Anda di halaman 1dari 11

TUGAS II

LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) BERBASIS HOTS


PERBEDAAN KURIKULUM 2013 DENGAN
KURIKULUM MERDEKA

Pertemuan :2
Topik : Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka
Nama : Atika Adiputri
Nim : 22031057

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Menguasai konsep-konsep kurikulum untuk mata pelajaran biologi SMA yang meliputi:
pengertian, sejarah, komponen, dan landasan kurikulum, perbedaan Kurikulum 2013 (Kurtilas)
dengan Kurikulum Merdeka (Kurmer), Capaian Pembelajaran (CP) vs Kompetensi Inti (KI),
Elemen CP (KD3-KD4 vs Elemen pemahaman dan Keterampilan proses), Silabus vs ATP, RPP vs
Modul Ajar, KKM vs KKTP, pendekatan dan model pembelajaran dalam pembelajaran Biologi
Kurikulum 2013 vs pembelajaran berdiferensiasi (kesiapan belajar, minat, profil pelajar).

Sub Capaian Pembelajaran (Sub-CPMK)


Menjelaskan Perbedaan Kurikulum 2013 (Kurtilas) dengan Kurikulum Merdeka (Kurmer).

Indikator Pencapaian Hasil Belajar

1. Menganalisis pengertian Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka?


2. Menganalisis tujuan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka?
3. Menganalisis perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka?
Masalah

1. Jelaskanlah pengertian Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka?


 Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan suatu kebijakan baru pemerintah dalam bidang
pendidikan yang diharapkan mampu untuk menjawab tantangan dan persoalan yang
akan dihadapi oleh bangsa Indonesia ke depan. Kurikulum 2013 menekankan
pendekatan saintifik pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Kurikulum
dalam hal ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan aspek kognitif, aspek
afektif, dan aspek psikomotor secara berimbang, sehingga pembelajaran yang
terjadi diharapkan dapat berjalan dengan menyeimbangkan ketiga aspek tersebut,
tidak seperti yang selama ini terjadi dimana pembelajaran lebih cenderung
mengutamakan aspek kognitif saja. Pembelajaran yang terjadi akibat implementasi
dari kurikulum 2013 ini adalah Pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru, tetapi
pembelajaran lebih banyak berpusat pada aktivitas siswa.
 Kurikulum Merdeka
Mendikbud Nadiem Makarim mengubah kurikulum 2013 menjadi kurikulum
MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) pada tahun 2019. Konsep MBKM
terdiri dari dua konsep yaitu “Merdeka Belajar” dan “Kampus Merdeka”. Merdeka
belajar adalah kebebasan berpikir dan kebebasan inovasi . Sedangkan kampus
merdeka adalah lanjutan program merdeka belajar untuk pendidikan tinggi.
Kurikulum MBKM ( Merdeka Belajar Kampus Merdeka ) yang merupakan
kurikulum terbaru di Indonesia, lebih menekankan proses kegiatan pembelajaran
diluar dan didalam kampus. Hal ini dapat diketahui dari pematangan delapan
kegiatan pembelajaran yaitu pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi
mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan
kewirausahaan, studi/proyek independen, dan membangun desa/kuliah kerja nyata
tematik yang merupakan inti dari perubahan kurikulum. Dari sisi penilaian, MBKM
memfokuskan penilaian karakteristik untuk menanamkan nilai pancasila dan
bhineka tunggal ika yang merupakan ciri khas kebangsaan Indonesia. Tidak hanya
itu, instrumen penilaian pun ada yang dikembangkan bahkan di ubah untuk
memperbaiki mutu pendidikan dan output lulusan yang sesuai dengan dunia
industri, dunia usaha, persiapan karir di masa mendatang sesuai dengan
perkembangan zaman.

2. Jelaskanlah tujuan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka?


 Tujuan Kurikulum 2013
Dalam dimensi proses, kurikulum 2013 mewujudkan pemikiran dan desain
kurikulum sebagai proses pembelajaran. proses pembelajaran harus memberikan
kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensinya dan
menjadikannya sebagai hasil pembelajaran yang setingkat atau lebih tinggi
sebagaimana ditentukan dalam "Standar Kompetensi Lulusan".
Tujuan kurikulum 2013 sebagaimana termasuk dalam Permendikbud No. 69 tahun
2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup
sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan
efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara dan peradaban dunia. Dengan demikian, pengembangan kurikulum
dengan segala komponennya harus mengacu pada tujuan ini.
Tujuan diadakannya kurikulum 2013 adalah mendorong peserta didik
menjadi lebih baik terutama dalam melakukan observasi, bernalar, bertanya,
dan mengkomunikasikan, dimana pada kurikulum 2013 ini peserta didik
yang menjadi pusat dalam belajar tidak lagi guru seperti dalam pembelajaran
kurikulum 2006. Selain itu pada kurikulum 2013 lebih menekankan
fenomena alam,budaya, dan sosial yang dapat dirasakan langsung oleh peserta
didik serta ada kompetensi yang diharapkan pada peserta didik yaitu
kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang lebih mendalam.
 Tujuan Kurikulum Merdeka
MBKM ( Merdeka Belajar Kampus Merdeka ) mempunyai tujuan untuk
menyajikan proses pembelajaran yang otonom dan fleksibel di PT, menyediakan
budaya belajar yang inovatif dan merdeka sesuai dengan kebutuhan mahasiswa,
pemenuhan hak belajar berdasarkan pendekatan berbasis kehidupan, kapabilitas,
dan transdisipliner untuk meningkatkan kapabilitas belajar mahasiswa,
memfasilitasi hak belajar sesuai dengan minat dan potensi mahasiswa agar menjadi
lulusan yang kompetiti dan berkepribadian, memberikan wawasan dan pengalaman
agar mahasiswa menjadi lulusan yang sesuai dengan profil lulusan, serta
menyediakan lulusan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan abad ke-21 dan era
industri 4.0. Menjadikan peserta didik memiliki kompeten serta cerdas dalam
meningkatkan SDM bangsa dan memiliki moral tinggi. Serta membuat
pembelajaran yang lebih fleksibel bagi pengajar untuk melaksanakan kegiatan
belajar yang berdiferensiasi sesuai dengan kesanggupan siswa serta melaksanakan
suatu penyesuaian pada konteks dan muatan lokal. Kurikulum merdeka ini
diciptakan untuk kurikulum yang lebih mudah serta fokusnya kepada materi yang
bersifat esensial dan pengembangangan kepada karakter siswa.
3. Jelaskanlah perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka?
Pada kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 memiliki beberapa perbedaan
diantaranya adalah :
1) Kerangka dasar
Kurikulum 13 memiliki suatu perencanaan landasan utama Kurikulum 13 ialah
tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan.
Sedangkan pada kerangka dasar kurikulum merdeka memiliki rancangan utama
pada kurikulum nya ialah memiliki tujuan sistem pendidikan nasional dan
standar nasional pendidikan yaitu untuk mengembangkan profil pelajaran pancasila
pada siswa.
2) Kompetensi yang ditujukan
Pada kurikulum 13, Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan suatu lingkup utama
serta urutan yang di golongkan untuk 4 kompetensi inti (KI) yaitu: Sikap Spiritual,
Sikap Sosial, Pengetahuan, serta Keterampilan. KD yang digunakan berbentuk
point-point dan dilakukan pengurutan untuk mencapai KI yang diguanakan
untuk pertahun. KD pada KI 1 dan KI 2 hanya ada pada mata pelajaran Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti dan Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan.
Sedangkan pada Kompetensi yang di tuju, pada kurikulum merdeka capaian
belajar yang disusun ber fase. Capaian belajar dinyatakan dalam paragraf yang
merangkai pengetahuan, sikap, serta keterampilan. Untuk pencapaian, penguatan,
serta untuk meningkatkan kompetensi.
3) Penilaian
Pada kurikulum 13 penilaian yang dilakukan dengan formatif dan sumatif
oleh tenaga pendidikan yang berfungsi untuk melihat kemajuan belajar,
memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan untuk perbaikan hasil belajar
siswa secara berkesinambungan. Sedangkan Penilaian, pada kurikulum merdeka
memiliki suatu penguatan pada asesmen formatik dan penguatan pada hasil
asesmen untuk melakukan perancangan pembelajaran yang disesuaikan dengan
ketercapaian siswa. Memperkuat dalam melaksanakan penilaian autentik untuk
projek penguatan profil pembelajaran pancasila. Kurikulum merdeka tidak memiliki
pemisah pada penilaian sikap, pengetahuan serta keterampilan. Pada kurikulum
merdeka ini juga tidak ada penilaian menggunakan KKM jadi KKM pada
kurikulum ini tidak ada.
4) Perangkat ajar
Perangkat ajar yang ada pada kurikulum 13 ini yaitu berupa Buku teks dan
buku non-teks. Perangkat kurikulum, kurikulum 13 berpedoman untuk
implementasi kurikulum, Panduan Penilaian, dan Panduan Pembelajaran setiap
jenjang. Sedangkan Perangkat ajar yang disediakan. Pada kurikulum merdeka buju
teks maupun buku non teks seperti modul ajar, ATP aluran tujuan
pembelajaran, contoh projek penguatan profil pembelajaran pancasila serta
kurikulum operasional satuan pendidikan
5) Struktur kurikulum
Pada kurikulum 2013 yaitu terdiri dari intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Sedangkan di kurikulum Merdeka menggunakan intrakurikuler, ekstrakurikuler,
dan projek penguatan Profil pelajar Pancasila. Jam pelajaran di kurikulum 2013
diatur per minggu, sedangkan di kurikulum merdeka diatur menjadi per
tahun. Pendekatan organisasi pembelajaran di kurikulum 2013 berdasarkan
mata pelajaran. Di kurikulum Merdeka, organisasi pembelajaran berdasarkan
pada mata pelajaran dan terintegrasi. Sebagai syarat kelulusan, peserta didik
diwajibkan untuk membuat essay, sedangkan di kurikulum 2013 tidak ada.
6) Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, kurikulum 2013 mengunakan pendekatan saintifik
untuk semua mata pelajaran. Kurikulum Merdeka menggunakan pendekatan
diferensiasi yang sesuai dengan kemampuan peserta didik. Selain itu, di
kurikulum merdeka juga terdapat projek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
wajib peserta didik lakukan pada proses pembelajaran
7) Perangkat Kurikulum
Berdasarkan dari aspek perangkat kurikulum, kurikulum 2013 memiliki pedoman
pelaksanaan kurikulum, penilaian dan pembelajaran untuk setiap jenjang
pendidikan. Sedangkan pada kurikulum Merdeka mempunyai (1) pedoman
pembelajaran dan penilaian, (2) pengembangan kurikulum operasional sekolah,
(3) pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dan (4)
pelaksanaan pendidikan secara inklusif.

Petunjuk

1. Carilah literatur yang berhubungan dengan masalah di atas!


2. Kemudian , diskusikanlah bersama teman anda mengenai jawaban yang tepat untuk
masalah di atas!

Hasil Analilsis
No. Pembeda Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
Tujuan kurikulum Tujuan kurikulum
1. Tujuan merupakan tujuan merdeka yang pertama,
pendidikan nasional yang yaitu menciptakan
digunakan untuk pendidikan yang
mempersiapkan setiap menyenangkan bagi
orang di Indonesia agar peserta didik dan guru.
memiliki kemampuan dan Kurikulum ini
menghasilkan insan yang menekankan pendidikan
produktif, inovatif, afektif, Indonesia pada
dan kreatif lewat ilmu pengembangan aspek
pengetahuan yang keterampilan dan
terintegrasi. selain itu karakter sesuai dengan
dalam kurikulum 2013 nilai-nilai bangsa
siswa dilatih untuk Indonesia.Tujuan
menumbuhkan keberanian kurikulum merdeka
dalam dirinya. Siswa akan selanjutnya, yaitu
dilatih kemampuan mengembangkan potensi
berlogika dalam peserta didik.
memecahkan suatu Kurikulum ini dibuat
permasalahan. Dalam sederhana dan fleksibel
kurikulum 2013 ini juga sehingga pembelajaran
diberikan atau dimasukkan akan lebih mendalam.
unsur-unsur kehidupan Selain itu, kurikulum
bermasyarakat, merdeka juga berfokus
berbangsa,dan bernegara pada materi esensial dan
serta unsur keagamaan pengembangan
untuk membentuk siswa kompetensi peserta
yang berkarakter didik pada fasenya.
Dengan adanya
kurikulum merdeka,
diharapkan mampu
mengembangkan
kompetensi para peserta
didik. Hal ini menjadi
keunggulan tersendiri, di
mana kurikulum ini
lebih menekankan pada
kebebasan peserta didik.
Kurikulum ini juga
memudahkan para guru
dalam memberikan
pembelajaran kepada
peserta didik.

2. Isi Sama seperti materi Kurikulum merdeka


kurikulum pada umumnya, adalah metode
tujuan isi materi pembelajaran yang
Kurikulum 2013 materi mengacu pada
pelajaran yang sudah pendekatan atau isi
diterapkan guna mencapai materi yang berupa
tujuan pendidikan bakat dan minat. Para
nasional. pelajar dapat memilih
Pada kurikulum 2013 pelajaran apa saja yang
setiap jenjang atau ingin dipelajari sesuai
tingkatan pendidikan passion yang
dalam hal isi,yakni segala dimilikinya. Secara
sesuatu yang diberikan umum, kurikulum
kepada anak didik dalam merdeka merupakan
kegiatan belajar mengajar kurikulum pembelajaran
dalam rangka mencapai intrakurikuler yang
tujuan. Dalam pembahasan beragam. Dalam kultur
ini, sesuatu yang diberikan pembelajaran,
kepada peserta didik pendekatan yang
adalah mata pelajaran dan digunakan adalah
alokasi waktu yang student centered
diberikan untuk setiap approach dan teacher
mata pelajaran centered approach.
Namun dalam
prakteknya tetap
berpusat pada siswa.

3. Dalam Bahan Uji Publik Kegiatan pembelajaran


Cara/Strategi
Kurikulum 2013, tidak yang harus dilakukan
disebutkan secara khusus oleh guru dan murid
metode pengembangan agar efektif dan efisien.
dan/atau pembelajaran Dalam mengembangkan
yang harus dilakukan oleh strategi pembelajaran
seorang pengajar di kelas. ada dua pendekatan
Namun, harus dipahami yang bisa dilakukan
bahwa seorang guru yakni exposition-
seyogyanya dapat discovery learning dan
mengembangkan strategi group-individual
pembelajaran secara learning. Ada Enam
variatif,menggunakan strategi
berbagai strategi yang Kemdikbudristek dalam
memungkinkan siswa penerapan Kurikulum
untuk dapatmelaksanakan Merdeka (IKM) adalah
proses belajarnya secara Platform Merdeka
aktif, kreatif dan Mengajar, Seri Webinar,
menyenangkan,dengan Komunitas Belajar, Nara
efektivitas yang tinggi, Sumber Praktik Baik,
serta harus sesuai dengan Help Desk dan Mitra
materi yang akandiberikan Pembangunan. Dalam
dan tujuan yang ingin mengimplementasi
dicapai. kegiatan pembelajaran,
guru dapat
menggunakan berbagai
metode dalam
pengajarannya seperti
metode diskusi,
brainstorming, debat,
simposium dan
sejenisnya dibandingkan
metode ceramah.

Evaluasi merupakan Evaluasi pembelajaran


4.
Evaluasi bagian dari pembentuk pada satuan pendidikan
kurikulum yang berperan pelaksanaan Kurikulum
sebagai cara untuk Merdeka dilaksanakan
mengukur atau melihat oleh Kementerian
apakah tujuan yang Pendidikan,
telahdibuat itu tercapai Kebudayaan, Riset, dan
atau tidak.Adanya Teknologi dan dapat
rancangan kurikulum 2013 melibatkan:
ini merupakan bentuk Kementerian Agama,
pembaharuankurikulum, dinas pendidika, komite
dimana telah satuan pendidikan,
dilaksanakannya evaluasi dewan pendidikan, dan
dari kurikulum- masyarakat.
kurikulumsebelumnyaTug Satuan pendidikan
as dari komponen evaluasi pelaksanaan Kurikulum
terhadap sebuah Merdeka melakukan
kurikulum, antara evaluasi pembelajaran
lainmempertahankan SK- secara mandiri dan
KD lama yang sesuai berkala. Untuk
dengan SKL baru, mengetahui langkah
merevisi SK-KDlama dan kedepan dalam
disesuaikan dengan SKL pengembangan
baru, dan menyusun SK- kurikulum satuan
KD baru pendidikannya masing-
masing. Evaluasi
kurikulum pada satuan
pendidikan pelaksana
Kurikulum Merdeka
bertujuan untuk menguji
efektivitas, efisiensi,
relevansi, dan kelayakan
(feasibility) rancangan
dan implementasi
kurikulum dan
pembelajaran pada
satuan pendidikan
pelaksana Kurikulum
Merdeka.
Kesimpulan

Dari hasil diskusi, simpulkanlah jawaban dari pertanyaan di atas!-


Pengertian dari kurikulum 2013 adalah Kurikulum 2013 merupakan suatu kebijakan
baru pemerintah dalam bidang pendidikan yang diharapkan mampu untuk menjawab
tantangan dan persoalan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia ke depan. Kurikulum
2013 menekankan pendekatan saintifik pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah.
Sedangkan pengertian kurikulum merdeka adalah Kurikulum MBKM ( Merdeka Belajar
Kampus Merdeka ) yang merupakan kurikulum terbaru di Indonesia, lebih menekankan
proses kegiatan pembelajaran diluar dan didalam kampus. Didalam kurikulum 2013 dan
kurikulum merdeka terdapat tujuan masing-masing dalam tujuan kurikulum tersebut.
Tujuan kurikulum 2013 adalah Tujuan kurikulum 2013 sebagaimana termasuk dalam
Permendikbud No. 69 tahun 2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara dan peradaban dunia. Sedangkan tujuan dari kurikulum merdeka yaitu MBKM (
Merdeka Belajar Kampus Merdeka ) mempunyai tujuan untuk menyajikan proses
pembelajaran yang otonom dan fleksibel di PT, menyediakan budaya belajar yang inovatif
dan merdeka sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, pemenuhan hak belajar berdasarkan
pendekatan berbasis kehidupan, kapabilitas, dan transdisipliner untuk meningkatkan
kapabilitas belajar mahasiswa, memfasilitasi hak belajar sesuai dengan minat dan potensi
mahasiswa agar menjadi lulusan yang kompetiti dan berkepribadian, memberikan wawasan
dan pengalaman agar mahasiswa menjadi lulusan yang sesuai dengan profil lulusan, serta
menyediakan lulusan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan abad ke-21 dan era industri
4.0. kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka terdapat perbedaan diantaranya yaitu :
kerangka dasar, kompetensi yang ditujukan, penilaian, perangkat ajar, struktur kurikulum,
pembelajaran dan perangkat kurikulum. Dan pada kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka
juga terdapat perbedaan dari segi komponennya yaitu perbedaan dari tujuan, isi, cara atau
strategi dan evaluasinya.
Daftar Pustaka

Amelia, V. (2021). Dampak kurikulum 2013 bagi pendidik dan peserta didik. Universitas.

Muhammadiyah Sidoarjo

Marisa, M. (2021). Inovasi kurikulum “Merdeka Belajar” di era society 5.0. Santhet:(Jurnal

Sejarah, Pendidikan, Dan Humaniora), 5(1), 66-78.

Nurhasanah, A., Pribadi, R. A., & Nur, M. D. (2021). Analisis Kurikulum 2013. Didaktik:

Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 7(02), 484-493.

Rohimajaya, N. A., Hartono, R., Yuliasri, I., & Fitriati, S. W. (2022, November). Kurikulum

2013 dan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Bahasa Inggris untuk SMA di Era

Digital. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS) (Vol. 5, No. 1).

Sari, F. I., Sunendar, D., & Anshori, D. (2023). Analisis Perbedaan Kurikulum 2013 Dan.

Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 146-151

Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian

Dan Evaluas Pendidikan, 20(2), 166-178

Sinambela, P. N. (2017). Kurikulum 2013 dan implementasinya dalam pembelajaran. Generasi

Kampus, 6(2).

Umamah, N. (2014). Kurikulum 2013 dan Kendala yang Dihadapi Pendidik dalam Merancang

Desain Pembelajaran Sejarah

Vhalery, R., Setyastanto, A. M., & Leksono, A. W. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar

Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur. Research and Development Journal of

Education, 8(1), 185-201

Anda mungkin juga menyukai