Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PEMBUATAN ALAT PERAGA


“PAPAN MUSI (MULTI FUNGSI)”

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun Oleh :
SANTI ELZA, S.Pd.
NIP. 19870901 201903 2 001

SD NEGERI 02 KARAN AUR


Jl. SYECH BURHANUDDIN KEC. PARIAMAN TENGAH
KOTA PARIAMA
PENGESAHAN

Laporan Pembuatan Alat Peraga yang berjudul “Laporan Pembuatan Alat Peraga
Papan Musi ( Multi Fungsi) yang disusun oleh :

Nama : SANTI ELZA, S.Pd.


NIP : 19870901 201903 2 001
Unit Kerja : SD NEGERI 02 KARAN AUR

Telah disetujui dan disahkan oleh Kepala SD Negeri 02 Karan Aur pada :

Hari / Tanggal : Senin / 9 Agustus 2021

Pariaman, 9 Agustus 2021


Kepala SD Negeri 02 Karan Aur

NURUL HUDA, S.Pd


NIP. 19681228 199103 2 005
PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Santi Elza, S.Pd.


NIP : 19870901 201903 2 001
Pangkat/Golongan : Guru Pertama/ III/a
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SD Negeri 02 Karan Aur

Dengan ini menyatakan bahwa Alat Peraga “Papan Musi” adalah benar-benar
saya yang buat,. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar,
maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Mengetahui,
Kepala SDN 02 Karan Aur Guru Kelas IV

NURUL HUDA, S.Pd SANTI ELZA, S.Pd


NIP. 19681228 199103 2 005 NIP. 19870901 201903 2 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
berbagai nikmat, hidayah, dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Pembuatan Alat Peraga Papan Musi ( Multi Fungsi) Tahun Pelajaran 2021/2022
ini dengan baik dan lancar.
Penulis menyadari bahwa tersusunnya laporan ini bukan hanya kemampuan dan
usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Kepala Sekolah SDN 02 Karan Aur.
2. Segenap guru 02 Karan Aur.
Akhirnya penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.

Pariaman, Agustus 2021

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PERNYATAAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN 2
C. MANFAAT 2
BAB II ALAT PERAGA
A. NAMA ALAT PERAGA 3
B. DESAIN ALAT PERAGA 3
C. PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PERAGA 4
D. PENGGUNAAN ALAT PELAJARAN DI SEKOLAH 7
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN 9
B. SARAN 9
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR/FOTO

Gambar 1 : Alat dan Bahan


Gambar 2 : Penggunaan Papan Musi dalam pembelajaran
Gambar 3 : Penggunaan Papan Musi oleh siswa
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan
memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat dibidang teknologi, informasi
dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika dibidang teori
bilangan, aljabar, logika, analisis, teori peluang dan matematika diskrit.
Banyak siswa yang kurang berminat dengan mata pelajaran matematika,
karena mereka menganggap matematika merupakan pelajaran yang paling sulit.
Dalam mengatasi kesulitan siswa banyak cara yang dilakukan agar pembelajaran
matematika dapat dilaksanakan dengan lancar, efektif dan efisien sehingga tujuan
yang ditetapkan tercapai.
Alat peraga matematika dapat dijadikan sebagai alat yang mempunyai
peranan penting dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.
Alat peraga ini dapat membantu kelancaran proses pembelajaran pada khususnya dan
proses pendidikan di sekolah pada umumnya. Hal inilah yang kemudian mendorong
penulis untuk membuat alat peraga yang sekiranya disukai dan bisa digunakan oleh
anak. Sehingga diharapkan pembelajaran lebih menyenangkan dan dapat
meningkatkan keaktifan serta hasil belajar siswa.
Penulis membuat alat peraga ini dilatarbelakangi oleh hasil ulangan
matematika siswa yang jauh dari harapan. Banyak siswa kesulitan dalam memahami
konsep perhitungan matematika. Tidak hanya pada perkalian dan pembagian, pada
penentuan KPK dan FPB juga siswa mengalami kesulitan. Untuk itulah penulis
membuat alat peraga yang bernama Papan Musi yang berguna untuk menanamkan
konsep matematika yang benar kepada siswa terutama pada operasi hitung.

B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan alat peraga ini adalah :
1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep matematika pada siswa
2. Membuat pelajaran matematika menjadi menyenangkan
3. Membantu siswa mempelajari operasi hitung perkalian, pembagian , KPK dan
FPB
C. MANFAAT
Manfaat pembuatan alat pelajaran yang diharapkan adalah :
a. Bagi Pendidik
1) Sebagai media dalam menanamkan konsep matematika sehingga dapat
memperbaiki mutu pembelajaran matematika.
2) Menambah variasi dalam proses belajar matematika.
3) Membantu mengembangkan bentuk alat peraga yang cepat dalam
mengajarkan matematika sehingga siswa akan lebih mudah memahami
konsep matematika yang disampaikan guru.
b. Bagi Peserta Didik
1) Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran matematika.
2) Merangsang siswa agar matematika menyenangkan baginya.
3) Mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif dan menyenangkan serta
bersemangat dalam belajar.
BAB II
ALAT PERAGA PAPAN MUSI

A. NAMA ALAT PERAGA


Nama alat peraga ini yaitu Papan Musi. Alat peraga ini mempunyai fungsi
untuk mempermudah siswa dalam mempelajari operasi hitung seperti penjumlahan,
perkalian, penanaman konsep KPK dan FPB.

B. DESAIN ALAT PELAJARAN


Desain dari alat peraga Papan Musi ini adalah dengan menggunakan
styrofoam gabus yang kemudian ditempelkan angka angka yang dibuat dari kertas
origami. Kertas Origami digunting menjadi 4 bagian yang membentuk persegi.
Kemudian pada kertas origami ditulis angka 1 sampai 50. Selanjutnya ditempelkan
pada Styrofoam. Konsep yang ditulis mengenai operasi hitung yakni penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian dan menentukan KPK dan FPB.

C. PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PERAGA


1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatannya adalah:
a. Alat
1) Lem
2) Gunting
3) Penggaris
4) Spidol

b. Bahan
1) Styrofoam
2) Kertas Origami
3) Push Pin

Gambar 1: Alat dan Bahan Pembuatan


2. Cara Pembuatan
Cara dan langkah-langkah dalam membuat alat peraga papan musi sebagai
berikut:

a. Siapkan alat dan bahan yang telah disediakan.

b. Gunting kertas origami menjadi 4 bagian sama panjang dengan warna


berbeda dan berjumlah 60, kemudian tuliskan angka 1 – 50 pada kertas
origami tersebut.
c. Tempelkan kertas origami di atas styrofoam
d. Setelah selesai ditempel semua, duplex yang tidak tertutup oleh origami
diberi nama “Papan Musi”.

3. Cara penggunaan
Penggunaan Papan Musi ini adalah sebagai berikut :
Menggunakan Faktor Persekutuan

Contoh : Tentukan FPB dari 4 dan 12

Faktor 8 = {1,2,4,8}
Faktor 12 = {1,2,3,4,6,12}
Faktor persekutuan dari 8 dan 12 = {1,2,4}

FPB dari 8 dan 12 = 4

Langkah – langkahnya :

a. Mencari faktor - faktor dari 8 dan 12.

b. Setelah mengetahui faktor – faktornya, kita menutup angka faktor – faktor


dari kedua bilangan tersebut dengan push pin yang sama tetapi warna berbeda.

c. Kemudian cari bilangan yang tertutup oleh push pin yang paling banyak dan
bilangan yang nilainya paling besar itulah FPB dari kedua bilangan tersebut.

2. Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil

Contoh : Tentukan KPK dari 3 dan 4

Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, … (dan seterusnya)


Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, … (dan seterusnya)

Lihat kelipatan yang sama adalah 12 dan 24, karena KPK adalah kelipatan
persekutuan terkecil jadi KPK nya adalah 12.

Langkah – langkah :

a. Tentukan kelipatan 3 dan 4

b. Lihat kelipatan yang sama dari kedua buah bilangan kemudian tutup dengan
push pin yang sama tetapi warna berbeda.
c. Lihat angka yang tertutup oleh push pin paling banyak dan bilangan yang
nilainya paling kecil itulah KPK dari kedua bilangan tersebut.

D. PENGGUNAAN ALAT PELAJARAN DI SEKOLAH


Alat Peraga Papan Musi telah saya gunakan dalam pembelajaran di kelas.
Papan Musi ini saya gunakan di kelas IV dalam materi KPK dan FPB. Papan ini
digunakan secara berkelompok. Siswa terlihat antusias menggunakan papan ini
sehingga proses pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan bagi siswa. Berikut
adalah gambar-gambar dari penggunaan papan musi tersebut:

Gambar : Penggunaan Papan Musi Saat Pembelajaran KPK dan FPB


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan pada bagian bab sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Alat peraga diperlukan dalam proses pembelajaran di sekolah untuk
menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.
2. Alat peraga “Papan Musi” berguna untuk mempermudah siswa mempelajari
KPK dan FPB.
3. Alat peraga ini mempermudah guru dalam menjelaskan konsep KPK dan FPB.

B. Saran
Dengan adanya pembuatan alat peraga ini diharapkan :
1. Bagi Siswa
• Lebih kreatif cara belajarnya.
• Mudah dalam mempelajari operasi hitung bilangan bulat dan juga
menentuka KPK dan FPB
2. Bagi Guru
• Membantu siswa dalam memahami penggunaan alat peraga.
• Mengawasi siswa dalam pemakaian alat peraga.
3. Bagi Sekolah
• Menyediakan alat peraga untuk menunjang proses belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai