Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase.
Dibuat dalam bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf yang utuh.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka merupakan perangkat penting untuk kesuksesan implementasi
pembelajaran paradigma baru. Sebelumnya, sekolah/madrasah harus menyusun kurikulum
operasional satuan pendidikan. Berdasarkan KOS tersebut, Satuan pendidikan menyusun
Tujuan pembelajaran dan Alur Tujuan pembelajaran.
Menurut Panduan Pembelajaran dan Asesmen, tujuan pengembangan modul ajar yaitu
mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik melaksanakan pembelajaran.
Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk
menyesuaikan modul ajar dengan karakteristik peserta didik, atau
Menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik
Esensial
Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas
disiplin.
Berkesinambungan
Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta
didik.
Informasi Umum
Komponen informasi umum terdiri atas:
Komponen Inti
Komponen inti modul ajar sebagai berikut:
Tujuan pembelajaran
Asesmen
Pemahaman bermakna
Pertanyaan pemantik
Kegiatan pembelajaran
Refleksi peserta didik dan pendidik
Lampiran
Lembar kerja peserta didik
Pengayaan dan remedial
Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
Glossarium
Daftar pustaka
Pada komponen modul ajar kurikulum merdeka, ada 3 istilah yang penting. Ketiga komponen
itu sebagai berikut:
Panduan menjelaskan bahwa Komponen tidak wajib semua tercantum. . Pendidik di satuan
pendidikan memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai
dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Strategi Pengembangan Modu Ajar
Kurikulum Merdeka
Ada 2 strategi pengembangan modul ajar (MA) kurikulum merdeka di Panduan Pembelajaran
dan Asesmen. Keduanya sebagai berikut:
1. Menganalisis kondisi dan kebutuhan peserta didik, pendidik, serta satuan pendidikan.
2. Melakukan asesmen diagnostik terhadap kondisi dan kebutuhan peserta didik.
3. Mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan dicapai.
4. Memilih tujuan pembelajaran dari ATP berdasarkan CP yang akan dikembangkan
menjadi modul ajar.
5. Merencanakan jenis, teknik dan instrumen asesmen.
6. Menyusun modul ajar berdasarkan komponen-komponen yang ditentukan.
7. Pendidik dapat menentukan komponen-komponen yang esensial sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran.
8. Mengelaborasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan komponen esensial.
9. Modul siap digunakan
10. Evaluasi dan Pengembangan Modul