Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 6

Hubungan Perbedaan dan


Perkembangan K13 dan
Kurikulum Merdeka
1. Dewi Safitri 216223021
2. Ilah Amelisa 216223012
3. Ratu Censa Restu Kusuma 216223001
PEMBAHASAN

01 02 03
Perbedaan Landasan Perbedaan Tujuan/Orientasi Perbedaan Bentuk
Kebijakan/Aturan dalam Pembelajaran RPP

04 05
Perbedaan Pelaksanaan Kendala Implementasi
Pembelajaran dari Kedua Kurikulum
01
Perbedaan Landasan
Kebijakan / Aturan
1. Landasan Pengembangan K13
● Landasan Yuridis
Menurut Insani (2019: 60-
a) RPJMM 2010-2014 sektor pendidikan, tentang perubahan
61) Adapun landasan metodologi pembelajaran dan penataan kurikulum.
filosofis, yuridis dan b) PP No. 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
konseptual pengembangan c) INPES No 1 tahun 2010 tentang pencepatan pelaksanaan
kurikulum 2013 sebagai prioritas pembangunan nasional, penyempurnaan kurikulum dan
berikut: metode pembelajaan aktif berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa
untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.
● Landasan Filosofis
1. Berbagi etika dasar ● Landasan Konseptual
dalam pembangunan a) Pendidikan sesuai dengan kehidupan di masyarakat.
pendidikan adalah b) Kurikulum berasaskan kompetensi dan karakter.
filosofis pancasila. c) Pembelajaran disesuaikan dengan kondisinya.
2. Filosofis pendidikan yang d) Pembelajaran aktif (student active learning).
berbasis pada nilai-nilai e) Penilaian yang valid, utuh dan menyeluruh.
fundamental, akademik,
2. Landasan Kebijakan Kurikulum Merderka
Menurut Solehudin, dkk (2022: 7488-7489) sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kurikulum
prototype yang selanjutnya berubah menjadi kurikulum merdeka. Pemerintah melalui Mentri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengeluarkan sejumlah peraturan yang
selanjutnya dijadikan landasan dalam pelaksanaannya, diantaranya sebagai berikut:
a) PERMENDIKBUDRISTEK RI Nomor 5 Tahun 2022 yang berkaitan dengan SKL dan anak usia
dini sampai jenjang menengah.
b) PERMENDIKBUDRISTEK RI Nomor 7 Tahun 2022 berkaitan dengan standar isi dari anak usia
dini sampai Pendidikan menengah.
c) Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesement Pendidikan Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 008/H/Kr/2022 Tentang Capaian
Pembelajaran Pola Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah Pada Kurikulu Merdeka.
d) Keputusan Kepala Baan Standar, Kurikulum, Dan Asesment Pendidikan Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Nomor 009/H/Kr/2022. Tentang Dimensi,
Elemen,. Dan oleh Pemerintah Pusat mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional dan SNP
02
Perbedaan Tujuan/Orientasi
dalam Pembelajaran
1. Tujuan dari Pembelajaran K13
Menurut Agustiningsih (2015: 50-51) pendidikan di
Indonesia sudah banyak mengalami berbagai
reformasi dari semua aspek pendidikan. Salah satu
bentuk reformasi dalam bidang pendidikan adalah
kurikulum 2013. Kurikulum 2013 bertujuan untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
dunia (Permendikbud No.67 Tahun 2013).
2. Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Menurut Marisa (2021: 64) konsep dari Sekali lagi, bahwa pendidikan di
“Merdeka Belajar” bahwa sejatinya hal negara kita tidak menuntut untuk apa,
ini belum menentukan sebuah arah melainkan terbagi dalam beberapa
dari tujuan pendidikan di negara kita. bagian yang mengakibatkan masalah
Akan tetapi, konsep dari merdeka sosial di Indonesia belum dapat selesai
belajar membawa arah untuk mampu dengan seutuhnya. Hal ini dikarenakan
berkontribusi dengan baik dalam pendidikan dipersiapkan untuk mampu
menuntut peningkatan ekonomi bagi mengantisipasi berbagai macam
peserta didik sehingga dapat belajar masalah sosial yang tengah berada
secara bebas. dalam masyarakat.
03
Perbedaan
Bentuk RPP
Bentuk RPP Kurikulum 2013
Menurut Istiqomah Fatiyatul 1. Identitas RPP
(2018: 7-12) RPP memuat 9 2. Rumusan Kompetensi Inti, Kompetensi
komponen utama dan lampiran Dasar dan Indikator Pencapaian
pendukung yang acuannya Komptensi
berdasarkan pertimbangan 3. Tujuan Pembelajaran
Permendikbud No.22 Tahun 4. Materi ajar
2016 dan Permendikbud No. 5. Model dan Metode Pembelajaran
103 Tahun 2014. Format RPP 6. Media Pembelajaran
berdasarkan Kurikulum 2013 7. Sumber Belajar
revisi 2017 yaitu sebagai 8. Langkah Kegiatan Pembelajaran
berikut: 9. Penilaian Hasil Belajar
Bentuk RPP Kurikulum Merdeka
Menurut Maulida Utami (2022: Secara global modul ajar memiliki komponen sebagai berikut: a)
134-136) Pembaharuan terjadi di Komponen informasi umum; b) Komponen inti; c) Lampiran. Pada
sebagian besar sekolah Indonesia komponen informasi umum meliputi beberapa poin yaitu:
yang mengupdate sistem
pembelajaran yaitu kurikulum a) Identitas penulis modul, intitusi asal, dan tahun
merdeka yang telah dibentuknya modul ajar, jenjang sekolah, kelas, alokasi
disosialiasikan secara merata. waktu.
Salah satu perangkat penting b) Kompetensi awal
untuk menyukseskan penerapan
c) Profil pelajar Pancasila
pembelajaran di sekolah dalam
kurikulum merdeka adalah modul d) Sarana dan Prasarana
ajar. Modul ajar merupakan e) Target Siswa
bahasa baru dari RPP, namun
f) Model Pembelajaran
terdapat perbedaan signifikan
pada konten modul ajar dengan
RPP.
Bentuk RPP Kurikulum Merdeka
Pada komponen inti Pada tahap akhir, yaitu Beberapa komponen yang
terdapat beberapa poin lampiran yang meliputi dicantumkan semua pada
yaitu: lembar kerja peserta didik, modul ajar dan
1. Tujuan Pembelajaran pengayaan dan remedial, dikembalikan pada satuan
2. Pemahaman Bermakna bahan bacaan guru dan pendidikan yang memiliki
3. Pertanyaan Pemantik siswa, glossarium, dan kebebasan merancang dan
4. Kegiatan Pembelajaran daftar pustaka. mengembangkan modul
5. Asesmen sesuai dengan kondisi
6. Remedial dan lingkungan belajar dan
Pengayaan kebutuhan siswa.
04
Perbedaan Pelaksanaan
Pembelajaran
Menurut Pohan (2021: 1195-1196) Pelaksanaan
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru
terdiri dari kegiatan awal, inti, dan penutup. Hal
ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor 81A Tahun 2013
Tentang Implementasi Kurikulum 2013 Pelaksanaan
Kemendikbud 2013), yang manyatakan bahwa
tahap kedua dalam pembelajaran menurut
standar proses yaitu pelaksanaan pembelajaran
Pembelajaran
yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup. K13
Menurut Angga, dkk (2022: 5884) pelaksanaan
Kurikulum Merdeka yaitu guru bisa kreatif dan
inovatif dalam pembelajaran, selain itu ada project
Pelaksanaan kelas yang harus dikerjakan oleh siswa sehingga
membuat siswa tertantang untuk belajar.
Pembelajaran Penerapan Kurikulum Merdeka di kelas 4 dan
kelas 1, dalam penerapan Kurikulum Merdeka,
Materi pembelajaran kepada anak diberikan
Kurikulum Merdeka dengan kebebasan, bebas untuk disampaikan dari
sampai bisa diacak tergantung dari mana dulu
yang harus kita kuasai dan kita kuasai oleh siswa
05
Kendala / Hambatan
Implementasi dari Kedua
Kuirkulum
Hambatan K13 Hambatan Kurikulum Merdeka
Menurut Angga, dkk (2022: 5882) karena Menurut Angga, dkk (2022: 5885) hambatan
pengimbasan dan pembinaan mengenai yang dirasakan guru saat penerapan Kurikulum
Kurikulum 2013 ini tidak maksimal bahkan Merdeka, yaitu: (1) Masa pandemi memberikan
tidak efektif, maka banyak guru yang gagal pembelajaran tidak maksimal; (2) Fasilitas
faham atau tidak memahami bagaimana pembelajaran masih kurang, sebagai contoh
mereka melaksanakan pembelajaran dengan 50% siswa yang memiliki gawai untuk belajar
kurikulum ini. tantangan keterlaksanaan daring; dan (3) Buku paket (sumber belajar)
Kurikulum 2013 disebabkan oleh para untuk belum lengkap, baru buku panduan untuk
pendidik belum siap dalam guru yang lengkap. Selain itu, tantangan dalam
mengimplementasikan kurikulum ini. Selain implementasi Kurikulum Merdeka adalah
itu, pendidik belum mendapatkan pelatihan melatih soft skills pada diri siswa melalui
yang mencukupi untuk menerapkan berbagai aktivitas sekolah dan pembelajaran
kurikulum ini di kelasnya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai