Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PEMBUATAN ALAT PERAGA


“KANTONG STIK GELAS”

Oleh
ISTIANATUR RAHMAH, S.Pd
NIP. 19820922 201412 2002

SDN KEDUNGDORO II/307


JALAN KEDUNGRUKEM IV/5 SURABAYA
2020
LEMBAR
PENGESAHAN

Laporan Pembuatan Alat Peraga yang berjudul “Kantong Stik Gelas” tahun
Pelajaran 2019/2020 yang disusun oleh :

Nama : ISTIANATUR RAHMAH, S.Pd.


NIP : 1982 201412 2002
Unit Kerja : SDN KEDUNGDORO II SURABAYA

Telah disetujui dan disahkan oleh Kepala SDN Kedungdoro II Surabaya pada :

Hari : Senin
Tanggal : 22 Juli 2020

Surabaya, 2 Februari 2020


Kepala SDN Kedungdoro II/307 Surabaya

Ninik Pahlawati, M.Pd


NIP. 19661110 199202 2 006

ii
LEMBAR
PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Istianatur Rahmah, S.Pd.


NIP : 19820922 201412 2002
Pangkat/Golongan : Guru Penata Muda Tingkat I / III/b
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SDN Kedungdoro II/307 Surabaya
Alamat Rumah : Wonocolo Modin 29 Surabaya

Dengan ini menyatakan bahwa Alat Peraga “Kantong Stik Gelas” adalah
benar-benar asli hasil karya saya sendiri, bukan plagiat dari manapun. Apabila di
kemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, maka sepenuhnya menjadi
tanggung jawab penulis.

Mengetahui, Surabaya, 2 Februari 2020


Kepala SDN Kedungdoro II/307
Surabaya Guru

Ninik Pahlawati, M.Pd Istianatur Rahmah, S.Pd


NIP. 19661110 199202 2 006 NIP. 19820922 201412 2 002

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
berbagai nikmat, hidayah, dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Pembuatan Alat Peraga Kntong Stik Gelas Tahun Pelajaran 2019/2020 ini
dengan baik dan lancar.
Penulis menyadari bahwa tersusunnya laporan ini bukan hanya kemampuan
dan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena
itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Ninik Pahlawati, M.Pd selaku kepala SDN Kedungdoro II Surabaya.
2. Segenap guru dan karyawan SDN Kedungdoro II Surabaya.
3. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Akhirnya penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang memerlukan.

Surabaya, 2 Februari 2020

iv
DAFTAR ISI

JUDUL LAPORAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PERNYATAAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN 2
C. MANFAAT 2
BAB II ALAT PELAJARAN
A. NAMA ALAT PELAJARAN 4
B. DESAIN ALAT PELAJARAN 4
C. PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PELAJARAN 6
D. PENGGUNAAN ALAT PELAJARAN DI SEKOLAH 9
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN 11
B. SARAN 11
DAFTAR PUSTAKA 12

v
DAFTAR GAMBAR/FOTO

Gambar 1. Desain alat peraga “Kantong Stik Gelas”


Gambar 2. Rancangan proses pembuatan alat peraga “Kantong Stik Gelas”
Gambar 3. Alat dan Bahan alat peraga “Kantong Stik Gelas”
Gambar 4. Analisis KD
Gambar 5. Potong kardus botol menjadi dua bagian dan pilih yang terbaik
Gambar 6. Rapikan dan hias kardus, lalu tempelkan potongan botol
Gambar 7. Tulis keterangan dan siapkan stik warna
Gambar 8. Penggunaan Kantong Stik Gelas dalam pembelajaran
Gambar 9. Penggunaan Kantong stik gelas secara berkelompok
Gambar 10. Siswa mencoba Kantong stik gelas dengan inisiatif sendiri

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan
memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat dibidang teknologi,
informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika
dibidang teori bilangan, aljabar, logika, analisis, teori peluang dan matematika
diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan
penguasaan matematika yang kuat sejak dini (Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No.22, 2006: 3).
Matematika menerangkan perhitungan, penalaran, keaktifan berpikir,
pemahaman-pemahaman teorema sebagai dasar mata pelajaran eksak lainnya.
Banyak siswa yang kurang berminat dengan mata pelajaran matematika, karena
mereka menganggap matematika merupakan pelajaran yang paling sulit. Dalam
mengatasi kesulitan siswa banyak cara yang dilakukan agar pembelajaran
matematika dapat dilaksanakan dengan lancar, efektif dan efisien sehingga
tujuan yang ditetapkan tercapai.
Alat pelajaran matematika dapat dijadikan sebagai alat yang mempunyai
peranan penting dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan
menyenangkan. Alat pelajaran dapat membantu kelancaran proses pembelajaran
pada khususnya dan proses pendidikan di sekolah pada umumnya. Hal inilah
yang kemudian mendorong penulis untuk membuat alat pelajaran yang
sekiranya disukai dan bisa digunakan oleh anak. Alat pelajaran yang dimaksud
adalah alat peraga yang dapat memperagakan konsep atau makna untuk siswa
kelas II SD. Sehingga diharapkan pembelajaran lebih menyenangkan dan dapat
meningkatkan keaktifan serta hasil belajar siswa.
Sejalan dengan karakteristik dan cara belajar anak usia sekolah dasar
usia 6 - 8 tahun, pembelajaran di sekolah dasar hendaknya mengusahakan suatu
suasana yang aktif dan menyenangkan. Untuk itu, beberapa prinsip perlu
diperhatikan oleh guru, antara lain: prinsip latar, prinsip belajar sambil bekerja,

1
prinsip belajar sambil bermain, dan prinsip keterpaduan. Oleh karena itu,
adanya alt peraga sangat penting agar memahami konsep atau makna materi
dengan benda konkret.
Berdasarkan pada observasi penulis pada hasil ulangan matematika
siswa yang jauh dari harapan. Banyak siswa kesulitan dalam memahami makna
bilangan cacah dan menentukan lambangnya berdasarkan nilai tempatnya serta
cara membacanya. Hal tersebut berdampak pada materi berikutnya yaitu nilai
tempat bilangan cacah. Untuk itulah penulis membuat alat pelajaran yang dapat
memperagakan bilangan cacah secara konkret kepada siswa kelas II SD yang
bernama Alat Peraga “Kantong Stik Gelas” yang berguna untuk menanamkan
konsep matematika yang benar kepada siswa terutama pada materi
membandingkan dua bilangan cacah melalui model konkret.

B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan alat peraga ini adalah :
1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang makna bilangan cacah pada materi
membandingkan dua bilangan cacah pada siswa.
2. Membuat pelajaran matematika menjadi menyenangkan.
3. Membantu siswa mempelajari bilangan cacah pada materi membandingkan
dua bilangan cacah.

C. MANFAAT
Manfaat pembuatan alat peraga yang diharapkan adalah :
a. Bagi Pendidik
1) Sebagai media dalam menanamkan konsep matematika sehingga dapat
memperbaiki mutu pembelajaran matematika.
2) Menambah variasi dalam proses belajar matematika.
3) Membantu mengembangkan bentuk alat peraga yang cepat dalam
mengajarkan matematika sehingga siswa akan lebih mudah memahami
konsep matematika yang disampaikan guru.

2
b. Bagi Peserta Didik
1) Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran matematika.
2) Merangsang siswa agar matematika menyenangkan baginya.
3) Mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif dan menyenangkan serta
bersemangat dalam belajar.

3
BAB II
ALAT PERAGA KANTONG STIK GELAS

A. NAMA ALAT PERAGA


Alat peraga yang dibuat ini penulis beri nama dengan “Kantong Stik
Gelas”. Alat peraga ini mempunyai fungsi untuk mempermudah siswa dalam
mempelajari makna bilangan cacah pada materi menentukan nilai tempat pada
bilangan cacah, yang terpadu dalam Tema 1. Hidup Rukun Subtema 1. Hidup
Rukun dengan Keluarga.

B. DESAIN ALAT PERAGA


“Kantong Stik Gelas” ini merupakan alat peraga yang dibuat dengan
pemanfaatan bahan bekas kardus yang didaur ulang bersama guru dan siswa
dalam kelas, dibentuk seperti kantong yang terbuat dari potongan botol bekas.
Bilangan diperagakan dengan stik es krim yang diberi warna. Sedangkan
lapisan botol diberi kardus bekas. Maka dari itu kartu bilangan ini dinamakan
“Kantong Stik Gelas”, sesuai kesepakatan dengan siswa. Seperti desain yang
terlihat pada sketsa dibawah ini.

Gambar 1. Desain alat peraga “Kantong Stik Gelas”

Pembuatan alat peraga ini diawali dengan analisis silabus (SK, KD, mata
pelajaran, Indikator, dan materi). Pada materi menentukan nilai tempat pada
bilangan cacah dirasa perlu menggunakan alat peraga untuk memperagakan

4
bilangan dengan menempati kantong ratusan, puluhan dan satuan. Stik es krim
menjadi jumlah bilangan yang menempati kantong gelas tersebut.
Tahap berikutnya guru mengumpulkan bahan dan alat. Kemudian proses
pembuatan dibantu oleh siswa. Terakhir penggunaan dalam proses
pembelajaran. Misalnya, guru menempatkan 2 stik dalam gelas ratusan, 7 stik
dalam gelas puluhan dan 3 stik dalam gelas satuan, maka akan diperoleh
bilangan 2 puluhan, 7 puluhan, dan 3 satuan, maka dibaca dua ratus tujuh puluh
tiga.
Berdasarkan proses diatas, maka dapat digambarkan rancangan
pembuatan alat peraga Kantong Stik Gelas sebagai berikut :

Analisis Silabus
(SK, Mata Menentukan
Pelajaran, KD, Alat Peraga
Indikator, Materi) Mengump
ulkan alat
dan bahan

Penggunaan Alat
Proses Peraga dalam
Pembuatan pembelajaran

Gambar 2. Rancangan proses pembuatan alat peraga “Kantong Stik


Gelas”

Dalam memainkan kartu ini tidak hanya di kelas saja karena kartu ini
mudah dibawa dan ringan maka siswa dapat memainkan di tempat-tempat yang
disukainya. Bisa digunakan di taman, teras, kantin, perpustakaan. Kartu ini
tidak hanya dimainkan sendiri tetapi dapat dimainkan bersama teman misalnya
dengan saling melakukan tanya jawab atau tebak-tebakan.

5
C. PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PELAJARAN
1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatannya adalah:
a. Alat
1) Pemotong (cutter)
2) Lem
3) Gunting
4) Isolasi
5) Pensil

b. Bahan
1) Kalender bekas
2) Kardus bekas
3) Stik es krim bekas
4) Pewarna
5) Bufallo warna

Gambar 3. Alat dan Bahan alat peraga Kantong Stik Gelas

2. Cara Pembuatan
Cara pembuatan alat peraga Kartu Bilangan Lolipop adalah :
a. Analisis Silabus (SK, Mata pelajaran, KD, Indikator dan materi)
b. Menentukan alat peraga yang tepat dan memodifikasi agar menarik
c. Persiapkan bahan dan alat
d. Potong kardus bekas menjadi dua bagian untuk membuat tatakan botol
e. Potong botol bekas, ambil bagian yang terbaik
f. Rapikan kardus dan beri hiasan
g. Tempelkan potongan botol tadi dalam kardus yang sudah rapi
h. Siapkan stik berwarna
i. Beri judul dan keterangan

6
Gambar 4. Analisis KD

Gambar 5. Potong kardus botol menjadi dua bagian dan pilih yang terbaik

Gambar 6. Rapikan dan hias kardus, lalu tempelkan potongan botol

7
Gambar 7. Tulis keterangan dan siapkan stik warna

3. Cara penggunaan
Penggunaan media Kantong Stik Gelas adalah sebagai berikut :
a. Secara individu
Kantong Stik Gelas dapat digunakan secara individu. Seorang
siswa dapat menggunakan kartu ini dengan dengan memasukan stik
sesukanya ke dalam gelas ratusan, puluhan dan satuan. Jumlah stik yang
bisa dimasukan antara 1 sampai 9 stik. Stik tersebut akan menunjukan
bilangan ratusan, puluhan atau satuan.
Misalnya : Gelas ratusan dimasukan 3 stik merah, gelas puluhan
dimasukan 4 stik hijau, dan gelas satuan dimasukan 2 stik kuning. Maka
kantong stik gelas terdapat : 3 ratusan – 4 puluhan – 2 satuan. Bilangan
tersebut berbunyi tiga ratus empat puluh dua. Lambang bilangannya 342.

b. Secara berkelompok
Penggunaan secara kelompok dapat dilakukan dengan cara yang
sama dengan penggunaan secara individu. Dua siswa atau lebih dapat
menggunakan media tersebut bersamaan, dengan cara bermain tebak-
tebakan. Satu anak menyusun stik berwarna tersebut dalam gelas
ratusan, puluhan dan ratusan dengan jumlah stik terserah dirinya. Lalu
teman yang lain menebak bunyi bilangan dan lambangnya sesuai yang
terdapat dalam kantong stik gelas tersebut.

8
D. PENGGUNAAN ALAT PERAGA DI SEKOLAH

Kantong Stik Gelas telah saya gunakan dalam pembelajaran di kelas.


Kartu ini saya gunakan di kelas II SDN Kedungdoro II/307 Surabaya pada
semester II tahun pelajaran 2019/2020. Kantong stik gelas ini dapat
memperlihatkan nilai tempat bilangan di sekitar siswa. Kantong Stik Gelas ini
digunakan secara individu dan berkelompok. Siswa terlihat antusias
menggunakan Kantong Stik Gelas ini sehingga proses pembelajaran menjadi
aktif dan menyenangkan bagi siswa. Berikut adalah gambar-gambar dari
penggunaan kartu tersebut :

Gambar 8. Penggunaan Kantong Stik Gelas dalam pembelajaran

9
Gambar 9. Penggunaan Kantong stik gelas secara berkelompok

Gambar 10. Siswa mencoba Kantong stik gelas dengan inisiatif sendiri

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Alat peraga diperlukan dalam proses pembelajaran di sekolah untuk
menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.
2. Alat peraga Kantong Stik Gelas berguna untuk mempermudah siswa
mempelajari makna bilangan cacah dan nilai tempatnya.
3. Alat pelajaran ini mempermudah guru dalam menjelaskan makna
bilangan cacah dan nilai tempatnya.

B. Saran
Dengan adanya pembuatan alat peraga ini diharapkan :
1. Bagi Siswa
 Lebih aktif dalam menggunakan alat peraga yang telah dibuat.
 Lebih kreatif cara belajarnya.
 Mudah dalam mempelajari bilangan cacah.
2. Bagi Guru
 Membantu siswa dalam memahami penggunaan alat peraga.
 Mengawasi siswa dalam pemakaian alat peraga.
 Mampu berkreativitas dalam mengembangkan pembuatan alat
peraga.
3. Bagi Sekolah
 Menyediakan alat peraga untuk menunjang proses belajar mengajar.
 Memberi kesempatan guru dalam berpartisipasi dalam pembuatan
alat peraga.

11
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22, 2006: 3

Astuti, Irene Maria Juli. 2018. Buku Siswa Kelas II Tema 1, Hidup Rukun, Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Astuti, Irene Maria Juli. 2018. Buku Guru Kelas II Tema 1, Hidup Rukun, Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan

12

Anda mungkin juga menyukai