Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN


(PKB)

BAGI GURU BAHASA INGGRIS SMP NEGERI DAN SWASTA


DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

USWATUN KHASANAH, M.PD


NIP 198008202014122002

PEMERINTAH KOTA SURABAYA


DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
SMP NEGERI 22 SURABAYA
TAHUN 2022

1
IDENTITAS GURU

1 Nama Uswatun khasanah, M.Pd.

2 NIP 198008202014122002

4 Jabatan Guru Bahasa Inggris

5 Pangkat / Golongan III/b

6 Tempat / Tanggal Lahir Nganjuk , 20 Agustus 1980

7 Jenis Kelamin Perempuan

8 Agama Islam

9 Pendidikan Terakhir S2

10 Unit Kerja SMP Negeri 22 Surabaya

11 Alamat Jl. H. Abd Rahman no 47 sedatigede Sedati SDA

LEMBAR PENGESAHAN

2
Laporan pengembangan diri bagi Guru Bahasa Inggris SMP Negeri dan Swasta telah
disusun dan diimplementasikan dengan baik dalam peningkatan mutu pendidikan di SMP
Negeri 22 Surabaya

Oleh:
Uswatun Khasanah, M.Pd.
NIP 198008202014122002

Disetujui dan disahkan oleh:

Surabaya, 7 Juli 2022

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 22 Surabaya Koordinator PKB

Yulia Krisnawati, M.Pd Drs. Kusanto


NIP 196407171987032011 NIP 196309152007011012

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hadiyah-Nya
kepada penulis, sehingga Laporan Pengembangan Diri Workshop Pola 32 jam
“Penerapan Asesmen HOTs dan metode Pembelajaran Berbasis Project pada
Kurikulum Merdeka”, dapat diselesaikan sesuai dengan rencana. Laporan
pengembangan diri dalam kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini disusun
sebagai bahan laporan yang telah diikuti. Kegiatan ini diselenggarakan oleh MGMP Bahasa
Inggris SMP Kota Surabaya Kerjasama dengan STKIP PGRI Sidoarjo.
Dalam pembuatan laporan pengembangan diri ini, penyusun mendapat dukungan
dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun ucapkan terima kasih kepada:
1) Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya;
2) Kepala Bidang GTK Kota Surabaya;
3) Kepala SMP Negeri 22 Surabaya
4) Teman-teman sejawat di SMP Negeri 22 Surabaya
5) Dukungan keluarga yang selalu memberi inspirasi dan dukungan kepada penyusun.
Penyusun menyadari bahwa laporan pengembangan diri ini masih terdapat beberapa
kekurangan. Untuk itu, saran dan kritik dari pembaca sangat penyusun harapkan. Atas saran
dan kritiknya, penyusun ucapkan terima kasih.

Penyusun

4
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i


IDENTITAS GURU ...........................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR .........................................................................................................iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
B. Tujuan Umum .................................................................................................................. 1
BAB II KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
A. Judul Diklat Yang Diikuti ................................................................................................ 2
B. Waktu Pelaksanaan Diklat ............................................................................................... 2
C. Tempat Penyelenggaraan Diklat ...................................................................................... 2
D. Lama Waktu Pelaksanaan Diklat ..................................................................................... 2
E. Tujuan Pengembangan Diri .............................................................................................. 2
F. Materi Diklat .................................................................................................................... 5
G. Tindak Lanjut 5
H. Dampak Setelah Mengikuti Kegiatan 5

BAB III PENUTUP


LAMPIRAN 8

5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Workshop bagi guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau
latihan yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian seorang guru dalam kurun
waktu tertentu. Keprofesional guru tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pasal 10 menyatakan bahwa
kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional.
Kegiatan bagi Guru Bahasa Inggris SMP Negeri dan Swasta adalah program
yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan guru Bahasa Inggris dalam
meningkatkan profesionalitas seorang guru Bahasa Inggris yang harus mengajarkan
Bahasa asing kepada peserta didik serta dalam pengembangan profesi.
Kegiatan Pengembangan Diri yang dikuti oleh penulis, yaitu Workshop Pola
32 jam “Penerapan Asesmen HOTs dan metode Pembelajaran Berbasis Project pada
Kurikulum Merdeka”, diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Inggris SMP Kota
Surabaya Kerjasama dengan STKIP PGRI Sidoarjo.
. Diklat ini dilaksanakan offline yang berlangsung hari Kamis, Jum’at -
Minggu Tanggal mulai 7 Juli 2022 (IN) – 8 Juli s/d 10 Juli 2022 (ON). Semoga dapat
memberikan dampak yang bermakna bagi guru untuk mengembangkan
kompetensinya dalam membuat asessment serta kompetensi yang lain yang berkaitan
dengan profesi sebagai guru Bahasa Inggris.

B. Tujuan Umum
Tujuan umum Workshop Pola 32 jam “Penerapan Asesmen HOTs dan metode
Pembelajaran Berbasis Project pada Kurikulum Merdeka”, bagi Guru Bahasa Inggris
SMP Negeri dan Swasta yang diselenggarakan oleh MGMP adalah meningkatkan
kemampuan guru dalam kompetensi yang terkait Bahasa Inggris serta terkait dengan
proses pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih berkualitas.

6
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Judul Diklat yang Diikuti


Workshop Pola 32 jam “Penerapan Asesmen HOTs dan metode Pembelajaran
Berbasis Project pada Kurikulum Merdeka”,
B. Waktu Pelaksanaan Diklat
Jum’at - Minggu Tanggal mulai 7 Juli 2022 (IN) – 8 Juli s/d 10 Juli 2022 (ON)
C. Tempat Penyelenggaraan Diklat
SMP Negeri 1 Surabaya
D. Lama Waktu Pelaksanaan Diklat
32 JP
E. Tujuan Pengembangan Diri
Adapun tujuan pengembangan diri dengan mengikuti kegiatan ini sebagai berikut.
1. Mempelajari penerapan pembelajaran pada kurikulum meredeka.
2. Mempelajari dan menerapkan pembelajarna berbasis Project.
3. Mempelajari bagaimana membuat asesmen pada pembelajaran Berbasis Project.

F. Materi Diklat
Secara ringkas, materi pada kegiatan Workshop Pola 32 jam “Penerapan
Asesmen HOTs dan metode Pembelajaran Berbasis Project pada Kurikulum
Merdeka”,dilaksanakan secara offline. Selain itu, progam ini dapat mendorong guru
untuk saling belajar dengan guru yang lain dalam hal mengembangkan kemampuan
guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis project pada kurikulum merdeka.
Adapun materi yang disajikan sebagai berikut.
1. HOTS, ASSESSMENT AND ITS IMPEMENTATION IN “KURIKULUM
MERDEKA.
Oleh: Dr. LAILATUL MUSYAROFAH, M.Pd.
1. Beberapa poin dalam learning objectives, terdiri dari:
HOTS, Merdeka Belajar, PJBL, Authentic Assessment.
2. Pentingnya peranan contekstual learning pada kegiatan pembelajaran.
3. Poin -poin penting dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Yang terdiri dari:
- Kualitas Karakter: Bagaimana menghadapi lingkungan yang terus
berubah.

7
- Kompetensi: Bagaimana mengatasi tantangan yang kompleks
- Literasu dasar: Bagaimana menerapkan ketrampilan inti untuk kegiatan
sehari-hari.
Semua ketiga poin tersebut dapat dicapai melalui Intrakurikuler dan
Kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya sekolah didukung dengan bahan ajar
dalam bentuk fisik dan digital, serta sarana prasarana.
4. Penerapan Profil Pelajar Pancasila di sekolah
Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu pelajar melalui budaya
sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler

2. PENTINGNYA PERANCANANGAN MODUL AJAR/RPP


Oleh: Erwin Darmogo, S.Pd, MM
1. Apa yang dimaksud dengan Modul Ajar?
- Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk
merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun modul
ajar memiliki komponen yang lebih lengkap.
- Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media
pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik
berdasarkan alur tujuan pembelajaran.
2. Komponen Modul Ajar Wajib
Secara umum modul ajar memiliki tiga komponen utama yaitu:
1. Tujuan Pembelajaran
2. Langkah-langkah Pembelajaran atau Kegiatan Pembelajaran
3. Asesmen Pembelajaran.
3. Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar
1. Menetapkan tujuan belajar berdasarkan CP dan ATP sesuai karakteristik
murid, kurikulum; dan profil pelajar Pancasila.
2. Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan merefleksikan
kegiatan pembelajaran yang efektif.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistic.
4. Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya
peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan

4. Hal yang diperhatikan saat memilih modul ajar untuk dimodifikasi:

8
1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat penyusunan ATP?
2. Apakah cocok dengan kondisi dan karakteristik murid?
3. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di sekolah?
4. Adakah yang perlu atau bisa dimodifikasi?

G. Tindak Lanjut
Setelah mengikuti Workshop ini, saya selaku peserta akan melakukan tindak lanjut
sebagai berikut.
a. Melaporkan hasil workshop kepada atasan/kepala sekolah.
b. Menyusun rencana pengimbasan kepada teman sejawat.
c. Menyusun laporan pengembangan diri.
d. Mengimbaskan dan memandu rekan sejawat untuk melakukan implementasi PJBL
pada pembelajaran serta perancanangan modul ajar.
H. Dampak Setelah Mengikuti Kegiatan
Beberapa dampak setelah mengikuti kegiatan diklat sebagai berikut.
1. Dapat Mempelajari bagaimana membuat asessment pada pembelajaran HOTs di
pelaksanaan kurikulum merdeka.
2. Mengetahui dan mempelajari membuat modul ajar
3. Mempraktikkan PJBL pada pembelajaran Bahasa Inggris
.

9
BAB III
PENUTUP

Pelaksanaan pengembangan diri melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


(PKB) dalam bentuk workshop dan sejenisnya ini adalah sebagai langkah untuk
mewujudkan profesional dalam bidang pendidikan di sekolah khususnya sesuai dengan
profesi kita sebagai guru Bahasa Inggris. Hal ini tujuannya adalah untuk meningkatkan
kompetensi diri serta layanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) juga dapat membuka
pola pikir untuk maju, mengembangkan wawasan pengetahuan, serta meningkatkan
kompetensi guru melalui keterampilan proses dan berpikir ilmiah. Semua ini bermanfat
dalam melaksanakan tugas kegiatan belajar mengajar di sekolah yang pada akhimya akan
meningkatkan prestasi dan hasil belajar peserta didik.
Pengembangan diri ini sangat baik dan perlu dilaksanakan secara terus menerus
karena manfaatnya banyak sekali bagi guru. Hal ini terbukti pada diri saya sendiri, setelah
mengikuti workshop/diklat banyak sekali memperoleh ilmu untuk peningkatan diri dan
untuk peningkatan kualitas. Penulis berharap semoga workshop atau diklat sering
dilaksanakan oleh MGMP Bahasa Inggris Kota Surabaya sehingga guru dapat
mengembangkan dirinya secara maksimal, serta harapannya workshop/diklat dapat
dilaksanakan secara terus – menerus dan berkelanjutan.

10
LAMPIRAN
1. Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri (PD)
2. Surat Perintah Tugas
3. Sertifikat
4. Dokumentasi Kegiatan

2. Surat Perintah Tugas

11
3. Sertifikat

12
4. Dokumentasi kegiatan

13
14
15

Anda mungkin juga menyukai