Anda di halaman 1dari 53

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEMA 4: GLOBALISASI
SUBTEMA 1: GLOBALISASI DI SEKITARKU
PEMBELAJARAN 1
KELAS VI
PERTEMUAN I

DISUSUNOLEH:

NELY HARISYA, S. Pd. I


No.UKG:201901288814

PPG DALAM JABATAN KATEGORI II TAHUN 2022


KELAS 006 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SDS Islam Terpadu Iqro’ Stabat


Kelas/semester : VI/I
Tema : 4. Globalisasi
Sub Tema : 1. Globalisasi di Sekitarku
Pembelajaran 1
Muatan Terpadu : IPS, Bahasa Indonesia dan IPA
Materi Pokok : K e rja s am a AS E A N , Teks Eksplanasi,
Menghasilkan Energi Listrik
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.I Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,


dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dantetangganya, serta cinta tanah air.
KI.3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah, dan tempat bermain
KI.4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi
❖ IPS

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menganalisis posisi dan peran 3.2.1 Menelaah peran Indonesia dalam
Indonesia dalam kerjasama di berbagai bentuk kerja sama di
bidang ekonomi, politik, sosial, bidang sosial budaya dalam lingkup
budaya, teknologi dan ASEAN.(C4)
pendidikan dalam lingkup
ASEAN .(C4) 3.2.2 Menganalisis peran Indonesia
dalam berbagai bentuk kerja sama di
bidang sosial budaya dalam lingkup
ASEAN (C4)
4.2. Menyajikan hasil analisis
tenang posisi dan peran 4.2.2 Menyajikan informasi dari bagan
Indonesia dalam kerjasama di tentang peran Indonesia dalam
bidang ekonomi, politik, sosial, berbagai bentuk kerja sama di
budaya, teknologi dan bidang sosial budaya dalam lingkup
pendidikan dalam lingkup ASEAN (P5)
ASEAN (P5)

❖ Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Menelaah isi teks penjelasan (eksplanasi)
(eksplanasi) ilmiah yang ilmiah yang dibaca. (C4)
didengar dan dibaca.(C4)
3.2.2 Menyimpulkan isi teks penjelasan
(eksplanasi) ilmiah yang dibaca.(C6)

4.2. Menyajikan hasil penggalian 4.2.1 Menyajikan hasil penggalian


informasi dari teks penjelasan informasi teks penjelasan (eksplanasi)
(eksplanasi) ilmiah secara lisan, ilmiah secara lisan (P5)
tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif. (P5)

❖ IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, 3.6.1 Menguraikan cara menghasilkan energi
menyalurkan, dan menghemat listrik (C4)
energi listrik. (C2) 3.6.2 Menyimpulkan cara menghasilkan energi
listrik (C5)

4.6 Menyajikan karya tentang 4.6.1 Mempersentasikan hasil pengamatan


berbagai cara melakukan t ent ang cara menghasilkan energi listrik (P5)

penghematan energi dan usulan


sumber alternatif energi listrik.
(P5)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati video tentang kerja sama Indonesia dan negara ASEAN, siswa dapat
menelaah peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerjasama di bidang sosial budaya dalam
lingkup ASEAN dengan benar.
2. Setelah mengamati video tentang kerja sama Indonesia dan negara ASEAN, siswa dapat
menganalisis peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerjasama di bidang sosial budaya
dalam lingkup ASEAN dengan benar.
3. Setelah mengamati video dan berdiskusi, siswa dapat menyajikan informasi dari bagan
tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial
budaya dalam lingkup ASEAN dengan benar.
4. Setelah mengamati power point tentang teks eksplanasi, siswa dapat menelaah isi teks
penjelasan (eksplanasi) ilmiah dengan tepat.
5. Setelah mengamati power point tentang teks eksplanasi, siswa dapat menyimpulkan isi teks
penjelasan (eksplanasi) ilmiah dengan tepat.
6. Setelah berdiskusi tentang teks eksplanasi, siswa dapat menyajikan isi teks penjelasan
(eksplanasi) ilmiah dengan tepat.
7. Setelah mengamati video tentang PLTA, siswa dapat menguraikan cara menghasilkan energi
listrik dengan benar
8. Setelah mengamati video tentang PLTA, siswa dapat menyimpulkan cara menghasilkan
energi listrik dengan benar
9. Setelah mengamati video tentang PLTA, siswa dapat membuat karya tentang berbagai cara
melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif energi listrik dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

✓ IPS : Kerjasama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN

✓ Bahasa Indonesia: Teks Eksplanasi


✓ IPA: Cara menghasilkan listrik
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan 10 menit
menanyakan kabar siswa
2. Guru mengajak siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
(Religius-PPK)
3. Guru melakukan presensi
4. Siswa menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa
kerapihan diri sesuai arahan guru. (Kemandirian-PPK)
5. Menyanyikan lagu “Halo-Halo Bandung” bersama-sama.
(Nasionalisme)
6. Siswa membaca buku selama 3 menit. (Literasi)
7. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pembelajaran
sebelumnya
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
siswa setelah mengikuti pembelajaran.(Motivasi)
9. Siswa bersama-sama melakukan “Tepuk Semangat” untuk
meningkatkan semangat.
Inti Tahap 1. (Mengamati) 50 menit
Orientasi peserta didik pada masalah.
Siswa menemukan masalah dalam kehidupan sehari-hari tentang
Bagaimana listrik bisa dihasilkan? (Literasi)

Tahap 2. (Menanya)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
1. Siswa diberikan arahan agar fokus dalam proses pembelajaran.
2. Siswa dibentuk 5 kelompok secara heterogen
3. Siswa menentukan nama dan ketua kelompoknya masing-
masing
4. Siswa diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap
permasalahan yang ada
5. Siswa diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan
dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan masalah
yang ada. Contoh pertanyaannya yaitu:
• Apa manfaat listrik?
• Apa yang terjadi jika listrik tidak ada?
• Apakah kerjasama dalam bidang sosial budaya dapat
terjadi jika listrik tidak ada?
• Apa dampak kenaikan tarif listrik dengan kerjasama
bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN ?
Tahap 3. (Mengumpulkan informasi)
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
1. Siswa mengamati power point dan video tentang materi
pembelajaran (TPACK)
2. Siswa bertanya jawab tentang materi dalam video
pembelajaran. (Communication-4C)
3. Guru membagikan lembar instrumen pengamatan
4. Siswa mengisi instrumen pengamatan dengan berdiskusi
kelompok

Tahap 4. (Mengasosiakan)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Siswa mempersentasikan hasil kerjanya dan ditanggapi oleh
teman lainya. (Kolaborasi)
2. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan yang ingin
diketahui tentang materi tersebut dan membahasnya bersama
guru.(Kolaborasi)
3. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil diskusi kelompok.

Tahap 5. (Mengkomunikasikan)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Siswa bersama guru mengevaluasi hasil diskusi kelompok
2. Siswa bersama guru menarik kesimpulan hasil diskusi kelompok
3. Siswa bersama guru memecahkan permasalahan yang ada
diawal pembelajaran. (Kolaborasi)
4. Guru membagikan LKPD
5. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang ada di LKPD
6. Siswa mengumpulkan lembar LKPD dan dinilai oleh guru
Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 10 menit
telah berlangsung.
• Apa saja yang telah dipahami siswa?
• Apa yang belum dipahami siswa?
• Bagaimana tanggapan siswa terhadap langkah-langkah
pembelajaran?
2. Guru memberikan PR dan menginformasikan materi
pembelajaran yang akan dipelajari selanjutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan do’a bersama dipimpin
oleh ketua kelas. (Religius)

F. PENILAIAN (SIKAP,PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN)


Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan tabel penilaian.
1. Jenis dan Teknis Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Non tes
• Pengetahuan : Tes
• Keterampilan : Proyek

b. Teknik
• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Tes tertulis (Pilihan Ganda)
• Keterampilan : Penilaian Proyek
2. Instrumen Penilaian
• Sikap (Terlampir)
• Pengetahuan (Terlampir)
• Keterampilan (Terlampir)

G. MODEL, METODE, MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, diskusi, dan penugasan
4. Media Pembelajaran : Bahan Presentasi power point, video pembelajaran
5. Alat : Laptop, Proyektor dan speaker
6. Sumber Pembelajaran :
• Barmin, dkk. 2020. Tematik 6 Tema 4 Globalisasi. Solo: PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri
• Angi St. Anggari, dkk. 2018. Globalisasi : Buku Guru Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
• Youtube

Mengetahui, Stabat, Septemper 2022


Kepala SDS IT Islam Terpadu Iqro’ Stabat Guru Kelas VI

Yusrinawati, S.H.I Nely Harisya , S. Pd. I


BAHAN AJAR
KELAS 6

TEMA 4
“GLOBALISASI”
SUBTEMA 1
“GLOBALISASI DI SEKITARKU”
PEMBELAJARAN 1

MUATAN TEMATIK:

IPS
BAHASA INDONESIA
IPA
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................ 2

Daftar Isi .................................................................. 3

A. Pendahuluan .......................................................... 8

1. Deskripsi Singkat .................................................................................... 8

2. Petunjuk Belajar ....................................................................................... 8

B. Inti ................................................................... 9

1. Tujuan Pembelajaran ................................................................................ 9

2. Pokok Materi .............................................................................................. 10

3. Uraian Materi ........................................................................................... 10

C. Penutup ............................................................... 16

1. Rangkuman ................................................................................................. 16

2. Tes Formatif ............................................................................................. 17

3. Kunci Jawaban .......................................................................................... 19

Daftar Pustaka ............................................................ 20


PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Singkat
Bahan ajar merupakan bahan atau materi pelajaran yang disusun secara
sistematis, yang digunakan guru dan Peserta Didik dalam proses pembelajaran.
Bahan ajar ini menyajikan bahasan tentang analisis kerjasama negara ASEAN, teks
Eksplanasi, dan cara menghasilkan energi listrik.

1.2 Petunjuk Belajar


Untuk membantu Peserta Didik memahami Tema 4 “Globalisasi” Subtema 1
“Globalisasi Di Sekitarku” Pembelajaran 1 kelas 6, perlu diperhatikan beberapa petunjuk
belajar berikut:
a. Bacalah dengan cermat uraian – uraian penting yang terdapat di dalam bahan ajar ini
sampai Peserta Didik memahami secara tuntas tentang apa, untuk apa, dan
bagaimana mempelajari bahan ajarini.
b. Temukanlah kata - kata kunci dari kata – kata yang dianggap baru. Carilah dan baca
pengertian kata – kata kunci tersebut dalam kamus yang Saudara miliki. Alangkah
lebih baik apabila Saudara mencatat dan meringkas hal – hal penting tersebut.
c. Pahamilah pengertian demi pengertian bahan ajar ini melalui pemahaman dan
pengalaman diri sendiri serta diskusikanlah dengan teman, kakak, abang, orang tua
dan guru.
d. Bacalah dan pelajarilah sumber – sumber lain yang relevan. Saudara dapat
menemukan bacaan dari berbagai sumber, termasuk internet.
e. Mantapkanlah pemahaman Saudara melalui pengerjaan tes formatif yang tersedia
dalam modul ini dengan baik. Kemudian, nilai sendiri tingkat pencapaian Saudara
dengan membandingkan jawaban yang telah Saudara buat dengan kunci jawaban
tes formatif yang terdapat diakhir bahan ajar ini.
INTI
1.3 Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati video tentang kerja sama Indonesia dan negara ASEAN, siswa
dapat menelaah peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerjasama di bidang sosial
budaya dalam lingkup ASEAN dengan benar.
2. Setelah mengamati video tentang kerja sama Indonesia dan negara ASEAN, siswa
dapat menganalisis peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerjasama di bidang
sosial budaya dalam lingkup ASEAN dengan benar.
3. Setelah mengamati video dan berdiskusi, siswa dapat menyajikan informasi
dari bagan tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di
bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN dengan benar.
4. Setelah mengamati power point tentang teks eksplanasi, siswa dapat menelaah isi
teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah dengan tepat.
5. Setelah mengamati power point tentang teks eksplanasi, siswa dapat menyimpulkan
isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah dengan tepat.
6. Setelah berdiskusi tentang teks eksplanasi, siswa dapat menyajikan isi teks
penjelasan (eksplanasi) ilmiah dengan tepat.
7. Setelah mengamati video tentang PLTA, siswa dapat menguraikan cara
menghasilkan energi listrik dengan benar
8. Setelah mengamati video tentang PLTA, siswa dapat menyimpulkan cara
menghasilkan energi listrik dengan benar
9. Setelah mengamati video tentang PLTA, siswa dapat membuat karya tentang
berbagai cara melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif energi
listrik dengan benar.

1.4 Pokok Materi


➢ Analisis Kerjasama ASEAN
➢ Teks Eksplanasi
➢ Cara mnghasilkan Listrik
1.5 Uraian Materi

KERJASAMA ASEAN
IPS
ASEAN merupakan
singkatan dari Association
of Southeast Asian
Nations. Dikenal juga
dengan nama
Perhimpunan Bangsa-
Bangsa Asia Tenggara.
ASEAN adalah sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi negara-negara di
kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan di Bangkok, Thailand pada
tanggal 8 Agustus 1967. Deklarasi ASEAN disahkan oleh lima negara yang
disebut Founding Fathers, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand,
dan Filipina. Deklarasi ASEAN berisi pembentukan Asosiasi untuk kerja
sama regional di antara negara – negara Asia Tenggara. Tujuan berdirinya
ASEAN adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan
sosial dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya,
memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta
meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara
anggotanya dengan damai.

Kerjasama dalam Bidang sosial budaya


Setiap negara anggota ASEAN diminta berperan aktif dan ikut serta
dalam upaya kerja sama guna mendukung kesejahteraan negaranya
sendiri. Sehingga dapat memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan, dan
rasa kebersamaan masyarakat ASEAN.
• Bidang pembangunan, perluasan kesempatan kerja, pembayaran upah
yang wajar.
• Membantu kaum wanita dan pemuda dalam usaha pembangunan.
• Menanggulangi masalah-masalah perkembangan penduduk dengan
bekerja sama dengan badan-badan internasional terkait.
• Pengembangan SDM Peningkatan kesejahteraan Program peningkatan
kesehatan (makanan dan obat-obatan)
• Pertukaran budaya dan seni, festival film ASEAN.
• Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN
(Asean Tourism Agreement /ATA)
• Penyelengaraan pesta Olahraga dua tahun sekali (Sea Games).

Manfaat kerja sama ASEAN bagi Indonesia, yaitu:


• Menciptakan perdamaian
Salah satu manfaat kerja sama ASEAN bagi bangsa Indonesia adalah
dapat menciptakan perdamaian. Selain itu juga dapat menciptakan
kerukunan dan stabilitas di kawasan ASEAN. Hal ini diharapkan dapat
melanjutkan di segala bidang dan mendorong Indonesia menjadi negara
yang lebih maju.
• Memperjuangan kepentingan nasional
Manfaat kedua dari kerja sama ASEAN bagi bangsa Indonesia adalah
memperjuangkan kepentingan nasional. Dengan bergabung dalam
organisasi ASEAN maka dapat membantu Indonesia untuk
memperjuangkan kepentingan nasional di Asia Tenggara dan kepentingan
bersama dalam forum internasional.

• Manfaat sosial budaya


Manfaat kerja sama ASEAN bagi bangsa Indonesia dalam bidang sosial
budaya yaitu memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan, dan rasa
kebersamaan masyarakat ASEAN, perlindungan anak dan perempuan,
pendidikan, kebudayaan, lingkungan, dan penanggulangan bencana, serta
olahraga.
• Manfaat politik dan keamanan
Manfaat kerja sama ASEAN bagi bangsa Indonesia adalah dapat
memelihara keamanan, perdamaian, dan stabilitas di kawasan Asia
Tenggara untuk memperjuangkan demokrasi dan HAM. Selain itu, juga
meliputi keamanan kesatuan, kawasan, dan memberantas kejahatan lintas
negara, pertahanan, perdamaian, kemananan maritim, upaya perdamaian,
dan resolusi konflik.
• Menjalin kerja sama Antar anggota ASEAN
Dapat mewujudkan kerja sama dalam beberapa bidang. Misalnya, pada
bidang pembangunan dan percepatan kemajuan ekonomi. Seperti
perluasan perdagangan, investasi, kepariwisataan, ilmu pengetahuan, dan
teknologi, serta bidang pendidikan.
PERAN INDONESIA DALAM KERJA SAMA ASEAN
Peran Indonesia dalam ASEAN sangatlah besar. Tidak hanya di
bidang ekonomi, peran Indonesia dalam bidang keamanan juga sangat
besar. Sebagai salah satu negara pendiri Asean, Indonesia juga telah
mendapat kepercayaan untuk mengadakan beberapa kali Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Adapun konferensi yang pernah diselenggarakan di Indonesia yakni,


➢ KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23-24 Februari 1976 di Bali.
Dalam KTT tersebut, ada kesepakatan tentang pembentukan sekretariat
ASEAN yang berpusat di Jakarta, di mana Sekretaris Jenderal “Sekjen”
pertamanya ialah putra Indonesia bernama H.R. Dharsono.
➢ KTT ASEAN Ke-9 yang dilaksanakan pada 7-8 Oktober 2003 di Bali. Dalam
KTT tersebut, Indonesia mengusulkan pembentukan Komunitas Asean
“Asean Community” yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, dan
keamanan. Selanjutnya, KTT ASEAN Ke-18 yang dilaksanakan pada 4-8
Mei 2011 di Jakarta.
➢ KTT ASEAN Ke-19 pada 17-19 November 2011 di Bali. Dalam konferensi
tersebut, ada kesepakatan tentang kawasan bebas senjata nuklir di Asia
Tenggara, atau yang dikenal dengan Southeast Asia Nuclear Weapon Free
Zone “SEANWFZ”.

Peran Indonesia dalam ASEAN sangatlah beragam dan penting.


Indonesia juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan ASEAN.
Beberapa peran Indonesia dalam ASEAN, yakni:
➢ Pendiri ASEAN : Indonesia termasuk salah satu negara pendiri ASEAN.
Wakil Indonesia dalam pertemuan pertama lima negara untuk mendirikan
ASEAN adalah Adam Malik. Indonesia bersama empat negara lainnya
kemudian secara resmi mendirikan ASEAN pada 8 Agustus 1967
berdasarkan Deklarasi Bangkok
➢ Penyelenggara KTT pertama ; Penyelenggara KTT pertama Peran penting
Indonesia dalam ASEAN adalah sebagai penggagas Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) pertama. KTT merupakan pertemuan puncak para pemimpin
anggota ASEAN. KTT ASEAN pertama diselenggarakan di Bali pada 23-24
Februari 1976. Pertemuan tersebut bertujuan meningkatkan hubungan
ekonomi dan budaya antaranggota ASEAN. Selain di Bali, Indonesia juga
beberapa kali menjadi tuan rumah KTT ASEAN
➢ Penggagas komunitas keamanan ASEAN ; ASEAN Salah satu peran
Indonesia dalam ASEAN adalah menggagas komunitas keamanan melalui
Komunitas Politik Keamanan ASEAN atau Asean Security Community
(ASC). ASC ditujukan untuk mempercepat kerja sama politik dan keamanan
di ASEAN, guna mewujudkan perdamaian di kawasan. ASC bersifat
terbuka, menggunakan pendekatan keamanan komprehensif, serta tidak
ditujukan untuk membentuk pakta pertahanan atau aliansi militer. Kemudian
ASC ditandatangani di Senggigi, Lombok pada 12 September 2003, dan
diwujudkan dalam Bali Concord II di tahun yang sama
➢ Turut andil dalam SEA Games; Turut andil dalam SEA Games Peran
Indonesia dalam ASEAN adalah turut andil dalam pesta olahraga Asia
Tenggara, yakni SEA Games. SEA Games merupakan singkatan dari
Southeast Asian Games. Adalah festival multi-olahraga di Asia Tenggara
yang diadakan tiap dua tahun sekali. Sebagai negara anggota ASEAN,
Indonesia beberapa kali menjadi tuan rumah SEA Games
➢ Menciptakan perdamaian di Asia Tenggara ; Salah satu implementasinya,
yaitu Indonesia bergabung menjadi Pasukan Perdamaian PBB di akhir
Perang Vietnam pada 1973 hingga 1974. Indonesia juga memfasilitasi
perdamaian di Filipina, antara pemerintah setempat dengan gerakan
pembebasan Moro. Selain itu, Indonesia juga turut aktif dalam
mendamaikan Perang Kamboja pada 1988.
Bahasa Indonesia
IPS

Pernahkah kalian mengunjungi objek wisata Bendungan Namu Sira -


Sira yang terletak di Kabupaten Langkat ? Pastinya kalian tidak asing dengan
gambar di atas. Gambar tersebut adalah bendungan Namu Sira Sira, Kec. Sei
Bingai Kabupaten Langkat. Seperti yang kalian dapat lihat pada gambar,
terdapat jembatan dan mesin-mesin pada bendungan tersebut. Ya, mesin-
mesin itu adalah turbin dan generator.
Bagaimana cara menghasilkan energi listrik mikrohidro PLTA? Turbin
dan generator merupakan komponen utama pada semua pembangkit energi.
Pada waduk atau sungai, air yang telah dibendung dialirkan melalui pipa pesat
menuju turbin. Ketika air mengenai turbin, maka energi potensial dari air akan
berubah menjadi energi kinetik dan sanggup memutar turbin yang
menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik tersebut selanjutnya diteruskan
ke generator/dinamo. Energi mekanik yang berasal dari turbin kemudian
dikonversi oleh generator menjadi tenaga listrik. Selanjutnya arus listrik akan
melewati power supply dan dialirkan ke pengguna melalui kabel- kabel yang
saling terhubung. Kabel-kabel penyalur daya listrik tersebut melalui sutet dan
tiang-tiang listrik hingga sampai ke pengguna dan dapat kita gunakan sehari-
hari.
Mengapa Pembangkit Listrik Mikro Hidro disebut juga dengan PLTA?
Di daerah perdesaan yang belum terjangkau aliran listrik dari pemerintah,
warga terkadang membuat pembangkit listrik secara mandiri dengan
memanfaatkan aliran air dari sungai atau air terjun yang ada di daerahnya. Air
sungai yang mengalir dari hulu bukit dengan kemiringan paling tidak 25
derajat mengalir melewati kincir air. Pembangkit tersebut tentunya
menghasilkan energi listrik dengan daya tidak begitu besar dan hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan listrik warga sekitar saja. Pembangkit listrik
tersebut dinamakan pembangkit listrik mikro hidro yang memanfaatkan
sumber energi alternatif dari aliran air yang ada di lingkungan sekitar.

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Sumber


: http://www.damaruta.com/
Pada dasarnya, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
adalah pembangkit listrik berskala kecil dengan output di bawah 100 KW yang
memanfaatkan potensi aliran air yang terdapat di pedesaan sebagai sumber
tenaga misalnya saluran irigasi, sungai atau air terjun alam. PLTMH memiliki
konstruksi yang sederhana, mudah dioperasikan, mudah dalam perawatan
serta dengan biaya investasi yang terjangkau sehingga cocok diterapkan
untuk menerangi wilayah pedesaan yang tidak terjangkau aliran listrik PLN.

Sebagai tambahan pengetahuan kalian, berikut ada beberapa nama-nama


Pembangkit Listrik Tenaga Air di Pulau Sumatera :
1. PLTA SIGURA – GURA , Toba Sumatera Utara
2. PLTA MARIKE, Kab. Langkat
3. PLTA DOLOK MASIHUL, Kab. Simalungun
4. PLTA Asahan

1.6 Forum Diskusi

AYO BERDISKUSI !!!!!

Bacalah kembali teks “Menghasilkan Energi


Listrik”. Ajaklah teman kelompokmu.
Diskusikan struktur pada teks eksplanasi
tersebut!
Berdiskusilah dengan ayah dan ibumu, dari mana listrik di
rumah kalian didapatkan? Laporkanlah hasil diskusi itu
kepada bapak atau ibu guru.

PENUTUP
3.1 RANGKUMAN

1. Bentuk kerja sama ASEAN :


1.1. Bidang ekonomi ; : Mewujudkan kerja sama dalam beberapa bidang,
misalnya pada bidang pembangunan dan percepatan kemajuan ekonomi.
Seperti perluasan perdagangan, investasi, kepariwisataan, ilmu
pengetahuan, dan teknologi.
1.2. Bidang pendidikan ; Bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Asia Tenggara dan meningkatkan daya saing intenational.
1.3. Bidang sosial budaya ; Setiap negara anggota ASEAN diminta berperan
aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama guna mendukung
kesejahteraan negaranya sendiri. Sehingga dapat memperkokoh
kesadaran, kesetiakawanan, dan rasa kebersamaan masyarakat ASEAN
1.4. Bidang politik dan pertahanan ; Kerja sama antarnegara ASEAN penting
dilakukan untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan di wilayah Asia
Tenggara. Kerja sama itu akan terjadi dengan indah jika terdapat rasa
saling menghormati dan membutuhkan diantara warga negara anggotanya.

2. Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan sebab akibat suatu


fenomena, baik itu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan
lainnya. Teks eksplanasi berisi fakta atau kejadian nyata yang dapat
menjawab pertanyaan tentang “bagaimana” dan “mengapa” suatu
fenomena terjadi.
Struktur teks eksplanasi
✓ Topik masalah
Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang dan tinjauan umum topik
yang dapat berupa definisi, klasifikasi, sejarah, dan asal usul. Bagian dalam
teks ini berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa, dan
bagaimana proses peristiwa alam terjadi.
✓ Deret penjelas
Pada bagian ini berisi perincian proses atau sebab terjadinya suatu
fenomena yang juga mencakup dampak yang ditimbulkan.
✓ Kesimpulan
Bagian ini berisi pendapat penulis mengenai topik yang lebih luas dan
menyeluruh, serta menjelaskan hubungan peristiwa yang menyertainya.

3. Cara menghasilkan energi listrik mikrohidro PLTA adalah sebagaiberikut:


1. Airyangtelahdibendungdialirkanmelaluipipapesatmenujuturbin.Dalamaliranai
rituadaperubahanenergi potensialmenjadi energi kinetik.
2. Energikinetikakanmenggerakkanturbinsehinggamenghasilkanenergimekani
k.
3. Energimekaniktersebutselanjutnyaditeruskankegenerator/dinamo kemudian
dikonversi oleh generator menjadi tenaga listrik.
4. Selanjutnyaaruslistrikakanmelewatipowersupplydandialirkankepengguname
laluikabel-kabel yangsalingterhubung.
5. Kabel-kabel penyalur daya listrik tersebutmelaluisutetdantiang-
tianglistrikhinggasampaike penggunadandapat kitagunakansehari-hari.
➢ Pembangkit Listrik MikroHidro(PLTMH)
disebutjugadenganPLTAkarenadalamprinsip kerjanya menggunakan
sumber daya air yang bergerak seperti air sungai dan airterjun namun daya
listrik yang dihasilkan tidak begitu besar sehingga
pemanfaatannyahanyacukupuntuk memenuhikebutuhan
listrikwargasekitarsaja.
➢ PLTMH memiliki konstruksi yang sederhana, mudah dioperasikan,mudah
dalam perawatan serta dengan biaya investasi yang terjangkau sehingga
cocok diterapkan untuk menerangi wilayah pedesaan yang tidak terjangkau
aliran listrik PLN.
3.2 TES FORMATIF

Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang benar !

1 1. Penanggulangan bencana di kawasan ASEAN adalah salah satu bentuk kerja sama antar
negara ASEAN dalam bidang....

a. sosial
b. Politik
c. ekonomi
d. budaya

2 2. Salah satu bentuk kerja sama ASEAN di bidang budaya adalah...


a. Pembangunan Pabrik Pupuk
b. Menjaga Stabilitas Keamanan wilayah Asia Tenggara
c. Pertukaran pentas kebudayaan antar anggota ASEAN
d. Membantu negara yang terkena bencana
3 Penyelenggaraan SEA GAMES merupakan bentuk peran Indonesia dalam kerja sama
ASEAN. SEA GAMES adalah festival multi olahraga di Asia Tenggara yang
diselenggarakan setiap …
a. 4 tahun sekali
b. 2 tahun sekali
c. tahun
d. bulan
4 Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dipungkiri, bahwa
globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung
oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Dengan ditemukannya televisi,
komputer, dan telepon genggam, arus informasi kemudian menyebar dengan begitu
cepat ke berbagai negara di berbagai belahan dunia. Kebutuhan akan listrik kemudian
menjadi suatu hal yang harus dipenuhi bagi semua negara di era globalisasi saat ini.
Pernyataan yang sesuai dengan isi teks di atas adalah ….
a. Listrik tidak memiliki peran penting dalam era globalisai
b. Dalam era globalisasi kebutuhan akan listrik menjadi suatu hal yang harus
dipenuhi
c. Akibat era globalisasi, listrik semakin mudah
d. Tidak ada hubungannya era globalisasi dengan listrik
5 Pada bagian ini berisi perincian proses atau sebab terjadinya suatu fenomena yang juga
mencakup dampak yang ditimbulkan. Hal ini merupakan bagian ….. teks eksplanasi.
a. Pembukaan
b. Deretan penjelas
c. Intrepretasi
d. Kalimat saran
6 Berikut ini yang bukan ciri – ciri dari teks eksplanasi adalah …
a. Semua informasi yang disampaikan adalah berdasarkan fakta
b. Topik yang dibahas adalah fenomena yang berdasarkan ilmu pengetahuan atau
fenomena ilmiah
c. Teks bersifat informatif
d. Isi teks berdasarkan pendapat penulis
7 Komponen utama dalam pembangkit listrik tenaga air adalah …
a. Kabel
b. Turbin dan generator
c. Air
d. Tiang besi
8 Salah satu PLTA yang ada di Sumatera Utara adalah sebagai berikut, kecuali …
a. PLTA ASAHAN 1
b. PLTA Waduk Gajah Mungkur
c. PLTA Sigura – gura
d. PLTA Marike
9 Pada pembangkit listrik tenaga air sederhana, yang menggerakkan turbin adalah …
a. Tanah
b. Natu
c. Kincir
d. Angin
10 Suatu rangkaian alat atau mesin yang berfungsi untuk mengubah energi tertentu
menjadi energi listrik disebut sebagai ….
a. Pembangkit listrik
b. Sakelar
c. Dinamo
d. Energi listrik

KUNCI JAWABAN

1 A
2 C
3 B
4 B
5 B
6 D
7 B
8 B
9 C
10 D
DAFTAR PUSTAKA
Anggari St. Angi. (2018). Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas VITema4:Globalisasi. Jakarta:Kementerian PendidikandanKebudayaan

Prakoso, Aji. (2019). https://rimbakita.com/pembangkit-listrik-tenaga-air/


Diakses 24September 2020

Tim Redaksi Solopos. (2020). https://www.solopos.com/waduk-gajah-mungkur-2-


generator-di-wgm-pasok-listrik-124-mw-569263
Diakses 24 September2020

Studio Belajar.(2020).Tekseksplanasi.https://www.studiobelajar.com/teks-
eksplanasi/.
Diakses di Sukoharjo,21September2020

Sumber gambar : PnG. (2020). https://www.pngdownload.id/.


Diakses , 24 September2022
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
(LKPD)
KELAS VI

TEMA 4 :
“GLOBALISASI”
SUBTEMA 1:
“GLOBALISASI DI SEKITARKU”

NAMA KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.

SD SWASTA IT IQRO’ STABAT


IPS

❖ Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menelaah peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial
budaya dalam lingkup ASEAN.(C4)
2. Menganalisis peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial
budaya dalam lingkup ASEAN (C4)
3. Menyajikan informasi dari bagan tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk
kerja sama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN (P5)

❖ Alat dan Bahan


1. Buku tematik kelas 6 tema 4 subtema 1 pembelajaran 1
2. Alat tulis

❖ Langkah-langkah
1. Peserta Didik mengamati video pembelajaran
2. Peserta Didik berdiskusi tentang peran Indonesia di bidang sosial budaya
dalam lingkup ASEAN dan menuliskannya ke dalam bagan
3. Peserta Didik mempersentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas dan
kelompok lain bisa saling menanggapi

❖ Hasil Diskusi
Kerja sama Indonesia dengan Negara-Negara di Asia Tenggara
di Bidang Sosial Budaya di Masa Globalisasi

Peran Indonesia dalam


Bentuk Kerjasama Hubungan Kerjasama Negara
ASEAN

SOSIAL

BUDAYA
Bahasa Indonesia

❖ Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menelaah isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang dibaca. (C4)
2. Menyimpulkan isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang dibaca.(C6)
3. Menyajikan hasil penggalian informasi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara
lisan (P5)

❖ Alat dan Bahan


1. Buku tematik kelas 6 tema 4 subtema 1 pembelajaran 1
2. Alat tulis

❖ Langkah-langkah
1. Peserta Didik membaca Teks Eksplanasi tentang Menghasilkan Energi Litrik
2. Peserta Didik menuliskan topik masalah, deret penjelas dan kesimpulan
pada bagan
3. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan

❖ Hasil Pengamatan
Paragraf 1: Topik Masalah

Paragraf 2: Deret Penjelas

Paragraf 3: Kesimpulan dan


Pesan/Pendapat Pribadi Penulis
IPA
❖ Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menguraikan cara menghasilkan energi listrik (C4)
2. Menyimpulkan cara menghasilkan energi listrik (C5)
3. Mempersentasikan hasil pengamatan t entang cara menghasilkan energi listrik (P5)

❖ Alat dan Bahan


1. Buku tematik kelas 6 tema 4 subtema 1 pembelajaran 1
2. Alat tulis

❖ Langkah-langkah
4. Peserta Didik mengamati video yang ditampilkan guru
5. Peserta Didik berdiskusi dan menuliskan cara menghasilkan energi listrik
disertakan gambar
6. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas

❖ Hasil Pengamatan
Cara Menghasilkan Listrik
❖ Sumber Belajar

Barmin, dkk. 2020. Tematik 6 Tema 4 Globalisasi. Solo: PT Tiga


Serangkai Pustaka Mandiri

Angi St. Anggari, dkk. 2018. Globalisasi : Buku Siswa Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
MEDIA AJAR
TEMA 4: GLOBALISASI
SUBTEMA 1: GLOBALISASI DI SEKITARKU
PEMBELAJARAN 1
KELAS VI

PERTEMUAN I

DISUSUN OLEH:

Nely Harisya, S. Pd. I


No.UKG: 201901288814

PPG DALAM JABATAN KATEGORI II TAHUN 2022


KELAS 006 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
Pembelajaran
1
Muatan: IPS, Bahasa Indonesia,
IPA

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang


KOMPETENSI INTI

dianut.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga. Teman guru dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda –
benda yang dijumpainya dirumah, disekolah, dan tempat
bermain.
4. Menunjukan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, kritis
, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan juga kritis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan prilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
Kompetensi Dasar IPS Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis posisi dan peran 3.2.1 Menelaah peran Indonesia dalam
Indonesia dalam kerjasama di bidang berbagai bentuk kerja sama di bidang
ekonomi, politik, sosial, budaya, sosial budaya dalam lingkup ASEAN.(C4)
teknologi dan pendidikan dalam 3.2.2 Menganalisis peran Indonesia dalam
lingkup ASEAN .(C4) berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial
budaya dalam lingkup ASEAN (C4)
4.2. Menyajikan hasil analisis tenang 4.2.1 Membuat bagan tentang peran
posisi dan peran Indonesia dalam Indonesia dalam berbagai bentuk kerja
kerjasama di bidang ekonomi, politik, sama di bidang sosial budaya dalam
sosial, budaya, teknologi dan lingkupASEAN (P5)
pendidikan dalam lingkup ASEAN 4.2.2 Menyajikan informasi dari bagan
(P5) tentang peran Indonesia dalam berbagai
bentuk kerja sama di bidang sosial
budaya dalam lingkupASEAN (P5)

Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Menelaah isi teks penjelasan
(eksplanasi) ilmiah yang didengar dan (eksplanasi) ilmiah yang dibaca. (C4)
dibaca.(C4) 3.2.2 Menyimpulkan isi teks penjelasan
(eksplanasi) ilmiah yang dibaca.(C6)

4.2. Menyajikan hasil penggalian 4.2.1 Menyajikan hasil penggalian


informasi dari teks penjelasan informasi teks penjelasan (eksplanasi)
(eksplanasi) ilmiah secara lisan, ilmiah secara lisan (P5)
tulis, dan visual dengan menggunakan
kosakata bakudan kalimat efektif. (P5)
Kompetensi Dasar IPA Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, 3.6.1 Menguraikan cara menghasilkan


menyalurkan, dan menghemat energi listrik (C4)
energi listrik. (C2) 3.6.2 Menyimpulkan cara menghasilkan
energi listrik (C5)

4.6 Menyajikan karya tentang 4.6.1 Mempersentasikan hasil


berbagai cara melakukan pengamatan tentang cara
penghematan energi dan usulan menghasilkan energi listrik (P5)
sumber alternatif energi listrik.
(P5)

1. Setelah mengamati video tentang kerja sama Indonesia dan


negara ASEAN, siswa dapat menelaah peran Indonesia dalam
berbagai bentuk kerjasama di bidang sosial budaya dalam
lingkup ASEAN dengan benar.
2. Setelah mengamati video tentang kerja sama Indonesia dan
negara ASEAN, siswa dapat menganalisis peran Indonesia
dalam berbagai bentuk kerjasama di bidang sosial budaya dalam
lingkup ASEAN dengan benar.
3. Setelah mengamati video dan berdiskusi, siswa dapat
menyajikan informasi dari bagan tentang peran Indonesia dalam
berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial budaya dalam
lingkup ASEAN
4. Setelah mengamati power point tentang teks eksplanasi, siswa
dapat menelaah isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah dengan
tepat.
5. Setelah mengamati power point tentang teks eksplanasi, siswa
dapat menyimpulkan isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah
dengan tepat.
6. Setelah berdiskusi tentang teks eksplanasi, siswa dapat
menyajikan isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah dengan tepat.
7. Setelah mengamati video tentang PLTA, siswa dapat
menguraikan cara menghasilkan energi listrik dengan benar
8. Setelah mengamati video tentang PLTA, siswa dapat
menyimpulkan cara menghasilkan energi listrik dengan benar
9. Setelah mengamati video tentang PLTA, siswa dapat membuat
karya tentang berbagai cara melakukan penghematan energi dan
usulan sumber alternatif energi listrik dengan benar.

Titus dan Tita sedang menonton televisi.


Waktu itu, mereka melihat siaran berita.
Pada siaran berita itu digambarkan
tentang kerjasama sosial budaya antara
Indonesia negara di Asia Tenggara.
https://youtu.be/PPcTZc223Bc
LAMPIRAN
1. PENILAIAN sikap
spiritual
Kompetensi Inti Penilaian Deskriptor (Aspek
Prosedur Teknik Bentuk pengamatan) Kriteria
1. Menerima dan Proses Non tes Observasi 1. Berdoa sebelum melakukan 1. Peserta didik duduk dengan khidmat
menjalankan tugas atau pekerjaan(religius) 2. Peserta didik melakukan sikap berdoa
ajaran 3. Peserta didik melafadzkan
agama yang doa dengan baik dan benar
dianutnya 4. Peserta didik berdoa dan tidak gaduh
2. Sikap bersyukur 1. Peserta didik semangat
dalam mengikuti pembelajaran.
2. Peserta didik tidak
mengeluh terhadap keadaan
3. Peserta didik selalu bersyukur
atas karunia sehat
4. Peserta didik fokus berdoa dan
tidak gaduh
3. Berdoa sesudah melakukan 1. Peserta didik duduk dikursi.
tugas atau pekerjaan (religius) 2. Peserta didik melipat tangannya di atas
meja
3. Peserta didik melafadzkan
doa dengan khidmat.
4. Peserta didik fokus berdoa dan tidak
gaduh.
Skor
1 2 3 4
Hanya memenuhi Memenuhi dua Memenuhi tiga Memenuhi empat
satu kriteria kriteria kriteria kriteria

Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual


Penilaian Spiritual: Bentuk observasi, skor kriteria diisi dengan tanda checklist (√)

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3


NO NAMA Skor Pred
Religius Toleransi Religius
ikat
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7

9
10

Skor Maksimal = 12 (aspek 1 + aspek 2 + aspek 3)

Rentang Predikat
10 – 12 Sangat baik
7–9 Baik
4–6 Cukup

Ranah Sikap Sosial

Kompetensi Inti Penilaian Deskriptor


Prosed Teknik Bentuk (Aspek Kriteria
ur pengamatan)
2. Memiliki Proses Non Observ 1. Penampilan 1. Memakai
perilaku tes asi peserta baju
jujur,disipin,tan didik saat seragam
ggung jawab, pembelajar rapi sesuai
santun, dan an (santun) hari
percaya diri 2. Memakai
dalam celana/rok
berinteraksi dengan rapi
dengan 3. Menata
keluarga, rambut/hijab
teman, dan dengan rapi
guru. 4. Kuku pendek
dan bersih
2. Mandiri 1. Bangun pagi
2. Mempersiapkan
buku
pembelajaran
sendiri
3. Membaca
buku
sebelum
pembelajaran
dimulai
4. Membuka buku
persiapan
belajar tanpa
harus
diperintah guru
3. Menyelesaik 1. Siswa mengerjakan
an soal soal soal sendiri
evaluasi tanpa bantuan orang
secara lain
mandiri 2. Soal
(jujur) diselesaikan
tepat waktu
3. Tidak
mencontek
jawaban teman

Skor
1 2 3 4
Hanya Memenuhi dua Memenuhi tiga Memenuhi empat
memenuhi kriteria kriteria kriteria
satu kriteria

Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial


Penilaian Spiritual: Bentuk observasi, skor kriteria diisi dengan tanda checklist (√)

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3


NO NAMA Skor Pred
Santun Mandiri Jujur
ikat
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Skor Maksimal = 12 (aspek 1 + aspek 2 + aspek 3)

Rentang Predikat
10 – 12 Sangat baik
7–9 Baik
4–6 Cukup

2. PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI PENULISAN SOAL

Sekolah : SD SWASTA IQRO STABAT


Tema 4 : GLOBALISASI
Sub Tema 1 : Globalisasi di Sekitarku Muatan
Terpadu : IPS, Bahasa Indonesia, dan IPA
Kelas/Sem : V/Ganjil
Jumlah Soal : 10 soal
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Level Nomor Bentuk
No. KD Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1 IPS Analisis Menelaah peran Level 3 1,2 , dan 3 Pilihan
3.3 Menganalisis posisi Kerja Sama Indonesia dalam (C4) Ganda
dan peran ASEAN kerja sama ASEAN
Indonesia dalam dalam dalam bidangsosial
kerja sama di bidang budaya
bidang ekonomi, sosial
politik, sosial, budaya
budaya, teknologi,
dan pendidikan
dalam lingkup
ASEAN.
2 B. INDONESIA Teks Menganalisis ciri – Level 3 4,5, dan Pilihan
3.2Menggali isi Eksplan ciri teks eksplanasi (C4) 6 Ganda
teks asi
penjelasan
(eksplanasi)
ilmiah yang
didengar dan
dibaca.
3 IPA Proses Menelaah proses Level 3 7,8,9 dan Pilihan
3.6 Menjelaskan cara menghasilk menghasilkan listrik (C4) 10 Ganda
menghasilkan, an listrik
menyalurkan, dan
menghemat energi
listrik.

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Globalisasi di Sekitarku
Kelas/Semester : VI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Indikator Teknik Butir Soal Kunci Rubrik


Dasar Soal Jawaban
IPS Siswa dapat Pilihan 1. Penanggulangan bencana di A Skor 2
menganalisis Ganda kawasan ASEAN adalah salah satu untuk
3.3 kerjasama bentuk kerja sama antar negara jawaban
Menganalisis negara ASEAN dalam bidang.... pilihan
posisi dan ASEAN di ganda
peran bidang sosial a. sosial yang
Indonesia budaya b. Politik benar
dalam kerja dalam c. ekonomi
sama di bidang lingkup d. budaya
ekonomi, ASEAN
politik, sosial, 2. Salah satu bentuk kerja sama Skor 0
budaya, ASEAN di bidang budaya adalah... untuk
teknologi, dan a. Pembangunan Pabrik Pupuk C jawaban
pendidikan pilihan
dalam lingkup b. Menjaga Stabilitas Keamanan ganda
ASEAN. wilayah Asia Tenggara yang
salah.
c. Pertukaran pentas kebudayaan
antar anggota ASEAN

d. Membantu negara yang terkena


bencana

3. Penyelenggaraan SEA GAMES


merupakan bentuk peran
Indonesia dalam kerja sama
ASEAN. SEA GAMES adalah
festival multi olahraga di Asia B
Tenggara yang
diselenggarakan setiap …

a. 4 tahun sekali
b. 2 tahun sekali
c. tahun
d. bulan

BAHASA Siswa dapat Pilihan 4. Listrik memiliki peran penting B Skor 2


INDONESIA menggali Ganda di era globalisasi. Tidak dapat untuk
informasi dipungkiri, bahwa globalisasi jawaban
3.2Menggali isi dari teks terjadi karena perkembangan pilihan
teks penjelasan eksplanasi teknologi di berbagai bidang, ganda
(eksplanasi) yang didukung oleh peran yang
ilmiah yang listrik sebagai sumber energi di benar
didengar dan dalamnya. Dengan
dibaca. Siswa dapat ditemukannya televisi,
menganalisis komputer, dan telepon
ciri – ciri genggam, arus informasi Skor 0
teks kemudian menyebar dengan untuk
eksplanasi begitu cepat ke berbagai negara jawaban
di berbagai belahan dunia. pilihan
Kebutuhan akan listrik ganda
kemudian menjadi suatu hal yang
yang harus dipenuhi bagi salah.
semua negara di era globalisasi
saat ini.

Pernyataan yang sesuai dengan isi


teks di atas adalah ….

a. Listrik tidak memiliki peran


penting dalam era
globalisai
b. Dalam era globalisasi
kebutuhan akan listrik
menjadi suatu hal yang
harus dipenuhi
c. Akibat era globalisasi,
listrik semakin mudah
d. Tidak ada hubungannya era
globalisasi dengan listrik

5. Pada bagian ini berisi B


perincian proses atau sebab
terjadinya suatu fenomena
yang juga mencakup dampak
yang ditimbulkan. Hal ini
merupakan bagian ….. teks
eksplanasi.

a. Pembukaan
b. Deretan penjelas
c. Intrepretasi
d. Kalimat saran D
6. Berikut ini yang bukan
ciri – ciri dari teks
eksplanasi adalah …
a. Semua informasi yang
disampaikan adalah
berdasarkan fakta
b. Topik yang dibahas
adalah fenomena yang
berdasarkan ilmu
pengetahuan atau
fenomena ilmiah
c. Teks bersifat
informatif
d. Isi teks berdasarkan
pendapat penulis
IPA Siswa dapat Pilihan 7. Komponen utama dalam B Skor 2
3.6 menganalisis Ganda pembangkit listrik tenaga air untuk
Menjelaskan cara adalah … gambar jawaban
cara penyaluran a. Kabel pilihan
menghasilkan, listrik ke b. Turbin dan generator ganda
menyalurkan, rumah c. Air yang
dan beserta alat d. Tiang besi benar
menghemat – alatnya
energi listrik.
8. Salah satu PLTA yang
ada di Sumatera Utara Skor 0
adalah sebagai berikut, B untuk
kecuali … jawaban
a. PLTA ASAHAN 1 pilihan
b. PLTA Waduk Gajah ganda
yang
Mungkur
salah.
c. PLTA Sigura – gura
d. PLTA Marike

9. Pada pembangkit
listrik tenaga air
sederhana, yang C
menggerakkan turbin
adalah … gambar
a. Tanah
b. Natu
c. Kincir
d. Angin

10. Suatu rangkaian alat


atau mesin yang berfungsi
untuk mengubah energi A
tertentu menjadi energi
listrik disebut sebagai ….
a. Pembangkit listrik
b. Sakelar
c. Dinamo
d. Energi listrik

Pedoman penilaian :

PENILAIAN KETERAMPILAN
IPS
Baik sekali Baik Cukup Perlu
Aspek (4) (3) (2) Bimbingan
(1)
Memahami Mampu Menuliskan Menuliskan Belum mampu
posisi dan menuliskan informasi informasi menuliskan
peran Indonesia informasi tentang kerja tentang kerja informasi
dalam kerja tentang kerja sama Indonesia sama Indonesia tentang kerja
sama di bidang sama Indonesia di lingkup di lingkup sama Indonesia
ekonomi, politik, di lingkup ASEAN di ASEAN di di lingkup
sosial, budaya, ASEAN di bidang sosial bidang sosial ASEAN di
teknologi, dan bidang sosial budaya dengan budaya dengan bidang sosial
pendidikan budaya dengan cukup lengkap. kurang lengkap. budaya dengan
dalam lingkup lengkap. lengkap.
ASEAN
Menceritakan Mampu Mengomuni- Mengomuni- Belum mampu
posisi dan mengomuni- kasikan kasikan mengomuni-
peran Indonesia kasikan informasi informasi kasikan
dalam kerja informasi tentang peran tentang peran informasi
sama di bidang tentang peran Indonesia Indonesia tentang peran
ekonomi, politik, Indonesia dalam kerja dalam kerja Indonesia
sosial, budaya, dalam kerja sama di sama di dalam kerja
teknologi, dan sama di lingkup lingkup ASEAN lingkup ASEAN sama lingkup
pendidikan ASEAN di di bidang di bidang ASEAN di
dalam lingkup bidang sosial sosial budaya sosial budaya bidang sosial
ASEAN budaya dengan dengan cukup dengan kurang budaya dengan
sistematis. sistematis. sistematis. sistematis.
Sikap Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Perlu dimotivasi
Kerja sama sikap kerja sikap kerja sikap kerja untuk dapat
sama secara sama dengan sama namun bekerja sama.
konsisten. cukup kurang
konsisten. konsisten.
Santun Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Belum mampu
dan Saling sikap santun sikap santun sikap santun menunjukkan
menghargai dan saling dan saling dan saling sikap santun
menghargai menghargai menghargai dan saling
saat kegiatan saat kegiatan saat kegiatan menghargai
secara dengan cukup namun kurang saat kegiatan.
konsisten. konsisten. konsisten.

Skor Maksimal = 16 (aspek 1 + aspek 2 + aspek 3+ aspek 4)

Rentang Predikat
12 – 16 Sangat baik
8 – 11 Baik
4–7 Cukup

B. INDONESIA
Perlu
Baik sekali(4) Baik Cukup(2)
Kriteria Bimbingan(1)
(3)

Isi teks Pernya- Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belumj mampu


ekspla- taan Umum topik utama bacaan topik utama bacaan topik utama bacaan menuliskan topik
nasi dengantepat. dengancukup tepat. dengankurang tepat. utama bacaan
dengantepat.

Deret Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu


Penje-las fakta yang fakta yang fakta yang menuliskan fakta
mendukung topik mendukung topik mendukung topik yang mendukung
bacaandengan bacaan dengan bacaan dengan topik bacaan
lengkap dan cukuplengkap kuranglengkap dengan lengkap
berurutan. dan cukup dan kurang danberurutan.
berurutan. berurutan.

Sim- Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu


pulan kesimpulan umum kesimpulan umum kesimpulan umum menuliskan
Umum dan pendapat dan pendapat dan pendapat kesimpulan umum
penulis dengan penulis dengan penulis dengan dan pendapat
tepat. cukup tepat. kurang tepat. penulis dengan
tepat.

Kalimat efektif Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu


dan kosakatabaku semua kalimat sebagian besar sebagian kecil menuliskan
menggunakan kalimat kalimat kalimat
kosakata bakudan menggunakan menggunakan menggunakan
kalimat efektif kosakata bakudan kosakata bakudan kosakata bakudan
denganbenar. kalimat efektif kalimat efektif kalimat efektif
denganbenar. denganbenar. denganbenar.

Penyajian isi Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum mampu


teks dalam petapikiran peta pikiran peta pikiran peta pikiran dengan menyajikan peta
dengan rapi dan dengan cukuprapi kurang rapi dan pikiran dengan rapi
sistematis. dan sistematis. kurangsistematis. dan sistematis.

Skor Maksimal = 20 (kriteria 1 + kriteria 2 + kriteria 3+ kriteria 4+ kriteria 5)

Rentang Predikat
16 – 20 Sangat baik
11 – 15 Baik
6 – 10 Cukup

IPA
Perlu
Baik sekali(4) Baik Cukup(2)
Kriteria Bimbingan(1)
(3)

Cara Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Belum mampu


menghasilkan, proses proses proses menjelaskan
energi listrik menghasilkan, menghasilkan, menghasilkan, proses
(KD 3.6) energi listrik energi listrik energi listrik menghasilkan,
dengan jelas dengan cukup dengan kurang energi listrik
dan tepat. jelas dan tepat. jelas dan dengan jelas
kurang tepat. dan tepat.

Penyajian Tulisan Tulisan Tulisan Belum mampu


karya tentang tentang proses tentang proses tentang proses menulis
berbagai cara menghasilkan menghasilkan menghasilkan tentang proses
usulan sumber energi listrik energi listrik energi listrik menghasilkan
alternatif energi menggunakan menggunakan menggunakan energi listrik
listrik sumber energi sumber energi sumber energi menggunakan
(KD 4.6) alternatif, jelas alternatif, alternatif, sumber energi
dan sistematis. cukup jelas dan kurang jelas alternatif
sistematis. dan kurang dengan jelas
sistematis. dan sistematis.

Sikap: Tulisan dan Tulisan dan Tulisan dan Belum mampu


Kemandirian gambar gambar gambar membuat
diselesaikan diselesaikan diselesaikan tulisan dan
dengan dengan cukup dengan gambar
mandiri. mandiri. bimbingan. meski dengan
bimbingan.

Skor Maksimal = 12 (kriteria 1 + kriteria 2 + kriteria 3)

Rentang Predikat
10 – 12 Sangat baik
7–9 Baik
4–6 Cukup

Anda mungkin juga menyukai