Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN BIMTEK

PENYUSUNAN MODUL AJAR


KURIKULUM MERDEKA

DISUSUN OLEH:
MGMP BAHASA INGGRIS KOTA SURABAYA
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Nama Kegiatan
Laporan Bimtek Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Tanggal : 08 - 11 November 2022
Tempat : SMP Negeri 17 Surabaya IN (Selasa, Kamis: 08 dan 10 November 2022)
Sekolah masing-masing On (Rabu, Jumat : 09 dan 10 November 2022)

C. Tujuan
Peserta bimtek dapat :
1. Memahami Konsep dan Struktur Kurikulum Merdeka
2. Mengenal Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan Modul Aja
3. Menciptakan Kelas Merdeka Belajar Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi
4. Menyiapkan dan Menggunakan Hasil Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

D. Nara Sumber
Istuningsih, S.Pd, M.Pd

E. Pembina
1. Anik Anggraini, S.Pd
2. Sri Widowati, S.Pd, M.M
3. Dra. Agustina Susi Utami, M.Pd
4. Darto, M.Pd

F. Penyelenggaraan Bimtek
Bimtek diselenggarakan oleh MGMP BAHAS INGGRIS sebagai salah salah satu komunitas
pengembangan prosionalisme guru di lingkup Dinas pendidikan Kota Surabaya
BAB II
MATERI
A. STRUKTUR PROGRAM
STRUKTUR PROGRAM BIMTEK PENYUSUNAN MODUL AJAR
NO MATERI JP
A. UMUM
1. Kebijakan Pemerintah Terkait Kurikulum Merdeka 2
B POKOK
1. Analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan 4
2. Identifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila 4
3. Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan 4
menjadi Modul Ajar
4. Susun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia 4
5. Pelaksanaan pembelajaran 6
C PENUNJANG
1. Rencana Tindak Lanjut pembuatan modul 8
Total 32

B. DESKRIPSI MATERI
1. Materi Umum
Kebijakan Pemerintah Terkait Kurikulum Merdeka
2. Materi Pokok
Selanjutnya, guru dapat menyusun modul ajar dengan memerhatikan enam langkah
berikut ini:
1. Analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan
Sebelum membuat modul ajar, guru perlu melakukan analisis kondisi dan
kebutuhan peserta didik, dengan begitu pembelajaran yang diberikan bisa sesuai
serta dapat dipahami lebih baik. Dalam implementasi kurikulum merdeka,
melakukan analisis sangat penting dan direkomendasikan, guru dapat
melaksanakannya dengan asesmen diagnostik. Upaya tersebut membantu guru
mendapatkan hasil kemampuan siswa, kondisi dan kebutuhan belajarnya.
2. Identifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Profil pelajar Pancasila menjadi salah satu fokus dan poin inti dalam implementasi
kurikulum merdeka. Dengan enam dimensi yang diharapkan dapat membentuk
karakter Pancasila pada pelajar. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru dapat
memilih satu atau lebih dimensi, sehingga modul ajar yang disusun guru pun
disesuaikan dengan materi pelajaran serta dimensi profil yang diinginkan. Cek
penerapan profil pelajar Pancasila.
3. Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan menjadi Modul Ajar
Menurut Kemdikbud, konsep dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yaitu, dimulai
dari Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi yang diharapkan dapat
dicapai murid di akhir fase, sedangkan ATP adalah rangkaian tujuan pembelajaran
yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.
 Alur menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di
akhir suatu fase.
 Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan
pembelajaran dari waktu ke waktu.
 Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan
pembelajaran.
 Pemerintah akan menyediakan beberapa contoh ATP yang bisa langsung
digunakan atau dimodifikasi, dan membuat panduan untuk penyusunan
perangkat ajar.
4. Susun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia
Setelah mendapatkan hasil dari asesmen diagnostik, menentukan dimensi dari profil
pelajar Pancasila serta ATP, berikutnya guru dapat menuangkannya dalam rencana
pembelajaran berupa modul ajar. Selaiin memuat tiga komponen inti, guru dapat
mengembangkan/memodifikasinya. Guru juga dapat memilih komponen sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
5. Pelaksanaan pembelajaran
Modul Ajar yang telah disusun oleh guru selanjutnya bisa menjadi panduan dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
6. Tindak lanjut
Setelah guru melakukan pembelajaran, guru melakukan evaluasi efektifitas modul ajar
dan tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.
C. Materi Penunjang
peserta menyusun rencana tindak lanjut (RTL) yang mengharuskan peserta terus
mengembangkan kisi-kisi dan soal-soal dalam jenjang pendidikan yang diajarkan.

D. DAMPAK
Adapun berikut ini merupakan keuntungan Kurikulum Merdeka bagi guru yang perlu
diketahui, antara lain:
1. Mengurangi Beban Guru
Selain menjalankan tugas mulia, guru juga dihadapkan dengan tugas tersulit. Dengan
adanya Kurikulum Merdeka, diharapkan dapat untuk mengurangi beban guru. Hal ini
yaitu guru dapat mengajar siswa dengan leluasa dan merdeka dari tugas administrasi
yang terkadang memberatkan, selain itu juga merdeka dari tekanan intimidasi
lainnya.
2. Menciptakan Suasana Belajar yang Lebih Menyenangkan
Suasana belajar yang menyenangkan tidak hanya dapat meningkatkan semangat
belajar, tetapi para guru dan orang tua juga dapat merasakannya. Misalnya, siswa SD
semangat dalam mengerjakan latihan soal SD, dan menghadapi ujian dengan soal
HOTS.
3. Bebas Berekspresi
Terciptanya lingkungan sekolah yang bebas dari hambatan dan tekanan psikologis
merupakan maksud dari Kurikulum Merdeka mengeluarkan kebebasan bereskpresi
bagi guru dan siswa di sekolah.
4. Kemerdekaan Guru
Guru memang mempunyai peran penting dalam bidang pendidikan. Namun, tidak
semua beban harus ditanggung oleh guru. Dengan adanya Kurikulum Merdeka, guru
diharapkan tidak menjadi seseorang yang selalu disalahkan dan ditinggal sendiri
untuk menyelesaikan masalah.
6. Meningkatkan Kompetensi Guru
Keberhasilan program dari merdeka belajar adalah ditentukan oleh guru yang
mempunyai kompetensi baik. Akan tetapi, kompetensi yang dimiliki guru masih
belum merata, yaitu masih banyak ketimpangan yang terjadi pada guru di daerah
tertentu. Sehingga diperlukan pelatihan secara terus menerus guna meningkatkan
kompetensi guru dan meratakannya.
7. Tidak Menuntut Siswa Menjadi Sama
Dalam Kurikulum Merdeka terdapat perubahan bagi siswa dan guru. Setiap siswa
mempunyai keistimewaan sendiri. Sehingga guru berperan sebagai pendidik
sekaligus teman untuk menciptakan keahlian dan menunjukan bakat yang dimiliki
siswa.
8. Mendukung Inovasi Guru dalam Mengajar
Dalam kurikulum ini, guru dibebaskan untuk berinovasi dan didukung mengenalkan
metode pembelajaran yang lebih baik dalam rangka menciptakan suasana kelas yang
lebih hidup.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan Bimtek Bimtek Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka secara umum telah
berjalan dengan baik, banyak memberikan pengetahuan dan keterampilan sehingga di harapkan
peserta pelatihan kompetensi dapat meningkat

B. Saran
1. Untuk waktu yang akan datang, MGMP BAHAS INGGRIS sebagai komunitas untuk
meningkatkan kualitas pendidik akan lebih aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang
dapat mempercepat peningkatan pengetahuan dan profesionalisme pendidik

2. Agar ditindak lanjuti oleh para pendidik dalam mensosialisasikan dan menerapkan hasil
bimtek sehingga penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka lebih memasyarakat dan
segera bisa diimplementasikan dalam penyususnan penilaian dalam pembelajaran.
LAMPIRAN

A. FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai