonesia dinilai layak jadi bahasa
ASEAN” yang ditampilkan melalui Power Point.
10. Guru membimbing peserta didik untuk menuliskan
informasi penting yang ada dalam paragraf berdasarkan
struktur teks eksplanasi dalam bentuk peta pikiran pada
LKPD yang telah dibagikan. Comunication,
Collaboration, Critical Thinking – 4C)
11. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya. (Comunication,
Collaboration, Critical Thinking – 4C)
12. Guru memberikan penguatan mengenai hasil pekerjaan
peserta didik. (Comunication, Collaboration,
 Creativity, and Critical Thinking – 4C)
13. Guru menyajikan video pembelajaran mengenai bentuk
kerja sama ASEAN dan peran Indonesia di bidang
politik, sosial budaya, teknologi, dan pendidikan.
14. Guru dan peserta didik berdiskusi mengenai video
pembelajaran yang telah ditayangkan. (Comunication,
Collaboration, Critical Thinking – 4C)

Tahap 3. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam

kelompok
15. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri dari 5-6 anggota per kelompok.
16. Guru menjelaskan penugasan sesuai dengan perintah
yang ada di LKPD tentang bentuk kerjasama ASEAN
dan peran Indonesia di bidang politik dalam bentuk
mindmapping.

Tahap 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar

17. Peserta didik berdiskusi bersama anggota kelompoknya.
(Comunication, Collaboration, Critical Thinking –
4C)
18. Guru membimbing untuk memahami dan mengerjakan
latihan di LKPD tersebut. (Comunication,
Collaboration, Creativity, and Critical Thinking –
4C)
19. Guru memantau diskusi dan kerja kelompok.
(Comunication, Collaboration, Creativity, and
Critical Thinking – 4C)
20. Setelah peserta didik menyelesaikan diskusi, hasil
pekerjaan kelompok dikumpulkan. (Integritas-PPK)
21. Hasil pekerjaan peserta didik dianalisis oleh guru.
(Penilaian Keterampilan KI-4)

Tahap 5. Evaluasi
22. Setelah kegiatan berkelompok, peserta didik diarahkan
kembali ke tempat duduknya masing – masing.
23. Guru memberikan soal evaluasi harian. (Penilaian
Pengetahuan KI-3)
24. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara individu
kemudian dikumpulkan kepada guru.

Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini 10 menit

dengan bimbingan guru. (Comunication,
Collaboration, Creativity, and Critical Thinking –
4C)
2. Peserta didik diberikan penguatan materi pembelajaran.
 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan
materi yang belum dipahami. (Comunication,
Collaboration, Creativity, and Critical Thinking –
4C)
4. Peserta didik diarahkan untuk berdoa mandiri dan
diakhiri salam. (Religius-PPK)

H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Jurnal peserta didik (terlampir)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Jawaban soal tes formatif (terlampir)
3. Penilaian Keterampilan (terlampir)
a. Hasil presentasi
b. Hasil mindmapping

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas 6

Karwi, S. Pd. SD ……………………..

NIP. 196712151999031005 NIP…………………………….

LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1

Judul : Teks Eksplanasi “Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN”
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Langkah Kegiatan
1. Amatilah teks eksplanasi yang ada di slide power point!
2. Buatlah peta pikiran mengenai informasi penting yang ada di setiap paragraf!

Paragraf 1: Paragraf 2:
Topik Masalah Deret Penjelas

Teks Eksplanasi “Bahasa Indonesia

dinilai layak jadi bahasa ASEAN”

Paragraf 3: Paragraf 4:
Topik Masalah Simpulan
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2

Judul : Peran Sosial Budaya Indonesia Dalam Kawasan ASEAN

Muatan Pelajaran : IPS

Langkah kegiatan
1. Amatilah video pembelajaran yang disajikan oleh guru!
2. Buatlah peta pikiran mengenai bentuk kerja sama ASEAN dan peran Indonesia di bidang
politik dalam ASEAN!
 L

A. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

a. Penilaian Sikap
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Pada
Saat pembelajaran Penilaian untuk
1 Observasi Jurnal daftar
berlangsung pencapaian pembelajaran
hadir
Penilaian sebagai
Penilaian Saat pembelajaran
2 Check list Terlampir pembelajaran (assessment
diri berlangsung
as learning)
Setelah Penilaian sebagai
Penilaian
3 angket - pembelajaran pembelajaran (assessment
antar teman Usai as learning)

Perubanan tingkah laku

Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
4 ……………..
5 ……………..
Dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

b. Penilaian Pengetahuan
 Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan

Pertanyaan (lisan)
1 Lisan
dengan jawaban terbuka
Penilaian untuk
Pertanyaan dan/atau pembelajaran
tugas tertulis berbentuk Terlampir (assessment for
Saat
esei, pilihan ganda, dalam bentuk learning) dan
2 Penugasan pembelajaran
benar-salah, hasil observasi sebagai
berlangsung
menjodohkan, isian, dan Diskusi pembelajaran
dan/atau lainnya (assessment as
learning)
Pertanyaan dan/atau
Penilaian
tugas tertulis berbentuk
Setelah pencapaian
esei, pilihan ganda, Terlampir
3 Tertulis pembelajaran pembelajaran
benar-salah, berbentuk esai
usai (assessment of
menjodohkan, isian,
dan/atau lainnya learning)
Data untuk
Sampel pekerjaan penulisan deskripsi
Saat
terbaik hasil dari pencapaian
4 Portofolio Terlampir pembelajaran
penugasan atau pengetahuan
usai
tes tertulis (assessment of
learning)
 c. Penilaian Keterampilan

Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
Saat pembelajaran Penilaian untuk, sebagai,
Tugas Obervasi berlangsung dan/atau pencapaian
1 Praktik
(keterampilan) kinerja dan/atau setelah pembelajaran (assessment for,
usai as, and of learning)
Hasil Saat pembelajaran Penilaian untuk, sebagai,
Tugas kerja berlangsung dan/atau pencapaian
2 Produk
(keterampilan) berbentuk dan/atau setelah pembelajaran (assessment for,
Mindmap usai as, and of learning)
3 Proyek Tugas besar
Sampel produk Penilaian untuk pembelajaran
terbaik dari Saat pembelajaran dan sebagai data untuk
4 Portofolio terlampir
tugas atau usai penulisan deskripsi
proyek pencapaian keterampilan

PENILAIAN SIKAP

Lembar Pengamatan Sikap

Kelas :
Hari, tanggal :
Materi Pokok/Tema : ……………………….

Sikap

Tanggung Jawab

Gotong Royong
Nama Peserta Didik

Percaya Diri
No Keterangan

Toleransi
Disiplin

Santun
Jujur
1

4 dst

Keterangan Penskoran :

4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang

tidak sesuai aspek sikap

2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap

1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

B. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Kisi-kisi Penilaian Aspek Pengetahuan
Muatan Indikator Pembelajaran Tingkat Bentuk Nomor Jumlah
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran Kognitif Soal Soal Soal

3.2.1 menyampaikan informasi

penting dari isi teks
penjelasan (eksplanasi )
ilmiah yang didengar dan LOTS Esai 1
di baca.

Teks ekplanasi dalam 3.2.2 Menganalisis teks

3.2 Menggali isi teks penjelasan
Bahasa (eksplanasi) ilmiah yang didengar bentuk teks lisan atau penjelasan (ekspalanasi) 3
Indonesia dan dibaca. ilmiah HOTS Esai 2
tertulis.

IPS 3.3 Menganalisis posisi dan peran 3.3.1 Mengidentifikasi peran LOTS Esai 3 3
Indonesia dalam kerja sama di Indonesia dalam
bidang ekonomi, politik, berbagai bentuk kerja
sosial, budaya, teknologi, dan sama di bidang sosial
pendidikan dalam lingkup budaya dalam lingkup
ASEAN. ASEAN.
3.3.2 Menjelaskan peran
Indonesia dalam
Kerja sama bidang berbagai bentuk kerja
LOTS Esai 4
sosial budaya pada sama di bidang sosial
ruang lingkup ASEAN budaya dalam lingkup
ASEAN.

3.3.3 Menganalisis posisi

dan peran Indonesia
dalam kerja sama di
HOTS Esai 5
bidang sosial budaya
dalam lingkup ASEAN.
2. Soal
Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN

Kamis, 17 Desember 2015 19:27 WIB | 7.261 views

Pewarta: Monalisa
Jakarta (ANTARA News) –
Bahasa Indonesia dinilai layak menjadi bahasa ASEAN karena merupakan bahasa dari negara dengan
penduduk yang besar. “Bahasa Indonesia berasal dari negara dengan penduduk sekitar 250 juta, seharusnya bisa
menjadi bahasa ASEAN,” kata Guru Besar Tetap bidang Linguistik Universitas Mataram Prof. Dr. Mahsun, M.S,
di Gelar Wicara Internasionalisasi Bahasa Indonesia, di Universitas Negeri Jakarta, Kamis.
Menurut Mahsun, bahasa Indonesia memang hanya memiliki 90.000 kosakata tetapi mempunyai strategi
gramatikal untuk menciptakan kata baru. Sehingga, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang kaya. “Misalnya
dari kata hati banyak dikembangkan menjadi mata hati, jatuh hati, patah hati, dan lainnya. Atau dari kata anak
berkembang lagi menjadi peranakan, kekanakan, kanak-kanak, dan sebagainya,” jelas Mahsun. Pada kesempatan
yang sama, budayawan Indonesia Franz Magnis Suseno atau akrab disapa Romo Magnis menilai bahasa
Indonesia layak menjadi bahasa global. “Dalam bahasa Indonesia kita bisa ungkapkan apa saja. Jadi masuk akal
kalau bahasa Indonesia diakui di ASEAN. Bahasa Indonesia itu sempurna. Tidak kaku dan bisa berkembang,”
ujarnya.
Oleh sebab itu, ia menyayangkan semakin banyak generasi saat ini yang merasa lebih percaya diri
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama ketimbang menggunakan bahasa Indonesia. ”Bagi saya
memgherankan orang Indonesia pakai bahasa Inggris di rumah. Kemampuan bahasa Inggris cukup dipelajari
sebaik mungkin sebagai bahasa asing. Saya dukung orang kita bisa bahasa asing, bisa maju, tetapi kalau bahasa
Indonesianya sebagai bahasa ibu diganti, rasanya kosong karena tidak menyentuh ke hati,” jelas Romo Magnis
yang belajar bahasa Indonesia sejak tahun 1962 itu.
sumber: www.antaranews.com

1. Coba tuliskan 1 informasi penting yang ada pada setiap paragraf pertama!
2. Berdasarkan teks diatas coba bandingkan apa yang membedakan pembahasan
Bahasa Indonesia di paragraf 2 dan 3 ?
3. Sebutkan 2 kerja sama Indonesia dalam bidang politik di kawasana ASEAN serta
untuk apa melaksanakan kerjasama tersebut !
4. Kenapa bangsa Indonesia melaksanakan kerja sama dalam bidang politik di kawasan
ASEAN?
5. Perjanjian ektradisi adalah salah satu bentuk kerjasama dibidang politik,
bagaimana dampak perjanjjian ekstradisi terhadap kehidupan suatu Negara yang
melaksanakan perjanjian ekstradisi?

3. Kunci Jawaban dan Penskoran

No Kriteria jawaban Penskoran Total penskoran

soal

1 Paragraf 1; Bahasa Indonesia Lengkap ;10 10

dengan penduduk sekitar 250 juta Menyebutkan

sebagian ; 5

Lengkap ;10
paragraf 2: 90.000 kosakata tetapi 10
mempunyai strategi gramatikal untuk Menyebutkan
menciptakan kata baru sebagian ; 5

paragraf 3; generasi saat ini yang merasa Lengkap ;10

lebih percaya diri menggunakan bahasa
Inggris 10
Menyebutkan
sebagian ; 5
2 Paragraf 2 menceritkana tentang Lengkap 30 30
keunggulan gramtikal terhadap
pembentukan kata sedangkan
paragraph 3 menurunya rasa percaya Menuliskan 2; 20
diri generasi muda dalam mengunakan
bahasa Indonesia. keduanya
mebandingkan sisi positif dan
Menuliskan 1; 10
negatifnya

Jumlah nilai Bahasa Indonesia 60/ 6

3 1. Kesepakatan zona kawasan Menyebutkan sesuai

ZOPFAN untuk menjaga dengan soal 2 dan
tujuannya ; 20
wilayah netral
2. Ikut serta penanggulangan
Napza, agar tidak ada Menyebutkan peran
penyalahgunaan Napza serta saja; 10
20
3. Perjanjian Ekstradisi, agar
dapat menangkap penjahat di
wilayah ASEAN
4. Penyelesaian Konflik, agar
mempertahankan stabilitas
regional
4 Indonesia bekerjasama dengan Negara Dapat menyebutkan 30
ASEAN untuk menjaga stabilitas, 3; 30

keamanan, serta perdamaian di Menyebutkan 2;20

kawasana ASEAN. Menyebutakan 1; 10

5 Perjanjian extradisi memberikan 5 kata kunci; 50 50

dampak positif bagi negera yang 4 kata kunci; 40
melaksanakann perjanjian ekstradisi
3 kata kunci; 30
dimana Negara itu menjadi semakin
berwibawa, keamanan meningkat, 2 kata kunci; 20
stabilitas Negara tersebut menjadi
1 kata kunci; 10
meningkat, lalu kemudahan dalam
penegakan hukum dan menjaga dan
meningkatkan kerja sama antar
Negara.
Jumlah nilai IPS 100